UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI Jenis Ujian : UTS
(UNINDRA) Nama : Dio Fani Erdo
FAKULTAS PASCASARJANA NPM : 20227379062
SEMESTER GENAP T.A. 2022/2023 Program Studi : Pendidikan IPS Jl. Nangka No.58C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta
Selatan
Tlp.: (021) 78835283 – 7818718 ex .: 104
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Kelas/Semester : RA/1
Dosen : Dr. Heru sriyono, MM. M.Pd.
1. Manusia disebut sebagai mahluk berbudaya karena manusia memiliki akal dan budi atau pikiran dan perasaan. Dengan akal dan budi manusia berusaha terus menciptakan benda-benda baru untuk memenuhi tuntutan jasmani dan rohani yang akhirnya menimbulkan kebahagiaan.
Manusia disebut sebagai mahluk berbudaya karena manusia memiliki akal dan budi atau pikiran dan perasaan. Dengan akal dan budi manusia berusaha terus menciptakan benda-benda baru untuk memenuhi tuntutan jasmani dan rohani yang akhirnya menimbulkan kebahagiaan.
Manusia adalah mahluk berbudaya. Manusia sebagai makhluk yang berbudayatidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untukmenciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia ituhakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selaluberusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhakmenyandang gelar manusia berbudaya.Berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding mahluk lain. Manusia adalahmakhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya,mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi.
Oleh karenaitu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengankepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moralharus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggungjawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harusmendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhlukTuhan.
Berbeda dengan binatang, tingkah laku manusia sangat fleksibel. Hal ini terjadikarena kemampuan dari manusia untuk belajar dan beradaptasi dengan apa yangtelah dipelajarinya.
Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akalbudinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagimasyarakat demi kesempurnaan hidupnya.Kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasarhidupnya.
Manusia berbeda dengan binatang, bukan saja dalam banyaknyakebutuhan, namun juga dalam cara memenuhi kebutuhan tersebut. Kebudayaanlahyang memberikan garis pemisah antara manusia dan binatang .Ketidakmampuan manusia untuk bertindak instingtif diimbangi oleh kemampuanlain yakni kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek- objekyang bersifat fisik. Kemampuan untuk belajar dimungkinkan oleh berkembangnyainteligensi dan cara berfikir simbolik. Terlebih lagi manusia mempunyai budiyang merupakan pola kejiwaan yang di dalamnya terkandung dorongan-doronganhidup yang dasar, insting, perasaan, dengan pikiran, kemauan dan hubungan yangbermakna dengan
alam sekitarnya dengan jalan memberi penilaian terhadap obyekdan kejadian.
Hakikat kodrat manusia itu adalah :1)sebagai individu yang berdiri sendiri (memiliki cipta, rasa, dan karsa).
2. hubungan antara ilmu dan moral adalah sangat erat bahwa setiap usaha manusia untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman dari berbagai segi harus berpedoman pada ajaran agama dan paham ideologi dalam bersikap dan bertindak. Empat faktor utama penyebab kemerosotan moral adalah lingkungan baik sekolah maupun tempat anak-anak bermain, kemajuan teknologi seperti internet dimana anak-anak dan remaja dengan mudah mengakses pornografi, sifat keingintahuan remaja, dan orang tua.
Moral lah yang mengarahkan pembahasan ilmiah dalam mencapai kebenaran, dan moral pula yang menentukan nilai suatu ilmu. Secara singkat ilmu tidak akan pernah bebas nilai dan bersifat netral karena adanya peranan moral yang melatarbelakangi dalam kegiatan ilmiahnya dan sekaligus menjadi kendali dan penerapannya. Dalam penggunaan ilmu pengetahuan memerlukan pemahaman etika dan norma untuk menentukan apakah ilmu pengetahuan tersebut baik atau buruk. Selain itu etika dan norma juga menjadi landasan perkembangan ilmu pengetahuan dimana dalam perkembangannya harus sesuai dengan etika dan norma yang sudah melekat padamasyarakat. Berbagai permasalahan moral muncul menghiasi berita-berita di koran maupun televisi, misalnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), pelanggaran HAM, pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak, kekerasan terhadap wanita, pornografi, pelacuran, penyalahgunaan narkoba, serta berbagai bentuk tindak kekerasan.
Cara apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki etika dan moral bangsa Indonesia?
Untuk mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi pada generasi penerus bangsa maka solusi untuk menanggapi masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menanamkan pendidikan karakter sejak dini.
2. Pemilihanteman bergaul dan lingkungan yang tepat.
3. Mampumemanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan danh teknologi dengan baik.
3. Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan adalah fakta, kebenaran atau informasi yang diperoleh melalui pengalaman atau pembelajaran disebut posteriori, atau melalui introspeksi diebut priori. Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Yang termasuk ilmu pengetahuan antara lain ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, ilmu budaya, ilmu sosial, ilmu agama, dan ilmu sastra.
pengetahuan dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal meliputi usia, pengalaman, intelegensia, jenis kelamin.
Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap seseorang.
Berdasarkan pengalaman dan penelitian, jika seseorang memiliki pengetahuan yang baik maka akan memiliki perilaku yang baik pula.
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang.
Lingkungan memberikan pengaruh pertama bagi seseorang, di mana seseorang dapat mempelajari hal-hal yang baik dan juga hal-hal yang buruk tergantung pada sifat kelompoknya.
jika tidak ada ilmu pengetahuan di dunia ini ialah semua orang tidak akan ada yang pintar, Semua orang pola pikir nya tidak akan berkembang, Semua orang akan menjadi malas, Dan yang terpenting jika di dunia ini tidak ada ilmu pengetahuan akan menyebabkan dunia ini kurang sempurna
4. Kebenaran adalah kesesuaian antara sebuah pernyataan dengan pernyataan lain yang diterima sebagai benar atau jika makna yang dikandung dalam keadaan saling berhubungan dengan pengalaman. Dengan kata lain, suatu proposisi benar jika memiliki hubungan dengan ide dari proposisi yang telah ada dan benar adanya.
Kebenaran adalah kesesuaian antara pernyataan dengan kenyataan. Sesuatu pernyataan dikatakan benar apabila ada bukti empiris yang mendukungnya. Contoh-contoh: Semua besi bila dipanaskan akan memuai.
kebenaran yang sifatnya positif karena mengacu pada fakta-fakta empiris, serta memungkinkan semua orang untuk mengujinya dengan metode tertentu dengan hasil yang sama atau paling tidak relatif sama.
Kebenaran dapat berarti sebuah jaminan bahwa Allah dapat menepati janji-Nya.Kebenaran juga dapat berarti hubungan manusia dengan Allah yang dapat menjadikan manusia itu sendiri menjadi benar di hadapan Allah. Kebenaran juga dapat memiliki arti keberpihakan manusia kepada Allah.
5. filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Sedangkan secara etimologi, pengertian filsafat adalah sebuah ilmu yang membahas tentang kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis.
cabang ilmu filsafat yang membahas mengenai makna menjadi manusia. Filsafat manusia menjadikan manusia sebagai objek studinya. Dalam cabang ilmu filsafat ini manusia akan mengajukan pertanyaan mengenai diri mereka sebagai manusia.