• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah tela’ah dan pengembangan kurikulum PAI pendidikan dasar dan menengah

N/A
N/A
FIKRI HANIF

Academic year: 2023

Membagikan "Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah tela’ah dan pengembangan kurikulum PAI pendidikan dasar dan menengah"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN

PAI SD KELAS 2

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah tela’ah dan pengembangan kurikulum PAI pendidikan dasar dan menengah

Disusun oleh : Fikri Hanif ( 202221019 )

Dosen Mata Kuliah : Dr. Moch Yasyakur, M.Si.

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL HIDAYAH BOGOR

TAHUN AJARAN 2023 – 2024

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...2

KATA PENGANTAR...3

BAB I...4

PENDAHULUAN...4

A. Latar Belakang Masalah...4

B. Tujuan Penulisan...5

C. Rumusan Masalah...5

BAB II...6

PEMBAHASAN...6

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam...6

B. Pengertian Pendidikan Dasar...6

C. Pengertian Pendidikan Menengah...7

D. Fungsi Pendidikan Agama Islam...7

E. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam...8

BAB III...10

PENUTUP...10

A. KESIMPULAN...10

DAFTAR PUSTAKA...11

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah ىلاعتو هناحبس yang maha pengasih dan maha penyayang, saya panjatkan puji dan syukur kehadirat -Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah -Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Fungsi dan Ruang Lingkup PAI Pendidikan Dasar dan Menengah “ dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Fungsi dan Ruang Lingkup PAI Pendidikan Dasar dan Menengah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Khususnya bagi penulis umumnya para pembaca makalah ini.

Bogor, 05 Agustus 2023

Penulis

BAB I

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran di Sekolah umum sejak Sekolah Dasar sampai Terguruan Tinggi mempunyai peranan yang sangat strategis dan signifikan dalam membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman, berilmu dan berkepribadian muslim sejati, dalam UU Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pemberdayaan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah ىلاعتو هناحبس , berakhlak mulia, memiliki nilai dan sikap, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis, bertanggung jawab. Untuk mewujukannya perlu perjuangan sungguhsungguh melalui lembaga-lembaga pendidikan. Sekolah umum merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tanggung jawab dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang jumlah jam pelajaran 4 (empat) jam perminggu di SD dan 3 (tiga) Jam perminggu di SMP dan SMA/SMK, dimana.jumlah jam tersebut tidak menjamin sepenuhnya untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan Nasional, karena Materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat luas, kompleks dan universal.

Dalam kehidupan keseharian kita banyak sekali menemukan perilaku negatif yang ditunjukkan oleh peserta didik diantaranya tawuran, terlibat permerkosaan, hamil diluar nikah, perampokan, narkoba, pembunuhan dsb, Menurut Tafsir (1996:

21) ia mengatakan bahwa kemerosotan akhlak banyak terjadi pada semua lapisan masyarakat, akan tetapi dikalangan remaja lebih banyak, nyata dan terlihat, Perilaku tersebut merupakan indicator belum optimalnya pendidikan agama Islam di sekolah dan sekaligus tantangan bagi lembaga pendidikan khususnya guru pendidikan Agama islam untuk mencari model pembelajaran yang mampu menginternalisasikan nilai- nilai ajaran Islam dalam diri peserta didik. Dalam pandangan beberapa penulis bahwa setidaknya ada tiga alasan penting untuk mengoptimalkan pendidikan Islam di sekolah.

(5)

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Menambah keilmuan dan wawasan bagi penulis maupun pembaca

b. Dapat memberikan kontribusi bagi pembaca dalam pengajaran terutama memahami makna atau hikmah.

c. Secara akademik dapat menambah referensi bagi mahasiswa

C. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pendidikan agama islam ? 2. Apa pengertian dari pendidikan dasar ?

3. Apa pengertian dari pendidikam menengah ?

4. Apa saja fungsi dari pendidikan agama islam pada pendidikan dasar dan menengah ?

5.

Apa saja ruang lingkup dari pendidikan agama islam pada pendidikan dasar dan menengah

?

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar untuk membimbing ke arah pembentukan kepribadian peserta didik secara sistematis dan pragmatis, supaya hidup sesuai dengan ajaran Islam, sehingga terjadinya kebahagiaan dunia akhirat. Pendidikan Agama Islam, pembentukan perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran agama Islam. Sedangkan pendidikan budi pekerti merupakan program pengajaran di sekolah yang bertujuan mengembangkan watak atau tabiat siswa dengan cara menghayati nilai-nilai dan keyakinan masyarakat sebagai kekuatan moral dalam hidupnya melalui kejujuran, dapat dipercaya, disiplin, dan kerjasama yang menekankan ke arah afektif tanpa meninggalkan ranah kognitif dan ranah psikomotorik

B. Pengertian Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah. Pendidikan dasar diselenggarakan untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar.

