• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN DIRJEN PAJAK TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PENYAMPAIAN, PENERIMAAN, DAN PENGOLAHAN SURAT PEMBERITAHUAN

N/A
N/A
Winda Widya Teng

Academic year: 2023

Membagikan "SURAT EDARAN DIRJEN PAJAK TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PENYAMPAIAN, PENERIMAAN, DAN PENGOLAHAN SURAT PEMBERITAHUAN"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Apabila Wajib Pajak tetap ingin menyampaikan SPT dalam bentuk dokumen elektronik langsung ke TPT, maka SPT tetap dapat diterima. Namun dalam hal SPT berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan tidak lengkap, petugas mengembalikan SPT tersebut kepada WP dengan melampirkan lembar pemeriksaan dengan contoh format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. pendapat Direktur Jenderal. Surat Edaran. Dalam hal WP tidak melampirkan surat permohonan kelengkapan SPT, maka WP akan dirujuk ke AR untuk dilakukan verifikasi kelengkapannya sesuai dengan diterimanya permintaan SPT.

Dalam hal sistem tidak dapat melakukan penghapusan sebagaimana dimaksud pada angka 2, KPP akan membuat Laporan Peristiwa Penghapusan BPE melalui aplikasi Layanan Sistem (Lasis).

Penutup

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-01/PJ/2016 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak.

Penerimaan SPT e-Filing WP

Bagan Alur (Flowchart) Penerimaan SPT e-Filing

Tata Cara Penelitian SPT e-Filing Direktorat TIP bertugas

Bagan Alur (Flowchart) Penelitian SPT e-Filing

Tata Cara Penerimaan Dokumen Kelengkapan SPT e-Filing WP

ALUR TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT YANG DITERIMA SECARA LANGSUNG A. Penerimaan SPT yang disampaikan oleh Wajib Pajak secara langsung ke KP2KP atau Layanan di

Dalam hal penyampaian SPT melalui media elektronik, tetap disampaikan cetakan SPT induk, namun tidak perlu disertai salinan cetak lampiran SPT. Dalam hal DVT tidak dapat diterima sesuai hasil survei DVT, maka DVT dikembalikan kepada DP. Pejabat di KP2KP, dalam hal penerimaan SPT di LDK dilakukan oleh KP2KP paling lambat 1 (satu) hari setelah menerima SPT di LDK;

Petugas Bagian Pelayanan KPP lebih tinggi dari KP2KP, dalam hal SPT diterima di KP2KP paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah diterimanya SPT.

Bagan Arus (Flowchart) Penerimaan SPT yang disampaikan oleh WP secara Langsung ke KP2KP atau LDK

Diagram alir penerimaan SPT yang disampaikan Wajib Pajak langsung ke KP2KP atau LDK. Tanda terima SPT disampaikan Wajib Pajak langsung ke TPT KPP. Penerima SPT mempunyai tugas:

Penerimaan SPT yang disampaikan oleh Wajib Pajak secara langsung ke TPT KPP Petugas Penerima SPT bertugas

Bagan Arus (Flowchart) Penerimaan SPT yang disampaikan oleh WP secara langsung ke TPT KPP

ALUR TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT YANG DITERIMA MELALUI POS, JASA EKSPEDISI ATAU JASA KURIR, DENGAN BUKTI PENGIRIMAN SURAT DI KPP

Penerimaan SPT yang disampaikan melalui Pos, Jasa Ekspedisi atau Jasa Kurir, dengan bukti pengiriman surat di KPP Tempat Wajib Pajak Terdaftar

Tanda terima SPT, disampaikan melalui pos, jasa ekspedisi, atau jasa kurir, dengan bukti penyerahan surat di Kantor Pajak Wajib Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar. Menerima rancangan pemberitahuan SPT yang dianggap belum disampaikan dan rancangan pemberitahuan status penyampaian SPT yang diparaf oleh Kepala Pelayanan. Menyetujui dan menandatangani Surat Pemberitahuan SPT Tidak Disampaikan dan rancangan Surat Pemberitahuan Status Penyampaian SPT dan mengembalikannya kepada petugas penerima SPT.

Menerima surat pemberitahuan status penyampaian SPT atau surat pemberitahuan tentang SPT yang dianggap belum disampaikan yang ditandatangani oleh Kepala KPP. Menindaklanjuti fotokopi SPT dan surat pemberitahuan yang diterbitkan SPT mengenai status pengajuan SPT sesuai dengan tata cara pembuatan dan pengolahan data hasil produksi terkait tugas dan fungsi di KPP. Bersamaan dengan SPT, menyampaikan surat pemberitahuan status penyampaian SPT kepada Pejabat Departemen Kepatuhan Umum dan Internal.

