UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH
(MK)
KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Semester Tanggal
Penyusuna n Praktikum
Biofarmasetika
04015052 Teknologi Farmasi T=-
(Teori)
P=1 (Praktek)
6 06
September 2021
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Anisa Amalia, M.Farm. Dr. apt. Fith Khaira
Nursal, M.Si.
Dr. apt. Rini Prastiwi, M.Si.
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK CPL1
(S4)
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
CPL2 (KU5)
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; melaksanakan riset, mengidentifikasi, dan menyelesaikan problem, melakukan praktik kefarmasian secara
professional dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan untuk berkontribusi pada perbaikan ilmu farmasi.
CPL3 (KK1)
Mampu mengelola praktik kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
CPL4 (KK8)
Mampu menerapkan konsep teoritis farmakokinetik klinik pada uji BABE
CPL5 (P1)
Menguasai teori, metode, aplikasi ilmu, dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi) konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik), konsep
farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti dan farmakoekonomi.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Mampu merumuskan masalah terkait obat dan alternatif solusinya berdasarkan aspek biofarmasetika (CPL2, CPL5)
CPMK2 Mampu menguraikan analisa dan perhitungan data kadar obat dalam sampel biologis berdasarkan konsep teoritis farmakokinetika (CPL1, CPL4)
CPMK3 Mampu menampilkan praktek pengujian aspek biofarmasetika secara in vitro (CPL1, CPL4. CPL5) CPMK4 Mampu menyusun pembahasan berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh (CPL1, CPL3)
CPMK5 Mampu merumuskan kesimpulan berdasarkan data hasil pengujian aspek biofarmasetika dan data kadar obat dalam sampel (CPL2, CPL5)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Sub-CPMK1: Mahasiswa mampu membahas dasar-dasar ilmu biofarmasetika (C5, A4) (CPMK1) Sub-CPMK2 Sub-CPMK-2: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai disolusi (C5, A4) (CPMK1)
Sub-CPMK3 Sub-CPMK-3: Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji disolusi sediaan tablet (C6, A4, P4) (CPMK3)
Sub-CPMK4 Sub-CPMK-4: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan mengenai pengaruh faktor formulasi terhadap profil disolusi dan nilai AUC total berdasarkan data yang diperoleh (C6, A4, P5) (CPMK5)
Sub-CPMK5 Sub-CPMK-5: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai koefisien partisi dan menghubungkan pengaruh nilai koefisien partisi tehadap penetrasi suatu obat (C6, A4) (CPMK4)
Sub-CPMK6 Sub-CPMK-6: Mahasiswa mampu menampilkan praktek penentuan nilai koefisien partisi suatu senyawa obat (C5, A4, P4) (CPMK3)
Sub-CPMK7 Sub-CPMK-7: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum penentuan nilai koefisien partisi suatu bahan obat (C6, A4, P5) (CPMK5)
Sub-CPMK8 Sub-CPMK-8: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai difusi serta mengatur dan menentukan prosedur uji difusi sediaan obat (C5, A5) (CPMK3)
Sub-CPMK9 Sub-CPMK-9: Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji difusi dan menentukan profil difusi obat (C6, A5, P4) (CPMK4)
Sub-CPMK10 Sub-CPMK-10: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulkan berdasarkan data hasil praktikum uji difusi sediaan obat (C6, A5, P4) (CPMK5)
Sub-CPMK11 Sub-CPMK-11: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai parameter farmakokinetika dan melakukan simulasi in vitro penentuan parameter farmakokinetika obat yang diberikan melalui rute intravena (C6, A4, P4) (CPMK2)
Sub-CPMK12 Sub-CPMK-12: Mahasiwa mampu menganalisa data dan memutuskan status bioekivalensi suatu produk uji berdasarkan data kadar obat dalam darah (C5, A4, P4) (CPMK5)
Deskripsi Singkat MK
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang analisa pengaruh formulasi terhadap laju pelepasan obat, pengaruh rute pemberian terhadap farrmakokinetika obat dan dapat menentukan status bioekivalensi dari suatu produk uji. Hasil dari proses pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu melakukan analisa terhadap data hasil praktikum yang diperoleh dan menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Hal tersebut
bermanfaat bagi mahasiswa untuk melakukan formulasi dalam pengembangan produk pada penyusunan tugas akhir skripsi. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu praktikum, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kajian literatur.
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
Disolusi, Koefisien Partisi, Difusi, Parameter farmakokinetika, Studi bioavaibilitas dan bioekivalensi
Pustaka Utama :
1. Abdou, H.M : Dissolution Bioavailability & Bioequivalence, 1989 2. Anonim : Farmakope Indonesia V 2015
3. Anonim : Farmakope Indonesia IV 1995 4. Anonim : Farmakope Indonesia III 1979
5. Shargel, L. and Yu, A., Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 7th ed., Appleton & Lange, New York, 2016.
6. Sinko, PJ. 2015. Martin: Physical Pharmacy, 6th. Ed., Lea & Febiger, Philadelphi Pendukung :
1.
Amalia, A., Elfiyani, R., Chenia, A. (2021). Peningkatan Laju Difusi Alisin dalam Sistem Fitosom Ekstrak Bawang Putih ( Enhancement of Allicin Diff usion Rate in The Garlic Extract Phytosome System). Jurnal Ilmu Kefarmasian, 19(1), 1–8.2. Nursal, FK., Sumirtapura YC., Kartasasmita, RE., Rahma H, Suciati T. (2020). Development and Evaluation of Sodium ascorbyl phosphate Nanoemulsion for Transcutaneous Delivery. Research Journal of Pharmacy and Technolofy (RJPT), 13(7), 3086-3092
3. Nursal, FK., Nining. (2021). Tinjauan Formulasi Penghantaran Natrium Askorbil Fosfat Melalui Peningkatan Lipofilisitas. SCIENTIA Jurnal Farmasi dan KesehatanI, 11(1), 9-14
4. Yati K, Situmorang A, Umoro A. Uji Difusi Mikroemulsi Nitrogliserin Menggunakan Tween 80 Sebagai Surfaktan. JFIOnline | Print ISSN 1412- 1107 | e-ISSN 2355-696X. 2019;9(1):56-63. doi:10.35617/jfi.v9i1.557
5. Smith, BT. 2016. Solubility and dissolution. In Remington Education: Physical Pharmacy, 1st ed., Pharmaceutical Press.
6. Ahmed SA, Pal N, Verma G and Singh A. 2012. Comparative in vitro release study of some commercially available paracetamol tablet. Der
Chemica Sinica, 3(5), 1075-1077
7. Brodin B, Steffansen B and Nielsen CU. 2009. Molecular Biopharmaceutic. Pharmaceutical Press
8. Anggraeni Y, Hendradi E, Purwanti T. 2012. Karakteristik Sediaan dan Pelepasan Natrium Diklofenak dalam Sistem Niosom dengan Basis Gel Carbormer 940. PharmaScientia, 1(1), 1-15
Dosen Pengampu
Anisa Amalia, M.Farm.; Dr. apt. Fith Khaira Nursal, M.Si.; apt. Kori Yati, M.Farm.; apt. Yudi Srifiana, M.Farm.
