• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN KONTRAK KONSTRUKSI - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DOKUMEN KONTRAK KONSTRUKSI - Spada UNS"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN KONTRAK KONSTRUKSI

WIDI HARTONO

DOK KONTRAK

KEGIATAN PROYEK

Dokumen Pengadaan

Pengumuman

Lelang Serah Terima

Lapangan Tanda

Tangan Kontrak

Serah Terima

Akhir Pekerjaan

(FHO) Serah

Terima Sementara

Pekerjaan (PHO)

Periode Pra Kontrak Proses pengadaan

Periode Persiapan Pelaksanaan

Periode Pasca Kontrak

Periode Konstruksi

Periode Pemeli-

haraan

Pengendalian Pelaks.

(2)

DOKUMEN KONTRAK

Dokumen kontrak adalah: Dokumen- dokumen yang mengatur hubungan hukum antara Pejabat Pembuat Komitmen (Pengguna Jasa) dengan Penyedia barang/jasa untuk

melaksanakan suatu pekerjaan.

DOKUMEN KONTRAK

Dokumen Kontrak secara umum bersumber dari dokumen Lelang, semua dokumen lelang yang masih berlaku hingga akhir kontrak menjadi bagian dari dokumen kontrak.

Sesuatu hal yang tidak/belum termasuk dalam dokumen lelang tidak dapat menjadi bagian dokumen kontrak kecuali ada perubahannya (addendum kontrak)

(3)

BAGIAN DOKUMEN KONTRAK

Terdiri dari :

Dokumen Lelang termasuk perubahannya

Dokumen penawaran Penyedia jasa

Evaluasi Panitia lelang

Kontrak (Dok. yg ditandatangani )

Addendum

Addendum: Perubahan (penambahan/pengurangan dari dokumen kontrak sebelumnya

BAGIAN DOKUMEN KONTRAK

Dokumen Kontrak

PENAWARAN PENYEDIA

JASA

EVALUASI PANITIA DOK

LELANG

Addendum

Dokumen Kontrak

(4)

BAHASA DAN UNDANG - UNDANG

Kontrak NCBBahasa Indonesia

Kontrak ICB Bahasa Inggris.

Apabila disiapkan juga versi terjemahannya

apabila terdapat perbedaan interpretasi yang mengikat

NCBbahasa Inggris

ICB bahasa Indonesia

Undang-undang yang berlaku dalam Dokumen Kontrak adalah Undang-undang Negara Republik Indonesia.

PARA PIHAK PENYELENGGARA KONTRAK

Pemilik/The Employer

Direksi Pekerjaan/The Engineer

Wakil Direksi Pekerjaan/Engineer’s Representative

Kontraktor/The Contractor

Subkontraktor/The Subcontractor

(5)

SUMBER DATA KONTRAK FIDIC :

Federation Internationale Des Ingenieurs Conseils (Asosiasi Konsultan Teknik Sedunia) JCT :

Joint Contracts Tribunal

(Perhimpunan Asosiasi Konsultan Bangunan di Inggeris)

JENIS KONTRAK KONSTRUKSI

Build Contract

Fixed Contract

Prime Cost Contract

Lump Sum Contract Unit Price Contract

Cost Plus Procentage Fee Contract Cost Plus Fixed Fee Contract Cost Plus Incentive Fee Contract

Design and Built Contract

Turn Key Contract Negociated Contract Built Operation Transfer Contract

Design Built Operation Transfer Contract Jenis Kontrak

Pek.Konstruksi

(6)

HIRARKI DOKUMEN KONTRAK

Addendum surat perjanjian

Pokok perjanjian

Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan harga

Syarat-Syarat khusus kontrak

Syarat-syarat umum kontrak

Spesifikasi khusus

Spesifikasi umum

Gambar-gambar

Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP

HIRARKI DOKUMEN KONTRAK

SPPBJ adalah Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa. Surat penunjukan yang diberikan kepada penyedia barang/jasa untuk melakukan pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK atas penetapan pemenang pengadaan barang/jasa oleh UKPBJ

Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) dibuat berdasarkan hasil Evaluasi Penawaran, Evaluasi Kualifikasi terdiri dari empat Evaluasi yaitu : 1. Evaluasi Administrasi, 2. Evaluasi Teknis, 3.

