Institute of Research and Community Service, Universitas Lancang Kuning
JITaCS: Journal of Information Technology and Computer Science
Journal Homepage:https://journal.unilak.ac.id/index.php/JITACS E-ISSN: 2809-6746
46 DOI: http://dx.doi.org/ 10.31849/jitacs.v2i2.11150
Game Edukasi Tuntunan Bacaan dan Gerakan Sholat Untuk Anak Usia Dini Berbasis Android
Reading Guidance Educational Games and Prayer Movements for Early Childhood Based on Android
Ira Puspita Sari1*, Luluk Elvitaria2
1,2Teknik Informatika, Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia Corresponden E-Mail: 1[email protected], 2[email protected]
Makalah: Diterima 31 Agustus 2022; Diperbaiki 28 Mei 2023; Disetujui 30 Mei 2023 Abstrak
Pendidikan agama bagi seorang anak merupakan hal yang penting karena bekal bagi kehidupan mereka nantinya.
Khususnya sholat, karena sholat merupakan salah satu dalam rukun islam, sehingga penting bagi anak usia dini untuk tahu bagaimana tata cara sholat yang baik dan benar. Metode mengajar turut mempengaruhi hasil dari proses belajar di dalam kelas. Dengan metode pembelajaran yang fresh akan menumbuhkan semangat baru bagi siswa dalam mengikuti proses belajar. Anak usia dini lebih membutuhkan gaya pembelajaran yang lebih bervariatif dan interaktif. Oleh sebab itu dibutuhkannya sebuah game edukasi guna membantu anak usia dini dalam belajar sholat wajib dan juga membantu guru dalam mengajarkan sholat wajib. Game dibangun menggunakan Game Engine Construct 2 dan menggunakan metode Game Development Life Cycle (GLDC) yang melalui beberapa tahapan yaitu inisialisasi/pembuatan konsep, pra-produksi, produksi, pengujian, dan rilis. Pembuatan game ini bertujuan untuk . Memberikan media belajar yang menarik untuk anak- anak dalam belajar sholat dan Memudahkan dan meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam belajar sholat. Hasil akhir penelitian berupa game edukasi tuntunan bacaan dan gerakan sholat untuk anak usia dini berbasis android.
Keyword: game, edukasi, sholat, construct 2, anak usia dini Abstract
Religious education for a child is important because it is a provision for their future life. Especially prayer, because prayer is one of the pillars of Islam, so it is important for early childhood needs to know how to pray properly and correctly.
Teaching methods also affect the results of the learning process in the classroom. A fresh learning method will foster a new spirit for students in participating in the learning process. Early childhood requires more varied and interactive learning styles. Therefore we need an educational game to help early childhood in learning obligatory prayers and also help teachers in teaching obligatory prayers. The game is built using Game Engine Construct 2 and uses the Game Development Life Cycle (GLDC) method which goes through several stages, namely initialization/concept creation, pre- production, production, testing, and release. The purpose of this game is to. Provide interesting learning media for children in learning to pray and facilitate and improve the ability of early childhood in learning to pray. The final result of the research is an educational game that guides reading and prayer movements for Android-based early childhood.
Keyword: game, education, prayer, construct 2, early childhood 1. Pendahuluan
Pendidikan agama bagi seorang anak merupakan hal yang penting karena bekal bagi kehidupan mereka nantinya. Sehingga dalam proses belajar mengajar ini juga diperlukan inovasi baru yang dapat membantuk anak-anak dalam belajar ilmu agama khususnya sholat. Karena sholat merupakan salah satu dalam rukun islam, sehingga penting bagi anak-anak untuk tahu bagaimana tata cara sholat yang baik dan benar [1]. Saat ini banyak dari kita yang lebih mementingkan ilmu akademik dibandingkan ilmu agama, padahal sebagai umat islam tentunya harus kita sadari bahwa ilmu agama khususnya sholat jauh lebih penting. Karena sholat merupakan tiang agama bagi orang islam. Sayangnya banyak dari kita yang lalai dengan ilmu agama, sehingga saat sudah dewasa pun masih ada orang islam yang tidak hafal bacaan sholat. Terutama untuk anak-anak yang mungkin hanya belajar agama 1 kali dalam 1 minggu [2].
