• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dr. Sri Andri Astuti, M.Ag PROGRAM PAS - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Dr. Sri Andri Astuti, M.Ag PROGRAM PAS - IAIN Repository"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

Dan hipotesisnya adalah supervisi pengawas dan manajemen kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Banyak. Terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi supervisi dan manajemen kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs Swasta Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian pengawasan (managerial and administrative control) dan kepemimpinan kepala sekolah akan sangat mempengaruhi kinerja guru yang berdampak pada mutu pendidikan. Belum optimalnya kepemimpinan kepala sekolah, manajemen atau manajemen sekolah, birokrasi, lingkungan sekolah, lingkungan sekolah dan lain-lain, yang tentunya akan mempengaruhi kinerja guru.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Apakah persepsi supervisi pengawas sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru MTs swasta di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Apakah persepsi kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru MTs Swasta di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah.

Tujuan Penelitian

Apakah persepsi supervisi pengawas sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara bersama terhadap kinerja guru MTs swasta di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Untuk menganalisis pengaruh persepsi pengawas sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs swasta di Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah.

Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu yang Relevan

14 Abu Hasan Riyadi, The Influence of Supervision and Principal Leadership Types on Teacher Performance bij SMPN 1 Purbolinggo, (Sunan Kalijaga Negri Islamic University Yogyakarta, 2011). 15Muhammad Rifki, met de titel van het proefschrift "The Influence of Academic Supervision and Principal Leadership on Teacher Performance at Madrasah Aliyah Negri 1 (MAN1) Bandar Lampung Academic Year Raden Intan Islamic University Bandar Lampung).

Kinerja Guru

  • Pengertian Kinerja Guru
  • Standar Kinerja Guru
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
  • Indikator Kinerja Guru

Standar kinerja guru berkaitan dengan kualitas guru dalam melaksanakan tugasnya seperti: (1) mendampingi siswa secara individu, (2) mempersiapkan dan merencanakan pembelajaran, (3) menggunakan perangkat pembelajaran, (4) mengikutsertakan siswa dalam pengalaman belajar yang berbeda, dan (5) kepemimpinan guru yang aktif.” 22. Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian konsep kinerja guru adalah hasil karya atau prestasi kerja yang dilakukan oleh seorang guru berdasarkan kemampuan mengelola kegiatan pembelajaran.

Persepsi Tentang Supervisi Pengawas Sekolah

Pengertian Persepsi Tentang Supervisi Pengawas Sekolah a. Pengertian Persepsi

Orang yang mengawasi disebut pengawas, dan yang dapat menjadi pengawas di sekolah adalah kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pengawas sekolah mendorong guru untuk memunculkan inisiatif yang mereka pikirkan untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi atau untuk meningkatkan kemampuan mengajar mereka.

Prinsip Tujuan dan Fungsi Pengawas Sekolah

Diharapkan setiap orang dalam organisasi mendapatkan tempat yang layak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang berbeda. G. Diharapkan setiap orang dalam organisasi mendapatkan tempat yang layak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang berbeda. Pengawasan adalah tindakan atau proses mengendalikan, menilai dan menentukan penyimpangan dari pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan.

Indikator Pengawas

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa supervisi adalah usaha membantu dan melayani guru untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya dan bersifat direktif (mengarahkan) tetapi lebih bersifat konsultatif (memberikan dorongan, nasehat dan bimbingan). Sedangkan tugas utama seorang pengawas adalah membantu guru dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilannya dengan cara memberikan penilaian, contoh dan saran untuk pelaksanaan pengajaran di sekolah.

Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

  • Pengertian Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah a. Pengertian Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
  • Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
  • Tugas Kepala Sekolah dalam Bidang Supervisi
  • Indikator Kepemimipinan Kepala Sekolah

Pemimpin sekolah adalah dewan sekolah (school administrator), pimpinan sekolah (school leader), pimpinan sekolah (school leader) atau kepala sekolah atau lembaga tempatnya mengajar dan mengajar. Sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu di sekolahnya. Kepala sekolah merupakan indikator keberhasilan dalam membimbing perilaku bawahannya dalam mencapai tujuan sekolah, kepala sekolah harus 1).