Evaluasi Harga, 4. Evaluasi Kualifikasi Dan Pembuktian Kualifikasi

Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang selanjutnya disingkat BAPP adalah dokumen legalitas untuk dij adikan se bagai bahan bukti pekerj aan telah selesai dikerjakan sesuai dengan kontrak

(7)

1. ADDENDUM PERJANJIAN

Addendum surat perjanjian dibuat jika harus ada perubahan dari isi perjanjian yang telah di buat terlebih dahulu (perubahan dari pokok perjanjian)

2. POKOK PERJANJIAN

Adalah suatu surat perjanjian yang menyatakan bahwa yang diikat dalam kontrak kerja tersebut adalah “ Pekerjaan Konstruksi “ Surat tersebut harus ditanda tangani oleh yang berwenang dari kedua belah pihak yang mengikat perjanjian serta memuat secara ringkas pokok pekerjaan yang diperjanjikan, hak dan kewajiban para pihak yang terikat dalam perjanjian, nilai atau harga kontrak pekerjaan, dan yang lainnya yang dirasa perlu.

(8)

3. SURAT PENAWARAN BERIKUT DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Surat Penawaran adalah surat Penawaran dari

Penyedia Jasa kepada Panitia Pelelangan sehubungan dengan undangan/pengumuman pelelangan yang disampaikan oleh Panitia Pelelangan kepada peserta pelelangan.

Dalam surat penawaran tersebut berisi besaran harga penawaran, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan masa berlaku dari penawaran tersebut, serta

lampiran-lampirannya

3. SURAT PENAWARAN BERIKUT DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Lampiran - lampiran surat penawaran :

Surat kuasa ( bila diperlukan )

Jaminan penawaran

Daftar kuantitas dan harga

Analisa harga satuan pekerjaan utama

Daftar harga satuan dan upah

Daftar harga satuan dasar bahan

Daftar harga satuan peralatan

Metode pelaksanaan

Jadual waktu pelaksanaan

Daftar personil inti

Daftar peralatan utama

Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan

Rekaman surat perjanjian kemitraan (bila diperlukan)

(9)

4. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

Syarat-syarat khusus kontrak adalah ketentuan ketentuan yang merupakan perubahan, penambahan dan atau

penjelasan dari ketentuan-ketentuan yang ada pada syarat-syarat umum kontrak.

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

Syarat-syarat umum kontrak terdiri dari : A. Ketentuan Umum

Definisi

Jaminan

Asuransi

Keselamatan Kerja

Pembayaran

Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

Penggunaan penyedia jasa usaha kecil termasuk koperasi kecil

Penyelesaian perselisihan

Penyesuaian harga

Denda dan ganti rugi

Gambar pelaksanaan As build drawing

Kegagalan bangunan

(10)

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

Syarat-syarat umum kontrak terdiri dari : A. Ketentuan Umum

a. Definisi

1. Pekerjaan Konstruksi 2. Pengguna anggaran

3. Kuasa pengguna anggaran 4. Satuan Kerja

5. Pejabat pembuat komitmen (PPK) 6. Penyedia jasa

7. Sub penyedia jasa

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

8. Panitia pengadaan

9. Unit layanan pengadaan (Procurement unit) sekarang UKPBJ

10.Peserta lelang

11.Kontrak harga satuan 12.Kontrak kerja konstruksi 13.Harga kontrak kerja konstruksi 14.Dokumen Pengadaan

15.Hari

16.Direksi Pekerjaan 17.Direksi Teknis

18.Daftar kuantitas dan harga

(11)

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

19.Harga perkiraan sendiri (HPS) 20.Pekerjaan utama

21.Mata pembayaran utama 22.Harga satuan dasar

23.Harga satuan pekerjaan (HSP) 24.Metode pelaksanaan pekerjaan 25.Metoda kerja

26.Jadual waktu Pelaksanaan 27.Personal inti

28.Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan 29.Analisa harga satuan pekerjaan