Selama ini proses belajar mengajar di dalam kelas identik dengan guru sebagai pembicara utama dan siswa sebagai pendengar. Sehinggan proses belajar mengajar pun terasa monoton. Padahal, metode mengajar turut
ISSN(E): 2809-6746
47 JITaCS - Vol. 2 No. 2 Mei 2023 pp: 46-53
Ira Puspita Sari et al, 2023
mempengaruhi hasil dari proses belajar di dalam kelas. Dengan metode pembelajaran yang fresh akan menumbuhkan semangat baru bagi siswa dalam mengikuti proses belajar [3]. Anak usia dini lebih membutuhkan gaya pembelajaran yang lebih bervariatif dan interaktif. Hal ini dikarenakan anak usia usia dini lebih senang bermain. Menerapkan metode pembelajaran yang seru menjadi kunci utama supaya anak usia dini lebih betah mengikuti pelajaran di dalam kelas [4]. Game merupakan suatu hal yang digemari semua kalangan khususnya anak-anak. Karena memiliki visual yang menarik dan lebih interaktif. Dibandingkan proses pembelajaran sebelumnya dimana masih menggunakan buku [5]. Macam-macam aplikasi permainan untuk anak-anak sesuai usia dan kebutuhannya masing-masing, namun tetap saja harus dalam kendali dan bantuan dari orang tua anak itu sendiri, agar pemanfaatannya mampu dicerna oleh anak-anak [6]. Berdasarkan hal diatas maka akan dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi game yang menarik dimana meliputi gambar, animasi dan suara berbasis android yang didalamnya terdapat Pembelajaran tentang gerakan dan bacaan sholat [7]. Alasan kenapa peneliti lebih memilih game yang akan di buat berbasis android adalah karena pengguna android jauh lebih banyak dari IOS (Iphone Operation System), dan juga harga android yang lebih terjangkau dan spesifikasi yang ditawarkan sudah lebih dari cukup untuk keperluan sehari-hari seperti browsing hingga bermain game [8] [9].
2. Metode
Data yang diperoleh sebagai dasar dalam penelitian ini diambil menggunakan beberapa metode, yaitu:
1. Metode Observasi. yaitu terhadap anak-anak usia dini, untuk mengetahui situasi dan sejauh mana pengetahuan anak-anak dalam belajar sholat.
2. Metode Studi Pustaka. Yaitu mempelajari, mencari dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian seperti buku, karya tulis ilmiah Metode Studi Pustaka. Yaitu mempelajari, mencari dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian seperti buku, karya tulis ilmiah.
Dalam pembangunan game edukasi berbasis android ini, penulis mengacu kepada konsep desain dan perancangan game yang dapat dilihat pada gambar 1 berikut:
Gambar 1. Flowchart Aplilkasi Game
Mulai
Menu Utama -Belajar -Bermain -Tentang -Keluar
Belajar
Bermain
Tentang
Keluar
Menu Belajar -Belajar Sholat -Belajar Wudhu -Pengertian Sholat
Menu Bermain -Cocokan Gerakan -Petualangan -tebak kartu
Halaman Tentang Y
a
Y a
Y a
Selesai Y
a Tidak
Tidak Tidak
JITaCS-2023(02): 46-53
48 2.1 Produksi
Pembuatan Assets Game dan User Interface yang menggunakan software Adobe Photoshop cs6 dan juga Pembuatan kode sumber yang menggunakan construct2.
Gambar 2. Pembuatan Assets Game
Gambar 3. Pembuatan Kode Game 2.2 Pengujian
Pengujian aplikasi yang dilakukan menggunakan Blackbox testing. Black-Box Testing merupakan Teknik pengujian perangkat lunak yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Blackbox digunakan karena untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari aplikasi yang dibuat sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
2.3 Rilis
Implementasi game ini dilakukan terhadap anak usia dini di Jl.Pari Kecamanatan Mandau RT.06 RW.04 Duri dengan menggunakan 15 sample anak usia dini.
