• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dimensi Sosial Kemasyarakatan dalam Tafsir Fakhruddin Qabawah (L. 1933 M) (Studi Analisis terhadap at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur’an al-Majid)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dimensi Sosial Kemasyarakatan dalam Tafsir Fakhruddin Qabawah (L. 1933 M) (Studi Analisis terhadap at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur’an al-Majid)"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Kajian Analitik at-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur'ān al-Majīd). Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Agama (M.Ag) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Tesis berjudul “Dimensi Sosial dalam Tafsir Fakhruddin Qa Bawah (lahir 1933 M) (Studi Analisis At-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur'ān al-Majīd)” yang disusun oleh M.

Menyatakan bahwa “Dimensi Sosial dalam Tafsir Fakhruddin Qa Bawah (lahir 1933 M) (Studi Analitik at-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur'ān al-Majīd)” seluruhnya adalah karya asli saya, dengan pengecualian kutipan -kutipan telah disebutkan. Kajian analisis at-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur'ān al-Majīd)”. Salah satu tafsir yang ditulis dengan gaya ini adalah at-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur'ān al-Majīd karya Qa Bawah (lahir 1933 M).

Temuan dalam penelitian ini adalah Qa Bawah (lahir 1933 M) selalu menggunakan pendekatan linguistik ketika menafsirkan Al-Qur'an. Kajian Analisis At-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur‟ān al-Majīd)”. Tafsir al-Wafī al-Mufīd li Fahm al-Qur'an al-Majīd karya Kadasar (b. 1933) merupakan salah satu tafsir yang dihasilkan dalam bentuk ini.

Alhamdulillah, segala puji syukur panjatkan kepada Allah SWT yang telah membantu peneliti dalam menulis disertasi yang berjudul “Dimensi Sosial dalam Tafsir Fakhruddin Qa Bawah (lahir 1933 M) (Kajian Analisis at-Tafsīr al-Wāfī al-Mufīd li Fahm al-Qur'an) ān al-Majid)”.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Metodologi yang digunakan Fakhruddin Ka Bawah (lahir 1933 M) dalam penulisan at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur'an al-Majid. Dimensi Sosial Masyarakat Fakhruddin Ka Bawah (lahir 1933 M) dalam at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur'an al-Majid.

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Tinjauan Pustaka

Tulisan Bustami Saladin berjudul Reaktualisasi Gaya Interpretasi Adab Al-Ijtima'i dalam Menyikapi Realitas Sosial dan Perkembangan Kontemporer. Secara umum artikel ini membahas tentang tafsir adabi ijtima'i dan biografi pencetus gaya tafsir tersebut yaitu Muhammad Abduh (w. 1905 M). Misalnya saja kontribusi ini terkait dengan biografi Muhammad Abduh (w. 1905 M) dan latar belakang yang mengantarkannya menggagas lahirnya gaya adabi ijtima'i tersebut.

Bedanya, artikel ini membahas tentang gaya adabi ijtima'i dan pencetusnya, sedangkan artikel peneliti membahas bagaimana Fakhruddin Qa Bawah (lahir 1933 M) menggunakan gaya tersebut dalam penafsirannya. Artikel tersebut berjudul Kajian Pola Adabi Ijtima'ī dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamko Karya Syaripah Aini. Dalam artikel ini Aini membahas tentang gaya adabi ijtima'i, Hamki dan penafsirannya, serta penggunaan gaya adabi ijtima'i dalam.

Temuan dalam tulisan ini adalah penerapan gaya adabi ijtima'i yang dilakukan Hamka pada ketiga kumpulan ayat tersebut terkadang bersifat substantif, kumulatif, dan alternatif. Tulisan Fauzan Adimi dan Subi Nur Isnaini berjudul Tafsir Adabi Ijtima'i dalam Bidang al-Gharb al-Islami: Studi Banding Tafsir Ibnu Badis dan Mohammed al-Makki al-Nashiri. 22 Syaripah Aini, “Kajian Gaya Adabi Ijtima’ī dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka,” dalam Jurnal Al-Kauniyah, vol.

Artikel berjudul Tafsir Muhammad Rasyid Ridha Tinjauan Gaya Tafsir Adabi Ijtima'i (Sastra Sosial) Karya Zubandi. 23 Fauzan dan Subi Nur Isnaini Adim, “Tafsir Adabi Ijtima’i di Kawasan al-Gharb al-Islami: Kajian Banding Tafsir Ibnu Badis dan Mohammed al-Makki al-Nashiri,” v. Selain membahas tentang sejarah dan perkembangan gaya tafsir adabi ijtima'i, temuan dalam tulisan ini adalah pada tafsir Al-Qur'an, dalam hal ini ayat yang diteliti adalah QS. al-Maidah [5]:.

Artikel berjudul Ciri-ciri Adabi Ijtima'i dalam Kajian Tafsir Indonesia ditulis oleh Hafid Nur Muhammad dan Dewi Purwaningrum. 24 Zubandi, ―Tafsir Muhammad Rasyid Ridha Tinjauan Gaya Tafsir Adabi Ijtima‘i (Sastra Sosial)‖, Skripsi, (Jambi: Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2021), hal. 25 Hafid Nur dan Dewi Purwaningrum Muhammad, “Pola Adabi Ijtima’i dalam Kajian Tafsir Indonesia,” dalam Jurnal Al Muhafidz, Vol.

