Dinamika perdagangan dan jasa Pergerakan neraca 43 Kesimpulan dan rekomendasi 44 Tabel berbagai kebijakan pendorong ekspor 45 Lampiran: 49 KEBIJAKAN FISKAL YANG MENINGKATKAN STABILISASI NERACA. Ada dua topik utama yang menjadi perhatian dalam pengambilan rekomendasi kebijakan, yaitu kebijakan fiskal untuk mendorong stabilisasi transaksi berjalan dan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
KATA SAMBUTAN
Antologi Rekomendasi Kebijakan pada Forum Ekonom Kementerian Keuangan ini memuat rangkuman kontribusi para ekonom tersebut. Terakhir, selamat atas terbitnya rekomendasi kebijakan Forum Ekonom Kementerian Keuangan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
PRAKATA FORUM EKONOM
Suatu kebanggaan dan kebanggaan bagi kami dapat menjadi bagian dari Forum Ekonom Kementerian Keuangan (FEKK) yang digagas Kementerian Keuangan sejak tahun 2012. FEKK ini merupakan wadah koordinasi dan kerjasama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan. ekonom regional di daerah.
KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2018
Ruang lingkup pembahasan Forum Ekonom Kementerian Keuangan tidak hanya mencakup bidang perekonomian, keuangan, dan kebijakan fiskal, namun juga mencakup bidang lain khususnya makroekonomi secara keseluruhan. Partisipasi sebagai anggota Forum Ekonom Departemen Keuangan merupakan wujud kepedulian Departemen Keuangan terhadap permasalahan negara.
KEBIJAKAN FISKAL DALAM MENDORONG
NERACA BERJALAN
Pendahuluan
Ketergantungan Indonesia pada impor minyak menjadi salah satu penyebab terjadinya defisit transaksi berjalan akibat meningkatnya konsumsi bahan bakar masyarakat. Neraca berjalan Indonesia pada triwulan I 2018 mencatat defisit sebesar US$5,5 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$2,1 miliar.
Rekomendasi Kebijakan Fiskal Dalam Mendorong Stabilitas Neraca Berjalan
Kelima, sumber defisit perdagangan adalah impor BBM yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi BBM dalam negeri. Untuk itu, pemerintah sebaiknya menerapkan kebijakan penggunaan biodiesel untuk mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
KEBIJAKAN FISKAL YANG MENDORONG
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, pasca krisis ekonomi tahun 2012, jumlah UKM terus bertambah, bahkan menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja pada tahun 2012, dengan kontribusi unit usaha sebesar 99,99 persen dari total jumlah unit atau unit usaha yang ada. . kontribusi usaha besar hanya sekitar 0,01 persen atau 4.968 unit.
UMKM DAERAH
20 Tahun 2008 tentang UMKM dan yang terbaru adalah dengan menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) final bagi pelaku usaha UMKM dari yang semula 1% menjadi 0,5% melalui PP No. Kebijakan perpajakan baru diharapkan dapat memperluas kapasitas permodalan pelaku usaha UMKM sehingga mampu meningkatkan produksi, mendorong kreativitas dan inovasi, serta memperluas akses pasar, meskipun penurunan tarif PPh di satu sisi berarti penerimaan pajak pemerintah berkurang. .
Kebijakan Fiskal dan UMKM Daerah
Pemerintah juga menerapkan kebijakan dana bergulir yang diterapkan sejak tahun 2008 untuk memperkuat permodalan bagi koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM). Selama ini data perkembangan UMKM di Indonesia yang lengkap dan terkini masih relatif terbatas dan berasal dari berbagai sumber.
Rekomendasi Kebijakan
Dengan adanya perbedaan klasifikasi UMKM dan jenis produk yang dihasilkannya, maka perlu dilakukan pemeringkatan UMKM yang mempunyai potensi produksi (produksi berkelanjutan) dan prospek pasar (domestik dan global). Perlu dilakukan identifikasi dan mengetahui rantai produksi UMKM potensial sehingga bukan tidak mungkin insentif pajak diperlukan atau dapat diterapkan pada tingkat bahan baku maupun transportasi.
