• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kekristenan adalah Tuhan dan keluargaNya—

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kekristenan adalah Tuhan dan keluargaNya—"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- N

O

. 2/V

O

L

. 12/2012

Itu adalah sesuatu yang kita semua perlu ke-tahui karena, seperti yang kita telah lihat, yang tergabung di dalam BERKAT ialah segala yang kita butuhkan: kesehatan dan kesembuhan, kemenangan dan kekuasaan dalam setiap bidang kehidupan kita, kelimpahan—roh, jiwa dan tubuh, dan kuasa untuk menjadi BERKAT bagi semua keluarga di bumi.

Semuanya itu adalah milik kita ketika kita lahir baru karena itulah saatnya BERKAT Abraham datang kepada kita melalui Yesus Kristus. Itulah saatnya kita “DIBERKATI... dengan segala BERKAT rohani di surga di dalam Kristus.”

Sebagai ahli waris bersama Yesus, kita—seka-rang—pemilik bersama dari segalanya di surga dan di bumi. Setiap janji Tuhan kepada Abraham dan keturunanNya telah dipenuhi dalam Kristus Yesus dan didepositokan di rekening kita di surga. Yang harus kita cari tahu adalah bagaimana memanfaat-kan hak istimewa kita dan membawa janji-janjiNya

Pertanyaan pertama

yang datang ke pikiran

ketika anda memahami

betapa besar dan

mengagumkannya

BERKAT ialah ini:

Bagaimana saya bisa

menerapkannya

di dalam hidup saya?

Iman Dari Abraham

(2)

B

Alkitab menjelaskan kepada kita dengan satu ayat pendek di Galatia 3:14: Kita menerima Roh yang dijanjikan karena iman.

Dua kata sederhana itu adalah kunci untuk pintu BERKAT.

Karena iman kita lahir kembali dan menjadi keturunan Abraham.

Karena iman kita menjadi ahli waris resmi dari BERKAT.

Karena iman kita melepaskan BERKAT bekerja di dalam hidup kita.

Iman Abrahamlah yang semula mengaktifkan BERKAT, dan iman yang sama masih bekerja seperti itu. Itulah sebabnya Tuhan berkata “tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah”. Itu adalah kehendak Tuhan dari awal bagi kita untuk hidup da-lam BERKAT, dan karena imanlah yang menghubung-kan kita dengan itu, kita tidak bisa menyenangmenghubung-kan Dia tanpa iman.

“Baik, saya tidak melihatnya seperti itu,” sese-orang mungkin berkata. “Saya pikir diberkati lebih berhubungan dengan memegang hukum Tuhan daripada dengan iman. Jika anda memegang hukum-Nya, anda akan diberkati. Jika tidak, anda tidak akan diberkati.”

Cara berpikir seperti itu tidak akan buat anda maju karena tidak peduli sekeras apapun usahamu, anda tidak akan dapat memperoleh BERKAT. Itu adalah pemberian Tuhan kepada anak-anakNya, dan tidak dapat diusahakan.

Saya dapat memahami hal ini sama seperti hubungan saya dengan anak lelaki saya, John, dan anak-anak perempuan saya, Terri dan Kellie. Mereka tidak bisa mendapatkan BERKAT saya. Mereka telah memilikinya. Mereka memilikinya sebab mereka ada-lah anak-anak saya, dan tidak ada yang dapat men-gubah hal itu.

Suatu hari saya duduk bersama John ketika dia berumur 16 tahun dan mengatakan hal itu langsung kepadanya. Dia telah melakukan sesuatu yang dia tidak terlalu banggakan dan saya menegurnya karena hal itu. Dia tahu saya jengkel dan, sebagai hasilnya, dia meragukan posisinya di mata saya. Ketika TUHAN menunjukkan kepada saya bagaimana perasaannya (dan menegur saya karena terlalu keras kepada dia bukannya menunjukkan kasih dan belas kasihan ke-padanya, seperti yang seharusnya saya lakukan) saya pergi kepadanya dan menyelesaikan segala sesuatu-nya.