Pendidikan dasar disebut sekolah dasar (SD) yaitu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan sebagai dasar untuk mempersiapkan siswanya yang dapat ataupun tidak dapat melanjutkan pelajarannya ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi, untuk menjadi warga negara yang baik.

(7)

C. Pengertian Pendidikan Menengah

Menurut Faud Ihsan (2013:23) “Pendidikan menengah berfungsi untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan”. Pendidikan menengah terbagi dari pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah umum diselengarakan selain untuk mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan tinggi, juga untuk memasuki lapangan kerja.

Pendidikan menengah kejuruan diselenggarakan untuk memasuki lapangan kerja atau mengikuti pendidikan keprofesian pada tingkat yang lebih tinggi.

D. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam untuk sekolah/madrasah berfungsi sebagai berikut:

1. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah ىلاعتو هناحبس yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.

Pada dasarnya dan pertama-tama kewajiban menanamkan keimanan dan ketakwaan dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga. Sekolah berfungsi untuk menumbuhkan kembangkan lebih lanjut dalam diri anak melalui bimbingan, pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketakwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

2. Penanaman nilai, sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

3. Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah

(8)

lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam. Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.

4. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.

6. Pengajaran, tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum (alam nyata dan nir-nyata), sistem dan fungsionalnya.

7. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus di bidang agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain.

E. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, dikarenakan banyak pihak yang ikut sereta terlibat baik langsung atau tidak langsung. Adapun pihak yang ikut serta atau terlibat dalam pendidikan Islam sekaligus menjadi ruang lingkup pendidikan Islam itu adalah :

1. Perbuatan mendidik itu sendiri

Adapun yang dimaksud dengan perbuatan mendidik disini adalah seluruh kegiatan, perbuatan dan sikap yang dilakukan oleh pendidikan sewaktu menghadapi dan mendidik peserta didik.

(9)

Adapun peserta didik merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Dikarenakan perbuatan mendidik itu dilakukan hanyalah untuk membimbing anak didik kepada tujuan pendidikan Islam yang kita cita-citakan.

3. Dasar dan tujuan pendidikan islam

Adapun yang menjadi Dasar pendidikan Islam sebagaimana pendapat yang

menyatakan bahwa dasar pendidikan agama Islam adalah meliputi “dasar ideal yaitu Pancasila, dasar konstitusional adalah Undang-undang

4. Pendidik

Pendidik yaitu melaksanakan pendidikan Islam. Pendidik ini juga sangat mempunyai peranan penting terhadap keberlangsungnya proses Pendidikan

5. Materi pendidikan islam

Materi pendidikan Islam adalah bahan atau pengalaman belajar ilmu agama Islam yang disusun dan untuk disajikan ataupun disampaikan kepada peserta didik dalam belajar

6. Media pendidikan islam

Adapun pengertian media pendidikan adalah perentara atau pengantar pesan pendidikan dari pengirim ke penerima pesan (siswa)9 . dan dapat membuat minat serta perhatian siswa dalam proses belajar mengajar.

7. Evaluasi pendidikan

Evaluasi pendidikan yaitu bagaimana cara untuk melaksanakan dan mengadakan evaluasi pendidikan atau sebuah penilaian yang baik terhadap peserta didik yang sedang belajar.

8. Lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar ialah keadaan disekitar kita yang ikut berpengaruh dalam proses pelaksanaan hasil pendidikan Islam.

(10)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Dari pembahasan yang sudah di sampaikan, dapat di simpulkan bahwa:

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar untuk membimbing ke arah

pembentukan kepribadian peserta didik secara sistematis dan pragmatis, supaya hidup sesuai dengan ajaran Islam, sehingga terjadinya kebahagiaan dunia akhirat

 Pendidikan dasar adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah

 “Pendidikan menengah berfungsi untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan”.

 Terdapat 7 point fungsi pendidikan dasar dan menengah, salah satunya pengembangan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik

 Terdapat 8 point ruang lingkup pendidikan dasar dan menengah, salah satunya perbuatan mendidik yang di lakukan pendidikan sewaktu menghadapi dan mendidik peserta didik

(11)

DAFTAR PUSTAKA

https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/aulada/article/download/556/430/

Abdul Majid, dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi; Konsep san Implementasi Kurikulum 2004, ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006 ), Cet. III, hal.

134-135.

Pendidikan Dasar-Sekolah Indonesia Riyadh ( kemdikbud.go.id )

Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,...., hlm 15-16

Referensi

Dokumen terkait