Metodologi Penelitian

  • Teknik dan Sitematika Penulisan

29 Fadhl Hasan ʻAbbâs, At-Tafsir Wa Al-Mufassirûn Asâsiyatuhû Wa Ittijâtuhû Wa Manâhijuhû Fî Al-ʻAshr Al-Hadis, (Ammân: Dar an-Nafâis, 2016). 31 Fahd bin Abdirrahmân bin Sulaimân Al-Rûmî, Ittijâhât At-Tafsir Fî Al-Qarn Ar- Rabi‟ „Asyar, (Riyâdh: Muassasah ar-Risalah, 1997). 34 Badaruddîn Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyî, al-Burhan fî ʻUlum al-Qurʻan, (Kairo: Dâr Ibn al-Jauzî, 2013).

35 Muhammad Abdul Adzîm Al-Zurqâni, Manâhil Al-‟Irfan Fî ʻUlum Al-Qurʻan, (Beirut: Dâr al-Kutub al-‗Arabî, 1995). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi yaitu berupa kitab tafsir at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur'an al-Majid. Tafsir mauḍū'iy adalah suatu metode yang menitikberatkan pada pembahasan suatu tema tertentu kemudian mencari bagaimana Al-Qur'an membahas tema tersebut.47.

Tema yang berkaitan dengan penjelasan dalam Al-Qur'an secara keseluruhan, misalnya sifat Ibadurrahman dalam Al-Qur'an. Tema diambil dari satu kata atau satu kalimat dalam Al-Qur'an kemudian dicari maknanya menurut pandangan Al-Qur'an, misalnya al-Ummah dalam Al-Qur'an atau Allaḍīna fī Qulūbihim Maradun dalam Al-Qur'an.48. Dalam penelitian ini objek kajian yang peneliti pilih adalah nomor satu yaitu tema yang berkaitan dengan penjelasan dalam Al-Qur’an secara keseluruhan.

Para ulama akan terlebih dahulu mendefinisikan topiknya, kemudian mencari penjelasannya melalui penafsiran Qa Bawah (lahir 1933 M) terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang membahasnya. Karena jawaban atas permasalahan yang terjadi di masyarakat tidak dijabarkan secara jelas dalam Al-Qur'an, maka langkah-langkah yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya diikuti. Pasalnya, banyak permasalahan yang tidak tertulis secara eksplisit dalam Al-Qur'an sekaligus terdapat petunjuk tersirat di dalamnya.

Bab I menjelaskan latar belakang penelitian ini, khususnya dari sudut pandang sosial dan penafsiran Al-Qur'an. Hanafi Muchlis (ed.), Al-Qur'an dan Edisi Kontemporer I, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, 2012), hal. Pada bagian ini juga akan dibahas alasan beliau menulis at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur'an al-Majid.

PENUTUP

Saran-saran

Para ulama berharap semakin banyak kajian terhadap karya at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur'an al-Majid karya Fakhruddin Qa Bawah (lahir 1933 M). Sebab, banyak aspek kehidupan yang perlu dicari solusinya melalui penafsiran Al-Quran karya Fakhruddin Qa Bawah (lahir 1933 M). ʻAbbâs, Fadhl Hasan, at-Tafsir wa al-Mufassirûn Asâsiyatuhû wa Ittijâtuhû wa Manâhijuhû fî al-ʻAshr al-Hadis, Ammân: Dar an-Nafâis, 2016.

Al-Asqalani, Ibnu Hajar, al-Ishabah fii Tamyiz al-Shahabah, Bejrut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1995. Iyazî, Muhammad Alî, al-Mufassirûn Hayatuhum wa Manâhijuhum, Taheran: Wizârah al-Tsaqâfah wa al -Irsyâd al-Islamî, 1373. Al-Juwaini, Musthafa al-Dhawi, Manhaj al-Zamakhsyari fi Tafsir al-Qur'an wa Bayan I'jazihi, Kairo: Dar al-Ma'arif, t.th.

Maʻrifah, Muhammad Hadî, at-Tafsir wa al-Mufassirûn fî Tsaubihî al-Qasyîb, Iran: al-Ridawiyah al-Muqaddatsah, 1426. Al-Naisaburi, Abu al-Hasan Muslim bin al-Hajsyjairi bin al-Quhi Beirut: Dar al-Jail, 1334 H. Qabawah, Fakhruddin, at-Tafsir al-Wafi al-Mufid li Fahm al-Qur'an al-Majid, Beirut: Lubnan Nasyirun, 2012.

Al-Rûmî, Fahd bin Abdirrahmân bin Sulaimân, Ittijâhât at-Tafsir fî al-Qarn ar-Rabi‟ „Asyr, Riyâdh: Muassasah ar-Risalah, 1997. As-Sabt, Khalid bin Uśmān, Qawafwairid byʻTafairid wa Dirasatan, Dār Ibn ʻAffān, t.d. Al-Thayyār, Musā'id Sulaimān, Fuşūl fī Uşūl at-Tafsir, Riyāḍ: Dar al-Nasyr al-Duwali, 1993.

Tim Lajnah Ulama Al-Azhar, al-Muntakhab fi Tafsir al-Qur'an al-Karim, Mesir: al-Majlis al-A'la, 1995. Az-Zarkasyî, Badaruddîn Muhammad bin Abdullah, al-Burhan fî ʻUlum al- Kur'an, Kairo: Dar Ihya' al-Kutub al-‗Arabiyah, 1957.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hadi, ”Pendidikan Keluarga dalam Al-Qur‟an surat at-Tahrim ayat 6 dalam Tafsir Al-Mishbah” Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri