CPL 2, 6 & 8) CPMK 4 Mahasiswa mampu menganalisis nilai-nilai, kesadaran etika, kode etik profesi akuntan serta pengelolaan dan penegakan etika dalam suatu organisasi bagi akuntan. SUB – CPMK 5 Siswa mampu mendeskripsikan pengertian CSR (CPMK 5) SUB – CPMK 6 Siswa mampu mendeskripsikan dan menjelaskan etika. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mampu mengembangkan pertimbangan etis yang tajam dan mengambil keputusan etis yang tepat dalam situasi konkrit, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kaitannya dengan praktik bisnis.
Test: Tes lisan
Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian etika bisnis dan mampu menganalisis permasalahan paling signifikan dalam etika material. Siswa mendeskripsikan pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), keberagaman dan tujuan kegiatan serta merancang proses kegiatan materi tanggung jawab sosial perusahaan.
Test: Tes lisan Non- test: Kuis
Test: Tes lisan Non- test: Kuis
Test: Tes lisan Non- test: Kuis
Siswa dapat menjelaskan pengertian perkembangan moral dan menganalisis tiga tingkatan perkembangan moral menurut Kohlberg.
Test: Tes lisan Non- test: Kuis
Mahasiswa mengikuti ujian tengah semester yang diselenggarakan oleh dosen pengajar mata kuliah yang bersangkutan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar selama 7 kali pertemuan dan juga untuk menilai penyerapan materi yang diberikan sesuai dengan SILABUS yang ditentukan.
Non- test: Menilai hasil UTS mahasiswa berdasarkan soal-
Siswa dapat menjelaskan pengertian penalaran moral dan menganalisis prinsip-prinsip dasar penalaran dalam konteks moralitas.
Non- test: Tulisan makalah dan penyelesaian kasus
Brooks, Leonard J., Etika Bisnis & Profesional untuk Akuntan, South Western College Publishing, 2000 atau edisi terbaru. Mahasiswa mengikuti ujian akhir semester yang diselenggarakan oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar selama 14 kali pertemuan dan juga untuk mengetahui daya serap materi yang diberikan sesuai silabus.
Non- test: Menilai hasil UAS mahasiswa berdasarkan
Metode Pembelajaran
FORMAT RANCANGAN TUGAS
UNIVERSITAS MEDAN AREA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH
DOSEN
PENGAMPU SARI NUZULLINA RAHMADHANI,
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
PENILAIAN PEMBELAJARAN MK ETIKA BISNIS Bobot Penilaian
Organisasi Pemaparan diselenggarakan dengan menyajikan materi secara akurat, didukung oleh teori dan contoh-contoh praktis yang terjadi pada setiap tahapan perkembangan.
Rubrik penilaian penulisan makalah
Rubrik keaktifan di kelas
Baik 85-100
Baik
FAKULTASEKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
KONTRAK KULIAH
- IDENTITAS MATA KULIAH
- CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) CPMK 1
- METODE PEMBELAJARAN
- MATERI KULIAH/ PEMBELAJARAN
- PENGENDALIAN MUTU
- EVALUASI
- PENILAIAN
- RENTANG NILAI A = ≥ 85
- NORMA AKADEMIK/TATA TERTIB PERKULIAHAN
- PERNYATAAN PERSETUJUAN KONTRAK Medan, 10 Maret 2021
- SILABUS
Soft skill yang akan dikembangkan pada mahasiswa melalui perkuliahan adalah inisiatif, obyektif, analitis dan logis. Pengendalian mutu perkuliahan dilakukan melalui penilaian mandiri dan terstruktur, kegiatan diskusi, laporan penelitian kasus, presentasi dan demonstrasi soft skill. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester adalah mahasiswa yang telah mengikuti 75% perkuliahan.
Fakultas tidak boleh mengizinkan mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75% untuk mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dosen harus menyelesaikan poin setiap komponen dan nilainya tidak di luar rentang yang ditentukan dan nilai totalnya 100%. Melalui pertemuan, dosen dapat menentukan persentase nilai dalam rentang yang telah kita tentukan.
Penilaian siswa ditentukan oleh hasil belajar siswa itu sendiri dengan menggunakan sistem Penilaian Acuan Norma (PAN). Nilai TL yang sebelumnya K, dapat diberikan apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan atau kehadirannya kurang dari 75% atau tidak mengikuti Ujian Akhir. Bobot nilai TL = 0 (nol) dan mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengambil Semester Pendek mata kuliah ini.
Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan harus menyerahkan surat izin kepada dosen mata kuliah paling lambat pada hari perkuliahan berikutnya. Apabila karena suatu hal dosen tidak dapat hadir pada jadwal yang telah ditetapkan, maka dosen wajib memberikan informasi kepada mahasiswa paling lambat 1 hari sebelum jadwal perkuliahan. Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit jadwal perkuliahan, mahasiswa berhak menghubungi dosen dengan bertanya kepada petugas dosen/guru.
Apabila dosen tidak datang dalam jangka waktu 2 x 15 menit dari jadwal perkuliahan, maka mahasiswa berhak untuk tidak menghadiri perkuliahan pada waktu tersebut dan dianggap perkuliahan tidak berlangsung. Mahasiswa wajib menyerahkan tugas kelompok atau individu yang ditentukan oleh dosen, dalam batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Perjanjian perkuliahan ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan perkuliahan dan apabila ada hal-hal yang tidak termasuk dalam perjanjian ini tetapi dipandang perlu maka dapat dilakukan dengan kesepakatan bersama.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Mata kuliah Etika Profesi dan Bisnis membahas permasalahan utama dalam etika bisnis dan pengembangan etika. Pendekatan yang dilakukan dalam mata kuliah ini menggunakan kerangka komprehensif yang melihat alasan perlunya etika dalam bisnis dan profesi akuntansi. Dilanjutkan dengan pembahasan bacaan yang berkaitan dengan topik untuk memperkaya diskusi di kelas.