Peran Pajak UMKM dalam Mendorong UMKM “Naik Kelas”
Dr. Rudi Purwono
Perlu dijelaskan kepada masyarakat bahwa pemungutan pajak bagi UKM merupakan upaya pemerintah untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangannya melalui akuntansi yang lebih baik. Pajak UMKM bisa menguntungkan negara karena turut mendorong pemerintah untuk “naik kelas” UMKM.
Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam Mendorong UMKM Tumbuh Melalui Akses Permodalan
Selanjutnya, pemerintah harus menyediakan data terkini mengenai perkembangan UMKM dan UMKM yang berpotensi untuk dikembangkan. Pemerintah harus menyediakan data UMKM dengan baik agar pengembangan UMKM dengan menghubungkan industri-industri di atas (usaha besar) dapat terlaksana.
Latar Belakang
KEBIJAKAN FISKAL YANG MENDORONG STABILISASI
Neraca pembayaran berjalan yang stabil akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, memperlancar arus perdagangan luar negeri, meningkatkan aliran modal asing, dan memberikan kepercayaan investor terhadap prospek investasi dalam negeri. Tantangan kondisi perekonomian dalam negeri yang ditandai dengan tingginya permintaan impor bahan baku dan penolong industri, tingginya konsumsi minyak dan gas, melemahnya nilai tukar mata uang dan tingginya beban utang luar negeri memerlukan strategi dan afektif politik yang tepat.
Perkembangan Neraca Berjalan Indonesia
Pada saat yang sama, defisit transaksi berjalan akan menurunkan cadangan devisa negara akibat defisit pembayaran transaksi perdagangan. Dampak negatif besarnya defisit transaksi berjalan terhadap pembangunan ekonomi dalam negeri sudah mulai terasa.
DAFTAR BACAAN
Namun peran neraca barang juga ikut menentukan defisit apabila surplus neraca perdagangan barang relatif terbatas, sehingga tidak dapat menutupi defisit neraca jasa. Artikel singkat ini akan membahas permasalahan defisit transaksi berjalan beberapa triwulan terakhir dan membahas penyebab terjadinya defisit transaksi berjalan.
Permasalahan
Diakui, pertumbuhan impor barang modal lebih tinggi dibandingkan komponen impor barang modal konsumsi dan barang penolong. Tingginya pertumbuhan barang konsumsi dapat diatasi dengan mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap barang konsumsi tinggi.
Dengan kebijakan ini akan meningkatkan produktivitas faktor total yang selama ini tidak terpengaruh oleh kebijakan fiskal. Normala, Adinda, 2018, eksportir tekstil Indonesia mendukung perang dagang Trump, di Jakarta Globe, diakses 14 Agustus 2018 di http://.
Pengantar
Data Ekspor dan Impor Indonesia
KEBIJAKAN FISKAL DAN
NON-FISKAL MENDORONG EKSPOR
Data pada Tabel 1 menggambarkan bahwa nilai ekspor dan impor relatif tidak jauh berbeda sejak tahun 2014. Pada tahun 2014 dan 2018, nilai impor lebih besar dari nilai ekspor, kecuali pada tahun dimana nilai ekspor lebih besar dari nilai ekspor. nilai impor.
Gerak Ekspor dan Impor
Selanjutnya jika diperhatikan pada Gambar 3, dimana pergerakan ekspor tidak berbeda jauh dengan nilai impor.
Dinamika Pergerakan Neraca Perdagangan dan Jasa
Jasa transshipment yang dibayar oleh eksportir Indonesia, selain pembayaran penukaran peti kemas barang untuk pelayaran internasional (ocean container) dan jasa pelayaran kapal yang mengangkut produk ekspor ke negara tujuan. Baru mulai akhir tahun 2017, Pelabuhan Tanjung Priok sudah bisa melayani kapal induk yang bisa melayani direct call dari Jakarta ke pelabuhan negara tujuan.