30.Pekerjaan harian

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

31.Pekerjaan sementara 32.Perintah perubahan 33.Tanggal mulai kerja

34.Tanggal penyelesaian pekerjaan 35.Masa pemeliharaan

36.Mediator 37.Konsiliator 38.Arbiter

39.Kegagalan bangunan

(12)

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

b. Penerapan

Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

c. Asal jasa

Jasa Konstruksi adalah dari Penyedia jasa nasional yang berdomisili di wilayah RI, Penyedia jasa asing harus mempunyai kantor perwakilan di wilayah RI

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

d. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi “Undang-Undang RI nomor 14 Tahun 2008“ tentang“ Keterbukaan Informasi Publik “

e. Hak Paten, Hak Cipta dan Merek f. Jaminan

g. Asuransi

h. Keselamatan Kerja. Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatan kerja di lapangan sesuai dengan ketentuan “Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) i. Pembayaran

j. Harga dan Sumber Dana

k. Wewenang dan Keputusan PPK

l. Direksi Teknis dan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak m. Delegasi

(13)

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

n. Penyerahan Lapangan o. Surat Perintah Mulai Kerja p. Persiapan Pelaksanaan Kontrak

q. Selambat-lambatnya 7 hari sejak tanggal SPMK, PPK harus sudah melaksanakan Rapat persiapan pelaksana kontrak (Pre Construction meeting)

r. Program Mutu s. Perkiraan Arus Uang t. Pemeriksaan Bersama

u. Perubahan Kegiatan Pekerjaan v. Pembayaran Untuk Perubahan w. Perubahan Kuantitas dan Harga x. Amandemen kontrak

y. Hak Dan Kewajiban Para Pihak

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

z. Resiko PPK dan Penydia Jasa aa.Laporan Hasil Pekerjaan bb.Cacat Mutu

cc. Mengatur tentang cacat mutu,

dd.jika hasil pengujian memperlihatkan adanya cacat mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Apabila tidak ditemukan ee. cacat mutu maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawab PPK ff. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

gg. Penyedia Jasa Lainnya hh.Wakil Penyedia Jasa ii. Pengawasan

(14)

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

jj. Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan kk. Kontrak Kritis

ll. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan

mm.Kerja sama antara Penyedia Jasa dan Sub penyedia jasa

nn.Penggunaan Penyedia Jasa Usaha Kecil Termasuk Koperasi Kecil oo. Peringatan Dini

pp.Rapat Pelaksanaan qq.Itikad Baik

rr. Penghentian dan Pemutusan Kontrak ss. Pemanfaatan Milik Penyedia Jasa tt. Bahasa dan Hukum

uu.Perpajakan

vv. Penyusuaian Harga

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

uu.Denda dan Ganti Rugi vv. Serah Terima Pekerjaan ww.Gambar Pelaksanaan

xx. Penyedia jasa harus menyerahkan kepada direksi pekerjaan gambar

pelaksanaan (as build drawing)) paling lambat 14 hari sebelum penyerahan akhir pekerjaan, apabila terlambat menyerahkan PPK dapat menahan sejumlah uang sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus

yy. Perhitungan Akhir zz. Kegagalan Bangunan

(15)

4. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

B. KETENTUAN KHUSUS

Personil

Penilaian Pekerjaan

Percepatan

Penemuan-Penemuan

Kompensasi

Penangguhan Pembayaran

Hari Kerja

Pengambil Alihan

Pedoman Pengoperasian dan Pemeliharaan

Penyesuaian Biaya

Penundaan atas perintah PPK

Instruksi

6. SPESIFIKASI UMUM

SPESIFIKASI UMUM DAN SPESIFIKASI KHUSUS (BILA ADA)

Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan data dari PPK dan jenis pekerjaan yang akan dilelangkan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakan produksi dalam negeri

b. Semaksimal mungkin menggunakan standar nasional (SNI)

c. Metoda pelaksanaan harus logis, realistic dan dapat dilaksanakan

(16)

