• Tidak ada hasil yang ditemukan

dramaturgi pada pustakawan berprestasi - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "dramaturgi pada pustakawan berprestasi - Digilib UIN SUKA"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

Konstruksi citra diri seorang pustakawan yang luar biasa dapat kita lihat dari sudut pandang lain melalui problematisasi konsep dramaturgi. Tesis ini menguraikan pokok bahasan pustakawan dengan tujuan untuk mengetahui mengapa pustakawan disebut luar biasa sehingga dramaturgi pustakawan luar biasa dapat disaksikan melalui panggung depan dan panggung belakang untuk menjelaskan pustakawan luar biasa. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya dramaturgi pada pustakawan berprestasi khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan memperluas kajian ilmu perpustakaan dan informasi melalui revisi teori sosial, seperti problematisasi perspektif dramaturgi oleh para pustakawan, khususnya pustakawan terkemuka. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pustakawan untuk menjadi pustakawan terkemuka khususnya pustakawan terkemuka di Yogyakarta dengan melihat perspektif dramaturgi dan hasil dari fenomena yang akan ditemukan. Selain itu, fokus penelitiannya adalah pada bentuk layanan perpustakaan dengan implementasi komprehensif di perpustakaan, sedangkan dalam penelitian ini penekanannya adalah pada interaksi perpustakaan melalui pendekatan dramaturgi dengan finalis pustakawan berprestasi.

Perbedaan penelitian kali ini dengan penelitian terdahulu adalah penelitian terdahulu mengkaji manajemen kesan pustakawan ditinjau dari interaksinya dengan pemustaka, sedangkan penelitian kali ini lebih fokus pada individu yang menjadi aktor dalam mencapai kepustakawanan. Perbedaan penelitian yang dilakukan saat ini dan sebelumnya adalah perbedaan dalam mempelajari kesan dan makna perilaku individu, pada penelitian sebelumnya peran beberapa identitas dalam diri seseorang, sedangkan penelitian saat ini lebih fokus pada individu yang menjadi aktor dalam mencapai kepustakawanan, dan fokus kajiannya adalah pada peran identitas ganda, sedangkan pada penelitian ini fokusnya pada interaksi antar pustakawan melalui pendekatan dramaturgi dengan finalis pustakawan berprestasi. Penelitian terdahulu mengkaji manajemen kesan pustakawan dalam hal interaksi dengan pemustaka, sedangkan penelitian saat ini lebih fokus pada individu yang menjadi aktor dalam mencapai kepustakawanan.

Penelitian-penelitian sebelumnya mengkaji tentang peran identitas ganda dalam diri seseorang, sedangkan penelitian saat ini lebih fokus pada individu-individu yang menjadi aktor dalam mencapai kepustakawanan. Dalam konteks dunia perpustakaan yang lain, seperti dalam penelitian ini, mencoba mengungkap kontestasi pustakawan dalam kancah pustakawan terkemuka. Tampilan dan gaya seperti apa, dan mengapa, pustakawan mampu bersaing dengan baik di kancah pustakawan unggulan?

Tak kalah menariknya adalah dunia di balik layar, karena apa, bagaimana dan mengapa pustakawan bisa memerankan dunia kompetisi panggung pustakawan berprestasi. 43 Andi Saputra, “Implementasi Metode Hybrid MCDM dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pustakawan Berprestasi (Studi Kasus : UPT Perpustakaan Universitas Andalas), Prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi, (2017), 3. Seleksi Jenis penelitian kualitatif ini didasarkan pada observasi fenomena dalam penelitian ini, yaitu pada kontekstualisasi konsep dramaturgi bagi pustakawan berprestasi khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Subyek penelitian yang menjadi fokus penelitian ini adalah pustakawan berprestasi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menempuh tahun pelaksanaan terakhir (2019). Sedangkan yang dimaksud dengan objek penelitian adalah fokus perhatian dalam suatu penelitian.49 Tujuan penelitian ini adalah dramaturgi di kalangan pustakawan terkemuka khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data primer merupakan data primer dengan menggunakan mekanisme wawancara terhadap pustakawan, pengelola perpustakaan dan pemangku kepentingan dimana pustakawan berprestasi bekerja.

Penentuan tujuan observasi berlangsung sesuai dengan konteks penelitian yang diteliti, dalam hal ini pustakawan yang luar biasa.