Matakuliah syarat
Biofarmasetika, Farmakokinetik
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar (Sub-CPMK)
Integrasi Keilmuan dengan nilai AIK
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [ Pustaka ]
Bobot Penilaian
(%)
Indikator Kriteria
& Bentuk
Pembelajaran Luring (offline)
Pembelajaran Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Sub-CPMK1:
Mahasiswa mampu membahas dasar-dasar ilmu biofarmasetika (C5, A4)
QS. Al-Kahfi:
54 tentang nasehat supaya selalu mempelajari sesuatu dan jangan suka membantah Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan
1-1 Ketepatan dalam menjelaskan dasar-dasar ilmu
biofarmasetik a
Kriteria : Pedoman penskoran (Marking Scheme)
Flip classroom:
Kuliah, dan diskusi (TM:
1x(1x150’’)) [PT+BM:
(1+1)x(1x20”) ]
Off-
classroom:
Pendahuluan mengenai dasar-dasar ilmu biofarmasetika
1
hamdalah 2 Sub-CPMK-2:
Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai disolusi (C5, A4)
QS. Al- Jaatsiyah: 13 tentang segala hal yang ada di dunia merupakan rahmat untuk orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
2-1 Ketepatan dalam menjelaskan pengertian disolusi, faktor-faktor yang mempengaru hi disolusi 2-2 Ketepatan dalam menjelaskan pengaruh formulasi terhadap uji disolusi 2-3 Ketepatan dalam menjelaskan pengaruh hasil pengujian disolusi terhadap kadar obat dalam darah
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Latihan Soal, Kuis
Flip classroom:
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
(TM:
1x(1x150’’))
[PT+BM:
(1+1)x(1x2 0”)]
Off-
classroom:
Tugas 1:
Mengerjakan latihan soal bab uji disolusi
Kuis 1:
Post-test atau pre-test mengenai uji disolusi
Disolusi: Pengaruh formulasi tablet terhadap profil disolusi sediaan dan kadar obat dalam darah (grafik AUC)
2
3 Sub-CPMK-3:
Mahasiswa
QS. Al- Anbiya: 30
3-1 Ketepatan
Kriteria:
Pedoman
Flip classroom:
Off-
classroom:
Disolusi: Praktikum uji disolusi dan perhitungan hasil praktikum
12
mampu menampilkan praktek uji disolusi sediaan tablet (C6, A4, P4)
tentang peristiwa terpecahnya suatu benda yang kemudian melepaskan sesuatu yang berguna atau berkhasiat Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
dalam menghitung kadar obat yang terdisolusi
penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Praktikum, Laporan Praktikum
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
(TM:
1x(1x150’’))
[PT+BM:
(1+1)x(1x2 0”)]
Tugas 2:
Mencatat data hasil praktikum dan
menghitung kadar obat yang terdisolusi dan nilai AUC total
4 Sub-CPMK-4:
Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan mengenai pengaruh faktor formulasi terhadap profil disolusi dan nilai AUC total berdasarkan data yang diperoleh (C6, A4, P5)
QS. Al- Jaatsiyah: 13 tentang segala hal yang ada di dunia merupakan rahmat untuk orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali dengan basmallah
4-1 Kepatan dalam menganalisa hasil
praktikum
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Laporan Praktikum
Flip classroom:
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
(TM:
1x(1x150’’))
[PT+BM:
(1+1)x(1x2 0”)]
Tugas 3:
Membuat laporan praktikum (laporan individu)
Disolusi: Pembahasan hasil praktikum dan membuat laporan praktikum
10
dan di akhiri dengan hamdalah 5 Sub-CPMK-5:
Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai koefisien partisi dan
menghubungkan pengaruh nilai koefisien partisi tehadap penetrasi suatu obat (C6, A4)
QS. Al- Jaatsiyah: 13 tentang segala hal yang ada di dunia merupakan rahmat untuk orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
5-1 Ketepatan dalam menjelaskan pengertian koefisien partisi dan pengaruh nilai koefisien partisi terhadap kemampuan penetrasi obat
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Latihan Soal, Kuis
Flip classroom:
Kuliah, kerja mandiri, dan praktikum (TM:
1x(1x150’’))
[PT+BM:
(1+1)x(1x2 0”)]
Off-
classroom:
Tugas 4:
Mengerjakan latihan soal bab
penentuan koefisien partisi
Kuis 2:
Post-test atau pre-test mengenai koefisien partisi
Koefisien Partisi: Responsi Penentuan nilai koefisien partisi
2
6 Sub-CPMK-6:
Mahasiswa mampu menampilkan praktek
penentuan nilai koefisien partisi suatu senyawa obat (C5, A4, P4)
QS. Ar- Rahman: 33 tentang kemampuan atau
kekuatan dalam menembus suatu penghalang Perkuliahan
6-1 Ketepatan dalam menjelaskan prosedur penentuan nilai koefisien partisi 6-2 Ketepatan dalam
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Praktikum, Laporan Praktikum
Flip classroom:
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
(TM:
1x(1x150’’))
[PT+BM:
(1+1)x(1x2 0”)]
Off-
classroom:
Tugas 5:
Mencatat data hasil praktikum dan menghitung nilai koefisien partisi
Koefisien Partisi: Praktikum Penentuan Nilai Koefisien Partisi Senyawa Obat dan perhitungan nilai koefisien partisi (log P)
7
di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
