• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOCX perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DOCX perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

Gerakan janin juga sudah dimulai pada usia kehamilan 12 minggu, namun ibu baru bisa merasakannya pada usia kehamilan 16-20 minggu, karena pada usia kehamilan ini ibu hamil sudah bisa merasakan gerakan-gerakan halus hingga hentakan kaki bayi pada usia kehamilan 16-18 minggu. kehamilan. Tergantung pada tinggi fundus uteri, kami mengukur dengan meletakkan ujung pita pengukur di tepi atas simfisis pubis dan menempelkan pita pengukur pada dinding perut dan mengukur jarak ke puncak fundus uteri. Untuk mencegah hal tersebut dan memenuhi kebutuhan oksigen, sebaiknya ibu hamil melakukan: senam pernafasan bersamaan dengan senam hamil, tidur dengan bantal yang lebih tinggi, tidak makan terlalu banyak, mengurangi atau berhenti merokok, konsultasikan ke dokter jika terdapat gangguan atau masalah pernafasan seperti asma dan lainnya - lainnya.

Selama kehamilan Nutrisi selama kehamilan sebaiknya ditingkatkan menjadi 300 kalori per hari. Sebaiknya ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat mulai 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut hingga 3 bulan pertama kehamilan, protein 910 gram, dalam 6 bulan terakhir kehamilan diperlukan tambahan 12 gram, gram protein per hari untuk ibu hamil. , zat besi, kalsium untuk ibu hamil adalah 400 mg per hari dan minum cukup cairan (menu seimbang) (Nugroho, 2014). Kebersihan diri ibu hamil merupakan kebersihan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi karena tubuh yang kotor banyak mengandung kuman. Keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil dan berhubungan dengan eliminasi adalah sembelit dan sering buang air kecil.

Pengambilan darah vena cubiti bertujuan untuk mengetahui apakah seorang ibu hamil menderita penyakit sipilis, diambil pada saat pertama kali memeriksakan kehamilannya dan dapat diambil di rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium klinik. Penyakit pada ibu hamil : anemia, malaria, TBC paru, diabetes, gangguan jantung dan PMS.

Konsep Dasar Persalinan a. Definisi

Diagnosis stadium II ditegakkan berdasarkan pemeriksaan dalam yang menunjukkan: serviks melebar sempurna, kepala bayi terlihat pada introitus vagina (Rohani, 2013). 15 Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) pada perut bagian bawah ibu, jika kepala bayi sudah memperlihatkan vulva dengan diameter 5-6 cm. 19 Setelah terlihat kepala bayi dengan diameter 5-6 cm, buka vulva, lindungi perineum dengan satu tangan ditutup kain bersih dan kering, tangan yang lain memegang bagian belakang kepala sekeliling perineum pertahankan posisi defleksi dan bantu kelahiran kepala.

20 Periksa kemungkinan terbelitnya tali pusat (lakukan tindakan yang tepat bila hal ini terjadi), segera lanjutkan proses persalinan. Jika tali pusar melilit leher dengan erat, jepit tali pusar di dua tempat dan potong tali pusar di antara kedua klip tersebut. 30 Setelah 2 menit bayi lahir (cukup bulan), pegang tali pusat dengan satu tangan sekitar 5 cm dari pusar dan dorong hingga 3 cm proksimal pusar bayi.

Klem tali pusat pada titik tersebut dan pegang klem pada tempatnya, gunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan yang lain untuk mendorong isi tali pusat ke arah ibu (sekitar 5 cm) dan klem tali pusat sekitar 2 cm distal dari ibu. ibu. penjepit pertama. Pegang tali pusat dengan satu tangan (melindungi perut bayi) dan potong tali pusat di antara 2 klem - Ikat tali pusat dengan benang DTT/steril pada satu tangan.

MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA PERSALINAN (MAK III)

Jika plasenta tidak keluar dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir atau terjadi perdarahan, segera lakukan prosedur manual plasenta. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpelintir, lalu lahirkan dan letakkan plasenta pada wajah yang telah disediakan. Jika selaput ketuban pecah, gunakan DTT atau sarung tangan steril untuk mengeksplorasi sisa selaput kemudian gunakan jari tangan atau klem DTT/Telur Steril untuk mengeluarkan sisa selaput.

38 Segera setelah plasenta dan cairan ketuban keluar, pijat rahim, letakkan telapak tangan pada fundus dan pijat dengan gerakan melingkar lembut sampai rahim berkontraksi (fundus terasa keras). Jika rahim tidak berkontraksi dalam waktu 15 detik setelah rangsangan/pijatan sentuhan, lakukan tindakan yang tepat (kompresi bimanual internal, kompresi aorta perut, kateter kondom tampon).

