Dosen UHAMKA: Jadilah Guru Yang Menginpirasi
Moh. Supendi Dosen UHAMKA
Jakarta, visione.co.id - Sebuah program pelatihan guru pra- jabatan yang diselingkarkan dalam bentuk workshop mengenai inspirasi guru dan siswa para guru SMK Muhammadiyah 9 Cipulir Jakarta Selatan. Selasa (15/05/2018).
Kegiatan dalam bentuk sharing session bertajuk Workshop inspiratif guru dan siswa berlangsung lebih kurang 120 menit dan difasilitasi atau diampu langsung oleh salah seorang fasilitator Supendi selaku Dosen FKIP UHAMKA dan Mukhlish M.
Maududi selaku Dosen FISIP UHAMKA.
Dalam kesempatan itu, Mukhlish M. Maududi Berbicara tentang Macam-macam Gaya Belajar untuk membangun media dan metode pembelajaran yang kreatif. Pada materi ini disampaikan bagaimanakah konsep gaya belajar yang terdiri dari 3 Jenis yaitu Visual, Audio dan Kinestetik. Serta Macam-Macam Metode Pembelajaraan yang terdiri dari Metode Ceramah, Metode Diskusi dan Metode Demonstrasi. Dan ditutup dengan Simulasi.
"Ke depan acara seminar workshop inspirasi guru dan siswa ini bisa menjadi acara berkelanjutan dengan waktu yang lebih lama. Dapat memberikan informasi secara maksimal bagi para guru-guru dalam mencetak generasi-generasi penerus bangsa"
ungkap Supendi memalui rilis ke redaksi visione.co. id.
Dilanjutkan dengan sesi kedua. Dengan pemateri Moh. Supendi, M.Pd Berbicara tentang Pokoknya Saintifik dalam pembentukan karakter dan movitasi menjadi guru inspiratif.
Pada materi ini disampaikan Filosofi Sekolah, macam-macam karakter siswa, sertacara-cara pembelajaran yang menuntut para guru untuk memahami kreatifitas yang ada dan peningkatan dengan yang terjadi. Menggunakan pendekatan saintifik dengan metode active learning, mendorong dan menginspirasi siswa, analistis dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami dan memecahkan masalah dan mengaplikasi materi pembelajaran. Selain itu ada pembelajaran berbasis proyek, yaitu metode
pembelajaran yang menggunakan kegiatan / kegiatan sebagai media. Melakukan penelitian, interpretasi, sintesis dan informasi untuk pembuatan. Selainitu juga dipaparkan oleh langkah-langkah operasional, konsep, masalah, pembelajaraan mandiri, pertukaran pengetahuan dan evaluasi. Guna membuat para siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. (Kaka Doma)