menghitung nilai koefisien partisi dari suatu obat
7 Sub-CPMK-7:
Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum penentuan nilai koefisien partisi suatu bahan obat (C6, A4, P5)
QS. Al- Jaatsiyah: 13 tentang segala hal yang ada di dunia merupakan rahmat untuk orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
7-1 Kepatan dalam menganalisa hasil
praktikum dan
menyimpulka n hasil praktikum
Bentuk Penilaian :
Laporan Praktikum
Flip classroom:
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
Off-
classroom:
Tugas 6:
Membuat laporan praktikum (laporan individu)
Koefisien Partisi: Pembahasan hasil praktikum dan membuat laporan praktikum
8
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester
9 Sub-CPMK-8:
Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai difusi serta mengatur dan menentukan
QS. Al- Jaatsiyah: 13 tentang segala hal yang ada di dunia merupakan rahmat untuk
8-1 Ketepatan dalam menjelaskan pengertian difusi, faktor- faktor yang mempengaru
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian
Flip classroom:
Kuliah, kerja mandiri, dan praktikum (TM:
1x(1x150’’)) [PT+BM:
Off-
classroom:
Tugas 7:
Menjawab latihan soal bab uji difusi
Kuis 3:
Uji Difusi: Penentuan profil difusi sediaan obat
5
prosedur uji difusi sediaan obat (C5, A5)
orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
hi difusi : Latihan Soal, Kuis
(1+1)x(1x20”)]
Post-test atau pre-test mengenai uji difusi sediaan obat
10 Sub-CPMK-9:
Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji difusi dan menentukan laju difusi obat (C6, A5, P4)
QS. Ar- Rahman: 33 tentang kemampuan atau
kekuatan dalam menembus suatu penghalang QS. Ar-Rad:
17 tentang sifat aliran dimana suatu senyawa akan
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah
9-1 Ketepatan dalam menjelaskan mekanisme pengujian difusi menggunaka n sel difusi Franz 9-2 Ketepatan dalam menghitung kadar obat yang terdifusi
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Praktikum, laporan praktikum
Flip classroom:
Kuliah, kerja mandiri, dan praktikum (TM:
1x(1x150’’)) [PT+BM:
(1+1)x(1x20”)]
Off-
classroom:
Tugas 8:
Mencatat hasil praktikum dan menghitung nilai kadar obat yang terdifusi
Uji Difusi: Praktikum uji difusi sediaan topikal menggunakan sel difusi Franz
10
Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah 11 Sub-CPMK-10:
Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulkan berdasarkan data hasil praktikum uji difusi sediaan obat (C6, A5, P4)
QS. Al- Jaatsiyah: 13 tentang segala hal yang ada di dunia merupakan rahmat untuk orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
10-1 Ketepatan dalam menentukan konstanta laju difusi bahn aktif 10-2 Kepatan dalam menganalisa hasil
praktikum dan
menyimpulka n hasil praktikum
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Laporan praktikum
Flip classroom:
Kuliah, kerja mandiri, dan praktikum (TM:
1x(1x150’’)) [PT+BM:
(1+1)x(1x20”)]
Off-
classroom:
Tugas 9:
Membuat laporan praktikum (laporan individu)
Uji Difusi: Pembahasan hasil praktikum dan membuat laporan praktikum
8
12,13 Sub-CPMK-11:
Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai parameter farmakokinetika
QS. Fussilat:
53 tentang kebesaran Allah SWT dalam penciptaan makhluk hidup
11-1 Kesesuaian dalam menjelaskan mengenai parameter farmakokineti ka obat yang
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian
Flip classroom:
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
(TM:
2x(1x150’’))
e-learning : online learning uhamka
https://onlinelea rning.uhamka.ac .id/
Kuis 4:
Penentuan Parameter
Farmakokinetika melalui intravena:
Responsi, Praktikum dan Pembahasan hasil praktikum
20
dan melakukan simulasi in vitro penentuan parameter farmakokinetika obat yang diberikan melalui rute intravena (C6, A4, P4)
Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
diberikan melalui rute intravena 11-2 Ketepatan dalam menghitung parameter- parameter farmakokineti ka dan menganalisa hasil
praktikum :
Praktikum, Kuis, Laporan Praktikum
Tugas 10:
Menjawab Latihan soal, Membuat laporan praktikum (individu) [PT+BM:
(2+2)x(1x2 0”)]
Post-test atau pre-test mengenai parameter farmakokinetika obat
14,15 Sub-CPMK-12:
Mahasiwa mampu
menganalisa data dan memutuskan status
bioekivalensi suatu produk uji berdasarkan data kadar obat dalam darah (C5, A4, P4)
QS. Fussilat:
53 tentang kebesaran Allah SWT dalam penciptaan makhluk hidup Perkuliahan di awali dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah
12-1 Ketepatan dalam menjelaskan pengertian bioavaibilitas dan
bioekivalensi 12-2
Ketepatan dalam menjelaskan prosedur pengujian BA/BE 12-3 Ketepatan
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian :
Praktikum, Kuis, Laporan Praktikum
Flip classroom:
Kuliah, kerja kelompok, dan praktikum.