MENILAI PERDARAHAN

ASUHAN PASCAPERSALINAN

Konsep Dasar Bayi Baru Lahir

Pengertian Bayi Baru Lahir Perawatan tidak hanya diberikan kepada ibu saja, namun juga dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir dikatakan normal jika memiliki beberapa tanda, antara lain: warna penampakan (warna kulit), kemerahan seluruh tubuh, denyut nadi (detak jantung) atau detak jantung. BBL akan terasa rileks, tenang dan tertidur dalam waktu 2 jam setelah lahir dan berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.

Reaktivitas periode kedua, dimulai saat anak bangun tidur, ditandai dengan respons berlebihan terhadap rangsangan, perubahan warna kulit dari merah muda menjadi sedikit sianotik, dan denyut nadi cepat. Apabila terjadi gangguan adaptasi maka bayi menjadi sakit (Marmi, 2015). Konsep penting adaptasi fisiologis bayi baru lahir yaitu. Kemudahan akses terhadap ibu, ASI, suhu lingkungan yang sesuai, lingkungan yang aman, perawatan dari orang tua, kebersihan, pengawasan atau tindak lanjut terhadap gejala penyakit, akses terhadap fasilitas kesehatan jika dicurigai atau timbul komplikasi, perawatan dan stimulasi yang penuh kasih sayang, perlindungan terhadap: penyakit, praktek merugikan, kekerasan (Marmi, 2015).. d) Perubahan pada bayi baru lahir.

Suhu Tubuh: Bayi baru lahir cenderung mengalami stres fisik akibat perubahan suhu di luar kandungan. Di bawah ini akan kami jelaskan mekanisme hilangnya panas pada bayi baru lahir. Panas yang hilang dari tubuh anak ke udara sekitar yang bergerak (jumlah panas yang hilang bergantung pada kecepatan dan suhu udara). c) Radiasi.

Tabel 2.3  Tanda APGAR Score
Tabel 2.3 Tanda APGAR Score

Konsep Dasar Nifas a. Definisi

Lochia ini berwarna merah kecokelatan dan berlendir dan berlangsung dari hari keempat hingga ketujuh setelah lahir. Pada hari ke 5 setelah melahirkan, sebagian besar perineum sudah kembali kencang, meskipun masih lebih longgar dibandingkan sebelum melahirkan (Suherni Perubahan sistem pencernaan. Ibu nifas disarankan untuk segera buang air kecil agar tidak mengganggu proses involusi rahim. dan ibu merasa nyaman.

Jika kenaikan mencapai 38 ºC pada hari kedua hingga hari berikutnya, sebaiknya waspadai adanya infeksi. Di sisi lain, tekanan darah tinggi juga menandakan kemungkinan terjadinya preeklamsia yang dapat terjadi pada masa nifas. Perawatan pada masa nifas dapat dipelajari, meliputi data subjektif dan objektif, serta penilaian berdasarkan data subjektif.

Hal-hal yang perlu dijelaskan kepada ibu setelah melahirkan untuk menjaga kebersihan bayi yaitu memandikan bayi setiap 6 jam sekali untuk mencegah terjadinya hipotermia, memandikan bayi dua kali sehari setiap pagi dan sore, mengganti bayi setiap selesai mandi dan setiap basah atau kotor. berak. , pantat dan alat kelamin bayi harus selalu bersih dan kering, tempat tidur bayi harus selalu bersih dan hangat, serta perlengkapan bayi harus selalu bersih. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah memberikan kebijakan terkait hal tersebut, sesuai dengan prinsip dasar kesehatan ibu bersalin yaitu minimal 4 kali kunjungan pada masa nifas.

Konsep Dasar Masa Interval (KB) a. Definisi Keluarga Berencana

  • Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III .1 Pengkajian Data
    • Identifikasi Diagnosa dan Masalah
    • Antisipasi Diagnosa dan Masalah Potensial
    • Identifikasi Kebutuhan Segera
    • Intervensi
    • Implementasi
    • Evaluasi
  • Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
    • Manajemen Kebidanan KALA I
    • Manajemen Kebidanan KALA II a. Data Subjektif
    • Manajemen Kebidanan KALA III
    • Manajemen Kebidanan KALA IV
  • Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Tanggal
  • Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas a. Data Subjektif
  • Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Masa Interval a. Data Subjektif

Menurut (Syaiful, 2019) dalam buku Antenatal Midwifery, Asuha mengatakan bahwa riwayat persetubuhan membantu mengidentifikasi kondisi medis yang mungkin mempengaruhi kehamilan atau kondisi janin. a) Ibu hamil dengan riwayat penyakit jantung, baik sebelum hamil maupun selama hamil, sebaiknya melakukan kerjasama dengan dokter penyakit dalam atau dokter spesialis jantung, agar penanganannya tepat dan seberapa besar risiko ibu harus dirawat di rumah sakit. Tiap tablet zat besi mengandung FeSO4 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 500 mg. d) Ibu hamil dengan riwayat penyakit diabetes melitus (DM) mempunyai pengaruh terhadap kelahiran, kemungkinan inersia uteri, atonia uteri, karena anak berukuran besar. Mata : Konjungtiva yang pucat menandakan ibu mengalami anemia yang akan mempengaruhi kehamilan dan persalinan yaitu perdarahan.

