LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENDAMPINGAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM) DI KOTA PEKANBARU
Oleh :
Trio Saputra, S.Psi., M.Si Alexsander Yandra, S.IP.,M.Si Khuiriyatul Husna, S.Sos.,M.PA Wasiah Sufi. S.Sos.,M.Si
Eka, S.Sos.,M.Soc.Sc
NIDN 1007109001 (Ketua) NIDN 1008058605 (Anggota) NIDN 1009088501 (Anggota) NIDN 1012018802 (Anggota) NIDN 1001078303 (Anggota)
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING
JUNI 2021
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 594 /Ilmu Administrasi
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
i
1. Judul Pprogram : Pendampingan Program Kampung Iklim (Proklim) di Kota Pekanbaru
2. Nama mitra (1) : Kelurahan Tobek Godang 3. Ketua tim pengusul
a. Nama : Trio Saputra, S.Psi.,M.Si
b. NIDN : 1007109001
c. Jabatan/pangkat : Lektor/IIId
d. Program studi : Administrasi Negara e. Fakultas : Ilmu Administrasi
f. Bidang keahlian : Manajemen Pelayanan Publik g. Alamat kantor : Jl. Yos Sudarso Km.08 Rumbai 4. Anggota tim pengusul
a. Jumlah anggota : 4 Orang
b. Nama anggota I : Alexsander Yandra, S.IP.,M.Si c. Bidang keahlian : Politik Anggaran
d. Nama anggota I : Khuiriyatul Husna, S.Sos.,M.PA e. Bidang keahlian : Kebijakan Publik
f. Nama anggota I : Wasiah Sufi, S.Sos.,M.Si g. Bidang keahlian : Pelayanan Publik
h. Nama anggota I : Eka S.Sos.M.Soc.Sc i. Bidang keahlian : Sosial Pembangunan j. Mahasiswa yang terlibat : 2 Orang
5. Lokasi kegiatan/mitra (1)
a. Wilayah mitra : Kecamatan Bina Widya b. Kabupaten/kota : Pekanbaru
c. Provinsi : Riau
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 18.5 KM 6. Luaran yang dihasilkan : Jurnal 7. Jangka waktu pelaksanaan : 6 Bulan
8. Biaya total
- APBF : Rp.3.000.000
Pekanbaru, 12 Juni 2021 Mengetahui,
Dekan Ketua Peneliti
Alexsander Yandra S.IP.,M.Si Trio Saputra, S.Psi, M.Si
NIK. 1501429 NIK. 1501433
Menyetujui, Plt. Ketua LPPM
Dr, Jeni Wardi, S.E.,M.Ak NIK. 0701237
ii PRAKATA
Alhamdulillahirabbil'aalamin, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanawataala Yang Maha Penyayang. Tanpa karunia-Nya, mustahillah laporan pengabdian masyarakat ini terselesaikan tepat waktu mengingat tugas dan kewajiban lain yang bersamaan hadir, laporan akhir ini ditulis berdasarkan pengamatan dan hasil pengabdian. Berbagai upaya telah dilakukan penulis untuk mendapatkan hasil terbaik dalam karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna kesempurnaan karya tulis ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi pembaca.
Pekanbaru 12 Juni 2021
Tim Pengabdian
iii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ... i
PRAKATA ... ii
DAFTAR ISI... iii
RINGKASAN ... iv
BAB 1: PENDAHULUAN A.Analisis situasi ... 1
B. Permasalahan Masalah ... 2
BAB 2: SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 3
BAB 3: METODE PELAKSANAAN ... 6
BAB 4: KELAYAKAN TIM PELAKSANA ... 8
BAB 5: HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ... 10
BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN ... 16
DAFTAR PUSTAKA ... 17
iv
RINGKASAN
Program kampung iklim di kota pekanbaru dilaksanakan di satu kelurahan tobek godang oleh sebab itu perlunya peningkatan pemahaman dan sosialisasi tentang program kampung iklim sehingga program ini dapat melibatkan seluruh kelurahan yang ada dikota pekanbaru. Mitra kelurahan tobek godang adalah pilot projet dari program kampong iklim yang menjadi sasaran kegiatan program pengabdian kepada masyarakat adalah Stakeholder yang ada di kota pekanbaru. Berdasarkan hasil FGD dan wawancara terdapat 2 masalah utama yang dihadapi oleh mitra diantaranya adalah : (1) Belum adanya sosialisasi mengenai kampung iklim kepada stakeholder (2) belum adanya pendampingan setiap kelurahan dalam melaksanakan program kampung iklim. Berdasarkan permasalahan diatas ditawarkan solusi (1) sosialisasi kepada stakeholder mengenai program kampong iklim (2) pendampingan setiap kelurahan dalam melaksanakan program kampung iklim.
Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan (1) sosialisasi yang dilakukan oleh tim pengabdian menghasilkan tambahan dua kelurahan yang berkomitmen melaksanakan program kampung iklim yaitu kelurahan bina widia dan kelurahan sidomulyo barat, dan untuk pengembangan pelaksanaan program kampung iklim untuk dua kelurahan tim pengabdian dan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan memberikan bantuan 2 unit mesin pencacah organik, 1 unit motor roda tiga, 2 unit gerobak sampah, 10 unit alat biopori dan 2 unit komposter. (2) tim pendamping dari perguruan tinggi telah melakukan FGD bersama RT, RW, Lurah dan Camat dalam melaksanakan program kampung iklim sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan program kampung iklim.
Kata kunci : Program Kampung Iklim, Kelurahan, Sosialisasi, Pendampingan
1 BAB I PENDAHULUAN
1. Analisis situasi
Masalah lingkungan hidup global merupakan sebuah perubahan masyarakat international terhadap terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan yang melanda dunia akibat dari adanya pembangunan. Kegiatan Pembangunan ini memicu percepatan fenomena iklim yang seharusnya menjadi natural fenomena (Ghina, 2017). Masyarakat dunia sepakat untuk melakukan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca melalui Perjanjian Protokol Kyoto (GRK). Negara Indonesia merupakan salah satu yang turut berkontribusi dalam pengurangan emisi dengan membuat Program Kampung Iklim (PROKLIM), yaitu kegiatan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat, program ini juga telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Bina Widya.
Kecamatan bina widya adalah salah satu kecamatan yang di mekarkan di kota pekanbaru melalui peraturan daerah nomor 10 tahun 2019 yang dulunya adalah kecamatan tampan dan saat ini dibagi menjadi dua kecamatan tuah madani dan Kecamatan bina widya, kecamatan bina widya mempunyai lima kelurahan yaitu kelurahan simpang baru, delima, tobek godang, bina widya dan sungai sibam.
Salah satu Kelurahan di kecamatan bina widya yaitu kelurahan tobek godang adalah satu-satunya kelurahan yang ada di kota pekanbaru yang melaksanakan program kampung iklim dan telah menerima penghargaan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan. Hal ini juga dapat diharapkan peningkatan dari jumlah kelurahan yang ada dikota pekanbaru dalam melaksanakan program kampung iklim, untuk itu program kampung iklim ini juga harus dapat dipahami oleh stakeholder dengan adanya sosialisasi.
Program Kampung Iklim (PROKLIM) dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi.
Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
2
Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, yang terkandung komponen utama yang dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa Rinaldy (2017).
Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga berharap memperbanyak kampung iklim yang ada di Indonesia hal ini juga dapat berguna dalam adaptasi perubahan cuaca, mitigasi bencana, pengelolaan sampah dan peningkatan ekonomi dari hasil pertanian warga masyrakat Faedlulloh (2019). Oleh sebab itu diperlukanya sosialisasi secara masif dan menyeluruh mengenai program kampung iklim ini terutama di kawasan perkotaan yang rawan terhadap dampak cuaca dan bencana.
2. Permasalahan mitra
a. Program kampung iklim di kota pekanbaru masih dilaksanakan di satu kelurahan tobek godang oleh sebab itu perlunya peningkatan pemahaman dan sosialisasi tentang program kampung iklim sehingga program ini dapat melibatkan seluruh kelurahan yang ada dikota pekanbaru
b. Belum adanya pendampingan dalam penguatan program kampung iklim untuk itu perlunya proses pendamping dalam pelaksanaan kampung iklim yang melibatkan perguruan tinggi
3 BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Pelaksanaan Program kampung iklim perlu dilakukan sosialisasi kembali kepada stakeholder agar dapat meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan dari program tersebut. Oleh karena itu kegiatan ini di rencanakan melalui tahapan prioritas, solusi dan target capaian. Dapat dilihat seperti tabel berikut :
Tabel 3. Prioritas, Solusi dan Target Capaian
Prioritas solusi Target Capaian
Sosialisasi Program Kampung Iklim
(1) Focus group discussion dalam pelaksanaan program kampung iklim (2) meningkatkan partisipasi stakeholder dalam program kampung iklim
Pemahaman kepada stakeholder tentang program kampung iklim
Pendampingan Kampung Iklim
(1) identifikasi kondisi wilayah program proklim (2) Pendampingan program kampung iklim di setiap kelurahan di kota pekanbaru
Peningkatan Kampung Iklim di kelurahan Kota Pekanbaru
4
Kegiatan pengabdian kepada msayarakat ini akan di ukur dari rencana capaian dan indicator capaian, sehingga tujuan dan sasaran dapat terlaksana. Berikut tabel yang dapat dilihat :
Tabel 4. Rencana capaian dan indicator capaian
Rencana capaian Indicator capaian
Pemahaman pada stakeholder tentang program kampung iklim
Meningkatkan pengetahuan stakeholder tentang program kampung iklim
1) FGD 2) Sosialisasi Peningkatan keterlibatan kelurahan pada
program kampung iklim di kota pekanbaru
Bertambahnya kelurahan dalam pelaksanaan program kampung iklim
1) Identifikasi kondisi wilayah kelurahan
2) Pendampingan program kampung iklim
Target luaran dari kegitan pengabdian masyarakat ini adalah publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi, publikasi media massa atau Koran dan peningkatan pemahaman pada stakeholder tentang program kampung iklim.