Penyampaian fotokopi SPT beserta arsip pemberitahuan status penyampaian SPT dan dianggap pemberitahuan SPT disampaikan belum sesuai dengan Tata Cara penyampaian dokumen kepada KPP. Menerima surat pemberitahuan status penyampaian SPT beserta surat SPT dan pemberitahuan resmi penerima SPT dianggap belum disampaikan. Pengiriman Surat Pemberitahuan Status Penyampaian SPT beserta PPT dan Surat Pemberitahuan dianggap tidak terkirim kepada Wajib Pajak.

Dokumentasikan nomor penerimaan dan tanggal penyampaian Surat Pemberitahuan Status Pengiriman SPT dan SPT dianggap tidak tersampaikan. Bagan Alur (Flowchart) Penerimaan Surat Pemberitahuan yang disampaikan oleh Kantor Pos, Jasa Pengiriman atau Jasa Kurir, dengan Bukti Pengiriman Surat kepada KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.

Bagan Alur (Flowchart) Penerimaan SPT yang disampaikan Melalui Pos, Jasa Ekspedisi atau Jasa Kurir, dengan Bukti Pengiriman Surat di KPP Tempat Wajib Pajak Terdaftar

Permintaan SPT lengkap disampaikan melalui pos, jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman melalui pos.

Permintaan Kelengkapan SPT yang yang disampaikan melalui Pos, Jasa Ekspedisi atau Jasa Kurir dengan Bukti Pengiriman Surat

Diagram Alir (Flowchart) Permintaan kelengkapan SPT disampaikan melalui pos, jasa pengiriman atau jasa kurir dengan bukti pengiriman pos.

Bagan Alur (Flowchart) Permintaan Kelengkapan SPT yang disampaikan melalui Pos, Jasa Ekspedisi atau Jasa Kurir dengan Bukti Pengiriman Surat

Penerimaan surat balasan atas permohonan kelengkapan Surat Pemberitahuan yang disampaikan melalui pos, jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.

Penerimaan Surat Jawaban Atas Permintaan Kelengkapan atas SPT yang disampaikan Melalui Pos, Jasa Ekspedisi atau Jasa Kurir dengan Bukti Pengiriman Surat

Bagan alur (flow chart) penerimaan surat tanggapan permintaan kelengkapan SPT yang disampaikan melalui pos, jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti penyerahan surat.

Bagan Alur (Flowchart) Penerimaan Surat Jawaban Permintaan Kelengkapan atas SPT yang disampaikan Melalui Pos, Jasa Ekspedisi atau Jasa Kurir dengan Bukti Pengiriman Surat

ALUR TATA CARA PENGOLAHAN SPT DI KPP

Tata Cara Pengemasan Dan Perekaman SPT di KPP Petugas Seksi Pelayanan bertugas

Menerima salinan daftar nominal SPT dan SPT LB beserta prakiraan awal, termasuk daftar nominal SPT LB. Dianggap tidak ada kelebihan pembayaran pajak dari petugas TPT. Penerbitan Surat Pemberitahuan Dianggap tidak terdapat kelebihan pembayaran pajak atas SPT LB yang disampaikan oleh aparatur sipil negara, Tentara Nasional Indonesia/Polri, dan pejabat pemerintah yang menerima penghasilan hanya dari bendahara instansi terkait dan kelebihan pembayaran pajak tersebut berasal dari perhitungan pajak yang dibayar oleh WP, yang lebih kecil dari jumlah pajak yang terutang berdasarkan surat pemotongan pajak, Pasal 21 (1721 A2).

Bagan Arus (Flowchart) Pengolahan SPT di KPP

Tata Cara Pengemasan SPT di KP2KP Petugas KP2KP bertugas

Bagan Arus (Flowchart) Pengemasan SPT di KP2KP

Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) & Bukti Penerimaan SPT

TENTANG INFORMASI PAJAK DAN LAYANAN PENGADUAN EMAIL pengaduan@pajak.go.id,informasi@pajak.go.id.

Bukti Penerimaan Elektronik

Contoh Format Lembar Penelitian SPT

  • Lembar Penelitian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi LEMBAR PENELITIAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN
  • Lembar Penelitian SPT Tahunan Wajib Pajak Badan
  • Lembar Penelitian Penyampaian SPT Masa Pajak Penghasilan
  • Lembar Penelitian Penyampaian SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai

Khusus untuk e-SPT, pengisian data digital sesuai dengan SPT utama yang dicetak oleh aplikasi e-SPT, datanya dapat diunggah ke SIDJP. Laporan tahunan penerimaan negara dari kegiatan ekstraksi minyak dan/atau gas Ikhtisar dokumen utama dan dokumen daerah. Lampiran khusus pada dokumen khusus untuk wajib pajak di sektor ekstraksi minyak dan/atau gas alam 1A (1771)/1B ($1771): Daftar penyusutan pajak.

