PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK KELAS X TKR SMK NEGERI 2
PEMATANG SIANTAR
PUTRA EIFEL DOLI NAIBAHO
Nim. 5173321035
LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan di lapangan, diketahui bahwa hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Pematang Siantar kelas X TKR untuk mata pelajaran alat ukur mekanik masih belum dapat mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Dari pengamatan dan wawancara tersebut peneliti mendapatkan data hasil belajar siswa pelajaran alat ukur SMK Negeri 2 Pematang Siantar seperti tahun 2020/2021 kelas X TKR dengan jumlah 18 siswa (39,89%) dan tahun 2021/2022 X TKR dengan jumlah 16 siswa (44,26%). Berdasarkan data hasil belajar alat ukur mekanik diatas rendahnya nilai alat ukur mekanik diakibatkan sebagian besar siswa memiliki motivasi rendah dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran alat ukur mekanik, rendahnya motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan 75% sikap siswa mengantuk, ribut, dan tidak percaya diri untuk bertanya pada saat proses belajar mengajar. Karena itu nilai hasil belajar alat ukur mekanik sebagian besar belum mencapai KKM.
SMK Negeri 2 Pematang Siantar merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah kejuruan, yang bertempat Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.
SMK ini membuka bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Pada bidang keahlian ini terdapat mata pelajaran Alat-alat Ukur Mekanik yang merupakan, salah satu mata pelajaran mata pelajaran produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan kreatif.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru harus bisa memilih model pembelajaran
yang tepat agar siswa lebih mudah mengerti dan paham terhadap pembelajaran. Agar
lebih memacu semangat siswa dan siswa lebih tertarik pada saat pembelajaran
berlangsung. Guru harus pandai membawa situasi siswanya kepada tujuan yang hendak
dicapai. Maka perlu diterapkan Model Pembelajaran drill.
1. Hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Pematang Siantar pada mata pelajaran alat-alat ukur mekanik masih ada sebagian siswa tergolong rendah.
2. Siswa kurang tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran alat- alat ukur mekanik.
3. Minimnya penggunaan metode pembelajaran, sehingga siswa kurang aktif dan pembelajaran masih hanya berpusat pada guru saja.
IDENTIFIKASI MASALAH
Apakah dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR di SMK Negeri 2 Pematang Siantar pada mata pelajaran Alat-alat Ukur Mekanik?”
RUMUSAN MASALAH
4
TUJUAN PENELITIAN
Untuk meningkatkan hasil belajar
menggunakan alat alat ukur mekanik pada siswa kelas X jurusan teknik kendaraan ringan (TKR) di SMK Negeri 2 Pematang
Siantar.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat secara teoritis yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah dapat memperkaya keilmuan dan metodologi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan kesiapan praktik pada siswa pada mata pelajaran alat-alat ukur mekanik.
Bagi siswa, dapat membantu siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi serta meningkatkan hasil belajar dan kesiapan praktik pada siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran alat ukur mekanik.
Bagi Sekolah, memberikan tambahan referensi metode pembelajaran yang dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran disekolah yaitu Model Discovery learning.
Bagi guru, terkhusus mata pelajaran
alat-alat ukur mekanik khususnya guru
SMK Negeri 2 Pematang Siantar,
sebagai bahan masukan dalam
meningkatkan hasil belajar dan kesiapa
praktik pada mata pelajaran Alat-alat
Ukur Mekanik.
LANDASAN TEORI
02 BAB 02
BAB
Model Pembelajaran
Pembelajaran Discovery Learning
Materi Alat Ukur
Mekanik Hasil Belajar
Pengertian Model Pembelajaran
LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI
Memahami dan menggunakan peralatan pengukur
presisi element
Kelebihan dan Kelemahan model pembelajaran
Discovery Learning Tujuan model
pembelajaran Discovery Learning Pengertian Discovery
Learning Pengertian
Hasil Belajar
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Hasil Belajar Mengidentifikasi alat
ukur mekanik
Merawat alat-alat ukur.
KERANGKA KONSEPTUAL KERANGKA KONSEPTUAL
Kondisi Awal
Guru belum menerapkan model Discovery Learning
Hasil Belajar Alat-alat Ukur Mekanik
31,3
- Guru menerapkan model Discovery Learning
- Membuat RPP - Membentuk Kelompok
Tindakan SIKLUS I
Hasil belajar
Tindakan
- Guru menerapkan model Discovery Learning
- Membuat RPP yang berbeda dari siklus I mengubah kelompok yang berbeda
SIKLUS II
Hasil Belajar
meningkat
Metode Penelitian 03 03 BAB BAB
Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Pematang Siantar tepat nya beralamat di Jl. Asahan, Siopat Suhu, Kec. Siantar Tim., Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara 21151.Penelitian ini telah dilaksanakan pada tahun pelajaran 2023/2024 pada bulan November 2023.
Subjek Penelitian Subjek Penelitian
Penelitian ini wilayah sasaran yang akan diteliti sudah jelas
maka diberi nama subjek penelitian. Subjek penelitian kali ini
adalah seluruh siswa kelas XITP SMK Negeri 2 Pematang
Siantar jurusan teknik kendaraan ringa yang berjumlah 32
siswa.
DESAIN
PENELITIAN
Pendekatan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research.
10
Desain
Penelitian SIKLUS I SIKLUS II
Pengamatan Pelakuan Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelakuan
Pengamatan
Pengamatan
Refleksi Refleksi
Metode Penelitian 03 03 BAB BAB
Metode Penelitian 03 03 BAB BAB
Data dan Teknik Pengumpulan Data Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
Tes dalam penelitian ini berupa soal berbentuk pilihan ganda (multiple choise). Tes pilihan ganda yang yang digunakan akan diuji validitasnya, tes pilihan ganda tersebut terdiri dari 35 butir soal. Perangkat tes yang dibuat digunakan untuk pretest dan posttest untuk melihat penguasaan konsep siswa.
2. Lembaran Observasi
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipatif karena observer tidak terlibat dalam kegiatan melainkan hanya menjadi pengamat.
Dalam pencatatan hasil observasi, pengamat hanya membubuhi tanda check list pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan perilaku atau kegiatan siswa yang diamati pada penerapan model pembelajaran discovery learning.
3. Angket
Angket dalam penelitian ini berupa lembar pernyataan yang berisi tingkat perhatian (atensi), motivasi dan perhatiansiswa terhadap aspek penting pada penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan dijawab dengan membubuhkan tanda check list pada kolom yang telah disediakan sesuaikan dengan gambaran yang telah dilakukan. Angket yang akan digunakan terlebih dahulu di uji validasinya dengan tujuan supaya layak untuk digunakan.