Table 5. Target Luaran
No Jenis luaran Indicator capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Submitted 2 Publikasi pada media masa (cetak elektronik) Sudah terbit 3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak
pada bidang ekonomi
Ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Ada 5 Peningkatan pemahaman dan keterampilan
masyrakat
Ada
5
6 Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum)
Ada
7 Jasa, model, rekayasa social, sistim produk/barang
Tidak ada
8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industry, perlindungan veritas tanaman, perlindungan topografi)
Tidak ada
9 Buku ajar Tidak ada
6 BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan kelurahan tobek godang yang merupakan salah satu pilot project kelurahan yang melaksanakan program kampung iklim di kota pekanbaru, berdasarkan permasalahan yang diamati dan diskusi bersama mitra pengabdian masyarakat perlunya sosialisasi kembali program kampung iklim sehingga dapat meningkatakan partisipasi dalam melaksanakan program kampung iklim terutama kelurahan yang ada di kota pekanbaru.
Kegiatan pertama melakukan identifikasi permasalahan dengan melakukan kegiatan Focus group discussion dan wawancara bersama mitra dengan menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan pendampingan kampung iklim untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan oleh mitra dalam mengatasi permasalahan. Selanjutanya dilakukan evaslusi hasil dan proses kegiatan yang dilakukan dalam melihat kekurangan dan kelemahan dalam proses program tersebut untuk melihat efektivitas capaian yang dihasilkan. Yang terakhir melakukan tindak lanjut untuk penguatan mitra dalam mengembangkan program kegiatan yang lebih baik untuk kedepanya. Berikut di gambarkan metode kegiatan dalam pelaksanaannya sebagai berikut :
7
Gambar 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
1. Identifikasi permasalahan 2. Solusi yang ditawarkan
Keberlanjutan program dan peningkatan partisipasi kampong iklim
1. Sosialisasi 2. Pendampingan
Evaluasi hasil dan proses kegiatan
8 BAB 4
KELAYAKAN TIM PELAKSANA
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru berada di bawah yayasan Raja Ali haji berdari tahun 1982. Universitas lancang kuning memiliki visi dan misi.
Adapun visi Universitas lancang kuning yaitu “ Menjadi Universitas Unggul Di Tingkat Nasional Berlandaskan Budaya Melayu” selanjutnya Misi unilak yaitu:
1. Menyelenggarakan Tri Dahrama Perguruan Tinggi dibidang teknologi berorientasi pada keunggulan mutu yang berkelanjutan yang berkarakter budaya melayu.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berupa peningkatan intlektual melalui pendidikan,penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara terpadu dan terukur melalui standar profesi.
3. Mengupayakan terobosan teknologi tepat guna yang memberikan mamfaat bagi pembangunan yang berwawasan lingkungan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengabdian masyarakat.
Program pengabdian kepada masyarakat bertema Sosialisasi Kampung Iklim (Proklim) Menuju Masyrakat Berketahanan Iklim memperkuat pelaksanaan visi dan misi universitas lancang kuning dalam terlibat untuk kegiatan tersebut. Pengusul kegiatan nama dan kepakaran dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Nama dan kepakaran pengusul kegiatan
Nama Kepakaran Tugas
Trio Saputra S.Psi.,M.Si Manajemen Pelayanan Publik
1. Membuat konsep Sosialisasi Proklim 2. Kordinator lapangan 3. Pelaporan program
kegiatan
9 Alexsander Yandra,
S.IP.,M.Si
Politik Anggaran 1. Pembicara dalam pendampingan Program kampung iklim
2. Kerjasama mitra Khuiriyatul Husna,
S.Sos.,M.PA
Kebijakan Publik 1. Penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan pengabdian 2. Membuat luaran
pengabdian Wasiah Sufi, S.Sos.,M.Si Pelayanan publik 1. Pendamping
pelaksanaan program 2. Membuat laporan
kemajuan pengabdian Eka S.Sos.,M.Soc.Sc Sosial Pembangunan 1. Penyedia data
dokumentasi kegiatan
2. Membuat laporan hasil pengabdian
10 BAB 5
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
5.1 Hasil
Pendamping program kampung iklim dikota pekanbaru ini dilaksanakan pertama dengan MoA dan FGD antara kelurahan tobek godang dan kecamatan bina widia pada hari selasa tanggal 12 februari 2021. Acara tersebut juga menggundang masyarakat serta RT, RW di Kecamatan bina widia dalam melaksanakan program kampung iklim.