6. SPESIFIKASI UMUM

SPESIFIKASI UMUM DAN SPESIFIKASI KHUSUS (BILA ADA)

d. Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan e. Harus mencatumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan

utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan f. Harus mencatumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam

pelaksanaan pekerjaan

g. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk h. Harus mencantumkan criteria kinerja produk (Out put performance) yang

diinginkan

i. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran

7. GAMBAR - GAMBAR

Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus disusun oleh Panitia pengadaan secara terinci, lengkap dan jelas antara lain : a. Peta lokasi

b. Lay out

c. Potongan memanjang d. Potongan melintang e. Detail-detail

f. Dan lain-lain yang diperlukan

(17)

8. DAFTAR KUANTITAS

DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA SATUAN DAN METODE PELAKSANAAN

Panitia menyiapkan dan menyusun bentuk/format/daftar untuk keperluan penyedia jasa dalam menyiapkan penawarannya sbb:

a. Daftar kuantitas terdiri dari :

Rekapitulitas daftar kuantitas dan harga

Daftar kuantitas dan harga b. Analisa harga satuan terdiri dari :

AHS mata pembayaran utama

Daftar harga dasar upah, bahan dan peralatan

9. BENTUK-BENTUK JAMINAN

Bentuk-bentuk Jaminan (Sesuai dengan Lampiran)

Jaminan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa pada saat penawaran adalah :

Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggah Banding Pada saat Kontrak adalah : Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Jaminan Pemeliharaan

(18)

10. PENYITAAN JAMINAN PENAWARAN

Peserta terlibat KKN

Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya di bawah 80 %

Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dgn alasan yang tidak dapat diterima

Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak

11. KAJIAN TEKNIS

Kegiatan yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa yang diawasi oleh direksi teknis utk mengevaluasi kembali gbr. dan volume yang ada di dok. kontrak

Pendataan lapangan yang telah diserahkan

Pengukuran-pengukuran yang diperlukan

Perhitungan ulang kebutuhan Volume item pekerjaan → sebagai dasar perubahan kontrak

Proses penyelesaian hasil rekayasa lapangan

(19)

RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM)

Dokumen Penyelesaian Pekerjaan/ Penyerahan Pertama Pekerjaan Selesai Rencana Kerja

Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak yang menunjukkan waktu dan urutan kegiatan utama yang membentuk Pekerjaan .

Rencana Mobilisasi

Rencana Relokasi

Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K)

RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM)

Program Mutu dalam bentuk Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Manajemen dan Keselamatan Kerja

Rencana Inspeksi dan Pengujian

Dokumen Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (jika ada),Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (jika ada), atau sekurang-kurangnya standar dan prosedur pengelolaan lingkungan yang berlaku khusus untuk kegiatan tersebut

Komunikasi dan Korespondensi

Rapat Pelaksanaan dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaporan dan Pemantauan

(20)

MOBILISASI

Lingkup kegiatan mobilisasi tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan, dan secara umum harus memenuhi berikut:

a. Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp Penyedia Jasa dan kegiatan pelaksanaan.

b. Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan

MOBILISASI

Mobilisasi personil dan peralatan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan lapangan namun ketentuan ini hanya berlaku untuk pentahapan mobilisasi peralatan utama dan personel terkaitnya dan harus sudah diatur jadwalnya terlebih dahulu saat tahap pengadaan jasa pemborongannya.

Pengaturan mobilisasi secara bertahap ini tidak menghapuskan denda akibat

keterlambatan mobilisasi setiap tahapannya sesuai jadwal yang disepakati dan merupakan bagian yang tidak terpisah dari Kontrak.

(21)

MOBILISASI

c. Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar

peralatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan menurut Kontrak ini.

d. Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia Jasa, jika perlu termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, ruang laboratorium beserta peralatan ujinya, dsb.