ISSN(E): 2809-6746
49 JITaCS - Vol. 2 No. 2 Mei 2023 pp: 46-53
Ira Puspita Sari et al, 2023 3. Hasil dan Pembahasan
Terdapat 2 macam diagram UML yang digunakan yaitu Use Case Diagram dan Activity Diagram.
3.1 Use Case Diagram
Gambar 4. Use Case Diagram Game Edukasi
Pada awal game player bisa memilih 4 pilihan pada menu utama game belajar, permainan, info, dan keluar.
Pada menu belajar terdapat 3 sub menu yaitu pengertian sholat, sholat 5 waktu, dan belajar wudhu. Pada menu permainan akan ada 3 sub menu yaitu cocokan gerakan, petualangan, dan tebak kartu.
3.2 Activity Diagram
1. Activity diagram pengertian sholat
Gambar 5. Activity Diagram Pengertian Sholat
JITaCS-2023(02): 46-53
50 Pada pilihan pengertian sholat pemain akan melihat tampilan dari pengertian sholat, terdapat tombol kanan untuk menampilkan halaman selanjutnya dan tombol kiri untuk menampilkan halaman sebelumnya.
2. Activity diagram belajar sholat
Gambar 6. Activity Diagram Belajar Sholat
Pada pilihan belajar sholat pemain akan melihat bacaan serta gerakan sholat terdapat tombol kanan untuk menampilkan halaman selanjutnya dan tombol kiri untuk menampilkan halaman sebelumnya. Lalu ada tombol suara untuk mendengar bacaan sholat.
3. Activity diagram belajar wudhu
Gambar 7. Activity diagram belajar wudhu
Pada belajar wudhu pemain akan diperlihatkan gambar dan gerakan wudhu dan juga terdapat tombol kanan untuk menampilkan halaman selanjutnya dan kiri untuk untuk menampilkan halaman sebelumnya.
4. Activity Diagram cocokkan Gerakan
ISSN(E): 2809-6746
51 JITaCS - Vol. 2 No. 2 Mei 2023 pp: 46-53
Ira Puspita Sari et al, 2023
Gambar 7. Activity Diagram cocokkan Gerakan
Pada permainan cocokkan gerakan pemain akan diminta untuk mencocokkan gambar yang benar dengan cara menyeret gambar yang benar pada kolom jawaban jika benar maka skor akan bertambah 10 dan jika salah skor akan berkurang 5.
5. Activity Diagram Petualangan
Gambar 8. Activity Diagram Petualangan
Pemain akan diharus kan untuk mengambil kunci dan menjawab soal kuis jika benar maka kunci akan bertambah satu dan skor akan bertambah 10, jika salah makan nyawa akan berkurang 1, jika kunci sudah terkumpul sebanyak 3 maka bisa lanjut kelevel berikutnya.
JITaCS-2023(02): 46-53
52 6. Activity Diagram Tebak Kartu
Gambar 9. Activity Diagram Tebak Kartu
Ketika memulai game, kartu akan muncul dan membuka untuk beberapa detik lalu menutup kembali kemudian pemain harus memilih 1 pasang kartu dengan gambar yang sama jika benar maka skor akan bertambah 10 dan jika salam maka kartu akan menutup kembali.
Pengujian aplikasi game edukasi belajar mengaji menggunakan black box testing yang merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak.