Saya berkata, “Anakku, dengarkan saya dan

jan-gan pernah lupa apa yang akan saya katakan. Apabila kamu melakukan kejahatan yang paling keji di dalam sejarah manusia dan mereka melemparkanmu ke penjara yang paling dalam sampai kamu tidak bisa melihat cahaya matahari, kamu tetap tidak akan per-nah bisa menyingkirkan saya. Jika kamu dapatkan diri kamu dalam kesulitan, saya akan doa untukmu dan menolongmu dengan segala cara yang dapat saya lakukan. Saya tidak akan pernah meninggalkan-mu atau membiarkanmeninggalkan-mu bahkan sampai ke ujung dunia. Kamu tidak akan pernah bisa menjauh dari saya karena saya adalah milikmu dan kamu adalah milikku. Kita bukan hanya ayah dan anak, kita adalah saudara di dalam Kristus.”

Hubungan seperti itu bukanlah sesuatu yang bisa diusahakan dengan kerja keras. Itu adalah hubungan perjanjian darah. Hari ini, John dan saya bersahabat, dan dia adalah kepala dari segala urusan bisnis dari Kenneth Copeland Ministries. Dia adalah orang baik. Dia dewasa di dalam TUHAN, kerja keras dan melakukan hal yang benar dalam pekerjaannya bagi pelayanan. Tetapi dia melakukan itu semua tidak untuk mendapatkan BERKAT SAYA. Dia melakukan semua itu mengetahui dia telah memilikinya.

Sebagai anak Tuhan, kita harus lakukan hal yang sama. Kita harus lakukan apa yang benar, melaku-kannya karena itulah yang benar dan melakumelaku-kannya dengan benar—tetapi tidak berusaha untuk menda-patkan BERKAT dari BAPA kita. Kita harus melakukan-nya dengan sukacita dan kasih, karena tahu bahwa kita sudah DIBERKATI. Itulah cara Abraham hidup. Dia berjalan di dalam BERKAT dengan iman yang sederhana, tidak dengan melakukan sebuah daftar peraturan agamawi.

(3)

B

“melalui iman... dunia dijadikan oleh Firman Tuhan.” Fakta itu saja mengungkapkan bagaimana penting-nya dan berkuasapenting-nya iman sebenarpenting-nya. Seluruh dunia fisik terbuat dari itu. Segala sesuatu yang ada dipindahkan dari alam roh ke alam natural oleh iman. Semua yang diciptakan Tuhan—dari rumput ke po-hon ke kapas di bajumu—adalah iman yang berubah menjadi wujud material.

Itu semua manifestasi dari iman Tuhan dilepas-kan melalui FirmanNya. Di Kejadian 1, ketika TUHAN berkata, “Jadilah terang,” Dia berkata dengan iman. Ketika Dia berkata, “Jadilah cakrawala di tengah se-gala air untuk memisahkan air dari air.” Dia menga-takannya dengan iman. Ketika Dia berkata, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,” Dia mengatakannya dengan iman.

FIRMAN yang berisi iman Tuhan adalah meka-nisme pembawa yang memindahkan hal-hal rohani dari gudang di surga dan membawanya ke bumi di-mana kita bisa menggunakannya. FIRMAN-imanNya adalah alat angkutnya. Itulah sebabnya, di bahasa Ibrani, kata untuk benda dan firman adalah sama. Bagi Tuhan, firman adalah benda sebab ketika Dia berkata, FIRMANNya menjadi hal yang dikatakan. Seperti Yohanes 1 katakan:

Pada mulanya adalah FIRMAN, dan FIR-MAN bersama-sama dengan Allah, dan FIRMAN itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala ses-uatu dijadikan oleh Dia (FIRMAN), dan tan-pa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dan FIR-MAN menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai anak tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran (ayat 1-3, 14 New King James Version).

Lihat lagi pada beberapa kata pada ayat tera-khir, “FIRMAN menjadi.” Frase itu sangat penting se-hingga saya ingin anda menanamkan dalam pikiran anda dengan mengatakan dengan keras sekarang: “FIRMAN menjadi.”

Jika kita ingin mengikuti jejak Abraham dan hidup dalam iman seperti yang ia lakukan, kita harus bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi

kar-ena kebkar-enaran, berdasarkan iman. Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang di-janjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. (Roma 4:2-5,13-14).