Gambar 2. Penandatanganan Moa Proklim oleh Lurah tobek Godang dan Camat Bina Widia dan Fakultas Ilmu Administrasi
Kemudian kegiatan tersebut berlanjut dengan acara sosialisasi program kampung iklim menuju masyarakat berketahanan iklim menggunakan zoom pada hari kamis 1 april 2021 dengan mengundang pemateri direktur adaptasi perubahan iklim KLHK Ibu Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc kemudian Kasubdit adaptasi lingkungan
11
Ekologi Buatan KLHK Ibu Ir. Tri Widayati, MT dan Penggerak Proklim Lurah tobek godang Pekanbaru bapak Yasir Arafat, Sos.
Gambar 3. Acara Sosialisasi Program Kampung Iklim
Acara sosialisasi mengundang stakeholder dan pemerintah kota pekanbaru dalam pelaksanaan program kampung iklim tersebut. Untuk memperkuat kampung iklim stakeholder juga bisa studi banding kekelurahan tobek godang disana mereka juga mendapatkan pelatihan dan pengetahuan mengenai pelaksanaan kampung iklim.
12
Gambar 4. Pelatihan penggunaan mesin pencacah organik
Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga memberikan bantuan kepada kelurahan tobek godang sebagai pelopor program kampung iklim dan kelurahan bina widia dan kelurahan sidomulyo barat yang berkomitmen menjalankan program kampung iklim, bantua yang diberikan tersebut berupa 2 unit mesin pencacah organik, 1 unit motor roda tiga, 2 unit gerobak sampah, 10 unit alat biopori dan 2 unit komposter.
Gambar 5. Penerimaan bantuan Program kampung iklim dari KLHK
13
Sebelum penyerahan bantua tersebut kementerian kehutanan juga membekali pengetahuan dan pelatihan kepada pendamping, ketua program kampung iklim dan lurah tobek godang, bina widia serta sidomulyo barat dalam mengoperasikan alat-alat dalam pelaksanaan program kampung iklim. Bantuan yang diberikan tersebut juga diserahkan langsung oleh Ibu Menteri Siti Nurbaya disela kunjungan kerja di Kota dumai Provinsi riau.
Gambar 6. Kunjungan ke kota dumai dalam serah terima bantuan program kampung iklim
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada hari sabtu 10 april 2021 oleh ibuk menteri siti nurbaya di kota dumai kepada penggerak program kampung iklim.
Dengan adanya bantuan tersebut tim pengabdian dan pelopor program kampung iklim berharap dapat menjalankan dan melaksanakan kampung iklim agar dapat menanggulangi dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh alam maupun tangan manusia.
14
Gambar 7. Serah terima bantuan program kampung iklim oleh menteri lingkungan hidup ibu siti nurbaya kepada lurah tobek godang. Bina widia dan
sidomulyo barat
Sinergitas oleh kelompok masyarakat, RT, RW, Lurah dan camat untuk dapat saling mendukung dan melengkapi program kampung iklim sehingga dapat lebih kuat dalam prioritas kelembagaan dan dukungan keberlanjutan serta variasi program yang mencakup banyak aspek. Sehingga memberikan masukan dan dukungan karena gerakan masyarakat harus diperkuat dengan kelembagaannya.
15 5.2 Luaran yang dicapai
Luaran yang dihasilkan dari sosialisasi program kampung iklim (Proklim) di kota pekanbaru berupa draft artikel jurnal yang akan di publikasikan di jurnal warta universitas muhamadiyah semarang terakrditasi sinta 3. Kemudian laporan kegiatan sosialisasi program kampung iklim (Proklim) di kota pekanbaru berupa peningkatan pengetahuan dan pemahaman stakeholder tentang program kampung iklim sehingga dapat memperbanyak pelaksanaan kampung iklim di kota pekanbaru ditingkat terendah yaitu RT, RW sampai ditingkat kelurahan dan kecamatan di kota pekanbaru.
16 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Pendampingan program kampung iklim (proklim) di kota pekanbaru perlu dilakukan secara masif kepada seluruh stakeholder agar dapat menambah pelaksanaan program kampung iklim baik ditingkat RT/RW maupun Kelurahan dan kecamatan.