(TM:
2x(1x150’’))
Tugas 11:
Menjawab Latihan soal, Membuat laporan praktikum (individu) [PT+BM:
(2+2)x(1x20”) ]
e-learning : online learning uhamka
https://onlinelea rning.uhamka.ac .id/
Kuis 5:
Post-test atau pre-test mengenai bioavaibilitas dan
bioekivalensi produk obat
Penentuan status bioekivalensi suatu produk uji berdasarkan data kadar obat dalam darah dan dalam urin:
Responsi dan pembahasan hasil pengujian status bioekivalensi
15
dalam menganalisa hasil
pengujian BA/BE 12-4 Ketepatan dalam menentukan status bioekivalensi suatu produk uji
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. Integrasi keilmuan (AIK, gender, neurosains, HAM, etnografi, dll) 13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
Praktikum Biofarmasetika 04015052 Teknologi Farmasi 1 6 06 September
2021
Dosen Pengampu Anisa Amalia, M.Farm.
Dr. apt. Fith Khaira Nursal, M.Si.
apt. Kori Yati, M.Farm.
apt. Yudi Srifiana, M.Farm.
Bentuk Tugas Soal uraian Judul Tugas Latihan Soal Sub Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah
Sub-CPMK-2: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai disolusi Sub-CPMK-3: Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji disolusi sediaan tablet
Sub-CPMK-4: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan mengenai pengaruh faktor formulasi terhadap laju disolusi berdasarkan data yang diperoleh
Sub-CPMK-5: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai koefisien partisi dan menghubungkan pengaruh nilai koefisien partisi tehadap penetrasi suatu obat
Sub-CPMK-6: Mahasiswa mampu menampilkan praktek penentuan nilai koefisien partisi suatu senyawa obat
Sub-CPMK-7: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum penentuan nilai koefisien partisi suatu bahan obat
Sub-CPMK-8: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai difusi serta mengatur dan menentukan prosedur uji difusi sediaan obat
Sub-CPMK-9: Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji difusi dan menentukan laju difusi obat
Sub-CPMK-10: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulkan berdasarkan data hasil praktikum uji difusi sediaan obat
Sub-CPMK-11: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai parameter farmakokinetika dan melakukan simulasi in vitro penentuan parameter farmakokinetika obat yang diberikan melalui rute intravena
Sub-CPMK-12: Mahasiwa mampu menganalisa data dan memutuskan status bioekivalensi suatu produk uji berdasarkan data kadar obat dalam darah
Deskripsi Tugas Pada tiap materi praktikum terdapat latihan soal yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa sebagai tiket masuk praktikum.
Dikumpulkan maksimal 1 hari sebelum praktikum.
Metode Pengerjaan Tugas
Masing-masing mahasiswa mengerjakan latihan soal dikerjakan pada lembar jawaban yang tersedia pada modul praktikum.
Bentuk dan Format Luaran
Jawaban dari latihan soal yang ditulis pada lembar kerja Indikator, Kriteria, dan Bobot Penilaian
Ketepatan mahasiswa dalam melengkapi jawaban berdasarkan soal yang diberikan pada tiap materi praktikum. Mahasiswa mendapat poin sebesar 100% (100 poin) jika dapat mengerjakan seluruh soal dengan benar. Pengurangan poin tergantung pada jumlah soal pada tiap materi.
