Skripsi berjudul “Metode Pengajaran Islam Dalam Surat Al A’raf Ayat 35-36 (Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah)”. Metode Pendidikan Islam dalam Surat Al-A'raf Ayat 35-36 (Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah) IX+94 halaman+9 lampiran. Metode Pendidikan Islam dalam Surat Al-A'raf Ayat 35-36 (Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah)".
Masih ada guru yang belum mempelajari metode pengajaran Islam yang terkandung dalam Al-Quran dalam proses pembelajaran. Masih ada guru yang merasa kesulitan dalam menggunakan metode pengajaran Islam yang bersumber dari Alquran. Ada sebagian pendidik yang mengabaikan metode pengajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur'an.
PENDAHULUAN
- Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah… 7
- Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Penelitian yang Relevan
- Metodologi Penelitian
- Sistematika Penulisan
Setelah penulis mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, selanjutnya penulis melakukan analisis dan narasi untuk menarik kesimpulan.
MENGENAL TAFSIR AL-MISBAH
Tafsir Al-Misbah
Selain menyuruhnya membaca Al-Qur'an, ayahnya juga sesekali menceritakan kisah-kisah Al-Qur'an sambil lalu. Quraish Shihab kembali belajar di almamaternya, Al-Azhar, dengan spesialisasi kajian tafsir Al-Quran. Federspiel, Kajian Al-Qur'an di Indonesia: dari Mahmud Yunus sampai Quraish Shihab (Bandung: Mizan, 1996) cf.1, hal.
Karena para pengelola tidak memiliki cukup waktu untuk menerima berbagai informasi keislaman, Al-Qur'an dipilih menjadi objek kajian mereka. Alasannya karena Al-Qur'an merupakan sumber utama ajaran Islam, sekaligus sebagai acuan untuk menentukan seluk-beluk ajarannya. Buku ini disusun sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mencerna isi yang berisi keistimewaan dan keajaiban Al-Quran.
Buku ini diterbitkan setelah Kitab Wawasan Al-Qur'an, namun sebagian isinya ditulis jauh sebelum Kitab Wawasan Al-Qur'an diterbitkan. Penjelasannya lengkap dan tersusun sesuai dengan topik yang menjadi pokok kajian dalam surat-surat Al-Qur'an. Tafsir Fiqhi, yaitu suatu corak penafsiran Al-Qur'an yang menitikberatkan pembahasannya pada aspek hukum Al-Qur'an.
Jelaskan maksud dan maksud al-Quran dengan cara yang indah dan menarik. Kemudian seorang mufasir cuba menghubungkan ayat-ayat al-Quran yang dipelajari dengan realiti sosial dan sistem budaya yang ada.
METODE PENDIDIKAN ISLAM
Pendidikan Islam
Landasan Pendidikan Islam menurut Nur Unbijat pada umumnya ada tiga yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah dan hukum-hukum yang berlaku di negara kita.17 Para pemikir muslim membagi sumber atau nilai-nilai dasar ideal yang dijadikan acuan dalam Pendidikan Islam menjadi empat bagian, yaitu Al-Qur'an, sunnah (hadits), alam semesta dan ijtihad. Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman bagi manusia, sekaligus sebagai sumber nilai dan norma di balik sunnah. Hal ini disebabkan, meskipun secara umum sebagian besar hukum Islam tertuang dalam Al-Qur'an, namun kandungan hukumnya belum mengatur berbagai dimensi kegiatan kehidupan masyarakat secara detail dan analitis.
Dari sini dapat diketahui bagaimana kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai sumber utama atau landasan pendidikan Islam setelah Al-Quran. Keberadaannya merupakan sumber inspirasi keilmuan, yang memuat keputusan dan penjelasan Nabi atas risalah-risalah Ilahiah yang tidak terkandung di dalam Al-Qur'an maupun terkandung di dalamnya, namun tetap memerlukan penjelasan lebih lanjut dan detail. Bagi umat Islam yang taat, tidak ada bedanya apakah Alquran diciptakan dengan cara “menghitung” atau tidak.