Meskipun saya sangat suka menaati perintah Tuhan (saya akan jelaskan hal ini nanti), kenyataan-nya adalah, bila seseorang hakenyataan-nya memegang aturan tanpa iman, aturan-aturan yang dikerjakannya tidak ada gunanya. Tidak seorangpun yang dapat meme-gang perintah Tuhan tanpa iman. Mereka mungkin bisa menaati sebagian dari itu untuk seketika dan menjadi baik ketika orang-orang melihat, tetapi ke-tika mereka tidak hidup dengan iman, mereka akan jatuh sebelum matahari terbenam.

Itulah sebabnya agama gagal.

“Mengapa, Pak Copeland, bagaimana anda da-pat katakan itu? Kekristenan adalah agama!”

Bukan, orang menjadikannya agama, tetapi Kekristenan sejati adalah Tuhan dan keluargaNya— sebuah keluarga yang terdiri dari orang-orang yang telah diselamatkan, dijadikan benar dan DIBERKATI karena iman, yang hidup, bukan menurut peraturan-peraturan agamawi, tetapi menurut kasih Tuhan dan iman yang sama dengan iman Abraham.

Galatia 3 katakan seperti ini: “Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: “Olehmu segala bangsa akan diberkati. Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati ber-sama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas: “Orang benar akan hidup oleh iman.” (Ayat 8-9,11).

MEMINDAHKANBARANGDARI SURGAKE BUMI

Aman untuk mengasumsikan bahwa jika Tuhan ingin kita untuk hidup dengan iman seperti yang Abraham lakukan, Dia akan memberitahukan kepada kita cara melakukannya. Jika Dia tidak menyingkap-kannya maka itu tidak adil. Jadi, tidaklah mengejut-kan jika seluruh Alkitab penuh dengan pewahyuan tentang iman.

Alkitab menceritakan kepada kita, misalnya

Kekristenan adalah Tuhan dan keluargaNya—

sebuah keluarga yang terdiri dari orang-orang yang diselamatkan,

dijadikan benar dan DIBERKATI

karena iman

, yang hidup, bukan menurut

peraturan-peraturan agamawi, tetapi menurut kasih Tuhan

(4)

B

A

N

G

K

IT

D

A

N

J

A

D

IL

A

H

T

E

R

A

N

G

- N

O

. 2/V

O

L

. 12/2012

menyadari bahwa itulah yang FIRMAN Tuhan selalu lakukan ketika itu dikata-kan dengan iman. FIRMAN menjadi... dan terjadi demikian karena itu sebe-narnya mengandung kuasa untuk mewujudkan dirinya sendiri. FIRMAN Tuhan berisi kuasa mencipta dari Tuhan sendiri.

Ketika anda berkata dengan iman, FIRMAN itu melepaskan kekuatan yang sama yang membuat debu tanah dari mana tubuh Adam dibentuk. FIRMAN mengambil hal yang ada di surga yang nyata dan nyata di alam diatas garis cahaya, dan memperlambat mereka ke titik dimana mereka ter-manifestasi di alam natural, dibawah garis cahaya.

Jika anda berpikir itu kedengarannya terlalu liar dan jauh untuk dipercaya, saya mempunyai kabar untuk anda. Sebagai anak Tuhan yang lahir baru, anda sudah membuktikan itu benar. Itulah cara anda diselamat-kan! Anda mengakui FIRMAN Tuhan tentang keselamatan dengan iman, FIRMAN itu menjadi keselamatan bagi anda, dan anda lahir baru. Cukup de-ngan percaya di dalam hati dan berkata dede-ngan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, anda membawa kuasa surga ke bumi dan menjadi ciptaan baru.

