• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (18kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (18kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Otonomi daerah telah mampu meningkatkan daya saing daerah, dengan mendorong pemerintah daerah untuk dapat mandiri dan mencari sumber penerimaan keuangan sendiri sesuai dengan urusan pemerintah yang diserahkan, demi menunjang terselenggaranya perencanaan dan pembangunan daerah. Dengan dikeluarkan Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah maka daerah diberikan hak untuk dapat mengelola dan mengatur serta mencari sumber-sumber penerimaan daerah dalam wujud Pendapatan Asli Daerah untuk digunakan sebagai sumber pembiayaan daerah. Salah satu sumber pendapatan daerah yang dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang yaitu melalui retribusi pelayanan persampahan / kebersihan. Oleh karena itu, maka penulis mengambil judul “Optimalisasi Pemungutan Retribusi Pelayanan Persamapahan / Kebersihan dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat”.

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif yakni metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan penedekatan induktif yaitu berpijak pada hal-hal yang bersifat fakta, kemudian mengambil kesimpulan umum apakah sesuai dengan hukum, dan teori yang ada. Pendekatan induktif dimulai dari fakta di lapangan, dianalisis, dibuat pertanyaan kemudian dihubungkan kembali sesuai apa tidak, lalu pertanyaan disimpulkan.dalam

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah terutama Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan hendaknya lebih diintensifikasi lagi program ekstensifikasinya. Untuk menjelaskan hal ini penulis menggunakan teori dari Rahardjo Adisasmita.

Kata-kata kunci :

1. Optimalisasi, retribusi pelayanan persampahan / kebersihan, dan pendapatan asli daerah

(2)

ABSTARCT

Regional autonomy has been able to improve the competitiveness of regions, by encouraging local governments to be self- sufficient and seek their own sources of financial revenues in accordance with government affairs submitted, in order to support the implementation of regional planning and development. With the issuance of the Law on Local Government then the region is given the right to be able to manage and arrange and find sources of local revenue in the form of Revenue Original Area to be used as a source of regional financing. One source of local revenue utilized by the Government of Sumedang Regency is through the levy of waste / cleaning service. Therefore, the authors take the title "Optimalization Levy Levy Service Persamapahan / Cleanliness in Increasing Original Revenue District Sumedang West Java Province".

The method used in this paper is a qualitative method of research methods used to examine the condition of natural objects, data collection techniques conducted by means of observation, interviews, and

documentation. By using inductive inducement that stands on things that are facts, then take the general conclusion whether in accordance with the law, and the existing theory. The inductive approach starts from the facts in the field, analyzed, made the question then reconnected as what is not, then the question is summed up.

Increasing Original Revenue, especially the levy / garbage service levy, should be intensified more extensification program. To explain this the author uses the theory of Rahardjo Adisasmita.

Key words :

1. Optimization, Garbage / Garbage Service Levy, and Original Revenue

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada. prinsipnya mengatur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

Pengertian Otonomi Daerah menurut Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus

sumber daya hayati. Undang undang baru yang mengatur pembagian kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah perlu disinkronkan dengan kebijakan nasional di

Pendapatan asli daerah merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Pasal 157 Undang-Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Dari berbagai alternatif sumber penerimaan yang mungkin dipungut oleh daerah, Undang – undang tentang Pemerintahan Daerah menetapkan pajak dan retribusi daerah menjadi

Dari berbagai alternatif sumber penerimaan daerah yang mungkin dipungut oleh daerah, Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah menetapkan pajak dan retribusi daerah menjadi salah

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, saat ini pemerintahan daerah, mengatur

Dari bberbagai alternatif sumber penerimaan yang mungkin dipungut oleh daerah, undang-undang tentang pemerintahan daerah menetapkan pajak dan retribusi daerah menjadi