ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
Volume 03. Nomor 02. Desember 2022
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
10
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP
MUHAMMADIYAH 11 TELLO BARU MAKASSAR
THE EFFECTIVENESS OF RECITATION LEARNING METHOD ON MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES IN CLASS VII STUDENTS OF
SMP MUHAMMADIYAH 11 TELLO BARU MAKASSAR
Kesmeralda Wiwin1*, Muhammad Tahir2, Nurul Iman3 Pendidikan Matematika
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP)
Email1: [email protected] Email2: [email protected] Email3: [email protected]
ABSTRACT
Abstrak
This research was aimed to determine the effectiveness of recitation learning method in students' mathematics learning. This type of research was apre-experimental with 22 students of SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar, aspopulation. The research used total sampling technique. The collected data was analyze dusing descriptive and inferential statistic alanalys is techniques.The results showed that: (1) the average student learning outcomes before being taught by the recitation learning method was 38.681 categorized as very low and the standard deviation was 17.474 and the ideal score was 100 and the average learning outcome after being taught through the recitation learning method was 80.455. in the high category and significantly greater than the KKM (70); (2) classical completeness was fulfilled by 100%; (3) students' mathematics learning outcomes after applyingthe recitation learning method experienced a significant increase from pretest toposttest with a gain value of 0.675 in the medium category; (4) student activity inthe learning process was 85.71% and was in the very active category; (5) student responses to the learning process by 75% were in the positive category; (6) the implementation of learning by 89,81% were in the very good category. Based onthese results, it can be concluded that the recitation learning method was effectivein learning mathematics for class VII students of SMP Muhammadiyah 11 TelloBaruMakassar.
Keywords: Recitation;learningmathematics.
(Received: 30-06-2022; Reviewed: 30-07-2022; Revised: 03-08-2022; Accepted: 30-09-2022; Published: 01-12-2022)
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
11 Pendahuluan
Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran wajib yang diajarkan dimulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai kejenjang perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena matematika sangat erat kaitannya dengan kegiatan sehari-hari. Namun, matematika sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit oleh siswa. Efek negative dari hal tersebeut ketika ada banyak siswa yang merasa anti dan takut sebelum mempelajari matematika. Hal ini karena sering tertanam dalam diri siswa bahwa matematika itu sangat sulit sehingga membuat siswa malas belajar yang mengakibatkan rendanya hasil belajar matematika siswa (Ismatulloh, 2017:25).
Faktor lain yang mempengaruhi pada rendanya hasil belaja rmatematika siswaa dalah pemilihan metode pembelajaran yang belum tepat dalam penyampaian materi sehingga mengakibatkan siswa menjadi bosan dan tidak tertarik serta kehilangan minat belajar terhadap mata pelajaran matematika (Nurhusain, 2021:20).
Masalah tersebut menjadi perhatian bagi dunia Pendidikan dimana untuk mengatasi masalah tersebutu sebaiknya menerapkan metode yang inovatif sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Dalam proses belajar mengajar di dalam dikelas hendaknya dibuat semenarik mungkin sehingga siswa dapat belajar dengan semangat dan lebih aktif. Salah satu metode pembelajaran yang menekankan pembelajaran aktif saat memberikan tugas adalah resitasi. Resitasi pada dasarnya adalah suatu metode meminta siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang bermanfaat baik dalam proses pendalaman dan perluasan pengetahuan dan pemah aman tentang diri sendiri maupun bidang studi yang dipelajarinya (Widhiantari, 2012:2). Metode resitasi adalah salah satu pilihan metode mengajar seorang guru dimana dengan memberikan tugas kepada siswanya untuk dikerjakan diluar jam pelajaran. Pemberian tugas dilakukan oleh guru karena pelajaran tidak sempat diberikan dikelas karena waktu yang kurang seimbang.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul
“EfektivitasMetodePembelajaranResitasiTerhadap Hasil BelajarMatematika Pada SiswaKelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Barumakassar.
Metode penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pra-eksperimen. Penelitian ini memiliki dua variabel antara lain yakni variabel bebas yakni : metode pembelajaran resitasi dan variabel terikat yakni : hasil belajarMatematika siswa.