Roma 10:6-10 membuat itu sangat jelas:

Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: “Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik kesurga?, yaitu: untuk mem-bawa Yesus turun, atau: “Siapakah akan turun ke jurang maut?”, yaitu untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. Tetap apakah katanya? Ini: “FIRMAN itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. “Itulah firman iman, yang kami beri-takan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Ye-sus TUHAN Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah mem-bangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Atau, seperti 2 Korintus 5:21 katakan: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”. (New King James Version)

Kehidupan Kristen anda dimulai saat anda berbicara firman iman. Dimulai ketika anda melepaskan tindakan yang sama, kekuatan ajaib yang sama yang menciptakan alam semesta. Ketika anda mengakui FIRMAN dengan iman dan katakan, “Saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,” FIRMAN menjadi kebenaran di dalam anda.

Seperti saya telah katakan sebelumnya dan saya akan katakan lagi: Itulah yang FIRMAN Iman selalu lakukan–menjadi. FIRMAN menjadi kesembuhan. FIRMAN menjadi kelepasan. FIRMAN menjadi kemakmuran. FIRMAN BERKAT menjadi BERKAT dalam hidup kita.

“Tetapi, saya pikir TUHAN adalah DIA yang MEMBERKATI kita.” DIA-lah. Dan Dia melakukan melalui FIRMANNya. Itulah sebabnya Alkitab anda harus menjadi paling berhar-ga di dalam hidup anda. Itu bukan hanya “Buku Baik.” Itu adalah BUKU! Hal tersebut sanberhar-gat jauh di atas segala buku lain yang bahkan tidak dapat dibandingkan. Beberapa telah me-nemukan Alkitab adalah benar bahkan ketika itu dibaca mundur. Mengandung kode-kode yang membuat pikiran manusia tergoncang.

Tidak peduli dari sudut mana anda melihatnya, Alkitab adalah hidup! Itu bukan hanya buku tentang seseorang. Itu adalah Seseorang. Itu adalah TUHAN memanifestasikan diri-Nya sendiri melalui FIRMANdiri-Nya, supaya kita bisa membacanya, percaya dan perkatakan.

BUKU PEGANGAN PRODUSER: OTORITAS TERAKHIR

(5)

B

mutlak padanya, bahwa beberapa orang menuduh saya menempatkan terlalu banyak penekanan atasnya. “Sekarang, Pak Copeland,” mereka berkata, “yang kita butuhkan ialah mempunyai iman terhadap Tuhan sendiri. Alkitab mengambil tempat kedua da-lam kedaulatanNya.

Itu kedengarannya perspektif yang sangat spiri-tual, tetapi itu benar-benar tidak Alkitabiah. Alkitab berkata bahwa Tuhan meninggikan FIRMANNya dia-tas namaNya. Itu artinya Dia telah memilih, di dalam kedaulatanNya, untuk menempatkan diriNya dibawa otoritas dari FIRMANNya sendiri.

Apalagi, tidak mungkin untuk memiliki iman di dalam siapapun (termasuk Tuhan) tanpa mengetahui apa yang mereka katakan. Itu hanya akal sehat.

Jika seseorang memutuskan, sebagai contoh, mereka akan tempatkan imannya kepada saya untuk membayar sewa rumah mereka, tidak peduli berapa kali mereka mengaku, “Saya memiliki iman bahwa Kenneth akan membayar sewa rumah saya.” Jika saya tidak pernah menjanjikannya, orang itu tidak punya hak untuk percaya saya akan melakukannya. Ia tidak memiliki dasar iman yang benar.

Jika, disisi lain, saya menyusun kontrak dengan orang itu, menyatakan saya akan bayar sewa rumah-nya, imannya akan beralasan. Saya telah menanda tangani kontrak dan kemudian, dalam cara perjanji-an-darah, memotong lengan saya dan membiarkan darah saya menetes kebawah pada selembar kertas, ia memiliki jaminan mutlak bahwa sewa rumahnya telah dibayar. Ia memiliki setiap alasan untuk per-caya pada saya dan janji yang saya buat kepadanya.

Itulah yang telah Tuhan buat untuk kita. Dia telah memberikan kita FIRMANNya bahwa DIA akan MEMBERKATI KITA. Dia telah memberikan kita sump-ah-perjanjian darahNya bahwa melalui penyatuan kita dengan Yesus, semua yang Dia janjikan kepada Abraham adalah milik kita sepenuhnya. Dia me-masuki perjanjian dengan kita dan menjamin semua janji di dalam Alkitab (yang semuanya diarahkan Yesus) adalah milik kita karena Yesus adalah Saudara sedarah kita.

