DESAIN KEMASAN PERTEMUAN 14 MUHAMMAD FAUZI
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami dan mengerti proses
LEGAL ISUE PADA PACKAGING
Perlindungan Merek Produk
Memahami Isu-isu Hukum
Peniruan dan Desain Kemasan
Perlindungan Merek Produk
Peniruan dan desain kemasan
•Beberapa istilah terkait dalam hal legal issue sebuah produk kemasan diantaranya:
a)Infringement
Penggunaan merek dan karakter desain yang mirip untuk produk sejenis
b)Counterfeits
Pemalsuan produk, brand, dan kemasannya c)Passing off
Merek adalah tanda yang berupa tanda, nama, kata, huruf,
angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur
Memahami Isu-isu Hukum
Desain kemasan harus mengikuti standar peraturan
pemerintah dan hukum, negara bagian dan daerah di mana produk dibuat, dikemas, dikirim, diekspor, diimpor dan dijual mengatur ketentuan hukum.
Pelabelan produk termasuk pencantuman komposisi,
informasi nilai gizi, klaim produk, kelengkapan barcode, ketentuan struktur dan material produk tertentu, serta
pendaftaran logo merek atau nama dagang, adalah beberapa isu hukum yang berkaitan dengan desain kemasan.
Meskipun pada akhirnya klien bertanggung jawab menangani
isu-isu hukum, desainer harus mengaplikasikan semua
Memahami Isu-isu Hukum
• Lingkup ketentuan hukum sebagaimana diaplikasikan pada desain kemasan adalah berguna untuk:
Memastikan bahwa isi produk dipresentasikan secara jelas dan benar;
Menyediakan perlindungan terhadap isi kemasan dalam
keadaan normal (dari penanganan dan distribusi sampai retail dan penggunaan)
Memastikan bahwa kemasan dibuat dengan material yang tidak berpengaruh buruk ke produk
Mempromosikan pertimbangan lingkungan Mendukung pengkomunikasian isi produk
Memahami Isu-isu Hukum
Karena isu-isu ini adalah masalah serius, tidak ada desain
kemasan yang dapat dipasarkan sebelum pihak hukum yang berwenang menyetujui desain akhir.
Otoritas hukum setempat, negara bagian, federal, dan global
dapat menyediakan panduan rinci yang berkaitan dengan produk konsumsi tertentu atau pekerjaan desain kemasan.
Di Indonesia ada Badan Pengawas Obat dan Makanan
Peniruan dan Desain Kemasan
Masalah global untuk desain kemasan, desain merek dan
produk konsumsi adalah peniruan.
Produk palsu dan tiruan mempunyai presentae yang cukup
besar dari semua produk yang dipasarkan di seluruh dunia.
Ketersediaan dan kecangihan teknologi digital memungkinkan
peniru untuk menciptakan replika yang sama dari semua produk yang ada.
Sebagaian besar konsumen tidak menyadari bahwa banyak
produk farmasi, obat-obatan yang dijual bebas, produk
Peniruan dan Desain Kemasan
Produk tiruan umumnya dijual pada harga yang lebih rendah. Karena tidak ada cara yang mudah bagi konsumen untuk
membedakan antara yang asli dan yang palsu, para
konsumen *yang umumnya membuat keputusan pembelian berdasarkan biaya) seringkali tertipu.
Sebagai tambahan bahwa isu hukum dan pemasaran
(devaluasi merek, penurunan pangsa pasar, rusaknya
rencana pemasaran, produk tiruan meletakkan harga tenaga pemasaran pada risiko yang tinggi sebagai akibat dari produk cacat, klaim kesehatan dan keselamatan yang tidak
Peniruan dan Desain Kemasan
Peniruan merupakan ancaman yang tidak terelakkan tidak
hanya bagi konsumen tetapi juga kepada mereka yang mempunyai tanggung jawab terbesar dari integritas merek dan perusahaan mereka, tenaga pemasaran, dan produsen.
Hologram, tinta khusus, watermark, tag, dan penelusuran
sumber badalah beberapa metode yang digunakan untuk mengidentifikasi peniruan kemasan dan produk secara signifikan.
Meskipun cara efektif melindungi produk dair peniruan terus
Peniruan dan Desain Kemasan
Konsumen umumnya akan memilih untuk membayar lebih
sedikit, walaupun mereka mengetahuai bahwa produk tersebut bukanlah produk asli.