Pengaruh Persepsi Tentang Supervisi Pengawas dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

Pengaruh Persepsi Tentang Supervisi Pengawas terhadap Kinerja Guru

Pengawas sekolah bertugas penuh dalam pengawasan pendidikan di sekolah dengan melakukan evaluasi dan pembinaan dari aspek teknis dan administrasi pendidikan. Pengawas sekolah harus dapat memberikan contoh yang baik tentang proses belajar mengajar yang efektif dengan bertindak sebagai guru yang melakukan proses belajar mengajar untuk materi tertentu di depan kelas agar guru yang dibimbing memperhatikan dengan baik. model pembelajaran. Dari penjelasan di atas maka pengawas sekolah berusaha agar suatu proses pendidikan yang dilaksanakan di sekolah lebih baik dari hasil yang dicapai sebelumnya atau berupa saran kepada pimpinan untuk mengikuti suatu pelatihan yang tidak dapat dilaksanakan sendiri, sehingga dalam hal ini, pengawasan pengawas sekolah berdampak pada kinerja guru.

Pengaruh Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

88Iskandar, dalam Tesis Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Mts Kecamatan Matesih Kabupaten Karang Anyar Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta Tahun 2016. Mengacu pada pandangan para ahli pendidikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan membimbing interaksi individu dan kelompok sebagai bentuk kerjasama di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sifat dan gaya kepemimpinan kepala sekolah baik dalam supervisi manajerial maupun supervisi administrasi sangat berpengaruh terhadap kinerja guru.

Pengaruh Persepsi Tentang Supervisi Pengawas dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa supervisi konselor bimbingan dan manajemen pimpinan sekolah secara bersama-sama berdampak terhadap kinerja guru, hal ini terlihat dari adanya supervisi konselor bimbingan sekolah yang sangat diperlukan. untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan kebijakan pimpinan untuk mengubah strategi pembelajaran agar lebih berkualitas dan mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas serta fokus pada kinerja guru.

Kerangka Berfikir dan Paradigma

Dari kerangka konseptual di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen kepala sekolah di MTs Swasta berdampak pada kinerja guru. Salah satu upaya yang diyakini mampu mengubah kondisi tersebut adalah dengan menerapkan disiplin pengawasan dan tata kelola pendidikan yang efektif. Manajemen kepala sekolah adalah proses mempengaruhi perilaku dan tindakan guru dan staf serta memilih tujuan untuk kelompok atau organisasi sekolah dan Pengawasan konselor sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu guru mengembangkan keterampilannya dan memfasilitasi guru dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran. .

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir

Hipotesis Penelitian

Kegunaan metode kuantitatif dalam penelitian ini adalah untuk “menyelidiki populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat karakteristik. Jenis penelitian ini adalah “penelitian fundamental, yaitu penelitian yang beralasan intelektual murni dengan tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan”.96. Sehubungan dengan judul yang penulis tetapkan dalam penelitian ini, penulis ingin menggambarkan atau mengungkapkan suatu fenomena atau peristiwa, maka penelitian ini bersifat korelasional.

Populasi, Sempel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi.99 Sedangkan menurut pandangan lain, yang dimaksud dengan sampel atau sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.100. Kemudian untuk menentukan berapa banyak anggota sampel yang akan diteliti, penulis mengikuti pedoman rumus Slovin “rumus Slovin adalah rumus atau rumus untuk menghitung jumlah sampel minimal bila perilaku suatu populasi tidak diketahui dengan pasti”. Rumus Slovin dapat dilihat dengan menggunakan notasi berikut: n = N / ( 1 + N.(e)2). Berawal dari pemikiran tentang margin of error ini, mungkin pencipta rumus ini memungkinkan peneliti untuk menetapkan ukuran sampel minimum berdasarkan tingkat kesalahan atau margin of error.