Penelitian ini akan di laksanakan di sekolah SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang beralamat di jalan Kompleks Btn Idi Tello Baru Makassar.
Variabel independen disebut juga dengan variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel bebas (tie) atau merupakan penyebab dari variabel bebas (tie). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran membaca.Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel independen pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian pretest dan posstest dalam satu kelompok (One group pretest-posttest design).
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
12 Tabel 1. Desain Penelitian Pretest Dan Posttest Dalam Satu Kelompok
Sumber: Jurnal (Wahyudin dan Nurcahaya, 2018:82) Keterangan :
𝑂1 = Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) 𝑂2 = Nilai posttest (sesudah diberi perlakuan) X = variabel bebas atau perlakuan yang diberikan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar yang berjumlah 22 siswa pada tahun ajaran 2021/2022.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik sampel jenuh yang artinya teknik penentuan sampel dimana semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel untuk mewakili populasi pada kelas VII. Dalam hal ini kelas VII terpilih sebagai sampel penelitian.
Rancangan Perlakuan yang dilakukan, yaitu: Tahap persiapan, yang paling utama adalah pembuatan perangkat pembelajaran yang meliputi: Silabus, Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar kerja siswa. Tahap pelaksanaan, Pretest, dan Posttest
Adapun instrument yang akan digunakan pada penelitian ini adalah: Lembar Observasi aktivitas Siswa, Lembar Angket Respon Siswa, Tes Hasil Belajar Siswa, dan Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : Observasi, Pelaksanaan.
Dalam penelitianini data diperoleh dengan menggunakan istrumen penelitian sebagai berikut : Lembar observasi aktivitas siswa, Lembar angket respon siswa, Tes hasi belajar siswa, dan Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran
Data yang terkumpul selanjutnya akan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistic deskriptif dan statistic inferensial, yaitu: Analisis Statistik Deskriptif, dan Analisis statistic inferensial Hasil penelitian dan pembahasan
Hasil
Hasil analisis statistic deskriptif digunakan untuk menunjukkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar sebelum dan sesudah menerapkan metode pembelajaran resitasi. Untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar matematika siswa maka dilakukan pengelompokan dengan 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.
Tabel 2.Deskriptif Hasil BelajarMatematika Siswa Sebelum Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi
Statistik Nilai Statistik
Ukuransampel Skor ideal Skor maksimum
Skor minimum Jangkauan
22 100
75 6 69 Pretest Perlakuan Posttest
𝑂1 X 𝑂2
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
13 Rata-rata
Varians Standardeviasi
Median Modus
38,681 305,317
17,474 39 30 Sumber : Data diolah 2022
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 22 siswa pada tes hasil belajar pada materi aritmetika sosial sebelum menerapkan metode pembelaharan resitasi adalah 38,681 yang artinya bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa belum mencapai KKM yaitu 70 dengan standar deviasi17,474 yang artinya bahwa penyimpangan data dari nilai rata-rata sebesar17,474. Nilai yang dicapai siswa tersebar antara nilai minimum 6 dan nilai maksimum 75 dari rentang skor 0-100 dengan jangkauan 69 yang merupakan selisih antara nilai tertinggi dan terendah. Nilai Median 39 yang berarti 50% dari jumlah siswa memperoleh nilai diatas 39 dan 50% dari jumlah siswa memperoleh nilai dibawah 39. Nilai modus 30 berarti nilai terbanyak yang diperoleh siswa adalah 30.
Tabel 3. Persentase Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum Diterapkan Metode Pembelajaran Resitasi
No Interval Frekuensi Persentase (%) Kategori
1 0-49 18 81,81 Sangat rendah
2 50-69 2 9,1 Rendah
3 70-79 2 9,1 Sedang
4 80-89 0 0 Tinggi
5 90-100 0 0 Sangat tinggi
Jumlah 22 100
Sumber :Jurnal (Wahyudin dan Nurcahaya, 2018:84) dan data diolah
Dari tabel 3 diketahui bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar adalah 36,681 dan dari tabel 3 menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa berada pada interval 0-49 dan dikategorikan sangat rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran resitasi belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah.
