Tedi Ardiasyah X MIPA 3
Lokasi penemuan manusia purba:
1. Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil Ngawi.
2. Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Keonigswald di Sangiran, Sragen. Merupakan manusia purba tertua
3. Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Von Keonigswald di Mojokerto. Pithecanthropus Mojokertensis sering disebut Pithecanthropus Robustus
4. Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh Von Koenigswald dan Oppenorth di Ngandong 5. Homo Wajakensis ditemukan oleh Van Reischoten di Wajak Tulungagung
6. Homo Soloensis ditemukan oleh Von Koenigswald dan Weidenrich di lembah Bengawan Solo Jenis-Jenis Manusia Purba:
-Meganthropus ciri-ciri Meganthropus:
Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala
Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok
Tidak berdagu
Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat
-
Pithecanthropus ciri-ciri Pithecanthropus: Badan tegap, tapi tidak setegap Meganthropus
Tinggi badannya sekitar 165-180 sentimeter
Tulang rahang dan geraham kuat, bagian kening menonjol
Hidung lebar dan tidak berdagu
Volume otak belum sempurna, kapasitasnya hanya 750-1.300 cc
Tulang atap tengkorak tebal dan berbentuk lonjong
Organ pengunyah dan otot tengkuk sudah mengecil. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus
Makanannya masih kasar/mentah dengan sedikit pengolahan
Makanannya bervariasi, tumbuhan dan daging hewan buruan
Ada beberapa jenis Pithecanthropus di Indonesia yakni:
Pithecanthropus mojokertensis
Pithecanthropus erectus
Pithecanthropus soloensis
-Homo
Ciri-ciri Homo yakni:
Tinggi tubuh 130-210 sentimeter
Otak lebih berkembang dari Meganthropus dan Pithecanthropus
Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut
Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu
Tampilannya seperti orang dari ras Mongloid dan Austramelanosoid Ada tiga jenis Homo yang pernah ditemukan di Indonesia yakni
Homo soloensis
Homo wajakensis
Homo floresiensis.