MOBILISASI

Dalam segala hal, mobilisasi personil dan peralatan utama yang dilakukan secara bertahap dan terjadwal tidak boleh melampauidua pertiga periode pelaksanaan konstruksinya

(22)

12. PEMBAYARAN

Uang muka

Sertifikat bulanan

Retensi

Penyesuaian harga

12. PEMBAYARAN

a. PEMBAYARAN UANG MUKA

Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh Bank atau Asuransi sesuai ketentuan kontrak

Konfirmasi kembali kepada penerbit Jaminan secara lisan dan tulisan

Besaran Pembayaran uang muka perlu diperhatikan ketentuan- ketentuan sesuai kontrak (APBN murni atau Loan)

Pengaturan pengembalian uang muka sedapat mungkin dilunaskan sebelum progres mencapai 100 %

(23)

12. PEMBAYARAN

b. SERTIFIKAT BULANAN :

Penagihan dari Penyedia Jasa dapat dilakukan setiap bulan sesuai dengan tanggal yang disepakati. Penagihan tersebut dapat dilakukan berdasarkan sertifikad yang dilampiri dengan data pendukung (back up data).

c. RETENSI :

Akan dibayar kembali sesuai ketentuan yang berlaku, yaitujika ada uang penyedia jasa yang ditahan sebagai jaminan

d. PENYESUAIAN HARGA :

Dapat diberikan kepada penyedia jasa apabila diatur di dalam kontrak (>

13 bln). Terutama untuk paket pekerjaan dengan tahun jamak :

13. ADENDUM (PERUBAHAN KONTRAK)

Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak Perubahan kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak meliputi:

a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup

pekerjaan dalam kontrak

b. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanyaperubahan pelaksanaan pekerjaan

c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan, perubahan pelaksanaan pekerjaan

(24)

13. ADENDUM (PERUBAHAN KONTRAK)

Perubahan kontrak dapat terjadi apabila kedua belah pihak (Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa) menyepakatinya. Kesepakatan ini harus dibuat tertulis yang dikenal dengan “Addendum kontrak“, apabila :

Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak

Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dgn kebutuhan lapangan

Merubah jadwal pelaksanaan

Merubah harga satuan

Merubah jenis peralatan

Merubah lokasi pekerjaan

Merubah jenis pekerjaan

Merubah Personil inti

13. ADENDUM (PERUBAHAN KONTRAK)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perubahan kontrak

Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari nilai harga kontrak awal

Seluruh perubahan tsb.harus didasari karena kebutuhan teknis lapangan dgn justifikasi teknis

Perhatikan besaran volume perubahan terhadap dampak perubahan harga satuan yang dapat berpengaruh pada eskalasi harga

Proses dan dampak terhadap munculnya item pekerjaan baru terutama pada harga

(25)

14. PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN

Pembayaran prestasi dapat dilaksanakan dgn 2 cara :

Pembayaran dgn sistem serifikat bulanan (MC)

Pembayaran dgn system termin

Secara umum kontrak yg berlaku adalah Kontrak Harga satuan yang Pembayarannya berdasarkan progres per bulan(MC)

MC adalah pembayaran sementara

MC dibuat berdasarkan Back up data

Khusus utk kontrak Tahun Jamak pembayaran prestasi Pekerjaan akan diikuti juga dengan pembayaran Eskalasi

15. PENGUJIAN DI LUAR SPESIFIKASI

Apabila Direksi Pekerjaan/the Employer memerintahkan untuk dilakukan pengujian di luar Spesifikasi, maka:

apabila ternyata menunjukkan adanya cacat mutu, biaya pengujian menjadi beban Kontraktor;

apabila ternyata tidak menunjukkan adanya cacat mutu, biaya pengujian menjadi Peristiwa Kompensasi.

(26)

16. ESKALASI HARGA

Rumus Eskalasi yg digunakan adalah yang sesuai ketentuan kontrak.

Hn = Ho(a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+...) Hn = Harga satuan saat dikerjakan.

Ho = Harga satuan pd saat penawaran.

a = Koeffisien tetap keuntungan/overhead)

= 0.15 jika tdk diajukan dlm penawaran.

B,c,d = koef.komponen harga satuan (tenaga, bahan, alat dsb).

Bn,Cn,Dn = Indek harga komponen pd saat pekerjaan dilaksanakan.