Tabel 1. Hasil Pengujian Black Box
No Input Fungsi Output Hasil
1. Klik File Aplikasi
Game Membuka Aplikasi Menampilkan Menu Utama. Sesuai
2. Klik Menu Belajar Membuka ke pilihan menu belajar
Menampilkan Menu Belajar. Sesuai 3. Klik Menu Bermain Membuka ke pilihan menu
Bermain Menampilkan Menu Pilih
Bermain. Sesuai
4. Klik Tombol Keluar Membuka Pop-up Keluar
aplikasi Menampilkan Pop-up Pilihan
Keluar/Tidak aplikasi Sesuai 5. Klik Tombol Info Membuka Pop-up Halaman
Informasi
Menampilkan Pop-up Halaman Informasi
Sesuai 6. Klik Tombol Suara Sebagai Saklar mematikan
atau menghidupkan Music Musik Mati atau Hidup Sesuai 7. Klik Menu
Pengertian Sholat
Membuka menu Pengertian sholat
Menampilkan Halaman Pengertian sholat
Sesuai 8. Klik Menu Belajar
Sholat Membuka menu belajar
Sholat
(Subuh,Dzuhur,Ashar,Magri b, Isya)
Menampilkan Menu belajar Sholat
(Subuh,Dzuhur,Ashar,Magri b, Isya)
Sesuai
ISSN(E): 2809-6746
53 JITaCS - Vol. 2 No. 2 Mei 2023 pp: 46-53
Ira Puspita Sari et al, 2023 9. Klik Menu Belajar
Wudhu Membuka menu belajar
Wudhu Menampilkan menu belajar
Wudhu. Sesuai
10. Klik Menu Bermain
Cocokan gerakan Masuk ke halaman Bermain
Cocokan Gerakan Menampilkan halaman
Bermain Cocokan gerakan Sesuai 11. Klik Menu Bermain
Petualangan Masuk ke halaman Bermain
Petualangan Menampilkan halaman
Bermain Petualangan Sesuai 12 Klik Menu Bermain
Tebak Kartu
Masuk ke halaman bermain Tebak Kartu
Menampilkan halaman bermain Tebak kartu
Sesuai
4. Kesimpulan
Game Edukasi tuntunan bacaan dan gerakan sholat adalah game edukasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak-anak. Karena game edukasi ini dapat membantu anak-anak untuk lebih mudah dalam belajar sholat dengan mandiri.
5. Ucapan Terimakasih
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Teknik dan LPPM Universitas Abdurrab atas dukungannya.
Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada warga Jl.Pari Kecamanatan Mandau RT.06 RW.04, Pekanbaru.
Referensi
[1] D. Tresnawati, Y. Septiana, and A. Khofidin, “Aplikasi Edukasi Rukun Islam Untuk Anak dengan Pendekatan Multimedia Development Life Cycle,” J. Algoritm., vol. 16, no. 2, pp. 166–172, 2019.
[2] I. P. Sari, “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Ilmu Fara’idh Berbasis Multimedia,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi), vol. 9, no. 1, pp. 191–202, 2022.
[3] T. I. Yusman, I. P. Sari, and D. Setiawan, “Aplikasi E-Business Travel Berbasis Android,” J. SANTI- Sistem Inf. dan Tek. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 56–67, 2021.
[4] I. P. Sari, “Bank Kosa Kata Untuk Tuna Rungu dan Tuna Wicara Berbasis Web,” J. Appl. Comput.
Sci. Technol., vol. 2, no. 2, pp. 83–87, 2021.
[5] I. P. Sari and Z. Indra, Sistem Monitoring Kebakaran Hutan Berbasis Android. Gracias Logis Kreatif, 2021.
[6] N. Parhan, I. P. Sari, and D. Arisandi, “Aplikasi Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak Berbasis Android,” J. SANTI-Sistem Inf. dan Tek. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 49–55, 2021.
[7] R. Anggara, S. Salamun, and I. P. Sari, “Sistem Rekrutmen Pencarian Karyawan Multi Platfrom Web dan Android,” JEKIN-Jurnal Tek. Inform., vol. 1, no. 1, pp. 29–38, 2021.
[8] Y. Kristianto, Z. Indra, and I. P. Sari, “Smart Notepad Menggunakan Security Berbasis Android,” J.
SANTI-Sistem Inf. dan Tek. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 68–84, 2021.
[9] M. S. Ahmad, N. E. Musa, R. Nadarajah, R. Hassan, and N. E. Othman, “Comparison between android and iOS Operating System in terms of security,” in 2013 8th International Conference on Information Technology in Asia (CITA), 2013, pp. 1–4.