T/H/I, posisi kepala kanan belakang/kiri belakang dengan kondisi ibu dan janin baik dengan resiko kehamilan rendah. Rasional : Untuk memberikan informasi mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan kepada ibu dan keluarga, sehingga dapat melibatkan ibu dan keluarga dalam pemantauan dan deteksi dini komplikasi kehamilan, sehingga ibu dan keluarga dapat mengambil keputusan dan bertindak cepat jika ada tanda-tanda tersebut. bahaya terjadi (Sulistyawati, 2012). Presentasi tunggal/hidup/intrauterin, presentasi posterior, presentasi dorsal kanan/kiri Persalinan fase I fase laten/aktif dengan kondisi ibu dan janin baik.

Penatalaksanaan yang diberikan adalah perawatan persalinan sesuai APN, mencari tanda-tanda gejala kala II, menyiapkan alat, memastikan pelebaran lengkap, mempersiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses mengejan, menyiapkan pertolongan persalinan, memberitahukan cara mengejan yang benar, mendapatkan ibu mengejan, membantu kelahiran bayi, menangani bayi baru lahir membersihkan saluran pernafasan (Siwi, 2015). Memastikan persalinan lengkap, bahan-bahan penting dan obat-obatan untuk membantu persalinan dan penanganan komplikasi ibu dan bayi baru lahir, untuk mati lemas di tempat datar dan keras, 2 handuk, 1 handuk bersih dan kering. Beritahukan pada ibu bahwa pembukaan telah lengkap dan kondisi janin baik, serta bantu ibu mencari posisi nyaman sesuai keinginannya. a) Tunggu hingga muncul keinginan untuk buang air kecil, pantau terus kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti pedoman penatalaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan temuan yang ada.

Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dalam tubuh, termasuk pada rahim sehingga menghambat proses involusi, sedangkan alkohol dan narkotika mempengaruhi kandungan ASI yang berdampak langsung pada perkembangan psikologis bayi dan mengganggu proses bonding. antara ibu dan bayi (Manuaba, 2010). R : Memberikan edukasi kepada ibu dan keluarga mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan sehingga dapat melibatkan ibu dan keluarga dalam pemantauan dan deteksi dini komplikasi kehamilan, sehingga ketika tanda-tanda bahaya terjadi ibu dan keluarga dapat mengambil keputusan dan bertindak cepat. R : Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan melatih hubungan ibu dan bayi (bounding attachment). f) Memberikan nasehat bagaimana menjaga kesehatan bayi dan mencegah terjadinya hipotermia pada bayi.

R : Penjelasan yang lebih lengkap mengenai alat kontrasepsi yang digunakan klien semoga dapat membuat klien lebih percaya diri dalam menggunakan alat kontrasepsi tersebut. . g) Perintahkan ibu untuk melakukan kunjungan tindak lanjut. A: Kunjungan berulang digunakan untuk memantau kondisi ibu dan mendeteksi secara dini jika terjadi komplikasi atau masalah selama penggunaan alat kontrasepsi.

Tabel 2.7 Pemberian Vaksin TT Imunisasi
Tabel 2.7 Pemberian Vaksin TT Imunisasi

Gambar

Tabel 2.3  Tanda APGAR Score
Tabel 2.7 Pemberian Vaksin TT Imunisasi
Tabel 2.8 Kenaikan IMT

Referensi

Dokumen terkait

48 Lampiran 1 Kuisioner Riwayat Pemberian ASI Uraian Pertanyaan Skor Nilai Keterangan Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam pertama setelah lahir?. Jika “tidak” berapa jam

xi HALAMAN DAFTAR SINGKATAN BAK : Buang Air Kecil BAB : Buang Air Besar BBLR : Berat Badan Bayi Lahir Rendah FSH-RF : Foliclle Stimulating Hormone Releasing Factor IMS :

Gerakan janin tidak terasa Apabila ibu hamil tidak merasakan gerakan janin sesudah usia kehamilan 22 minggu atau selama persalinan, maka waspada terhadap kemungkinan gawat janin atau

8 2.1.2 Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada kehamilan trimester III ... 9 2.1.3 Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester

Deteksi dini kehamilan risiko tinggi merupakan upaya dalam menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor risiko atau bahaya yang dapat berpengaruh pada keadaan ibu maupun janinnya dan dapat

Memastikan bayi mendapat ASI dengan baik BPM Sismrabawanti 7 Kunjungan nifas KF 3 dan kunjungan neonatus KN 3 Ibu dengan 14 hari masa nifas dan bayi dengan usia 14 hari

Hubungan Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Pengetahuan Ibu Nifas Primipara Tentang Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Di PMB Ngadillah Pakis.Skripsi.. Program Studi

4.3.3 Efektivitas metode pembelajaran gallery walk dalam peningkatan pengetahuan tehadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan Setelah dilakukan penelitian kepada ibu