16. ESKALASI HARGA

Rumus Eskalasi yg digunakan adalah yang sesuai ketentuan kontrak.

Hn = Ho(a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+...) Hn = Harga satuan saat dikerjakan.

Ho = Harga satuan pd saat penawaran.

a = Koeffisien tetap keuntungan/overhead)

= 0.15 jika tdk diajukan dlm penawaran.

B,c,d = koef.komponen harga satuan (tenaga, bahan, alat dsb).

Bn,Cn,Dn = Indek harga komponen pd saat pekerjaan dilaksanakan.

Bo,Co,Do = Indek harga komponen pada saat penyusunan harga penawaran (28 hari sebelum pemasukan) Indeks harga yg digunakan bersumber dari penerbitan BPS. Penetapan koeffisien komponen harga satuan dilakukan oleh menteri.

(27)

16. ESKALASI HARGA

Perlu perhatian utk eskalasi jika :

Terjadi revisi jadwal pekerjaan

Terdapat addendum terhadap volume pekerjaan

Terjadi perubahan Major item

Muncul item pekerjaan baru

17. TATA CARA PENANGANAN KONTRAK KRITIS (SCM) SHOW CAUSE MEETING (SCM)

• KONTRAK KRITIS :

• Periode I Fisik : 0 – 70 % Dev > -10 %

• Periode II Fisik : 70 – 100 % Dev > - 5 % MEKANISME :

• Test Case 1 : Tingkat Satker, surat peringatan 1

• Test Case 2 : Atasan Langsung, surat peringatan 2

• Test Case 3 : Tingkat Atasan, surat peringatan 3

(28)

18. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

Penghentian kontrak dpt dilakukan karena Pekerjaan yg sdh selesai atau keadaan Darurat yg Mengakibatkan tdk bisa diteruskan pekerjaan tsb. Pemutusan kontrak dilakukan bila penyedia jasa Cidera janji atau tdk bisa memenuhi ketentuan-ketentuan dalam kontrak dan Pemutusan kontrak dapat dilakukan bila para pihak terbukti melakukan

kolusi,kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses pelelangan mau pun pelaksanaan pekerjaan

18. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak, apabila: kebutuhan Barang/Jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya Kontrak;

a. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barang/Jasa tidak akan mampu menyelesai kan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa

berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;

(29)

18. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak, apabila: kebutuhan Barang/Jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya Kontrak;

a. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barang/Jasa tidak akan mampu menyelesai kan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa

berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;

b. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;

18. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

c. Penyedia Barang/Jasa lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

d. Penyedia Barang/Jasa terbukti melakukan KKN,kecurangan, dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi Yang berwenang; dan/atau

e. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN, dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang..

(30)

18. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

f. Pemberian kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender, sejakmasa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan sebagai mana dimaksud pada poin a dan b, dapat melampaui Tahun Anggaran.

g. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia Barang/Jasa:

Jaminan Pelaksanaan dicairkan;

sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia Barang/Jasa atau Jaminan Uang Muka dicairkan;

Penyedia Barang/Jasa membayar denda keterlambatan; dan

Penyedia Barang/Jasa dimasukkan dalam Daftar Hitam.

19. H P S

Data yang dipakai untuk menyusun HPS berdasarkan pada data harga pasar setempat yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi yang meliputi:

a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);

b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat

dipertanggungjawabkan;

c. daftar biaya/tarif yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal

(31)

19. H P S

d. biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;

e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;

f. hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;

g. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultanperencana (engineer’s estimate

h. norma indeks; dan/atau

i. informasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

19. H P S CATATAN :

Nilai total HPS terbuka dan tidak rahasia.

Riwayat HPS harus didokumentasikan secara baik.

HPS tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan kerugian negara.

(32)

SELESAI

Gambar

26. Jadual waktu Pelaksanaan 27. Personal inti
7. GAMBAR - GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penelitian ini ditunjukan untuk menganalisa hubungan keagenan yang timbul dalam melakukan perdagangan berjangka komoditi, dengan menganalisis kontrak-kontrak antara