Konten elektronik dokumen elektronik sesuai dengan Induk SPT yang dicetak dari aplikasi e-SPT. Datanya dapat diunggah ke SIDJP. 1721-VI Fotokopi Surat Keterangan Tempat Tinggal Tetap (Khusus Pajak Penghasilan Pasal 26 berdasarkan P3B) Formulir 1721-I diisi lengkap khusus untuk periode Desember. Induk SPT Daftar bukti pembayaran Khusus untuk (Khusus bagi bank devisa dan produsen/importir migas) Bukti.

Daftar SPT induk surat pemotongan surat pemotongan. Fotokopi surat keterangan domisili (khusus PPh pasal 26 berdasarkan P3B) Legalisasi fotokopi surat keterangan pembebasan. Bukti tidak ditagih/dibebaskan (untuk sektor tertentu) Surat kuasa khusus (apabila ditandatangani oleh orang lain selain Wajib Pajak). Beri tanda silang (v) pada kotak sesuai dokumen yang diterima. SPT dijelaskan berdasarkan hasil penelitian.

Dokumen Lainnya

  • Surat Pemberitahuan Penerusan SPT
  • Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Terdapat Kelebihan Pembayaran Pajak
  • Daftar Nominatif SPT Yang Diterima Melalui Pos, Jasa Ekspedisi Atau Jasa Kurir
  • Register Harian Berkas Penerimaan SPT Tahunan
  • Register Harian Berkas Penerimaan SPT Masa
  • Register Tindak Lanjut Penerimaan SPT Dalam Gangguan Sistem Informasi DJP
  • Lembar Tindak Lanjut Permintaan Kelengkapan

Nomor (9) : diisi dengan tanggal penyerahan sebagai bukti pengiriman surat melalui jasa pos/penerusan/kurir. Dengan ini diumumkan bahwa penyampaian SPT ..(6) Masa/Tahun Pajak ..(7) diterima melalui ..(8) dengan bukti penerimaan SPT :. Nomor (10) : diisi dengan tanggal penyerahan sebagai bukti pengiriman surat melalui jasa pos/penerusan/kurir.

Nomor (11) : diisi dengan nomor telepon KPP beserta nomor Waskon Bagian I setempat. Nomor (12) : diisi dengan nama dan tanda tangan pimpinan KPP. Nomor (12) : diisi oleh petugas yang memproses lebih lanjut SPT yaitu Petugas Pengemasan SPT atau Pelaksana Seksi PDI. Nomor (13) : diisi oleh petugas yang memproses lebih lanjut SPT yaitu Petugas Pengemasan SPT atau Pelaksana Seksi PDI.

Nomor (6) : diisi dengan uraian mengenai tindak lanjut yang telah dilakukan, termasuk hasil tindak lanjut dan lain-lain.

Penetapan Satuan Tugas Penerimaan dan Pengolahan SPT

PETUNJUK PENETAPAN UNIT TUGAS PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT. sehari setelah SPT diterima di KP2KP atau KPP; Dan. Memastikan SPT yang diterima diserahkan kepada pejabat terkait untuk diperiksa dan dicetak oleh BPS/LPAD, serta penerbitan dan penatausahaan Surat Permintaan Kelengkapan SPT atas SPT yang belum lengkap yang disampaikan melalui pos, jasa ekspedisi atau jasa kurir. Koordinator Pemberian : Penerimaan Pengajuan EFIN dan SPTe di KPP. dipilih oleh Kepala KPP dengan memperhatikan beban kerja).

Koordinasi pelaksanaan aktivasi EFIN, bantuan e-filing dan penelitian kelancaran pesanan yang diterima dari saluran tertentu. yang dipilih oleh pengelola KPP tergantung beban kerjanya). Memastikan penyediaan EFIN yang diperlukan untuk penyampaian SPT melalui e-filing difasilitasi sesuai ketentuan; Kepala Departemen Ekstensifikasi dan Perluasan atau Kepala Departemen Pengawasan dan Penyuluhan (untuk VP KPP besar, KPP khusus, dan KPP menengah).

