Dissolve Oxygen Meter atau DO Meter
Meida Wulan Sari, S.Pd., M.Pd.
Apa Kegunaan Oksigen?
Kegunaan Oksigen
Sebagai gas oksigen (O2)
1. Untuk pernafasan dan metabolisme makhluk hidup
2. Untuk proses pembakaan atau reaksi kimia tertentu
3. Oksigen dan gas asetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja)
4. Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat luar angkasa
5. Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengksidasi berbagai zat
6. Proses pengolahan limba (aerasi)
Dissolve Oxygen
 Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting
dalam analisis kualitas air.
 Oksigen terlarut adalah jumlah mg/l gas oksigen yang terlarut dalam air.
 Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air.
 Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar.
Dissolve Oxygen
 Oksigen terlarut dalam air dapat berasal dari proses fotosintesis oleh fitoplankton dan tanaman air atau dari difusi udara
 Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air
seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air.
 Kandungan oksigen di dalam air dipengaruhi berbagai faktor seperti suhu, tekanan dan jumlah zat yang terlarut di dalam air.
Apakah fungsi Oksigen (O
2) dalam air?
Dissolve Oxygen
 Oksigen didalam air peranan dalam menguraikan
komponen-komponen kimia menjadi komponen yang lebih sederhana.
 Oksigen memiliki kemampuan untuk beroksida dengan zat pencemar seperti komponen organik sehingga zat
pencemar tersebut tidak membahayakan.
 Oksigen juga diperlukan oleh mikroorganisme, baik yang bersifat aerob serta anaerob, dalam proses metabolisme.
Dengan adanya oksigen dalam air, mikroorganisme
semakin giat dalam menguraikan kandungan dalam air.
 Reaksi yang terjadi dalam penguraian tersebut adalah:
Analisis dan Pengukuran Dissolve Oxygen
 Untuk mengukur kadar DO dalam air, ada 2 metode yang sering dilakukan:
1. Metode titrasi dengan Cara Winkler
2. Metode elektrokimia atau lebih dikenal pengukuran dengan DO-meter
Analisis dan Pengukuran Dissolve Oxygen
1. Metode Titrasi dengan Cara Winkler
Prinsip yang digunakan adalah titrasi iodometri
a. Sampel yang ingin dianalisis terlebih dahulu ditambahkan dengan larutan MnCl2 dan Na0H – KI, sehingga terjadi endapan Mn02. Lalu dengan menambahkan H2SO4 atau HCl maka endapan yang sudah terjadi akan larut kembali dan juga akan membebaskan molekul iodium atau I2
yang ekivalen dengan oksigen terlarut.
b. Iodium yang dibebaskan ini selanjutnya akan dititrasi dengan larutan standar natrium tiosulfat (Na2S203) dan menggunakan indikator larutan amilum atau kanji.
Analisis dan Pengukuran Dissolve Oxygen
1. Metode Titrasi dengan Cara Winkler
Prinsip yang digunakan adalah titrasi iodometri c. Reaksi kimia yang terjadi dapat dirumuskan :
Analisis dan Pengukuran Dissolve Oxygen
1. Metode Titrasi dengan Cara Winkler
Prinsip yang digunakan adalah titrasi iodometri
d. Kadar oksigen (O2) terlarut dalam air dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
Keterangan:
• 1000 = ml per liter air
• 8 = jumlah mg/l O2 setara 0,025 N Na2S2O3
• V = jumlah air sampel yang dititrasi
• N = Normalitas Na2S2O3 0,025 N
• p = volume titran (Na2S2O3) yang digunakan
Tugas
1. Carilah gambar DO meter, tuliskan bagian-bagiannya berserta fungsinya!
2. Jelaskan bagaimana langkah-langkah menggunkan DO meter! Sertakan dengan link vidio youtube yang kalian pakai sebagai referensi
3. Jelaskan prinsip kerja DO meter!
4. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi!
5. Bagaimana cara untuk menanggulangi jika terjadi kekurangan kadar oksigen dalam air? Jelaskan!
Note:
6. Tuliskanlah daftar pustaka sesuai dengan ketentuan yang berlaku 7. Setiap gambar yang ditampilkan disertai dengan sumber
8. Kerjakan dalam bentuk PPT