• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas penggunaan media teknologi informasi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas penggunaan media teknologi informasi dan"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian, maka permasalahan penelitian ini adalah “Seberapa efektifkah pemanfaatan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Makassar?” Untuk melatih dan mengembangkan keterampilan dalam bidang penelitian serta menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang efektivitas penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran pada pendidikan yang berkualitas. Sebagai masukan kepada guru mengenai pemanfaatan atau pemanfaatan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pengajaran.

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

  • Hasil Penelitian yang relefan
  • Hakikat Media Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis

Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran lebih baik karena membantu siswa memahami materi dengan gambar nyata, bukan sekedar konsep atau tulisan. Suyitno (Iwulan 2012:1) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah peralatan berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang berfungsi sebagai alat bantu belajar dan mengajar. Dalam hal ini media pembelajaran berbasis SMS gateway dapat digolongkan sebagai media pembelajaran modern karena menggunakan salah satu perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yaitu telepon genggam.

Pemilihan media pembelajaran yang tepat menjadikan media pembelajaran efektif dan tidak sia-sia jika digunakan. Azhar Arsyad (Imran, 2014:1) Kriteria pemilihan media bermula dari konsep bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Artinya pemilihan media pembelajaran harus didasarkan pada tujuan pengajaran, dimana akan lebih baik jika mengacu pada minimal dua dari tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotorik).

Media pembelajaran tidak hanya dapat mempengaruhi kecerdasan siswa, tetapi juga aspek sikap dan tindakan lainnya. Memanfaatkan lingkungan dan sesuatu yang sederhana namun efektif akan lebih efektif dibandingkan media pembelajaran yang mahal dan rumit. Sederhana dan mudah digunakan, harga terjangkau, tahan lama dan dapat digunakan terus menerus harus menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih media pembelajaran.

Apapun media yang dipilih, guru harus mampu menggunakan media tersebut. Nilai dan manfaat media pembelajaran ditentukan oleh seberapa baik guru menggunakannya. Keterampilan menggunakan media ini nantinya juga dapat ditransfer kepada siswa, sehingga siswa juga mampu terampil menggunakan media pembelajaran yang dipilih. Lebih lanjut menurut Edgar Dal (Aryans), media pembelajaran merupakan pengklasifikasian pengalaman dimana partisipasi, observasi, dan pengalaman langsung sangat mempengaruhi pengalaman belajar yang diterima siswa.

Selain itu, dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, guru harus mengetahui keadaan atau keadaan siswa dan lingkungan sekolah itu sendiri.

METODE PENELITIAN

  • Variable dan Desain Penelitian
  • Tempat dan Subjek Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Definisi Operasional Variabel
  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Dari hasil survey tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa, 16 siswa atau 59,25% menjawab sangat setuju dengan penggunaan layanan internet dalam mengerjakan tugasnya, dan 8 siswa atau 29,62% menjawab setuju, untuk setuju untuk menggunakan layanan Internet. layanan internet saat menyelesaikan tugas, dan yang menjawab sangat setuju dengan penggunaan layanan internet, 2 siswa atau 07,40% menggunakan layanan internet saat menyelesaikan tugas, 1 siswa atau 03,70% menjawab tidak setuju dengan penggunaan layanan internet dalam pelaksanaan tugas, tugas, tidak ada satupun yang menjawab sepenuhnya setuju dengan penggunaan layanan internet dalam pelaksanaan tugas atau 0%. Dari hasil survei pada tabel di atas, sebanyak 17 siswa atau 62,96% menjawab sangat setuju guru menggunakan komputer, laptop, dan telepon seluler untuk pembelajaran. Dari hasil survei tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa, 10 siswa atau 37,03% menjawab sangat setuju dengan pemutaran video pengajaran oleh guru, atau 37,03% yang menjawab setuju guru memutar video pembelajaran. video. siswa sebanyak 8 orang atau 29,62% yang menjawab sangat setuju, guru memutar video edukasi sebanyak 9 siswa atau 33,33% yang menjawab kurang setuju, guru memutar video edukasi sebanyak 0 siswa atau 0%, yang menjawab menjawab tidak setuju sama sekali guru memutar video pengajaran, sebanyak 0 siswa 0%.