Penutup dan Rekomendasi
Pajak Masa libur dapat dianggap diperpanjang sesuai dengan jenis industri yang akan dibangun dengan bahan baku dan penolong dari dalam negeri dan orientasi pemasaran produk untuk ekspor, dan. Pengurangan persentase kredit pajak dapat dipertimbangkan diperluas bagi industri yang menggunakan bahan baku dan penolong dari dalam negeri dan orientasi pemasaran produknya untuk ekspor.
Mohamad Ahlis Djirimu, SE., DEA., Ph.D
Jadi dalam kebijakan moneter perlu dilakukan pengaturan jumlah uang yang beredar sesuai dengan kebutuhan Bank Sentral. Stabilitas perekonomian tercapai bila pengaturan jumlah uang yang beredar dapat dikendalikan dengan baik oleh Bank Sentral.
Volatilitas Kurs Merupakan Akar Masalah Ketidakstabilan Neraca Berjalan
Di satu sisi, para ekonom yang mendukung rezim nilai tukar tetap mengatakan bahwa volatilitas nilai tukar justru memperburuk perdagangan internasional. Sementara itu, para ekonom yang mendukung rezim nilai tukar bebas menyatakan bahwa nilai tukar bebas memungkinkan mata uang suatu negara menemukan keseimbangan baru.
Berbagai Pilihan Strategi Bagi Indonesia
Keempat, pemerintah dapat melakukan repatriasi yang mengharuskan pendapatan ekspor disimpan di dalam negeri untuk menjaga cadangan dolar. Keenam, meski jarang terjadi, pemerintah bisa melakukan sterilisasi, yakni melarang internasionalisasi rupee, padahal transaksi berjalan selalu defisit.
Peran Instrumen Fiskal Dalam Stabilitas Neraca Berjalan
Ketujuh, dalam jangka pendek, jika elastisitas ekspor Indonesia lebih tinggi dibandingkan elastisitas impor, maka pemerintah dapat melakukan dumping terhadap nilai tukar untuk merangsang ekspor Indonesia. Kesembilan, pemerintah dapat mewajibkan perusahaan multinasional asing untuk menyimpan separuh hasil transaksinya di Indonesia dalam jangka waktu tertentu.
Kesimpulan
Dengan kata lain, kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran pemerintah. Dari seluruh unsur APBN, hanya belanja negara atau belanja negara dan pajak yang dapat diatur oleh pemerintah melalui kebijakan fiskal.
MENDORONG PERTUMBUHAN UMKM MELALUI KEBIJAKAN
Berdasarkan laporan Bappenas (2016), terdapat 60,7 juta unit UMKM di Indonesia yang sebagian besar merupakan usaha mikro (98,73 persen), dengan pertumbuhan UMKM selama periode tersebut sebesar 2,4%, dan pertumbuhan terbesar terjadi pada usaha menengah sebesar 2,4%. 8,7% dari seluruh unit usaha yang ada. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai permasalahan yang berbeda-beda dalam mendorong pertumbuhan UMKM, seperti terbatasnya sumber permodalan dan investasi, pengelolaan organisasi, sumber daya manusia, serta konektivitas dunia usaha dan ekspor, sehingga kontribusi yang dihasilkan terhadap PDB berbeda-beda.
SEKTOR USAHA
Kegiatan UMKM tersebut mampu menyerap 132,3 juta tenaga kerja dan telah memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar Rp4.202,9 triliun atau setara dengan 46,62% dari total PDB pada tahun 2013. Di daerah yang memiliki sumber permodalan dan investasi yang unggul serta dilengkapi dengan sumber daya manusia dan sumber daya yang memadai. pasar akan mempunyai keunggulan bagi UMKM dibandingkan daerah lain yang kekurangan komponen tersebut.
