• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI DESA BANDAREJO KEC. NATAR KAB. LAMPUNG SELATAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DI DESA BANDAREJO KEC. NATAR KAB. LAMPUNG SELATAN "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam pembentukan akhlak anak di Desa Bandarejo Kec. Selain wawancara dengan orang tua, penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu anak di desa Bandarejo. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa peran keluarga dalam pembentukan akhlak anak di Desa Bandarejo masih kurang.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peran Keluarga dalam Pembentukan Akhlak di Desa Bandarejo Kec. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka timbul pertanyaan penelitian sebagai berikut: Apa adalah peran keluarga dalam pembentukan akhlak anak di Desa Bandarejo Kec.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Akhlak

  • Pengertian Akhlak
  • Sumber Hukum Ajaran Akhlak
  • Macam-macam Akhlak
  • Pembentukan Akhlak
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak

Hasil penelitian ini hendaknya dijadikan sebagai landasan berpikir dan mengembangkan pengetahuan dalam kehidupan bermasyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam pembentukan akhlak anak dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian diatas adalah tentang perkembangan akhlak, dan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah tentang pembentukan akhlak. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Asyiyah berjudul “Pola Pendidikan Keluarga Dalam Pembentukan Akhlak Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Di Lingkungan Wisata Pacuan Kuda Tegalwaton Tengaran)”.

Kemiripan penelitian di atas dengan penelitian yang akan peneliti lakukan terletak pada variabel terikat yang membahas tentang pembentukan akhlak. Membicarakan masalah pendidikan moral sama halnya dengan membicarakan tujuan pendidikan, karena banyak pendapat para ahli yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan karakter. Pembentukan akhlak dapat diartikan sebagai usaha yang sungguh-sungguh dalam pembentukan anak, dengan menggunakan sarana pendidikan dan bimbingan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan konsisten.

Pembentukan moral dilakukan dengan asumsi bahwa moral merupakan hasil dari upaya pembinaan, tidak terjadi dengan sendirinya. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa pembentukan akhlak sangat penting untuk membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia, taat kepada Allah dan Rasul-Nya, menghormati ibu dan bapak, mencintai sesama makhluk Allah dan sebagainya. Pengaruh pembentukan moralitas.

Keluarga

  • Pengertian Keluarga
  • Fungsi Keluarga

Fungsi Religius, keluarga merupakan tempat penanaman nilai-nilai moral keagamaan melalui pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi rekreasi yaitu keluarga merupakan tempat yang dapat memberikan kesejukan dan relaksasi dari segala aktivitas bagi setiap anggota keluarga. Oleh karena itu, penyimpangan yang dilakukan oleh anak lebih banyak disebabkan karena orang tua atau pendidik kurang mengetahui perkembangan anak.

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang kodrati, karena ada hubungan darah antara orang tua sebagai pendidik dan anak sebagai terdidik. Keluarga juga merupakan basis utama landasan moral bagi anak, yang biasanya tercermin dalam sikap dan perilaku orang tua sebagai panutan bagi anak. D. Keluarga merupakan basis yang sangat penting dalam meletakkan dasar pendidikan sosial anak, karena pada dasarnya keluarga merupakan lembaga sosial resmi yang sekurang-kurangnya terdiri dari ayah, ibu dan anak. e.

