ANALISA PERHITUNGAN DINDING PENAHAN TANAH PADA STA 5+550 JALAN POROS LOA TEBU – SEBULU MODERN KEC.TENGGARONG
Ahirudin
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
ABSTRACT
The groud as construction materials as well as land foundation of a construction or structure in a dam, risver dike , retaining wall, construction work the way, building and certain requirements both in terms of power and economical. This study aims to analyze calculation dimensions retaining walls land stable to tabilitas shifts, overthrow, capacity and reduction by using type cantilever in road locations the shaft Loa tebu – sebulu modern.
Calculation pressure land in count using Rankie calculation theory and stability to the collapse of capacity support land in up in the equation Hansen based on data characteristic teknik ( c and ). Hasil calculation anchoring the stability of the wall with dimensions cantilever type : wide over (a) 0,30 meters, the foundation (b) 3,50 meters, high the wall (h) 5,00 meters, thick plate (d) 0,50 meters, that secure against stability ouster (Fgl), panning stability (Fgs)ans stability of capacity .
Key words : Dimension, Retaining wall cantilever
PENGANTAR
Tanah merupakan aspek penting dalam perencanaan konstruksi. Karena pada tanahlah berdiri satu bangunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan faktor kestabilan tanah. Salah satu cara yang digunakan untuk melakukan pengendalian kestabilan tanah agar tak mengalami kelongsoran adalah dengan membangun dinding penahan tanah.
Dinding penahan tanah adalah suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng dimana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri.
Bangunan dinding penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya.
Salah satu contoh yang dapat kita lihat adalah pada jalan Poros Loa Tebu – Sebulu Modern Kec.
Tenggarong, pada jalan ini terjadi kelongsoran yang diakibatkan kemiringan lereng yang terjal dan kondisi tanah yang labil, oleh karna itu dibutuhkan sebuah perencanaan dinding penahan tanah yang betul-betul stabil dan efisien.
Stabil dari segi kekuatan untuk menopang besarnya gaya guling, gaya geser dan daya dukung.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat terdapat beberapa masalah yang kemudian difokuskan pada bagaimana menghitung dimensi dinding penahan tanah tipe kantilever untuk penanganan longsoran, stabiltas dinding penahan tanah untuk penanganan longsoran.
Adapun maksud dalam penelitian ini, adalah sebagai bahan pertimbangan khususnya pengguna yang ingin merencanakan dinding penahan tanah tipe kantilever. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui dimensi dinding penahan tanah tipe kantilever, mengetahui perhitungan stabilitas dinding penahan tanah tipe kantilever.
Untuk membatasi luasnya ruang lingkup dalam pembahasan dalam penelitian, maka dalam penelitian ini lebih difokuskan kepada keamaan terhadap stabilitas kapasitas daya dukung tanah, keamanan terhadap gaya akibat penggeseran, penggulingan dan keruntuhan.
CARA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Lokasi penelitian berada pada STA 5+550 Jalan Poros Loa Tebu - Sebulu Modern Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengambilan data tanah dilapangan menggunakan metode sondir sebanyak 1 titik sampel dan hand boring sebanyak 1 titik sampel. Dari hasil pengujian tanah secara langsung di lapangan dengan menggunakan alat uji sondir di dapat nilai – nilai bacaan menometer yang kemudian akan di olah menjadi nilai hasil uji sondir. Sedangkan, untuk mengetahui parameter tanah lainya, seperti kadar air, sudut gesek tanah, kohesi tanah, akan dilakukan pengujian lanjutan dilaboratorium mekanika tanah di dasarkan pada sampel tanah yang diambil di lapangan dengan pengujian hand boring.
Dari hasil pengujian laboratorium kemudian di dapat hasil – hasil seperti di sajikan dalam tabel berikut ini :
Kedalaman
(m) (kN/m3) c (kN/m2) φ(0) Ket.
2,25 – 2,75 16,83 16,1 18,15 Lanau
7,25 – 7,75 19,23 20,5 36,04 Lempung
12,25 – 12,75 17,23 4,10 13,44 Lempung
17,25 – 17,75 17,43 7,10 13,71 Lempung
22,25 – 27,75 17,09 1,90 17,11 Lempung
27,25 – 27,75 17,46 2,30 19,94 Lanau
32,25 – 37,75 17,15 1,21 29,06 Lanau
Setelah data tanah yang didapat lengkap, maka data diolah untuk digunakan dalam analisa data.