Al-Quran adalah karya agung yang diturunkan dari langit untuk dijadikan panduan umat manusia sehingga alam semesta runtuh. 21. Hakikatnya Al-Quran sentiasa merujuk kepada alam semesta atau 'alamin, di mana sains pada masa ini menghasilkan hipotesis tentang pelbagai alam. Kadang-kadang Al-Quran menyebut makhluk di bumi dan di langit, maksudnya semua makhluk yang diketahui dan tidak diketahui.
Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab suci yang daya tariknya ditujukan kepada manusia dan jin. Dinamika ijtihad dalam membimbing manusia menuju kehidupan yang dinamis merupakan cerminan dari prinsip-prinsip utama al-Qur'an dan hadits.
Metode Pendidikan Islam
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kandungan Ayat Secara Umum
Surah Al-A'raf yang mempunyai 206 ayat termasuk dalam golongan surah Makiyyah, diturunkan sebelum surah Al-An'am dan termasuk dalam golongan surah As-Sab'ut-Tiwal (tujuh surah yang panjang). Nama Al-A'raf, kerana kata Al-A'raf terdapat pada ayat 46, yang berbicara tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf, iaitu: kota. Surat ini juga memberinya nama Alif-Lam-Shad, karena ini adalah ayat pertamanya.
Namun begitu, surat-surat ini atau surat-surat lain yang terdapat pada permulaan banyak surah al-Quran tidak boleh dianggap sebagai nama surah ini. Tujuan utama surat ini adalah sebagai peringatan dan ancaman azab duniawi dan ukhrawi bagi orang-orang yang berpaling dari seruan para nabi, yaitu iman kepada tauhid, tidak dapat dielakkan hari kiamat, kebajikan dan keimanan, sebagaimana dirinci dalam huruf sebelumnya, yaitu surat Al-An Aku. 5. Iman: menegaskan (tauhid) Tuhan baik dalam solat mahupun dalam ibadat, hanya Tuhan sendiri yang mengatur dan menjaga alam, menciptakan undang-undang dan peraturan, mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat; Tuhan bersemayam di atas.
Takhta; bantahan terhadap kebenaran syirik; tauhid selaras dengan fitrah manusia; Musa bercakap kepada Tuhan; tentang melihat Tuhan; perintah untuk beribadat sambil merendah diri di hadapan Tuhan; dan Al-Asma'ul Husna. Quraish Shihab, Al-Qur'an dan Pengertiannya (Asbabun Nuzul, Pengertian dan Tujuan Surah-Surah, Panduan Tajwid), (Jakarta: Lentera Hati, 2010), Cet. Kisah: kisah nabi Adam dan Iblis; kisah Nuh dan kaumnya; kisah Nabi Saleh dan kaumnya; kisah Nabi Syuaib dan kaumnya; kisah Musa dan Firaun.
Lain-lain: Al-Quran diturunkan kepada Nabi terakhir yang mengandungi perintah untuk mengikuti arahan baginda; Nabi Muhammad S.A.W.
Kajian Tematik
Tetapi sekali lagi alasan ini tidak cukup kuat untuk menyokong pendapat itu, kerana ini adalah makna yang berbeza daripada bunyi teks, walaupun ia mempunyai makna yang lebih langsung tanpa mengeluarkan semula teks, iaitu tanpa mengalihkan makna biasa kepada yang lain. maknanya tak biasa. Makna semula jadi perkataan rasul ialah ramai rasul, bukan hanya seorang, betapa hebatnya rasul itu. 9. Secara ringkas ayat ini mengandungi tentang kedatangan rasul-rasul yang diutus oleh Allah kepada setiap umat pada waktu yang telah ditetapkan oleh Allah.
Tugas mereka adalah menyediakan ayat-ayat Allah iaitu wahyu yang menerangkan halal dan haram, baik dan batil. Maka mereka yang taat dan patuh kepada ajaran itu. dibawa oleh Rasul-rasul itu, takut kepada Allah dan sentiasa memperbaiki diri dan beramal soleh, orang-orang itu akan bergembira dan bergembira. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri dengannya, mereka itulah penghuni-penghuni neraka; mereka tinggal di dalamnya.