Untuk memperdalam pemahaman terhadap permasalahan tersebut maka dilakukan pembahasan dan pembahasan kasus-kasus etika yang diambil dan dikembangkan dari praktik nyata, dilengkapi dengan pemaparan hasil-hasil penelitian terkait permasalahan etika profesi.
POKOK BAHASAN Pertemuan ke
Tanggal
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PRODI
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH (CPMK)
I III September
- Proses komunikasi, hambatan komunikasi dan
- cara mengatasi hambatan dan memperbaiki komunikasi
IV Oktober
VI Oktober
- hambatan utama untuk berkomunikasi antar budaya,
- memahami budaya dan
- perbedaan budaya dalam berkomunikasi 5. perbedaan prinsip antar budaya konteks
- hambatan budaya pada komunikasi
VII Oktober
VIII November
Lingkungan bisnis yang mempengaruhi Perilaku Etika
Kesaling - tergantungan antara bisnis dan masyarakat
Kepedulian pelaku bisnis terhadap etika 4. Perkembangan dalam etika bisnis
X November
Mengembangkan struktur Etika Korporasi 4. Kode Perilaku Korporasi (Corporate Code of
Evaluasi terhadap Kode Perilaku Korporasi
Perilaku Etika dalam Pemberian Jasa Akuntan publik
XII November
XIII Desember
Tanggung Jawab Auditor kepada Publik 3. Tanggung Jawab Dasar Auditor
Independensi Auditor
Peraturan Pasar Modal dan Regulator mengenai Independensi Akuntan Publik
XIV Desember
Tanggung Jawab Sosial Kantor Akuntan Publik sebagai Entitas Bisnis
Krisis dalam Profesi akuntansi
Regulasi dalam rangka Penegakan Etika Kantor Akuntan Publik
Peer Review
XVI Desember
PUSTAKA/ REFERENSI Buku
METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN MK ETIKA BISNIS Bobot Penilaian
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN PERSETUJUAN KONTRAK
SILABUS
SKS)
SEMESTER TGL PENYUSUNAN
DESKRIPSI MATAKULIAH
Proses komunikasi, hambatan komunikasi dan
Lingkungan bisnis yang mempengaruhi Perilaku Etika
Kesaling - tergantungan antara bisnis dan masyarakat
Kepedulian pelaku bisnis terhadap etika 9. Perkembangan dalam etika bisnis
Evaluasi terhadap Kode Perilaku Korporasi
XI November
Ekspektasi Publik
Nilai-nilai Etika vs Teknik Akuntansi/Auditing
Perilaku Etika dalam Pemberian Jasa Akuntan publik
Tanggung Jawab Auditor kepada Publik 8. Tanggung Jawab Dasar Auditor
Independensi Auditor
Peraturan Pasar Modal dan Regulator mengenai Independensi Akuntan Publik
Tanggung Jawab Sosial Kantor Akuntan Publik sebagai Entitas Bisnis
Krisis dalam Profesi akuntansi
Regulasi dalam rangka Penegakan Etika Kantor Akuntan Publik
Peer Review
Fraud Accounting and Fraud Auditing
PRASYARAT
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran 1 Menjelaskan tentang bentuk dasar komunikasi, fungsi dan bentuk komunikasi, proses komunikasi, hambatan komunikasi serta cara mengatasi hambatan dan meningkatkan komunikasi. Materi Kajian 3 Penjelasan tentang komunikasi antarbudaya, hambatan terpenting dalam komunikasi antarbudaya, pemahaman tentang budaya dan perbedaan budaya dalam berkomunikasi, perbedaan prinsip antara budaya konteks tinggi dan rendah, hambatan budaya dalam berkomunikasi. Materi Pelajaran 5 Menjelaskan lingkungan bisnis yang mempengaruhi perilaku etis, saling ketergantungan antara bisnis dan masyarakat, kepedulian pelaku bisnis terhadap etika, perkembangan etika bisnis, etika bisnis dan akuntan.
Materi Kajian 6 Menjelaskan sistem tata kelola, budaya etika, pengembangan struktur etika perusahaan, kode etik perusahaan, evaluasi kode etik perusahaan. Materi Kajian 7 Menjelaskan akuntansi sebagai profesi dan peran akuntan, harapan masyarakat, nilai-nilai etika versus teknik akuntansi/audit, perilaku etis dalam memberikan jasa akuntan publik. Materi Pelajaran 8 Menjelaskan tentang kode etik profesi, prinsip etika: IFAC, AICPA, IAI, aturan etika dan interpretasinya.
Materi Kajian 9 Menjelaskan kepercayaan publik, tanggung jawab auditor terhadap publik, tanggung jawab dasar auditor, independensi auditor, peraturan pasar modal dan regulator mengenai independensi akuntan publik. Menjelaskan tentang etika bisnis akuntan publik, tanggung jawab sosial kantor akuntan sebagai entitas ekonomi, krisis profesi akuntan, regulasi dalam rangka penegakan etika akuntan publik, evaluasi profesional. Menjelaskan tanggung jawab akuntan keuangan dan akuntan manajemen, kompetensi, kerahasiaan, integritas dan objektivitas akuntan manajemen, whistleblowing, akuntansi kreatif, akuntansi penipuan, audit penipuan.
IFAC Ethics Committee, IFAC Code of Ethics for Professional Accountants, International Federation of Accountants Penilaian Hasil Belajar: PS: Partisipasi 10%.
Bisnis ? Terkait penjelasan diatas, silahkan di kaitkan dengan contoh yang mendukung