Tabel 4. Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah Diterapkan Metode Pembelajaran Resitasi
Statistik Nilai Statistik
Ukuran sampel Skor ideal Skor maksimum
Skor minimum Jangkauan
Rata-rata Variansi Standar deviasi
Median Modus
22 100
92 70 22 80,455 36,355 6,029
80 80 Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh dari 22 siswa pada tes hasil belajar materi aretmetika sosial adalah 80,455 yang berarti rata-rata hasil belajar matematika siswa telah mencapai KKM yaitu 70. Nilai standar deviasi adalah 6,029 yang menunjukkan bahwa
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
14 penyimpangan data dari nilai rata-rata sebesar 6,029. Artinya nilai siswa tersebar dengan nilai terendah
70 yang merupakan nilai minimum dan nilai tertinggi 92 yang merupakan nilai maksimum. Jangkauan 22 yang merupakan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Median 80 yang berarti 50%
dari jumlah siswa memperoleh nilai diatas 50% dan 50% siswa memperoleh nilai dibawah 85. Modus 80 yang berarti nilai terbanyak yang diperoleh siswa adalah 80.
Dari keseluruhan nilai posstest, jika dikelompokkan dalam lima kategori hasil belajar maka distribusi, persentase dan kategori hasil belajar seperti yang ditunjukkan pada tabel 5 berikut:
Tabel 5. Persentase Skor Hasil Belajar Matematika SiswaKelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar Setelah Menerapkan Metode Pembelajaran Resitasi
No Interval Frekuensi Persentase (%) Kategori
1 0-49
50-69 70-79 80-89 90-100
0 0 Sangat rendah
2 0 0 Rendah
3 7 31,82 Sedang
4 12 54,55 Tinggi
5 3 13,63 Sangat tinggi
Jumlah 22 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi adalah 80,455 dan berada pada interval 80-89 dan dikategorikan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi sudah mencapai nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah.
Berikut ini diberikan diagram batang untuk lebih memperjelas gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar sebelum dan sesudah diterapkan metode pembelajaran resitasi
Grafik 1. Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Diterapkan Metode Pembelajaran Resitasi
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Sangat Rendah
Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Kategori Hasil Belajar
Pretest Posttest
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
15 Sumber : Data diolah
Grafik 1 diatas mengukur bahwa hasil belajar sebelum (pretest) menerapkan metode pembelajaran resitasi berada pada kategori sangat rendah. Sedangkan hasil belajar siswa setelah (posttest) menerapkan metode pembelajaran resitasi berada pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa setelah (posttest) menerapkan metode pembelajaran resitasi mengalami peningkatan disbanding sebelum (pretest) menerapkan metode pembelajaran resitasi.
Pengujian normalitas dilakukan terhadap data hasil belajar pretest dan data posttest dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat. Hasil untuk menguji normalitas data dengan menggunakan Chi- kuadrat terhadap kedua variabel tersebut maka diperoleh hasil uji data sebelum menerapkan metode pembelajaran resitasi yaitu 𝑥2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =4,273 pada taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 17 dan 𝑥2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 26,2962. Karena 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <2 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2 artinya skor hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiya 11 Tello Baru Makassar sebelum diajar dengan metode pembelajaran resitasi berdistribusi normal. Demikian juga nilai posttest diperoleh 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 = 9, 636 dan 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2 = 19,6751. Karena nilai 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <2 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2 artinya skor hasil belajar matemtika siswa kelas VII SMP Muhammadiya 11 Tello Baru Makassar setelah diajar dengan metode pembelajaran resitasi berdistribusi normal.
Berdasarkan tabel statistic diperoleh chi-kuadrat pretest 4,273 dan diperoleh 9,636. Selain itu diperoleh Asymp. Sig. pretest 0.998 > 0,05 dan Asymp. Sig.posttest 0,563 > 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Tabel 6. Uji Normalitas SPSS
Test Statistics
Nilai Pretest Nilai Postest
Chi-Square 4.273a 9.636b
Df 16 11
Asymp. Sig. .998 .563
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel statistic diperoleh chi-kuadrat pretest 4,273 dan diperoleh 9,636. Selainitu diperoleh Asymp. Sig. pretest 0.998 > 0,05 dan Asymp. Sig.posttest 0,563 > 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
1. Uji Hipotesis
a). Hipotesis yang pertama 1. 𝐻0 : 𝜇 < 70 2. 𝐻1 : 𝜇 ≥ 70
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan hipotesis statistik uji t.
