DESKRIPSI SUKU DAN FAMILI
ANACARDIACEAE
Suku Anacardiaceae merupakan suku yang cukup penting di Indonesia,mengingat beberapa kultivar dari salah satu jenisnya menjadi pemasok buah-buahan tropis andalan.
Di Indonesia terdapat 102 jenis dari suku Anacardiaceae yang tergolong dalam 20
marga. Jumlah jenis tersebut merupakan 16,7 % dari jumlah jenis yang ada di dunia atau 67,7 persen dari jumlah jenis yang tersebar di Kawasan Malaysia.Marga yang kaya akan jumlah jenis di Indonesia adalah
Mangifera sebanyak 20 jenis
Semecarpus sebanyak 16 jenis
Gluta sebanyak 12 jenis
Sebaran jenis Anacardiaceae terbanyak di sumatera sebanyak 55 jenis dan Kalimantan sebanyak 51 jenis,sedangkan yang terendah di Papua sebanyak 15 jenis, yang umumnya tersebar di Kawasan hutan dataran rendah sebanyak 91 jenis, hutan pegunungan bawah sebanyak 31 jenis dan hutan pegunungan sebanyak 8 jenis.
Famili Anacardiaceae mempunyai sebanyak 60-80 marga dengan 600 jenis.
Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah menjadi bagian dari ekosistem pesisir dan laut yang berperan sebagai penghasil sumber pangan, bahan edukasi, serta kawasan rekreasi atau pariwisata, berfungi untuk mereduksi abrasi pantai, melindungi ekosistem darat dari terpaan angin, mengendalikan erosi pasir pantai, dan sebagai habitat flora dan fauna. Ciri khas hutan pantai, antara lain tidak terpengaruh iklim, tanah kering (tanah pasir, berbatu karang, atau lempung), terletak di pantai (tanah rendah pantai), dan memiliki pohon yang kadang-kadang dipenuhi epifit.
Karakteristik dari semua anggota keluarga Anacardiaceae adalah
resin-kanal yang terletak di bagian fibrosa kulit tanaman sistem
fibrovascular yang ditemukan di batang, akar dan daun ; resin-saluran yang terletak di inti merupakan karakteristik dari banyak keluarga spesies mete dan pada beberapa spesies lain terletak di korteks primer atau kulit biasa.
Kantung Tanin juga luas di kalangan keluarga. Daun pada family ini adalah alternatif atau jarang berlawanan dan tanpa stipula .
Bunga tumbuh di ujung cabang atau batang atau pada sudut dari tempat daun bergabung batang dan memiliki bracts.
Bunga pada keluarga ini seringkali bunga jantan biseksual pada beberapa tanaman, dan bunga betina biseksual pada jenis lain atau bunga memiliki kedua benang sari dan putik atau disebut bunga sempurna.
Mangga (Mangifera indica)
Merupakan tanaman buah asli dari India, yang tergolong dalam family anacardiace. Namun kini, tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk
Indonesia. Tanaman Mangga bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga juga yang bisa tumbuh di daerah yang
memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut. Mahkota bunga pada tanaman ini kadang-kadang luas dan bulat-atasnya, dalam kasus lain aada yang berbentuk oval, pohon tegak atau bahkan bentuk yang ramping. Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik. angga juga kaya vitamin antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.
Jambu mete (Anacardium occidentale L.)
termasuk salah satu tanaman perkebunan dari keluarga Anacardiaceae yang bernilai ekonomi tinggi. Hasil dari tanaman jambu mete adalah kacang mete, buah semu dan kulit keras gelondongnya. Kacang mete digunakan sebagai makanan ringan dan campuran dalam industri
makanan. Buahnya digunakan sebagai obat, makanan dan minuman,
sedangkan kulit keras gelondongnya menghasilkan Cashew nut shell
liquid (CNSL) yang digunakan dalam berbagai industri seperti pernis.