Tekhnik Sampling

Definisi Operasional Variabel

Variabel terikatnya adalah kinerja guru, kinerja guru adalah prestasi kerja yang dicapai oleh seseorang. Persepsi kepemimpinan kepala sekolah adalah bahwa guru memiliki kemampuan untuk mengarahkan semua sumber daya yang ada di sekolah agar dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan bersama. Persepsi supervisi konselor sekolah merupakan kegiatan yang tidak bertujuan untuk mencari kesalahan, tetapi lebih. mengandung banyak unsur pembinaan, pengembangan keprofesian dan sejenisnya, sehingga kondisi guru yang dibimbing dapat diketahui kurang baik, dengan indikator sebagai berikut:

Alat Pengumpul Data

Kuesioner atau metode angket adalah alat pengumpulan data yang digunakan dalam teknik komunikasi tidak langsung, artinya responden secara tidak langsung menjawab daftar pertanyaan tertulis yang dikirim melalui media tertentu. Selanjutnya, ada berbagai (bentuk) cara yang dapat digunakan untuk mengatur item dan cara menanggapinya. Sedangkan data yang akan dikumpulkan dengan metode pendokumentasian ini meliputi jumlah dan nama guru madrasah tsanawiyah di kecamatan Seputih Banyak, struktur organisasi sekolah, rencana lokasi sekolah dan sebagainya.

Instrumen Penelitian

  • Rancangan / kisi-kisi instrumen
  • Penguji Instrumen
  • Supervisi Pengawas
  • Kepemimpinan Kepala Sekolah
  • Kinerja Guru

Berdasarkan uji validitas isi dari 20 kuesioner supervisi yang diberikan kepada 14 orang dengan nilai (∑) 792, seluruh kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat penelitian untuk mengambil data supervisi. Validitas uji angket kepemimpinan kepala sekolah Uji validitas isi dilakukan dengan menggunakan validitas isi. Berdasarkan uji validitas isi dari 15 butir angket utama kepemimpinan yang diberikan kepada 14 orang dengan nilai (∑) 791, maka seluruh butir angket dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian mendalam.

Teknik Analisa Data

Dengan demikian, tingkat kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di MTs Seputih Kecamatan Banyak termasuk dalam kategori Cukup dengan persentase sebesar 36,76%. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Banyak. Uji hipotesis kedua ada pengaruh antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Baie.

Sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Banyak. Uji hipotesis ketiga adalah ada pengaruh antara supervisi pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Baie.

Tabel  kerja  regresin  supervisi  pengawas  terhadap  kinerja  guru  MTs se-Kecamatan Seputih Banyak dapat diketahui:
Tabel kerja regresin supervisi pengawas terhadap kinerja guru MTs se-Kecamatan Seputih Banyak dapat diketahui:

Implikasi GG

Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi supervisi pengawas dengan kinerja guru MTs Seputih Kecamatan Banyak dengan Fhitung  Ftabel atau maka Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Banyak dengan nilai Fhitung  Ftabel atau maka Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi supervisi pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Seputih Banyak dengan nilai Dari hasil perhitungan diperoleh Freg = 9,44 > F5% = 3,11 yang artinya ada ' Terdapat perbedaan yang signifikan antara supervisi supervisi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru.

Saran

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001) Hasan Basri, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Bandung: Pustaka Setia, 2014) Harbani Psolong, Kepemimpinan Birokrasi, (Bandung: Al-Fabeta, 2010). Iskandar, dalam Tesis Hubungan antara persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru Mts at. Satria Mulyawan, Jurnal Pengaruh Persepsi Kepala Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA Kota Tegal, (eJournal Administrasi Negara, 2016).

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir
Tabel 1. 1  Jumlah Populasi
Tabel  kerja  regresin  supervisi  pengawas  terhadap  kinerja  guru  MTs se-Kecamatan Seputih Banyak dapat diketahui:
Tabel  kerja  regresin  kepemimpinan  kepala  sekolah    terhadap  kinerja guru MTs se-Kecamatan Seputih Banyak dapat diketahui :  N   =   68
+2

Referensi

Dokumen terkait

Historically Disadvantaged Individuals Human Resources Human Immunodeficiency Virus International Computer Drivers License Integrated Coastal Zone Management Plan Industrial