Dr. Rully Novie Wurarah
Penurunan tarif PPh final UMKM diharapkan dapat mendongkrak kegiatan usaha kecil dan memperkuat basis pajak. Di satu sisi, pertumbuhan UMKM akan meningkat karena bertambahnya UMKM yang aktif dan hal ini dapat memacu tumbuhnya UMKM baru.
Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D
ANALISIS PERKEMBANGAN UMKM DI INDONESIA 1
Pengantar
Kemudian kegiatan usaha tersebut dapat digolongkan 2) industri menengah apabila mempekerjakan tenaga kerja sebanyak-banyaknya 19 orang dan mempunyai nilai investasi paling sedikit Rp. 1 miliar atau mempekerjakan sedikitnya 20 orang pekerja dan mempunyai nilai investasi tidak lebih dari Rp.
Perkembangan UMKM di Indonesia
Rata-rata kontribusi sektor UMKM terhadap PDB Indonesia selama periode 1997-2013 adalah sebesar 57% dari total PDB Indonesia (Grafik 6). Menurunnya kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian nasional dapat dilihat pada grafik kontribusi terhadap PDB Indonesia (grafik 6), grafik pertumbuhan nilai ekspor nonmigas (grafik 8), grafik pertumbuhan jumlah UMKM (grafik 10) dan produktivitas tenaga kerja (grafik 11).
Potensi dan Tantangan bagi UMKM Indonesia
Kendala terbesar yang dihadapi sektor UMKM adalah sulitnya pembiayaan dan rendahnya daya saing. Pemerintah menghubungkan persoalan rendahnya daya saing UMKM di Indonesia dengan terbatasnya skala usaha sektor UMKM.
Peraturan Mengenai UMKM
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mengatur lebih lanjut pengembangan usaha, kemitraan, perizinan, serta koordinasi dan pengendalian sektor UMKM. Selain program KUR dan LPEI, dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM tercermin pada alokasi APBN tahun 2018 melalui alokasi dana bergulir dengan target sebesar Rp.
Kredit Usaha Rakyat
Capaian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata penyalur KUR mampu menyalurkan KUR lebih dari separuh target penyaluran KUR tahun 2018 yang ditetapkan Komite Kebijakan Pendanaan UMKM. Beberapa fitur KUR telah disiapkan untuk mendukung penyaluran KUR di sektor manufaktur, seperti jadwal pembayaran siklus produksi, mekanisme tenggang waktu, kelompok usaha sebagai calon penerima KUR, dan jadwal khusus KUR.
Rekomendasi Kebijakan untuk Pengembangan UMKM
Per 31 Mei 2018, penyaluran KUR ke sektor industri pengolahan telah mencapai Rp21,4 triliun atau 38,3% dari total penyaluran KUR sebesar Rp55,7. Otoritas Jasa Keuangan hendaknya terus bekerja sama dengan Komite Kebijakan Keuangan UMKM di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk meningkatkan keberhasilan program Klaster KUR guna meningkatkan penyaluran KUR di sektor manufaktur.
TANTANGAN
OPTIMALISASI POTENSI UMK DI TENGAH DUALISME
ORGANISASI PRODUKSI
Kesenjangan antara peran UMK dalam menyerap tenaga kerja dan kontribusinya terhadap PDB menunjukkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan antara UMK dan Usaha Menengah Besar (UMB), sekaligus menggambarkan wajah dualisme perekonomian Indonesia. Dalam sistem yang menghasilkan dualisme ekonomi ini, tidak adil jika membiarkan sistem produksi dan organisasi bersaing dalam sistem ekonomi pasar bebas.
UMK dan Dualisme Globalisasi
UMK dan Dualisme Teknologi
Dualisme Pembiayaan dan Perlunya Keberpihakan
Kesulitan bagi UMK untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan harus diatasi dengan memahami ciri khas UMK, yang sebagian besar merupakan usaha informal dan tidak memiliki agunan yang diatur secara ketat, yang merupakan faktor pembatas. Oleh karena itu, komitmen mendorong UMK harus diikuti dengan penyesuaian peraturan yang dianggap menghambat atau diskresi peraturan khusus UMK.