Peran serta akademisi dalam sosialisasi dan pendampingan sangat dibutuhkan agar pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam menjalankan program kampung iklim dapat terlakasana dengan baik.
Leading sektor dari pemerintahan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sebaiknya juga dapat memfasilitasi dalam setiap pelaksanaan program kampung iklim. Dengan adanya pendampingan program kampung iklim setiap masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang pelaksanaanya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilanjutkan sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan memecahkan persoalan yang ada dalam pelaksanaan program kampung iklim kepada stakeholder sehingga dapat terhubung seperti dinas lingkungan hidup kota pekanbaru, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan kelompok masyarakat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Rinaldy, R., NULHAQIM, S. A., & GUTAMA, A. S. (2017). Proses community development pada program kampung iklim di desa cupang kecamatan gempol kabupaten cirebon (studi kasus program bank sampah dalam program kampung iklim). Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2).
Faedlulloh, D., Irawan, B., & Prasetyanti, R. (2019). Program unggulan kampung iklim (proklim) berbasis pemberdayaan masyarakat. Publisia (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 4(1), 28-44.
Ghina, N. Y. (2017). Kampung Iklim: Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.
RIFYANTI, R. (2018). Evaluasi Program Kampung Iklim Dalam Mengurangi Risiko Dampak Perubahan Iklim Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): Halaman…
1
PENDAMPINGANPROGRAMKAMPUNGIKLIMDIKOTA PEKANBARU
1Trio Saputra, 2Alexsander Yandra, 3Khuriyatul Husna, 4Wasiah Sufi, 5Eka
1Universitas Lancang Kuning, Fakultas Ilmu Administrasi, Jl. Yos Sudarso Km. 08 Rumbai, Pekanbaru email: 1[email protected]; 2 [email protected],3[email protected],
4[email protected], 5[email protected]
Abstrak. Program kampung iklim di kota pekanbaru dilaksanakan di satu kelurahan tobek godang oleh sebab itu perlunya peningkatan pemahaman dan sosialisasi tentang program kampung iklim sehingga program ini dapat melibatkan seluruh kelurahan yang ada dikota pekanbaru. Mitra kelurahan tobek godang adalah pilot projet dari program kampong iklim yang menjadi sasaran kegiatan program pengabdian kepada masyarakat adalah Stakeholder yang ada di kota pekanbaru. Berdasarkan hasil FGD dan wawancara terdapat 2 masalah utama yang dihadapi oleh mitra diantaranya adalah : (1) Belum adanya sosialisasi mengenai kampung iklim kepada stakeholder (2) belum adanya pendampingan setiap kelurahan dalam melaksanakan program kampung iklim.
Berdasarkan permasalahan diatas ditawarkan solusi (1) sosialisasi kepada stakeholder mengenai program kampong iklim (2) pendampingan setiap kelurahan dalam melaksanakan program kampung iklim.
Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan (1) sosialisasi yang dilakukan oleh tim pengabdian menghasilkan tambahan dua kelurahan yang berkomitmen melaksanakan program kampung iklim yaitu kelurahan bina widia dan kelurahan sidomulyo barat, dan untuk pengembangan pelaksanaan program kampung iklim untuk dua kelurahan tim pengabdian dan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan memberikan bantuan 2 unit mesin pencacah organik, 1 unit motor roda tiga, 2 unit gerobak sampah, 10 unit alat biopori dan 2 unit komposter. (2) tim pendamping dari perguruan tinggi telah melakukan FGD bersama RT, RW, Lurah dan Camat dalam melaksanakan program kampung iklim sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan program kampung iklim.
Kata Kunci. Kampung Iklim, Pendampingan, Pekanbaru
1. Pendahuluan
Masalah lingkungan hidup global merupakan sebuah perubahan masyarakat international terhadap terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan yang melanda dunia akibat dari adanya pembangunan. Kegiatan Pembangunan ini memicu percepatan fenomena iklim yang seharusnya menjadi natural fenomena (Ghina,
2017). Masyarakat dunia sepakat untuk melakukan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca melalui Perjanjian Protokol Kyoto (GRK). Negara Indonesia merupakan salah satu yang turut berkontribusi dalam pengurangan emisi dengan membuat Program Kampung Iklim (PROKLIM), yaitu kegiatan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat, program ini juga
2 | Nama penulis pertama, et al.
ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X
telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Bina Widya.
Kecamatan bina widya adalah salah satu kecamatan yang di mekarkan di kota pekanbaru melalui peraturan daerah nomor 10 tahun 2019 yang dulunya adalah kecamatan tampan dan saat ini dibagi menjadi dua kecamatan tuah madani dan Kecamatan bina widya, kecamatan bina widya mempunyai lima kelurahan yaitu kelurahan simpang baru, delima, tobek godang, bina widya dan sungai sibam.