Pengolahan data menggunakan bantuan program Excel dan teknik analisa data yang digunakan dimulai dengan menghitung beban yang bekerja pada dinding penahan tanah, menghitung dimensi dinding penahan tanah, menghitung stabilitas dinding penahan tanah, serta menghitung penulanangan dinding penahan tanah.
Dari hasil analisa perhitungan dinding penahan tanah dengan dimensi dinding adalah seabagai berikut : - Tinggi ( H ) = 5,00 m
- Lebar alas ( B ) = 3,50 m - Tebal Pelat ( D ) = 0,50 m - Lebar alas atas ( a ) = 0,30 m
Dari hasil analisa perhitungan stabiltas dinding penahan tanah , seperti yang di sajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1 Hasil perhitungan stabilitas dinding penahan tanah
Stabilitas Hasil Perhitungan Faktor Aman Keterangan
Guling 7,09 m >1,50 Aman
Geser 4,54 m >1,50 Aman
Daya dukung 3,21 m >1,50 Aman
Dari hasil analisa perhitungan pembebanan dinding penahan tanah tipe kantilever, seperti yang disajikan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 2 Momen gaya vertikal
Bagian Gaya vertikal (kN)
Jarak ke O (m)
Momen ke O (kN.m)
1 (0,5 x 0,2 x 4,5) x 25 x 1,2 = 13,50 0,63 8,55
2 0,3 x 4,5 x 25 x 1,2 = 40,50 0,85 34,43
3 0,5 x 3,5 x 25 x 1,2 = 52,50 1,75 91,88
4 2,5 x 4,5 x 17 x 1,2 = 227,21 2,25 511,21
q 2,5 x 10 x 1,6 = 40,00 2,25 90,00
∑ Va = 333,71 ∑ M = 646,06
Tabel 3 Momen tekanan tanah aktif Beban Horisontal dari tekanan tanah aktif
total Pa ( kN) Jarak dari O
(m) Momen ke O
(kN.m) Pa = 6,21 x 1,2 = 7,46
q = 5 x 0,52 x 10 x 1,6 = 42,00
1,67 2,50
12,42 104,99
∑ Ha = 49,45 ∑ M = 117,42
Dari hasil analisa perhitungan penulanagn dinding penahan tanah tipe kantilever, seperti yang disajikan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4 Gaya lintang dan gaya moemn terfaktor
Potongan y y² y³ Vu (kN) Mu (kN)
I - I 1,50 2,25 3,38 24,53 15,41
II - II 3,00 9,00 27,00 72,91 85,51
III - III 4,50 20,25 91,13 145,14 246,06
Tabel 5 Keterangan Penulangan
Potongan y
(m)
Mu (kN)
d (mm)
b (mm)
As
(mm) Dia. Jarak
(mm)
I - I 1,5 15,41 242 1000 483 25 300
II - II 3,0 85,51 308 1000 1156 25 300
III - III 4,5 246,06 375 1000 2734 25 300
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil analisa perhitungan dinding penahan tanah dengan menggunakan tipr kantilever dapa diambil kesimpulan bahwa dinding penahan tanah minimal mempunyai tinggi 5,00 meter dan lebar alas 3,5 meter, tebal pelat 0,50 meter , dan lebar alas atas 0,30 meter. Stabilitas dinding penahan tanah aman terhadap guling ,gaya geser dana daya dukung .
Dalam penelitian ini belum semua parameter diuji, sehingga ada beberapa hal yang masih dapat dilakukan yang dapat dijadikan sebagai solusi alternatif desain seperti , perhitungan dapat dilaksanakan dengan bentuk dan tipe dinding penahan tanah lainnya seperti bentuk gravitasi, counterfort , perkuatan dengan geotekstil serta alternative lain dengan tujuan efisiensi biaya pelaksanaan.
DAFTAR PUSTAKA
Hardiyatmo, H.C. (2002), Mekanika Tanah II, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo,H.C. (2002), Teknik Fondasi I, Edisi Kedua. PT. Gramedia. Jakarta.
Hardiyatmo, H.C. (2011), Analisa Dan Perancangan Fondasi I Edisi Kedua, UGM Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H.C. (2011), Analisa Dan Perancangan Fondasi II Edisi Kedua, UGM Press, Yogyakarta.
Sunggono, (1995) , Buku Teknik Sipil . Bandung.
Das, Braja M., (1995), Mekanika Tanah , Jilid 2, Erlangga, Jakarta
