Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta dampak keterlibatan fashion menggunakan teori konsumsi Monzer Kahf. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 dalam konsumsi fashion ditinjau dari teori konsumsi Monzer Kahfi, informan memiliki keterlibatan fashion yang tinggi, sehingga perilaku konsumsi fashion informan tidak sepenuhnya konsisten. adalah dengan teori konsumsi Monzer Kahf.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penelitian ini penting untuk dilakukan guna menganalisis perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo Angkatan 2019-2021 dalam keterlibatan fashion dengan menggunakan teori konsumsi Monzer Kahf dengan judul penelitian “Perilaku Konsumsi Mahasiswa di Sekolah Monzer Kahfi Perspektif Inklusi Fashion".
Tujuan Penelitian
Menganalisis dampak perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 dalam perspektif keterlibatan fashion Monzer Kahf.
Manfaat Penelitian 1. Kegunaan Teoritis
Bagi peneliti penelitian ini menambah wawasan dan menambah pengetahuan tentang perilaku konsumsi yang relevan dengan konsumsi Islam Monzer Kahfi dan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi Islam (S.E) dari Fakultas Ekonomi Islam dan Administrasi Bisnis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Studi Penelitian Terdahulu
Faizin dan Nova Titin Lestari, “Pengaruh Konsep Diri, Gaya Hidup, dan Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja Muslim di Madiun.” Rahmat, “Dampak Pendapatan Orang Tua Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa”, Skripsi (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian a. Jenis Penelitian
- Lokasi/Tempat Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara
- Teknik Pengecekan Keabsahan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Teknik Analisis Data
Dalam hal ini, penulis mengkaji data yang diperoleh dari kelompok mahasiswa IAIN Ponorogo 2019-2020 serta dari beberapa literatur buku sebagai bahan teori yang nantinya akan dikaitkan dengan masalah yang diteliti. Organization, yaitu teknik yang digunakan dalam pengelolaan data yang diperoleh penulis dalam penelitian dengan cara menyusun data secara sistematis sesuai rencana dalam rumusan masalah.
Reduksi data merupakan metode yang peneliti gunakan untuk menganalisis bahan penelitian dengan cara memperjelas dan mempertajamnya agar informasi yang diperoleh menjadi lebih tepat dengan penajaman untuk mencapai suatu kesimpulan akhir. Verifikasi data adalah metode penelitian yang menelaah sumber data yang terkumpul, setelah itu peneliti melakukan analisis kualitatif terhadap sumber data tersebut, sehingga kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.
TEORI KONSUMSI MONZER KAHF
PAPARAN DATA PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA DALAM FASHION INVOLVEMENT PERSPEKTIF
Berisi data tentang rangkuman lokasi penelitian dan data perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo dalam perspektif keterlibatan fashion Monzer Kahfi.
ANALISIS PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA DALAM FASHION INVOLVEMENT PERSPEKTIF MONZER KAHF
PENUTUP
Biografi Monzer Kahf
Kahf juga mendirikan Asosiasi Mahasiswa Muslim Indiana Credit Union yang berlisensi negara dan Koperasi Perumahan Islam Indiana pada tahun 1980. Monzer Kahf adalah anggota pendiri Asosiasi Ekonomi Muslim Internasional Amerika Serikat dan Kanada dan Asosiasi Sosiolog Islam pada tahun 1980.
Pemikiran Konsumsi Monzer Kahf
- Rasionalisme Islam
- Konsep Islam Tentang Barang
- Etika Konsumsi Dalam Islam
Al-Qur'an selalu merujuk pada barang-barang konsumsi dalam istilah yang menghubungkan nilai-nilai moral dan ideologis keduanya. Barang-barang yang tidak memiliki kebaikan dan tidak membantu kemajuan umat manusia bukanlah barang dan juga tidak dapat dianggap sebagai kekayaan atau milik umat Islam.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Apabila selera konsumen terhadap barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan meningkatnya keputusan konsumen dalam membeli barang dan jasa. Informasi harga memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen saat menentukan pembelian produk di marketplace.
Dampak Perilaku Konsumsi yang Berlebihan
Barang pelengkap, atau yang disebut barang pelengkap dalam bahasa Inggris, tidak akan memiliki nilai jika dikonsumsi sendiri tanpa barang lain. Jika digunakan bersama, barang pelengkap dan pasangannya akan memiliki nilai guna yang lebih tinggi, dibandingkan jika digunakan secara terpisah. Berkurangnya pertumbuhan ekonomi: Pemborosan yang tinggi dapat mengurangi investasi dan tabungan, yang pada gilirannya dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi.
