• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (17kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (17kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kepuasan Kerja merupakan suatu bentuk cerminan perasaan seseorang atau kelompok terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja dapat digunakan sebagai indikator perilaku sesorang ditempat kerjanya. Salah satu aspek penting dalam mengelola manusia di organisasi ialah mendukung kepuasan kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana fenomena Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jambi Provinsi Jambi.

Metode deskriptif dengan pendekatan induktif dipilih dalam pengamatan untuk menggambarkan aspek-aspek yang berkaitan dengan fokus yang diamati dan dikaji serta bertujuan unutuk memahami sehingga dapat membangun pengetahuan dan mencari tahu apa yang terjadi. Untuk kemudian menarik suatu kesimpulan, pemecahan persoalan yang bersifat umum dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data.

Berdasarkan observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa terjadi penurunan pada Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jambi Provinsi Jambi. Oleh karena itu, untuk mengatasi kendala- kendala tersebut maka aparat maupun yang terkait melakukan upaya- upaya seperti memperbarui peralatan kerja Pegawai yang kurang memadai, menerima tenaga kerja tambahan seperti pekerja magang ataupun honorer, dan memotivasi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jambi Provinsi Jambi dengan menegakkan peraturan atau membina hubungan sosial demi mengimbangi aspek kerja yang menyebakan terjadinya ketidakpuasan dalam bekerja .

Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Pegawai DInas, Dinas

(2)

ABSTRACT

Job Satisfaction is a reflection of a person's or group's feelings towards his work. Job satisfaction can be used as an indicator of the behavior of someone in the workplace. One of the important aspect of managing people in organizations is to manage job satisfaction. The purpose of this study to see how the phenomenon of Job Satisfaction of the Employment Public Works and Spatial Planning Departemen Jambi City Jambi Province..

Descriptive method with inductive approach chosen in the observations to describe aspects related to the focus of the observed and studied and aims to understand in order to build knowledge and seek what happened. And then drawing a conclusion, solving problems which are common to use observation, documentation and interviews as a data collection instrument.

Based on the observation, documentation, and interviews conducted it could be concluded that there is an Employment Job Unsatisfaction in Public Works and Spatial Planning Department Jambi City Jambi Province. therefore, to overcome these obstacles, the apparatus and related personnel make efforts such as updating inadequate employee equipment, receiving additional manpower such as internship or honorary workers, and motivating the Public Works and Spatial Planning Officer of Jambi Province Jambi by enforcing regulations or fostering social relationships in order to compensate for the work aspects that cause the occurrence of dissatisfaction in work.

Keywords: Job Satisfaction, Employee, Departemen

Referensi

Dokumen terkait

(3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala internal adalah pimpinan memberikan dukungan bagi pegawai untuk meningkatkan motivasi kerja dengan berdiskusi agar

Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Kendala Dalam Penegakan Disiplin Terhadap Pegawai Negeri Sipil Daerah Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut antara lain sosialisasi dan pelayanan kredit yang lebih gencar hingga ke pedesaan baik dari pemerintah, dinas

Upaya untuk mengatasi kendala pengembangan metode dan media pembelajaran interaktif mata pelajaran PPKn dalam menumbuhkan nasionalisme siswa SMA Negeri 2

Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Kendala Dalam Penegakan Disiplin Terhadap Pegawai Negeri Sipil Daerah Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas

Harus dilakukan upaya penanganan (treatment) secara khusus terhadap aparat pengelola pajak agar capaian target penerimaan tidak kurang dari 90%. Selain itu, Kementerian

Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengatasi hambatan-hambatan tentang sumber daya manusia yang belum memadai dan kurang maksimalnya

terkait dengan pengelolaan data dan informasi strategi tata kelola perusahaan maupun teknologi informasi dirasakan kurang memadai dalam konteks pengelolaan data dan