JADWAL PELAKSANAAN:
Latihan soal dikerjakan pada tiap minggu praktikum Waktu pengumpulan tugas adalah 1 minggu setelah tugas diberikan LAIN-LAIN:
-
DAFTAR RUJUKAN:
1. Abdou, H.M : Dissolution Bioavailability & Bioequivalence, 1989 2. Anonim : Farmakope Indonesia V 2015
3. Anonim : Farmakope Indonesia IV 1995 4. Anonim : Farmakope Indonesia III 1979
5. Shargel, L. and Yu, A., Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 7th ed., Appleton & Lange, New York, 2016.
6. Sinko, PJ. 2015. Martin: Physical Pharmacy, 6th. Ed., Lea & Febiger, Philadelphi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
Praktikum Biofarmasetika 04015052 Teknologi Farmasi 1 6 06 September
2021
Dosen Pengampu Anisa Amalia, M.Farm.
Dr. apt. Fith Khaira Nursal, M.Si.
apt. Kori Yati, M.Farm.
apt. Fahjar Prisiska, M.Farm.
apt. Yudi Srifiana, M.Farm.
Bentuk Tugas Membuat Laporan
Judul Tugas Laporan Praktikum (Individu) Sub Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah
Sub-CPMK-2: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai disolusi Sub-CPMK-3: Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji disolusi sediaan tablet
Sub-CPMK-4: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan mengenai pengaruh faktor formulasi terhadap laju disolusi berdasarkan data yang diperoleh
Sub-CPMK-5: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai koefisien partisi dan menghubungkan pengaruh nilai koefisien partisi tehadap penetrasi suatu obat
Sub-CPMK-6: Mahasiswa mampu menampilkan praktek penentuan nilai koefisien partisi suatu senyawa obat
Sub-CPMK-7: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum penentuan nilai koefisien partisi suatu bahan obat
Sub-CPMK-8: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai difusi serta mengatur dan menentukan prosedur uji difusi sediaan obat
Sub-CPMK-9: Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji difusi dan menentukan laju difusi obat
Sub-CPMK-10: Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan merumuskan kesimpulkan berdasarkan data hasil praktikum uji difusi sediaan obat
Sub-CPMK-11: Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan mengenai parameter farmakokinetika dan melakukan simulasi in vitro
penentuan parameter farmakokinetika obat yang diberikan melalui rute intravena
Sub-CPMK-12: Mahasiwa mampu menganalisa data dan memutuskan status bioekivalensi suatu produk uji berdasarkan data kadar obat dalam darah
Deskripsi Tugas Setelah pelaksanaan praktikum mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan yang membahas hasil praktikum dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.
Metode Pengerjaan Tugas
Setelah pelaksanaan praktikum, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan praktikum dan dikumpulkan 2 hari setelah pelaksanaan praktikum.
Bentuk dan Format Luaran
Laporan praktikum dibuat dan dikerjakan pada lembar yang tersedia di modul praktikum. Laporan individu mencakup data hasil praktikum, perhitungan, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka.
Indikator, Kriteria, dan Bobot Penilaian
Nilai maksimal laporan praktikum adalah 85 poin dan nilai minimal laporan praktikum adalah 65 poin dengan indikator dan bobot penilaian sebagai berikut:
1. Kemampuan mahasiswa dalam menampilkan data hasil praktikum (tabel hasil praktikum) (10%) 2. Kemampuan mahasiswa dalam menganalisa dan membahas data hasil praktikum (30%)
3. Kemampuan mahasiswa dalam menyimpulkan berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh (20%) 4. Kemampuan dalam menuliskan daftar pustaka (10%)
5. Kemampuan dalam membuat dan menyampaikan lampiran (Grafik) (30%) JADWAL PELAKSANAAN:
Tugas diberikan pada tiap materi perkuliahan Waktu pengumpulan tugas maksimal 2 hari setelah tugas diberikan LAIN-LAIN:
-
DAFTAR RUJUKAN:
1. Abdou, H.M : Dissolution Bioavailability & Bioequivalence, 1989 2. Anonim : Farmakope Indonesia V 2015
3. Anonim : Farmakope Indonesia IV 1995 4. Anonim : Farmakope Indonesia III 1979
5. Shargel, L. and Yu, A., Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 7th ed., Appleton & Lange, New York, 2016.
6. Sinko, PJ. 2015. Martin: Physical Pharmacy, 6th. Ed., Lea & Febiger, Philadelphi