Anak-anak terbiasa pergi ke masjid bersama-sama untuk menunaikan ibadah. mendengarkan ustadz, kegiatan seperti ini sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar untuk pembentukan jiwa religius.47 Salah satu jiwa religius yang harus dibentuk adalah akhlak.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Keluarga memainkan peranan penting dalam membantu proses pembentukan akhlak seseorang anak kerana keluarga merupakan institusi yang berinteraksi dengannya terlebih dahulu. Keluarga dalam hal ini mengambil pendirian terhadap pendidikan ini, iaitu mengajar mereka akhlak mulia yang diajar oleh Islam, seperti 1) kebenaran, 2) kejujuran, 3) ikhlas, 4) cinta, 5) cinta kebaikan, 6) pemurah. , 7) keberanian, dsb. Keluarga juga mempelajari nilai dan faedah berpegang kepada akhlak dalam kehidupan, membiasakan mereka dengan akhlak dalam kehidupan, membiasakan mereka sejak kecil untuk berpegang kepada akhlak.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa peran keluarga sangat penting dalam pembentukan akhlak anak. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki fenomena yang diamati oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. dialami, secara holistik dan melalui uraian-uraian dalam bentuk kata dan bahasa, dalam konteks khusus yang alamiah dan dengan menggunakan berbagai metode alamiah.50 Sedangkan menurut Sugiyono, dikatakan bahwa “penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang didasarkan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk menyelidiki kondisi benda-benda alam, dimana peneliti adalah instrumen kuncinya.”51. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dipahami bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami subjek secara alami dengan menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan konstruktivis.

Penelitian ini bersifat deskriptif, menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong, yang berpendapat bahwa metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang dan perilaku yang diamati.52 “Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki dan mengukur gejala. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek serta menyelidiki penyebab gejala tertentu.

Sumber Data

Pada penelitian ini observasi dilakukan langsung di lokasi yaitu di Desa Bandarejo, Kec. Nathan Kab. Warga Desa Bandarejo mengajarkan kedermawanan kepada anak-anak dengan memberi contoh.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Triangulasi diartikan sebagai pemeriksaan data dari sumber yang berbeda dengan cara yang berbeda dan pada waktu yang berbeda 64 Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang menggabungkan teknik pengumpulan data yang ada dan sumber data yang berbeda 65. Menurut Patton, triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan memeriksa derajat kepercayaan informasi diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.66 Triangulasi dengan sumber yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan hasil sumber data primer dengan sumber data sekunder.

Teknik Analisis Data

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa warga Desa Bandarejo mengajarkan kedermawanan kepada anak-anak dengan memberikan keteladanan yang baik. Keluarga di Desa Bandarejo mengajarkan sifat berani pada anak dengan mengajak anak percaya diri berbicara dengan keluarga, tetangga dan lingkungan sekitar rumah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Desa Banjarrejo Kecamatan Natar Kabupaten

  • Sejarah Berdirinya Desa Bandarejo
  • Kondisi Wilayah
  • Keadaan Penduduk
  • Sarana dan Prasarana Kelurahan
  • Denah Lokasi Desa Bandarejo
  • Struktur Pemerintahan Desa Bandarejo

Peran keluarga di Desa Bandarejo dalam mengajarkan keikhlasan kepada anak dilakukan dengan cara menanamkan perasaan kepada anak bahwa Tuhan adalah Maha Esa di alam semesta.

Peran Keluarga dalam Pembentukan Akhlak di Desa

Pembahasan

Hakikat kebenaran diajarkan dengan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak agar mendapatkan pola hidup yang benar karena banyak anak-anak zaman sekarang yang terlibat dalam hal-hal negatif yang disebabkan oleh pengetahuan yang lemah. Selain itu juga bisa dilakukan dengan mengajarkan kepada anak bahwa ikhlas adalah salah satu jalan menuju surga. Sifat ikhlas diajarkan kepada anak ketika mendapat musibah, Allah tidak akan memberikan musibah kecuali sebagai bentuk kasih sayang kepada kita agar kita naik derajat.

Keluarga di Desa Bandarejo mendidik anak untuk menumbuhkan atau mengajarkan kasih sayang dengan cara memupuk kasih sayang kepada anak, mengajari mereka untuk mencintai dan menyayangi orang terdekat seperti orang tua, saudara, teman satu tim, dan teman sekelas. . Anak belajar sifat kasih sayang dengan mencintai orang-orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dan teman satu tim. Cara yang paling sederhana adalah dengan menjalin kedekatan antar saudara agar anak mengembangkan kasih sayang kepada saudara dan orang lain. Sebelum hal tersebut terjadi, ajari anak tentang pentingnya kebersihan bagi diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya.