Deskripsi Spesies Mangifera indica ( Mangga )
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae Infra Kingdom : Streptophyta Super Divisi : Embryophyta Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Super Ordo : Rosanae Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae Genus : Mangifera L
Spesies : Mangifera indica
MORFOLOGI
Batang besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, tegak,
bercabang agak kuat, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.Akar berakar
tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa
mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm. Daun daun tunggal, letak tersebar, tanpa daun penumpu. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih. Bunga berbentuk malai, dalam satu malai terdapat bunga sempurna dan bunga jantan denagn proporsi 1:4 sampai 1:2. Buah termasuk ke dalam golongan buah berbiji
(bedaging dengan biji tunggal tertutup endokarp). Buah dalam
berbagai varietas dapat sangat bervariasi dalam bentuk, warna, rasa, dan tekstur daging. Dapat mancapai berat kurang dari 50 g sampai lebih dari 2 kg. Biji dapat berupa biji monoembrionik atau
poliembrionik
Deskripsi Spesies Spondias mombin ( Kedondong Duri )
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae Genus : Spondias
Spesies : Spondias mombin
Morfologi
Tumbuhan ini termasuk ke dalam tanaman berdaun majemuk, bagian yang terlebar yang berada di tengah-tengah helaian daunnya berbentuk jorong ( ovalis ), pangkal daun runcing ( acutus ), ujung daun meruncing ( acuminatus ). Tumbuhan ini mempunyai batang yang berkayu
( lignosus ) yang biasanya keras dan kuat karena sebagian besar terdiri dari kayu yang terdapat pada pohon dengan bentuk batangnya yang bulat ( teres ) dan tumbuh tegak, percabangan batangnya yaitu
simpodial dimana batang pokoknya sukar untuk ditemukan karena dalam perkembangannya kalah cepat dan besar pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya, permukaan batang halus dan berwarna putih
kehijauan. Tumbuhan ini berakar tunggang dan berwarna coklat tua.
Tumbuhan ini termasuk bunga majemuk ( inflorescentia ), berbentuk malai ( panicula ). Berbuah buni ( bacca ) dimana buah ini mempunyai dinding lapisan luar yang tipis atau kaku seperti kulit dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair serta seringkali dimakan, berbentuk
lonjong. Bijinya bulat dan berserat kasar, warna biji putih kekuningan
Deskripsi Spesies Campnosperma auriculatum (Terentang Putih)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta Kelas : Eudicots
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae Genus : Campnospermae
Spesies : Campnosperma auriculatum
MORFOLOGI
Tinggi pohon hingga 39 m dan diameter. Kulit putih menjadi coklat
kekuningan, bercelah hoop, halus atau pecah-pecah dan / atau kertas tipis.
Dedaunan muda berwarna coklat muda sampai hijau kecoklatan, dedaunan hijau tua, daun tua layu kuning sampai kuning kecoklatan. Daun obovate menjadi oblanceolate, puber pada kedua permukaan ketika muda, berkilau dan kadang-kadang hampir gundul kecuali basal bagian; pangkal dengan tipis terurai dan membentuk sepasang daun telinga di dekat insersi. Bunga lemon kuning. Calyx lobes triangular, panjang 0,3-0,5 mm. Kelopak secara luas berbentuk bulat panjang atau bulat telur, 1-1,5 kali 0,5-0,7 mm.
Benang sari 0,5-1,25 mm; staminode pada wanita lebih pendek dan lebih kecil. Disk berdiameter 0,5-1,25 mm. Subglobose ovarium, c. Diameter 0,75 mm. Drupe subglobose, 6-8 kali 5-6 mm, ungu kemerahan pudar saat matang.
Deskripsi Spesies Pentaspadon motley ( Plajau )
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta Kelas : Eudicots
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae Genus :Pantaspadon
Spesies : Pentaspadon motley
Morfologi
Plajau atau pelajau mempunyai nama Latin Pentaspadon motleyi Hook.f. termasuk keluarga Mangga manggaan atau Suku
Anacardiaceae. Pohon plajau merupakan salah satu pohon yang besar dari suku Anacardiaceae. Tinggi pohon mencapai 50 m, batang bebas cabang mencapai 20 m, dan diameter batang (dbh) mencapai 70 cm dengan banir mencapai 5 m. Daun berseling, majemuk, menyirip ganjil, urat daun menyirip, jelas, intermarginal, tepi daun bergerigi, ujung berekor, bagian bawah berbulu. Bunga panicle, diameter + 4 mm, berwarna putih. Buah batu, panjang 3-5 cm, berwarna hijau- cokelat-hitam