Berkoordinasi dengan Kanwil DJP apabila diperlukan penambahan sarana dan prasarana. dipilih oleh Kepala KPP dengan memperhatikan beban kerja). Menyelidiki penerimaan SPT Masa PPh Ps 21/26 Masa Desember dan SPT Tahunan, baik untuk SPT yang diterima langsung maupun melalui pos, jasa ekspedisi atau jasa kurir. Uraian Tugas : Merujuk pada ketentuan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-99/PJ/2011 tentang Pedoman Pembentukan Tim Penasihat Pajak Unit Vertikal di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

Jadwal Satgas disesuaikan dengan kondisi masing-masing KPP dan mengutamakan pelayanan optimal dalam memperoleh SPT dari Wajib Pajak. Masa berlaku Satgas ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Juli 20xx dengan memperhatikan masa pemrosesan SPT berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

Contoh Format Surat Keputusan Kepala KPP tentang Penetapan Satuan Tugas Penerimaan dan Pengolahan SPT

Susunan Satgas

Uraian Tugas Satgas

Contoh Jadwal Satgas

CONTOH FORMAT UTAMA SURAT KEPUTUSAN KEPALA KPP TENTANG PENETAPAN UNIT TUGAS PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT. CONTOH FORMAT LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA KPP TENTANG PENETAPAN UNIT TUGAS PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT. Nomor (9) : Melengkapi uraian tugas sesuai dengan Romawi I Nomor 4 Lampiran III Surat Edaran Direktur Jenderal ini.

TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT DALAM KEADAAN FORCE MAJEURE, GANGGUAN SISTEM INFORMASI DJP DAN KONDISI TERTENTU.

PROSEDUR LAYANAN DALAM KEADAAN KAHAR ATAU GANGGUAN SISTEM INFORMASI DJP DI KPP ATAU KP2KP

Petugas penerima SPT membuat berita acara penerimaan SPT secara manual sehubungan dengan gangguan pada sistem informasi DJP (BA), yang dibuat setiap hari dengan mengikuti format sebagaimana pada Lampiran IV surat edaran Direktur Jenderal ini, pada tahun 2 ( dua) salinan. Penerima SPT di KPP meneruskan salinan BA pertama ke Konsol Operator setelah pemadaman sistem informasi DJP berakhir dan salinan BA kedua digabungkan dengan SPT. Penerima SPT mengirimkan salinan BA pertama yang ditandatangani oleh Kepala KP2KP kepada KPP, dan salinan BA kedua digabungkan dengan SPT.

Setelah gangguan sistem informasi DJP berakhir, operator konsol di KPP memasukkan BA ke dalam sistem informasi DJP. NPWP sah dan SPT dapat disampaikan ke KPP/KP2KP penerima. SPT selanjutnya diterima sesuai dengan Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT yang Diterima Langsung. NPWP tidak sah karena berstatus WPDE, sehingga SPT dikembalikan kepada WP dan diterbitkan surat pemberitahuan status penyampaian SPT. e.

Khusus KP2KP, petugas penerima SPT membuat register hari SPT secara lengkap setelah proses pencatatan sebagaimana dimaksud pada angka 12. Selanjutnya register SPT harian yang lengkap dikirimkan ke KPP bersama dengan SPT, BPS/LPAD baru dan LPAD manual. Untuk mempercepat penanganan SPT LB yang diterima di KP2KP, petugas penerima SPT di KP2KP terlebih dahulu mengirimkan fotokopi SPT melalui fax atau email ke KPP pada hari kerja berikutnya setelah menerima SPT.

Petugas penerima SPT membuat register tindak lanjut penerimaan SPT apabila terjadi kegagalan sistem informasi DJP sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II surat edaran Direktur Jenderal ini. Apabila Wajib Pajak meminta BPS baru untuk BPS manual di kemudian hari, petugas TPT mencetak ulang BPS tersebut dan memberikan BPS tersebut kepada Wajib Pajak untuk ditukarkan dengan BPS manual.

BERITA ACARA PENERIMAAN SPT DALAM GANGGUAN SISTEM INFORMASI DJP

Nomor (14) : diisi dengan nama dan tanda tangan kepala dinas pelayanan/kepala KP2KP tempat terjadinya gangguan. Nomor (9) : diisi dengan nama dan tanda tangan kepala dinas pelayanan/kepala KP2KP tempat terjadinya gangguan.

BAGAN ARUS (FLOWCHART)

PENERIMAAN SPT DALAM GANGGUAN SISTEM INFORMASI DJP DI KPP

PENERIMAAN SPT DALAM GANGGUAN SISTEM INFORMASI DJP DI KP2KP

PENERIMAAN SPT DALAM KONDISI TERTENTU

Referensi

Dokumen terkait

The relevance of Islamic education to improving the morality of the Indonesian people can be applied through everyday life which will later become the character of a

Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan umum perpajakan tentang hak dan kewajiban WP, pengertian dan fungsi NPWP, pengertian, fungsi dan pencabutan NPPKP Ketentuan Umum Dan Tata Cara