Salah satu Kelurahan di kecamatan bina widya yaitu kelurahan tobek godang adalah satu-satunya kelurahan yang ada di kota pekanbaru yang melaksanakan program kampung iklim dan telah menerima penghargaan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan. Hal ini juga dapat diharapkan peningkatan dari jumlah kelurahan yang ada dikota pekanbaru dalam melaksanakan program kampung iklim, untuk itu program kampung iklim ini juga harus dapat dipahami oleh stakeholder dengan adanya sosialisasi.
Program Kampung Iklim (PROKLIM) dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan
keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi Purnomo (2019). Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, yang terkandung komponen utama yang dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa Rinaldy (2017).
Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga berharap memperbanyak kampung iklim yang ada di Indonesia hal ini juga dapat berguna dalam adaptasi perubahan cuaca, mitigasi bencana, pengelolaan sampah dan peningkatan ekonomi dari hasil pertanian warga masyrakat Faedlulloh (2019). Oleh sebab itu diperlukanya sosialisasi secara masif dan menyeluruh mengenai program kampung iklim ini terutama di kawasan perkotaan yang rawan terhadap dampak cuaca dan bencana.
2. Metode Penelitian
Tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan
Judul naskah... | 3
Vol …, No…, Bulan Tahun
kelurahan tobek godang yang merupakan salah satu pilot project kelurahan yang melaksanakan program kampung iklim di kota pekanbaru, berdasarkan permasalahan yang diamati dan diskusi bersama mitra pengabdian masyarakat perlunya sosialisasi kembali program kampung iklim sehingga dapat meningkatakan partisipasi dalam melaksanakan program kampung iklim terutama kelurahan yang ada di kota pekanbaru.
Kegiatan pertama melakukan identifikasi permasalahan dengan melakukan kegiatan Focus group discussion dan wawancara bersama mitra dengan menghasilkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi Saputra (2019). Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan pendampingan kampung iklim untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan oleh mitra dalam mengatasi permasalahan. Selanjutanya dilakukan evaslusi hasil dan proses kegiatan yang dilakukan dalam melihat kekurangan dan kelemahan dalam proses program tersebut untuk melihat efektivitas capaian yang dihasilkan. Yang terakhir melakukan tindak lanjut untuk
penguatan mitra dalam
mengembangkan program kegiatan yang lebih baik untuk kedepanya.
Berikut di gambarkan metode kegiatan dalam pelaksanaannya sebagai berikut:
3. Hasil dan Pembahasan
Pendamping program kampung iklim dikota pekanbaru ini dilaksanakan pertama dengan MoA dan FGD antara kelurahan tobek godang dan kecamatan bina widia pada hari selasa tanggal 12 februari 2021. Acara tersebut juga menggundang masyarakat serta RT, RW di Kecamatan bina widia dalam melaksanakan program kampung iklim.
4 | Nama penulis pertama, et al.
ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X
Gambar 2. Penandatanganan Moa Proklim oleh Lurah tobek Godang dan Camat Bina Widia dan Fakultas
Ilmu Administrasi
Kemudian kegiatan tersebut berlanjut dengan acara sosialisasi program kampung iklim menuju masyarakat berketahanan iklim menggunakan zoom pada hari kamis 1 april 2021 dengan mengundang pemateri direktur adaptasi perubahan iklim KLHK Ibu Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc kemudian Kasubdit adaptasi lingkungan Ekologi Buatan KLHK Ibu Ir. Tri Widayati, MT dan Penggerak Proklim Lurah tobek godang Pekanbaru bapak Yasir Arafat, Sos.
Gambar 3. Acara Sosialisasi Program Kampung Iklim
Acara sosialisasi mengundang stakeholder dan pemerintah kota pekanbaru dalam pelaksanaan program kampung iklim tersebut. Untuk memperkuat kampung iklim stakeholder juga bisa studi banding kekelurahan tobek godang disana mereka juga mendapatkan pelatihan dan pengetahuan mengenai pelaksanaan kampung iklim.
Judul naskah... | 5
Vol …, No…, Bulan Tahun
Gambar 4. Pelatihan penggunaan mesin pencacah organik
Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga memberikan bantuan kepada kelurahan tobek godang sebagai pelopor program kampung iklim dan kelurahan bina widia dan kelurahan sidomulyo barat yang berkomitmen menjalankan program kampung iklim, bantua yang diberikan tersebut berupa 2 unit mesin pencacah organik, 1 unit motor roda tiga, 2 unit gerobak sampah, 10 unit alat biopori dan 2 unit komposter.