Hasil perhitungan yang diperoleh 𝑡1 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 8,131 pada taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 22 – 1 = 21, diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,720743 dengan kriteria pengujian hipotesis menurut Sugiyono (2015), yakni jika hitung≤ tabel pada tarafnyata, dengan tabel didapat dari distribusi t pada taraf𝛼 = 0,05, maka 𝐻0diterima dan dalam keadaan lain 𝐻1 ditolak. Karena diperoleh 𝑡1 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 8,131 > 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,720743. Maka 𝐻1 diterima atau hasil hipotesis menyatakan bahwa rata- rata hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi lebih besar atau sama dengan KKM 70.
b). Hipotesis Yang Kedua
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
16 1. 𝐻0 : < 0,3
2. 𝐻0 : ≥ 0,3
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan hipotesis statistik uji t yang didahului dengan mencari nilai normal gain. Setelah diperoleh nilai gain maka diperoleh 𝑡2 𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 24,044 pada taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 22 – 1 = 21, diperoleh 𝑡2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,720743, dengan kriteria pengujian hipotesis menurut Sugiyono (2015), yakni jika hitung≤ 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf nyata, dengan tabel di dapat dari distribusi t pada taraf𝛼 = 0,05, maka 𝐻0 diterima dan dalam keadaan lain 𝐻1 ditolak. Karena diperoleh 𝑡2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 24,044 > 𝑡2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,720743 maka 𝐻1 diterima dan 𝐻0 ditolak atau hasil hipotesis menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi lebih besar atau sama dengan 0,3.
2. Pengujian Hipotesis Uji T
𝐻0∶ 𝜇 < 70 𝐻1: : 𝜇2 ≥ 70 Tabel 7. Analisis one Sample Statistik Uji 𝑡1
Sumber : Data diolah Tabel 8. Analisis One Sample Test Uji 𝑡1
One-Sample Test Test Value = 70
T Df Sig. (2-tailed) Mean
Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Nilai 8.133 21 .000 10.455 7.78 13.13
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil analisis one sample test untuk two-tailed diperoleh 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 8,133, df = 21 dan p/sig = 0,000, karena uji hipotesis yang digunakan adalah uji satu pihak (pihak kanan) maka nilai signifikansi (two-tailed) dibagi dua menjadi 0,000/2 = 0, maka diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dibandingkan 𝛼 = 0,05 (0,05 < 𝛼). Karena itu, 𝐻1 diterima yang berarti bahwa nilai gain hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi lebih tinggi dari 70.
Pembahasan
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre- eksperimen design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VII SMP dengan jumlah siswa 22 siswa. Penelitian ini dimulai pada tanggal 9 Mei sampai 30 Mei 2022 yang terdiri dari 5 kali pertemuan. Pertemuan pertama penelit imemberikan tes awal (pretest) berupa soal uraian yang berjumlah 5 nomor soal dengan materi aritmetika sosial. Pada pertemuan kedua, ketiga dan keempat peneliti melanjutkan dengan memberikan materi mengenai aritmetika sosial dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi. Pada pertemuan kelima peneliti melanjutkan dengan memberikan tes ahir (posttest) berupa soal uraian yang berjumlah 5 nomor setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi selama pembelajaran berlangsung. Penerapan metode pembelajaran resitasi telah memberikan hasil yang
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Posttest 22 80.45 6.030 1.285
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
17 positif dengan terjadinya peningkatan hasil belajar matematika siswa. Selama penelitian berlangsung
siswa kelas VII SMP lebih aktif dalam pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi, siswa mencatat dan mengerjakan tugas yang diberikan peneliti kemudian melaporkan hasil sesuai pekerjaannya. Siswa dengan antusias menyampaikan pendapatnya saat diberikan kesempatan dimana siswa lain memperhatikan. Hal ini mendorong siswa lebih berani untuk tampil menyampaikan pendapatnya. Kemudian siswa setelah melaporkan hasil, siswa melakukan Tanya jawab atau diskusi kelas.
Penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi lebih tinggi dari KKM yaitu 70. Berdasarkan pengkategorian hasil belajar siswa menurut (Gunawan, 2020) dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum menerapkan metode pembelajaran resitasi dikategorikan sangat rendah yaitu 38,681 dan tidak mencapai KKM. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi dikategorikan tinggi yaitu 80,455. Berdasarkan hasil analisis statistic inferensial, diperoleh 𝑡1ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 8,131 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,720743, maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima yang berarti hasil hipotesis menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi lebih besar atau sama dengan 70. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matemetika siswa setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi signifikan lebih tinggi dari KKM..
Hasil belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar mengalami peningkatan yang signifikan dari pretest ke posttest, dimana dari ke-22 jumlah siswa memperoleh pencapaian ketuntasan belajar dengan skor hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi tuntas secara klasikal (81,81%) mencapai KKM 70.
Peningkatan hasil belajar matematia siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar.
Dalam penelitian ini menggunakan rumus normal gain untuk mengetahui nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa dari data pretest ke posttest. Berdasarkan hasil nilai gain diperoleh sebesar 0,675 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis inferensial, diperoleh 𝑡2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 24,044 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,720743, maka > 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima yang berarti bahwa hasil uji hipotesis menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi lebih besar atau sama denga 0,3. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dari pretest ke posttest.
Selama proses pembelajaran, aktivitas siswa diamati sebanyak 3 kali dengan 3 kali pertemuan.
Pengamatan dilakukan untuk melihat keaktifan siswa dalam belajar, dan dalam penelitian ini dibantu oleh salah satu seorang guru sebagai pengamat atau observer. Hal pengamatan dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi menunjukkan rata-rata persentase aktivitas siwa yaitu 85,71%. Ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran selama diterapkan metode pembelajaran resitasi berada pada kategori sangat aktif.
Dari hasil kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis respon siswa yaitu dengan menghitung banyaknya siswa yang member respon dari angket yang diberikan kepada 22 siswa, dengan jumlah enam pertanyaan setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi mencapai 75%. Hal inimenunjukkanbahwaresponsiswaterhadap proses pembelajaranberada pada kategori sangat aktif.
Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran diberikan selama penerapan metode pembelajaran resitasi dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga. Terdapat tiga lembar Observasi keterlaksanaan pembelajaran dan kalkulasi untuk memperoleh persentase ketercapaian penerapannya.
Dalam proses pelaksanaannya, peneliti dibantu oleh salah seorang teman sebagai observer.
Berdasarkan hasil keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
18 yang menilai aktivitas guru yang mengajar tersebut menunjukkan rata-rata 89,81% dan dari persentase
yang diperoleh berada pada kategori sangat baik.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diatas, penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran resitasi dalam pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru makassar pada materi aritmetika sosial efektif terhadap hasil belajar siswa.
Kesimpulan
Metode pembelajaran resitasi efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 11 Tello Baru Makassar
Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis mengemukakan saran sebagai rekomendasi penelitian sebagai berikut:
1. Pembelajaran lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dimana dengan meningkatkan partisipasi siswa dengan cara menerapkan metode pembelajaran resitasi.
2. Guru hendaknya menggunakan metode maupun model atau pendekatan yang salah satunyaadalah metode pembelajaran resitasi yang dapat melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran resitasi agar sekiranya memahami dengan baik sebelum melakukan penelitan.
Ucapan terimakasih
Terima kasih kepada semua orang baik yang turut membantu dalam setiap langkah perjuangan hingga selesai.
Referensi
Ismatulloh, Kholida. 2017. Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi Dalam Pembelajaran Matematika Dasar. Volume 1 Nomor 1.
Nurhsain. 2021. Efektivitas Model Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Dalam Pembelajaran Logaritma. Volume 4 Nomor 1.
Wahyudin dan Nurcahaya. 2018. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran aktif Tipe Everyone is A teacher Here (ETH) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Takalar, volume 2 nomor 1.
Widhiantari, Rahma. 2012. Efektivitas Metode Pemberian Tugas (Resitasi) Berbantuan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Uang Dan Perbankan SMA 1 Kota Mungkid KabupatenMagelang. Jurnal 1 (1).
Info lebih lanjut
Hubungi
LPPM STKIP YPUP Makassar Jalan Andi tonro no. 17 Makassar
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
1