Faktor biaya dapat berkurang apabila risiko fisik atau
kesehatan ikut dipertimbangkan (makanan, farmasi, dan perawatan tubuh), tetapi akhirnya bahkan pemberian
pengertian ke konsumen taidak dapat mencegah produk tiruan ini untuk tidak masuk ke pasar.
Pelanggaran hukum dan memahami hak-hak hukum dasar
Peniruan dan Desain Kemasan
Peniruan merupakan ancaman yang tidak terelakkan tidak
hanya bagi konsumen tetapi juga kepada mereka yang mempunyai tanggung jawab terbesar dari integritas merek dan perusahaan mereka, tenaga pemasaran, dan produsen.
Hologram, tinta khusus, watermark, tag, dan penelusuran
sumber badalah beberapa metode yang digunakan untuk mengidentifikasi peniruan kemasan dan produk secara signifikan.
Meskipun cara efektif melindungi produk dair peniruan terus
Peniruan dan Desain Kemasan
Peniruan merupakan ancaman yang tidak terelakkan tidak
hanya bagi konsumen tetapi juga kepada mereka yang mempunyai tanggung jawab terbesar dari integritas merek dan perusahaan mereka, tenaga pemasaran, dan produsen.
Hologram, tinta khusus, watermark, tag, dan penelusuran
sumber badalah beberapa metode yang digunakan untuk mengidentifikasi peniruan kemasan dan produk secara signifikan.
Meskipun cara efektif melindungi produk dair peniruan terus
Peniruan dan Desain Kemasan
Konsumen umumnya akan memilih untuk membayar lebih
sedikit, walaupun mereka tahu bahwa produk tersebut bukanlah produk asli.
Faktor biaya dapat berkurang apabila risiko fisik atau
kesehatan ikut dipertimbangkan (makanan, farmasi, dan perawatan tubuh), tetapi akhirnya bahkan pemberian
pengertian ke konsumen tidak dapat mencegah produk tiruan ini untuk tidak masuk ke pasar.
Pelanggaran hukum dan memahami hak-hak hukum dasar
Hak Milik Intelektual
Nama Dagang
•Nama merek, logo, bentuk dan simbol atau kombinasi elemen-elemen baik secara individu maupun kolektif, dapat dianggap sebagai nama dagang.
•Suatu nama dagang digunakan sebagai sarana untuk membedakan barang atau jasa dalam perdagangan.
•Nama dagang mengindikasikan asal sumber barang dan dapat dipakai sebagai sarana untuk melindungi identitasnya (jika dapat dibedakan).
Hak Milik Intelektual
Nama Dagang
Pada akhirnya seorang ahli hukum harus melaksanakan
pencarian nama sebelum proses desain dimulai.
Pendaftaran nama dagang bisa membantu mencegah
pelanggaran hukum atau peniruan.
Secara resmi nama dagang tidak perlu didaftarkan.
Tak ada yang pasti aman untuk melindungi nama dagang,
Hak Milik Intelektual
Hak Milik Intelektual
Hak Cipta
•Hak cipta melindungi karya asli dari kemungkinan ditiru.
•Manuskrip teks iklan, teks desain
kemasan, buku, laporan, gambar dan musik bisa mendapatkan perlindungan hak cipta.
•Dalam desain kemasan, kepemilikan
Hak Milik Intelektual
Hak Milik Intelektual
Hak Paten
Hak paten berguna untuk melindungi sebuah pernemuan
selama 20 tahun.
Perlindungan hak paten hanya diberikan jika pemilik dapat
memastikan bahwa produk, proses atau metode bisnis itu baru dan unik dari proses produk atau metode bisnis lainnya.
Terdapat ‘paten utilitas’ yang melindungi invansi seperti mesin,
invensi yang terkati dengan desain industri.
Hak paten tidak harus untuk dilindungi; maka suatu pencarian
Hak Milik Intelektual
Hak Paten
•Hal-hal pokok mengenai isu hukum diantaranya:
Memastikan isi produk dicantumkan secara jelas dan benar. Menyediakan perlindungan bagi isi produk dalam kondisi normal (dari penggalan dan distribusi sampai ke ritel dan penggunaan)
Mengendalikan kemasan dibuat dengan material yang tidak mempunyai dampak umum bagi produk
Mempromosi pertimbangan lingkungan Mendukung komunikasi isi produk