Berkurangnya kesejahteraan masyarakat: Sampah dapat menyebabkan ketidakseimbangan anggaran, yang dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, papan, dan pendidikan.
Gambaran Umum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo 1. Sejarah Berdirinya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo
- Visi, Misi dan Tujuan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo a. Visi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo
- Data Jumlah Mahasiswa IAIN Ponorogo Angkatan 2019-2021 Berikut data jumlah mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-
- Fakultas Syariah 444 444 422 1.310 S-1 Hukum Ekonomi Syariah 186 148 138 472
- Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Berdasarkan desakan pengembangan dan penyelenggaraan perguruan tinggi, maka Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 1997 tentang Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. Dengan alih status tersebut, STAIN Ponorogo mampu membuka tiga jurusan pertama, yaitu Jurusan Syariah, Jurusan Tarbiyah dan Jurusan Ushuluddin. Selama berdiri dan kurang lebih 19 tahun beroperasi, telah terjadi empat kali pergantian presiden STAIN Ponorogo.
Selain pertumbuhan secara kuantitas, keberadaan program studi di IAIN Ponorogo juga mengalami peningkatan kualitas. Karena adanya perubahan status dari STAIN Ponorogo menjadi IAIN Ponorogo, BAN-PT melakukan pengawasan. Data jumlah mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 Berikut data jumlah mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019- Berikut data jumlah mahasiswa angkatan IAIN Ponorogo sebagai populasi penelitian .
Gambaran Umum Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement Perspektif Monzer Kahf
- Data Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement
- Data Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement
- Data Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement Perspektif Monzer Kahf
- Data Dampak Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement
Saya memiliki fashion engagement yang tinggi karena setiap ada model fashion baru saya selalu tertarik untuk membelinya dan menurut saya fashion itu sangat penting. Berikut tabel data hasil wawancara dengan mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 mengenai perilaku konsumsi mahasiswa dalam keterlibatan fashion. Berdasarkan hasil wawancara pada tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa baik mahasiswi maupun mahasiswi IAIN Ponorogo tahun ajaran 2019-2021 memiliki keterlibatan fashion yang tinggi.
Berikut adalah tabel data hasil wawancara dengan mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi mahasiswa dalam keterlibatan fashion. Data perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo dalam keterlibatan fashion perspektif Monzer Kahfi keterlibatan perspektif Monzer Kahfi. Berikut adalah tabel data hasil wawancara dengan mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 mengenai analisis konsumsi mahasiswa dalam keterlibatan fashion ditinjau dari teori konsumsi menurut Monzer Kahf.
Berikut adalah data wawancara dari mahasiswa IAIN Ponorogo mengenai dampak yang mereka rasakan dari perilaku konsumsi dalam keterlibatan fashion. Berikut adalah tabel data hasil wawancara dengan mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 mengenai dampak perilaku konsumsi mahasiswa dalam keterlibatan fashion.
Analisis Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement
Hal ini disimpulkan dari hasil wawancara dengan informan yang menunjukkan bahwa keberadaan fashion dianggap sangat penting bahkan diperlukan untuk menunjang penampilan. Dan setiap kali ada model produk fashion baru, minat informan sangat besar, sehingga keinginan untuk memiliki produk tersebut juga besar. Selain itu, karena informan adalah seorang mahasiswa yang bertemu dengan teman-temannya di kampus hampir setiap hari, informan merasa fashionnya minim sehingga dia bosan, sehingga hal ini menjadi salah satu pendorong fashion engagement.
Bahkan ada informan yang mengatakan lebih memilih fashion yang sedang tren daripada makanan yang viral. Menurut Japarianto dalam majalah Graciella and Tony's, keterlibatan fashion adalah ketertarikan terhadap produk fashion yang menggambarkan karakteristik pribadi seseorang, dan keterlibatan fashion erat kaitannya dengan wanita dan remaja yang selalu mengikuti tren fashion terkini.1 Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti di mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 produk fashion yang paling banyak peminatnya adalah dari kalangan wanita. Dengan menganalisis hasil wawancara yang menunjukkan bahwa keberadaan fashion sangatlah penting bahkan bisa dikatakan sebagai kebutuhan dan menurut informan fashion dapat menunjukkan ciri khas seseorang sehingga tidak sedikit manekin yang menjadi informan. dapat disimpulkan bahwa mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 rata-rata tergolong high fashion.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement
Salah satu konsumen fashion adalah mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan yang menjelaskan bahwa informan memiliki selera fashion yang berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti terhadap informan, dapat disimpulkan bahwa kesehatan lingkungan merupakan salah satu faktor penentu dalam pembelian konsumsi fashion. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan dikaitkan dengan teori Monzer Kahfi, dapat disimpulkan bahwa legalitas menjadi faktor penentu dalam pembelian produk fashion mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 dapat disimpulkan bahwa informasi harga pasar merupakan faktor pembelian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa adanya barang substitusi menjadi faktor pembelian produk fashion mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021. Dari penelitian yang dilakukan peneliti terhadap informan dapat disimpulkan bahwa keberadaan barang pelengkap dan harganya menjadi salah satu faktor dalam pembelian produk fashion mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021.