Kata ) اْو ُرَبْكَتْسِا ) "sombong" artinya ada orang yang mengingkari ayat-ayat Allah karena tidak mengetahuinya, atau ada dalih yang menghalangi pembenarannya.
Munasabah Ayat
Baginya tidak ada ketakutan atau kesedihan, baik di dunia maupun di akhirat. Mereka ditugaskan antara lain untuk menyampaikan, yaitu menyampaikan dan menjelaskan dari saat ke saat dalam bentuk yang berkesinambungan, rasul demi rasul sampai akhir semua rasul, masing-masing untuk menyampaikan kepada kalian ayat-ayat-Ku dan bukan untuk ubahlah dari peredarannya di bidang asas-asas ajaran, maka percayalah dan ikutilah mereka, niscaya kamu akan dinilai saleh dan barang siapa yang bertakwa, yaitu berusaha menghindari azab Allah dengan mengimaninya dan berbuat baik diri dan lingkungannya meneladani rasul-rasul , maka tidak ada perhatian bagi mereka, yaitu bagi orang-orang yang menutupi hatinya, dan tidak pula mereka bersedih. Artinya, sama sekali tidak ada bentuk ketakutan dan kesedihan yang memberi sanksi dan menyiksa mereka – tidak semua jenis ketakutan karena ketakutan adalah naluri manusia.
Dan adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, iaitu menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni-penghuni neraka; mereka tinggal di dalamnya.13.
Analisa Data
Sementara itu, menurut Muhammad Uthman, Najati menjelaskan bahwa cerita merupakan sarana penting yang digunakan Alquran untuk membangkitkan motivasi belajar. Terkait dengan metode tersebut, penulis menemukan metode pengajaran dalam surat Al-A’raf ayat 35 yaitu metode Remedial Teaching. Dari penjelasan tersebut, maka dalam dunia pendidikan, jika seorang siswa melakukan kesalahan, hendaknya ia mengoreksinya dan tidak mengulanginya melalui remedial teaching sebagaimana tertuang dalam surat Al-A’raf ayat 35.
Ischak S.W dan Warji R. memberikan pengertian pengajaran remedial, artinya kegiatan perbaikan dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu bentuk pendampingan. Selanjutnya, Abdurrahman berpendapat bahwa pengajaran remedial pada hakekatnya merupakan kewajiban bagi semua guru setelah mereka melakukan evaluasi formatif dan ditemukan adanya siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dari berbagai pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengajaran remedial adalah suatu bentuk pendidikan khusus, yang dimaksudkan untuk menyembuhkan atau memperbaiki (sebagian) masalah belajar siswa.
Intinya pengajaran remedial dapat digunakan sebagai pembentukan atau perbaikan berbagai komponen yang perlu diperbaiki. Intinya pengajaran remedial menumbuhkan pemahaman guru terhadap siswa, sehingga guru dapat menyesuaikan diri dengan siswa yang memiliki kemampuan berbeda secara individual. Dengan pengajaran remedial, siswa dapat beradaptasi dengan lingkungannya untuk mendorong siswa belajar secara optimal untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Pengajaran remedial dapat membantu mempercepat penguasaan materi bagi siswa yang lambat menerima pemahaman materi yang disampaikan guru. e) Terapeutik. Pengajaran remedial dapat dilakukan dengan bantuan diskusi kelompok, yaitu dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 5-10 anak untuk bersama-sama mendiskusikan suatu masalah, dan diharapkan diskusi tersebut akan lebih mudah dipecahkan. Al-Qur'an menggunakan targhib dan tarhib untuk menciptakan motivasi menuju Allah dan Rasul-Nya, menurut ajaran Islam.
Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 35-36 terbatas pada ragam metode dan bagaimana penafsiran Al-Mishbah terhadap metode tersebut.
