vi
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
A.Izzati Caladda Simaetri
1, dr. Shelli Faradiana,Sp.A., M.Kes
21Students Faculty of Medicine and Health Sciences 2018 Universitas Muhammadiyah Makassar/email
andiizzati18@med.unismuh.ac.id
2Supervisor
THE RISK FACTORS OF STUNTING IN CHILDREN AGED 12 TO 60 MONTHS IN TADANG PALIE PUBLIC HEALTH CENTER OF PINRANG IN 2021”
(xvi + 80 pages + 13 tables + 2 attachment)
ABSTRACT
BACKGROUND : Manultrition has been a global health issue because it largely happens in almost countries around the word particularly in the developins countries a low - height - growth infants also called stunting is one of manultrition problem suffered by many children in the world today,mostly suffered by children in the developins country, manultrition and stunting has been a major problem in the world nearly half of under 5 mortality rate in Asia and Africa caused by manultritions, It causes 3 milion child death per years.
RESEARCH OBJECTIVE : To know the risk factors of severe stunting in children aged 12 to 60 months in Tadang Palie Public Health Center of Pinrang in 2021
RESEARCH METODOLOGY : The research design used in this study is analytic obeservational by using cross sectional . The sample taken used accidental sampling methode,the data association process involved in chi-square test using SPSS
RESULT : The result of this research shows that between birth weight history,exclusive breastfeeding, weaning food treatment ,parental income and child stunting are related , and there is no any relations with parental education
CONCLUSSION : birth weight history , exclusive breast feeding , weaning food treatment , and parental income are the risk factors of severe stunting in children aged 12 to 60 months in Tadang Palie Public Health Centre Of Pinrang in 2021 , whereas parental educations is not . KEY WORDS : stunting , risk factors , birth weight, weaning food, parental income, parental education.
vii
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Skripsi, 21 Februari 2022
A.Izzati Caladda Simaetri
1, dr. Shelli Faradiana,Sp.A., M.Kes
21
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2018/email andiizzati18@med.unismuh.ac.id
2
Pembimbing
“FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-60 BULAN DI PUSKESMAS TADANG PALIE KABUPATEN PINRANG TAHUN 2021”
(xvi + 80 Halaman + 13 Tabel + 2 Lampiran)
ABSTRAKLATAR BELAKANG: Masalah gizi merupakan masalah kesehatan global karena terjadi hampir di seluruh belahan dunia terutama pada Negara Negara berkembang.Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita dunia saat ini terutama pada sebagian besar Negara berkembang,Gizi buruk dan stunting masih menjadi masalah utama yang terjadi di dunia. Hampir setengah dari angka kematian pada anak di bawah 5 tahun di Asia dan Afrika disebabkan oleh kekurangan gizi.
Ini menyebabkan kematian 3 juta anak per tahun.
TUJUAN PENELITIAN: Mengetahui Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 12-60 bulan dipuskesmas tadang palie kabupaten pinrang tahun 2021
METODE PENELITIAN: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi- square.
HASIL: Hasil penelitian menujukkan bahwa ada hubungan antara Riwayat BBLR(p value = 0,000), Pemberian ASI Eksklusif(p value = 0,001), Cara Pemberian MP-ASI(p value = 0,000), dan Pendapatan Orang Tua(p value = 0,007) dengan kejadian stunting,dan tidak ada hubungan antara Pendidikan Ibu dan kejadian stunting(p value = 0,338).
KESIMPULAN: Riwayat BBLR, Pemberian ASI Eksklusif, Cara Pemberian MP-ASI, dan Pendapatan Orang Tua merupakan faktor risiko terjadinya stunting pada anak usia 12-60 bulan di puskesmas tadang palie kabupaten pinrang tahun 2021,sedangkan pendidikan ibu bukan merupakan faktor risiko terjadinya stunting pada anak usia 12-60 bulan dipuskesmas tadang palie kabupaten pinrang tahun 2021
KATA KUNCI: stunting, faktor risiko, BBLR, ASI Eksklusif, MP-ASI, Pendapatan Orang Tua, Pendidikan Ibu.