Analisis Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement Ditinjau Dari Teori Konsumsi Monzer Kahf
Mahasiswa IAIN Ponorogo Angkatan 2019-2021 selalu berfikir untuk mengeluarkan dana/uangnya untuk membeli produk fashion. Hal ini diungkapkan informan ketika membeli produk fashion, informan sebenarnya adalah tipe pemilih, karena mereka rela menghabiskan waktu puluhan menit untuk memilih dan memikirkan produk fashion yang akan dibelinya. Informan menjelaskan bahwa sulit untuk menghindari godaan produk fashion yang ada di hadapannya, sehingga terkadang informan tetap membeli produk tersebut tanpa perencanaan.
Informan mengatakan sering puas dengan nilai guna produk fashion yang dikonsumsi karena sesuai dengan harapan, artinya barang yang dikonsumsi telah membawa manfaat bagi informan. Hal ini dikarenakan pertimbangan dalam memilih produk fesyen belum matang dan keterlibatan informan dalam fesyen terlalu banyak. Selain itu, mereka yang awalnya tidak berniat membeli apapun ketika datang ke toko informan seringkali membeli produk fashion yang tidak terlalu dibutuhkan saat menemani teman membeli fashion.
Analisis Dampak Perilaku Konsumsi Mahasiswa IAIN Ponorogo Dalam Fashion Involvement
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 dalam fashion engagement berdampak pada pengurangan tabungan. Menurut data dari informan, meskipun keterlibatan fashion informan tinggi dan pendapatan belum mapan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti terhadap informan, dapat disimpulkan bahwa meskipun komitmen fashion informan tinggi, hal ini tidak memicu komitmen untuk berutang.
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti kemudian dihubungkan dengan teori konsumsi Monzer Kahfi tentang dampak pemborosan, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan high fashion mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 menjadi bagian dari penyebab kenaikan inflasi. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, karena keterlibatan fashion informan yang tinggi, ada informan yang mengatakan jika dihadapkan pada 2 pilihan antara fashion yang sedang trending dan makanan yang viral, informan akan lebih memilih fashion. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap perilaku konsumsi mahasiswa IAIN Ponorogo angkatan 2019-2021 dalam keterlibatan fashion, menurut teori yang disampaikan oleh Monzer Kahf dapat disimpulkan bahwa keterlibatan informan dalam fashion yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya tabungan. meningkatkan inflasi, mengurangi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesejahteraan.
Kesimpulan
Saran
Pengaruh Keterlibatan Fashion dan Gaya Hidup Berbelanja terhadap Pembelian Impulsif (Studi pada Remaja dan Pemuda DKI Jakarta).” dalam Jurnal Manajemen, Vol.7 no. Konsumsi dalam Perspektif Pemikiran Ekonomi Islam Monzer Kahfi.” dalam Jurnal Ilmiah MEA (Management, Economics, and Accounting), Vol.5, No. Pengaruh Gaya Hidup Konsumen dan Harga Terhadap Minat Beli Tas Shopee Martin (Studi Kasus Mahasiswa Semester 8 Jurusan Ekonomi Islam)” dalam Skripsi IAIN Ponorogo Tahun 2021, 88.
Sammenlignende analysis of Fahim Khan og Monzer Kahfs tanker om forbrugeradfærd.” i Skripsi UIN Walisongo Semarang, 2015, 101. Pengaruh Pendapatan Orang Tua Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh Angkatan 2014). i Ar-Raniry UIN-afhandling, 2019, 120. Pengaruh Fashion Involvement dan Self-Control Terhadap Impulse Buying Situs Belanja Online (Studi Pada Konsumen Shopee Di Kota Malang).” i afhandlingen af UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2020, 4.