Biasanya dengan menunjukkan kepada anak cara berbagi dengan orang lain untuk meningkatkan kualitas sosial lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa peran keluarga dalam membentuk akhlak anak di Desa Bandarejo meliputi mengajarkan sifat kebenaran, kejujuran, ketulusan, kasih sayang, kebaikan, kedermawanan dan keberanian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dalam membentuk akhlak anak di Desa Bandarejo meliputi mengajarkan sifat kebenaran, kejujuran, ketulusan, kasih sayang, kebaikan, kedermawanan dan keberanian.

Bahwa keluarga terutama orang tua selalu memberikan pendidikan akhlak kepada anak, agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam, sehingga sejak dini diajarkan untuk berbuat kebaikan. Bahwa anak selalu bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran Islam yang mencerminkan akhlak yang baik. Pola Pendidikan Keluarga dalam Pembentukan Moral Anak Studi Kasus Keluarga di Lingkungan Wisata Pacuan Kuda Tegalwaton.

Di Desa Bandarejo, Kec, wawancara diarahkan kepada keluarga dengan pertanyaan untuk memperoleh informasi tentang peran keluarga dalam pembentukan akhlak. Informasi yang diperoleh dari keluarga sangat bermanfaat bagi peneliti untuk menganalisis peran keluarga dalam pembentukan akhlak anak di Desa Bandarejo. Informasi yang didapat dari anak sangat berguna bagi peneliti untuk menganalisis peran keluarga dalam pembentukan akhlak anak di Desa Bandarejo.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Jumlah Penduduk Desa Bandarejo
  • Keadaan Penduduk Desa Bandarejo Menurut Agama
  • Keadaan Penduduk Desa Bandarejo Menurut Mata Pencaharian
  • Keadaan Penduduk Desa Bandarejo Menurut Tingkat Pendidikan
  • Sarana dan Prasarana Desa Bandarejo

Kepada tokoh masyarakat Desa Bandarejo agar lebih sering mengadakan kegiatan keagamaan agar anak-anak di Desa Bandarejo lebih aktif dalam hal/rutinitas yang positif sehingga menjadikan anak memiliki akhlak yang baik. Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Remaja di Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, dalam http://repo.iain-tulangang.ac.id/2180/.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

Foto 1. Wawancara dengan Ibu Ria Tentang   Peran Keluarga Dalam Membentuk Akhlak Anak
FOTO DOKUMENTASI
Foto 3. Wawancara dengan Ibu Masna Tentang   Peran Keluarga Dalam Membentuk Akhlak Anak
Foto 4. Wawancara dengan Bapak Jalal Tentang   Peran Keluarga Dalam Membentuk Akhlak Anak
+4

Referensi

Dokumen terkait

Peran guru PAI dan orang tua dalam pembinaan akhlakul karimah peserta didik pada MTs Al- Khairiyah Krawangsari kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan telah di

Menurut Lestari (2015) dalam penelitian Williams, dari hasil penelitian tentang peran orang tua dalam pendidik seks utama yang mengambil sample remaja Sekolah Menengah

1. Proses komunikasi interpersonal orang tua muslim dalam membina akhlak terhadap anak remaja telah dijalankan dengan baik. Orang tua memberikan nasehat dengan

Handphone memang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan perilaku remaja dalam pelaksanaan ibadah sholat, namun faktor lingkungan

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Peran Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK BKPRMI) Tomoni dalam pembinaan akhlak remaja di

Dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak , peran orang tua adalah memberikan teladan atau contoh akhlak yang baik kepada anaknya serta mengajarkan kepada anaknya supaya

Oleh karena itu dalam pelaksanaan akhlak anak banyak hal yang dilakukan oleh orang tua agar pembinaan akhlak anak lebih baik, melihat realita dilapangan bahwa masih adanya

Hasil penelitian menemukan Peran Remaja Islam Masjid Al ikhlas dalam membina Akhlak remaja di Desa Air Dadapan yaitu sebagai berikut: Penyampaian materi Akhlak dan fiqih Ibadah setiap