Gambar 5. Penerimaan bantuan Program kampung iklim dari KLHK
Sebelum penyerahan bantua tersebut kementerian kehutanan juga membekali pengetahuan dan pelatihan kepada pendamping, ketua program kampung iklim dan lurah tobek godang, bina widia serta sidomulyo barat dalam mengoperasikan alat-alat dalam pelaksanaan program kampung iklim.
Bantuan yang diberikan tersebut juga diserahkan langsung oleh Ibu Menteri Siti Nurbaya disela kunjungan kerja di Kota dumai Provinsi riau.
6 | Nama penulis pertama, et al.
ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X
Gambar 6. Kunjungan ke kota dumai dalam serah terima bantuan program
kampung iklim
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada hari sabtu 10 april 2021 oleh ibuk menteri siti nurbaya di kota dumai kepada penggerak program kampung iklim. Dengan adanya bantuan tersebut tim pengabdian dan pelopor program kampung iklim berharap dapat menjalankan dan melaksanakan kampung iklim agar dapat menanggulangi dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh alam maupun tangan manusia.
Gambar 7. Serah terima bantuan program kampung iklim oleh menteri
lingkungan hidup ibu siti nurbaya kepada lurah tobek godang. Bina
widia dan sidomulyo barat
Sinergitas oleh kelompok masyarakat, RT, RW, Lurah dan camat untuk dapat saling mendukung dan melengkapi program kampung iklim sehingga dapat lebih kuat dalam prioritas kelembagaan dan dukungan keberlanjutan serta variasi program yang mencakup banyak aspek. Sehingga memberikan masukan dan dukungan karena gerakan masyarakat harus diperkuat dengan kelembagaannya.
4. Kesimpulan dan Saran
Pendampingan program kampung iklim (proklim) di kota pekanbaru perlu dilakukan secara masif kepada seluruh stakeholder agar dapat menambah
Judul naskah... | 7
Vol …, No…, Bulan Tahun
pelaksanaan program kampung iklim baik ditingkat RT/RW maupun Kelurahan dan kecamatan. Peran serta akademisi dalam sosialisasi dan pendampingan sangat dibutuhkan agar pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam menjalankan program kampung iklim dapat terlakasana dengan baik.
Leading sektor dari pemerintahan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sebaiknya juga dapat memfasilitasi dalam setiap pelaksanaan program kampung iklim. Dengan adanya pendampingan program kampung iklim setiap masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang pelaksanaanya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilanjutkan sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan memecahkan persoalan yang ada dalam pelaksanaan program kampung iklim kepada stakeholder sehingga dapat terhubung seperti dinas lingkungan hidup kota pekanbaru, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan kelompok masyarakat
5. Daftar pustaka
Rinaldy, R., NULHAQIM, S. A., &
GUTAMA, A. S. (2017). Proses community development pada program kampung iklim di desa cupang kecamatan gempol kabupaten cirebon (studi kasus program bank sampah dalam program kampung iklim).
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2).
Faedlulloh, D., Irawan, B., &
Prasetyanti, R. (2019). Program unggulan kampung iklim (proklim) berbasis pemberdayaan masyarakat. Publisia (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 4(1), 28-44.
Ghina, N. Y. (2017). Kampung Iklim:
Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.
Purnomo, A. (2019). Pendampingan Komunitas Bhakti Alam Sendang Biru Untuk Pengembangan Informasi Wisata. ETHOS: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), 1-8.
RIFYANTI, R. (2018). Evaluasi Program Kampung Iklim Dalam Mengurangi Risiko Dampak Perubahan Iklim Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Saputra, T., & Utami, B. C. (2018).
Pelatihan Pelayanan Prima tentang Perilaku Pemberi Layanan di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. ETHOS: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 6(2), 180- 185
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): Halaman…
1
SURAT PERJANJIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAI
Nomor: A rUNU.AK-01/.07/2021
Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas Bulan Aprll 'T'ahun Dun Rlbu Dun Satu, knml yang bertndn tangan di bawah ini
masing-masing
::Dokan lF'nkultas lImu Administrnsi bordawarkan Surnt Keputusan Nomor: 328/YASRAH.B,
1/A/2021
tnnggnl 12April 2021. solonjutnyn PERTAMA
. Alexsander Yandra S.IP.M.Si
disobut Nobnyni PIMAK
2. Trio Saputra, S.Psi.M.Si
Sebugai polaksana
pongnbdinn kopada masyarakatberstatus sobugai dosen di F'akultas lImu Administrasi Univorsitas Lancang Kuning Pokanbaru dalanm hal ini bortindak untuk dan atas nama sondiri, solanjutnyu disobut sebagni PIHAK KEDUA
yang
Kedua belah pihak secara bersama-sama tolalh sepakat mengnduknn porjanjian polaksanann pengabdian kepada masyakarat dengan syarat-syarat scbagai berikut:
Pasal 1
() PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PlHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA monerimu tugas untuk mengkoordinir dan sobagai ponanggung jawab polaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan olch anggota (tinm).