Gambar 1  Diagram Batang Finalis Pustakawan Berprestasi 2017-2019, 4  Gambar 2  Skema Model Analisis Data Milles & Huberman, 29
Gambar 1 Diagram Batang Finalis Pustakawan Berprestasi 2017-2019, 4 Gambar 2 Skema Model Analisis Data Milles & Huberman, 29

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan Penelitian
  • Kajian Pustaka
  • Kerangka Teoritis
  • Metode Penelitian
    • Jenis Penelitian
    • Lokasi dan Waktu Penelitian
    • Subjek dan Objek Penelitian
    • Jenis dan Sumber Data
    • Teknik Pengumpulan Data
    • Uji Validitas Data
    • Teknik Analisa Data
  • Sistematika Pembahasan

Dimana interaksi ini menekankan pentingnya persepsi diri melalui proses dan bentuk komunikasi yang baik antar pustakawan maupun antar peserta kompetisi pustakawan berprestasi. Hal ini juga akan membentuk pengaruh manajerial yang kuat antar pustakawan, walaupun berbeda visi dan misi, namun memiliki tujuan yang sama dalam persaingan memperebutkan pustakawan berprestasi. Seperti pustakawan perguruan tinggi yang lebih peduli dengan masalah plagiarisme dan pengamalan Tri Dharma di perguruan tinggi.

Permasalahan yang ada di ranah backstage pustakawan daerah atau umum adalah mereka masih mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya dan belum adanya pembagian peran dalam angkatan kerja yang ada. Pengaruh peran lembaga yang turut mendorong dukungan moral kekeluargaan dan solidaritas antar pustakawan turut menguatkan terlaksananya dramaturgi di kalangan pustakawan terkemuka. Faktanya, penelitian ini menemukan bahwa setelah menjadi pustakawan yang unggul, kesan antara pustakawan yang satu dengan pustakawan yang lain setelahnya tampak berbeda dalam penghayatan dan pengembangan diri sebagai teladan dengan label pustakawan yang unggul.

Hal ini berupa waktu luang dari institusi dan kesempatan menyusun portofolio. 3) Hubungan baik antara pustakawan dan kepala perpustakaan yang mempunyai jaringan luas. 82. sendiri juga secara tidak langsung mempengaruhi psikologi pustakawan, apalagi pustakawan dituntut untuk fokus pada suatu acara pertunjukan pustakawan yang membutuhkan waktu luang. Pustakawan berprestasi harus mempunyai kesadaran untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, penelitian dan wawasan kepada masyarakat melalui gerakan kepustakawanan yang intensif.

Hal ini dapat dilakukan ketika menghadiri forum bersama atau mengadakan focus group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema proses dramaturgi seorang pustakawan berprestasi kepada pustakawan lainnya sehingga dapat menginspirasi banyak pustakawan. Mengoptimalkan faktor pendukung yang ada dan mengatasi permasalahan faktor penghambat dengan melakukan. Jenis penelitian ini masih tergolong baru, oleh karena itu memerlukan pembahasan yang jauh berbeda untuk dapat memberikan kontribusi pada kajian ilmu perpustakaan dan informasi dengan menggunakan teori-teori sosial kritis.

“Pengaruh Kompetensi, Kompensasi, Iklim Organisasi, Dan Etos Kerja Pustakawan Terhadap Kinerja Pustakawan Universitas Negeri Di Kota Bandar Lampung”.

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Sumber Daya Manusia dan Prestasi Pustakawan Perpustakaan

Sumber Daya Manusia dan Prestasi Pustakawan Perpustakaan DPAD

Sumber Daya Manusia dan Prestasi Pustakawan Perpustakaan SD

PEMBAHASAN

Proses dan Implementasi Dramaturgi Pustakawan Berprestasi

  • Interaksionisme Simbolik Goffman
  • Dunia Panggung Depan dan Panggung Belakang
  • Implementasi Dramaturgi

Faktor-faktor yang menimbulkan Dramaturgi pada Pustakawan

PENUTUP

Kesimpulan

Sementara itu, aktor di belakang layar mempunyai peran utama dalam motivasi pustakawan dan dukungan dari rekan kerja dan keluarga. Jaringan yang luas ini berupa keikutsertaan sebagai panitia bahkan juri dalam satu ajang kompetisi yang sama, sehingga setidaknya para pustakawan mempunyai persiapan yang lebih baik.

Saran

Effendi, Mohammad Reza Baktiar dan Ika Krismayani, “Analisis Dampak Kekurangan Pustakawan Pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal,” Jurnal Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro, Vol.

Gambar

Gambar 1  Diagram Batang Finalis Pustakawan Berprestasi 2017-2019, 4  Gambar 2  Skema Model Analisis Data Milles & Huberman, 29
Tabel 1. Jumlah Pustakawan Indonesia per Oktober 2019
Gambar 1. Diagram Batang Finalis Pustakawan Berprestasi 2017-2019
Tabel 2. Perbedaan dan Persamaan Topik Penelitian Peneliti  dengan Penelitian Terdahulu
+2

Referensi

Dokumen terkait

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat diperlukan khususnya bagi pihak sekolah, dikarenakan sekolah tidak dapat berdiri sendiri, karena sekolah dan orang tua merupakan satu