Saya tidak tahu jika itu amat berarti bagi anda seperti itu berarti bagi saya, tetapi itu benar-benar

Artikel ini adalah diadaptasi dari buku barunya Kenneth Copeland yang ber-judul THE BLESSING of The LORD Makes

Rich and He Adds No Sorrow With It Proverbs 10:22.

Alkitab

bukan sekedar sebuah buku.

Alkitab adalah

Seseorang.

menggetarkan saya karena saya orang Indian-Ameri-ka. (Saya sadari istilah yang tepat adalah orang Amer-ika Asli tetapi saya lebih suka memanggil diri saya Indian). Mungkin, karena di latar belakang saya, saya selalu menghormati perjanjian darah. Bahkan seba-gai anak kecil, saya sangat menginginkan seorang saudara sedarah, saya sampai tidak tahan.

Ketika saya menemukan bahwa Alkitab adalah buku perjanjian-darah, dan Perjanjian Baru sesung-guhnya adalah Perjanjian Baru dalam darah Yesus, imanku pada Tuhan melejit. Semakin banyak saya menemukan apa yang Dia katakan kepada saya di dalam buku sumpah perjanjian-darahNya, semakin besar kemampuan saya untuk percaya kepadaNya dan apa yang akan Dia lakukan untuk saya melonjak.

Saat itulah saya mulai mengalami kebenaran dari Roma 10:17: “Jadi, iman timbul dari pendenga-ran, dan pendengaran akan FIRMAN Tuhan.”

“Saya tidak mengerti itu,”anda mungkin berka-ta. “Saya telah membaca Alkitab seluruh hidup saya dan belum terinspirasi banyak iman di dalam diriku.” Saya mempunyai pengalaman yang sama sam-pai saya membuat keputusan berkwalitas (keputusan yang mana tidak disesali dan tidak ada argumen) untuk membuat FIRMAN Tuhan otoritas terakhir da-lam hidup saya. Itu adalah langkah pertama untuk membuka kuasanya. Anda harus menetapkan di hati anda sekali dan untuk selama-lamanya bahwa anda akan percaya dan bertindak atas apapun yang dika-takannya.

Anda harus memutuskan bahwa dari titik ini kedepannya, bukannya menyesuaikan FIRMAN ses-uai gaya hidup saya, saya akan menyesses-uaikan gaya hidup saya agar sesuai dengan FIRMAN. Jika anda berpikir dengan cara tertentu, dan kemudian men-emukan FIRMAN mengatakan sesuatu yang berbeda, preferensi dan pendapat anda sendiri tidaklah pent-ing. FIRMAN adalah benar. Itulah yang anda hidup dengannya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, meskipun pada awal wawancara kedua subjek merasa malu dan senanti- asa memperkecil suaranya, akan tetapi kedua subjek tersebut dapat memahami dengan baik dan

Aplikasi AR dengan menggunakan perangkat mobile berupa handphone, Aplikasi AR ini digunakan sebagai model pembelajaran, Pada aplikasi yang dibuat, AR

Jika nama penulis lebih dari satu suku kata, cara penulisannya menggunakan nama akhir, nama keluarga atau nama utama, diikuti koma, singkatan nama-nama lainnya

Desa Pandau Jaya telah memiliki unit Pembenihan Ikan Alaskobar Farm yang bergerak di bidang pembenihan ikan lele. Unit pembenihan ikan Alaskobar menerapkan pemijahan alami ikan

Secara administratif dalam kegiatan keperawatan, bertanggung jawab kepada Perawat Kepala Kamar Operasi, dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat

Skripsi yang berjudul “PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEMAMPUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PT. INDOHAMAFIS BALI) ”

Apabila data neraca penggunaan lahan dengan status sumber daya hutan tidak tersedia, penguasaan lahan, penggunaan maka perhitungan neraca sumber lahan pada kawasan lindung dan

Kajian dari senyawa biomarka hidrokarbon alifatik tersebut memberikan informasi bahwa sumber bahan organik minyak mentah Ujung Pangkah, Gresik didominasi oleh wilayah