(2) Pelaksanaan pengabdian kepuda masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebanyak 1 judul dibebankan pada RKAT Fakultas lmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Tahun
Anggaran 2021/2022 Semester Genap dengan judul "Sosialisasi Kampung Iklim (PROKLIM)
Menuju Masyarakat Berketahanan lklim ".
Pasal 2
PIHAK PERTAMA memberikan dlana bantuan pongubdinn kopada masyarakat sobowar Rp.
2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiuh) yang dibebankan kepada dana APBlF lImu Administrasi Universitas Lancang Kuning. Pembayaran dana pongabdian dibayarkan socara bertahap sebagai berikut:
a. Tahap pertama sebesar Rp. 1.7S0.000 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) setelah surat perjanjian ini ditandatangani oleh kodua belah pihak.
b. Tahap kedua sebesar Rp. 750.000 (tujuh ratus ribu rupiah) setolah PlHAK KEDUA
mempublikasikan artikel/asil pengabdian sosuai dengan targot dan luaran pongabdian minimal ceptedpublish.
Pasal 3
(1) Apabila PIHAK KEDUA, karena suatu hal bermaksud mengubah polaksannan/judul/jangka waktu/lokasi pengabdian kepada masyarakat dari pelaksanaan pengabdian kopada masyaurakat yang telalh disepakati dalam surat perjanjian ini PlHAK KEDUA harus mengajukan permohonan perubahan tersebut kepada PlHAK PERTAMA
(2) Perubahan pelaksanaan pengnbdinn kepada masyarakat tersebut pada ayat (1) Pasal I dalam
surat perjanjian ini dapat dibenarkan bila telah mendapatkan porsetujuan torlobih dahulu dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
(1) PIHAK KEDUA bersedia dimonitoring, wajib menyelesaikan dan melaporkan hasil pengabdian akhir selambat-lambatnya tanggal 25 Juli 2021
(2) PIHAK KEDUA wajib menyerahkan laporan hasil akhir pengabdian kepada PIHAK PERTAMA sebanyak 2 (dua) eksemplar hardcopy laporan hasil, dan luaran (output) hasil pengabdian yang telah di publikasi, Selain itu PIHAK KEDUA wajib menyerahkan 1 CD berisi: (a) slide presentasi seminar hasil, (b) laporan akhir dalam format pdf, (©) artikel dalam format pdf, dan bukti pengiriman artikel ke jurnal ilmiah;
(3) PIHAK KEDUA wajib membuat 1 (satu) set poster (poster Ukuran A3) hasil pengabdian dan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
Laporan hasil pengabdian yang tersebut pada Pasal 4 ayat (2) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Ukuran kertas A4 (kuarto)
b. Warna sampul biru untuk pengabdian kepada masyarakat
C. Dibawah bagian sampul ditulis "Pengabdian kepada Masyarakat ini dibiayai oleh RKAT Fakultas IImu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, sesuai dengan surat
Perjanjian
Pelaksanaan Pengabdian kepada MasyarakatNomor..
Unilak.0 1/B.07/2021".
Pasal 6
(1) Apabila sampai batas waktu habisnya masa penelitian ini, PIHAK KEDUA tidak menyerahkan laporan hasil pengabdian sebagaimana tersebut pada pasal 4 ayat (1) atau tidak dapat memenuhi penugasan pelaksanaan pengabdian ini, maka PIHAK PERTAMA tidak akan membayar dana pengabdian tahap kedua atau PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana pengabdian yang telah diterimanya 100% kepada PIHAK PERTAMA;
(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak mengembalikan dana pengabdian sebagaimana tersebut pada ayat (1), maka untuk pengabdian selanjutnya tidak akan di danai Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning;
(3) Apabila waktu pengabdian sebagaimana tersebut pada pasal 4 ayat (1) tidak dipenuhi, maka PIHAK PERTAMA tidak akan mempertimbangkan usul-usul pengabdian yang diajukan oleh PIHAK KEDUA berikutnya sampai seluruh kewajiban dan permasalahan telah diselesaikan.
Pasal 7
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan ditentukan kemudian oleh kedua belah pihak secara musyawarah.
Pasal 8
(1) Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
2)
Perjanjian ini berlaku sejak di tandatangani oleh kedua belah pihak.PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Ketua Pengabdian ekan Fakultas IImu Administrasi
METRA
844C3AJX046260573
Alexsander Yandra S.IP.M.Si Trio Sautra, S.Psi,.M.Si