Dari hasil penelitian pada tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa yang menjawab sangat setuju dengan kehadiran siswa pada setiap pembelajaran sebanyak 20 siswa atau 74,07% yang menjawab setuju siswa hadir pada setiap pembelajaran. pelajaran ada 5 siswa atau 18,51% yang menjawab sangat setuju siswa mengikuti setiap pembelajaran sebanyak 2 siswa atau 07,40% yang menjawab tidak setuju siswa mengikuti setiap pembelajaran ada 0 siswa atau 0% yang menjawab tidak sepenuhnya setuju bahwa siswa yang mengikuti setiap pembelajaran berjumlah 0. siswa 0%. Dari hasil penelitian pada tabel diatas terlihat 27 siswa menjawab sangat setuju siswa memahami setiap materi yang diajarkan sebanyak 12 siswa atau 44,44%, yang menjawab setuju siswa memahami setiap materi yang diajarkan ada 10 siswa atau 37,03. % yang menjawab cukup 5 siswa atau 18,51% setuju siswa memahami setiap materi yang diajarkan, 0 siswa atau 0% menjawab tidak setuju guru memutar video pengajaran, 0 siswa menjawab tidak kuat setuju bahwa siswa telah memahami setiap materi yang diajarkan. Dari hasil penelitian pada tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa yang menjawab sangat setuju siswa merasa puas terhadap semua mata pelajaran, bahkan ada 8 siswa atau 29,62% yang menjawab setuju siswa puas terhadap seluruh mata pelajaran sebanyak 8 siswa atau 29,62%, yang menjawab sangat setuju, siswa puas terhadap seluruh mata pelajaran, subjek berjumlah 5 siswa atau 18,51%, yang menjawab kurang setuju, siswa puas terhadap seluruh mata pelajaran, 6 siswa atau 22,22 % yang menjawab sangat tidak setuju, siswa puas dengan semua mata pelajaran, 0 siswa, 0%.

Dari hasil survey tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa yang menjawab sangat setuju siswa meminta bantuan dalam setiap permasalahan pembelajaran, sebanyak 23 siswa atau 85,18% menjawab setuju, bahwa siswa meminta bantuan. dengan masing-masing. Ada 3 siswa atau 11,11% yang mengalami kesulitan belajar, yang menjawab sangat setuju siswa meminta bantuan pada setiap permasalahan belajar, terdapat 1 siswa atau 03,70% yang menjawab tidak setuju siswa meminta bantuan pada setiap permasalahan belajar, terdapat berjumlah 0 siswa. atau 0% yang menjawab tidak setuju sama sekali guru memutar video pengajaran sebanyak 0 siswa 0%. Dari hasil survei tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa yang menjawab sangat setuju dengan keinginan siswa dalam menyelesaikan masalah pada setiap pembelajaran, terdapat 10 siswa atau 37,03% yang menjawab setuju dengan siswa. ' keinginan setelah penyelamatan. permasalahan pada setiap pembelajaran sebanyak 11 siswa atau 40,74% yang menjawab sangat setuju dengan keinginan siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada setiap pembelajaran sebanyak 6 siswa atau 22,22% yang menjawab tidak setuju dengan keinginan siswa dalam menyelesaikan permasalahan. permasalahan pada setiap pembelajaran sebanyak 0 siswa atau 0% yang menjawab Saya tidak setuju sama sekali dengan keinginan siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada setiap pembelajaran sebanyak 0 siswa 0%. Dari hasil survei tabel diatas terlihat 27 siswa menjawab sangat setuju dengan memanfaatkan waktu istirahat di sekolah.

Dari hasil penelitian pada tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa yang menjawab sangat setuju siswa selalu belajar walaupun media kurang 5 siswa atau 18,51% yang menjawab setuju siswa selalu belajar walaupun di sekolah. media tidak mencukupi. media kurang sebanyak 4 siswa atau 14,81% menjawab cukup 15 siswa atau 55,55% setuju siswa selalu belajar walaupun media kurang memadai, 3 siswa atau 11,11% menjawab kurang setuju siswa selalu belajar walaupun media kurang , 0 siswa 0% menjawab sangat tidak setuju siswa selalu belajar walaupun media kurang memadai. Dari hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari 27 siswa, 2 siswa atau 07,40% menjawab sangat setuju siswa mengumpulkan tugas pekerjaan rumah (PR) dengan menggunakan komputer atau 07,40%, yang menjawab setuju yaitu 5 siswa dikumpulkan. tugas pekerjaan rumah (PR) dengan menggunakan komputer. siswa atau 18,51%, yang menjawab sangat setuju bahwa siswa mengumpulkan tugas pekerjaan rumah (PR) dengan menggunakan komputer, sebanyak 20 siswa atau 74,07%, yang menjawab tidak setuju bahwa siswa mengumpulkan tugas pekerjaan rumah (PR) dengan menggunakan komputer, sebanyak 0 siswa atau 0%, yang menjawab tidak setuju siswa mengumpulkan tugas pekerjaan rumah (PR) dengan komputer sebanyak 0 siswa 0%. Dari hasil penelitian pada tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa yang menjawab sangat setuju guru menggunakan LCD dalam proses mengajar, terdapat 2 siswa atau 07,40% yang menjawab setuju guru menggunakan LCD. dalam menggunakan proses pengajaran. proses mengajar sebanyak 9 siswa atau 33,33% yang menjawab sangat setuju guru menggunakan LCD dalam proses mengajar sebanyak 16 siswa atau 59,25% yang menjawab tidak setuju guru menggunakan LCD dalam. proses mengajar sebanyak 0 siswa atau 0%, yang menjawab sangat tidak setuju guru menggunakan LCD dalam proses mengajar sebanyak 0 siswa 0%.

Dari hasil penelitian tabel diatas terlihat bahwa dari 27 siswa, 20 siswa menjawab sangat setuju guru memotivasi belajar atau 74,07%, 5 siswa menjawab setuju guru memotivasi belajar atau 18,51%, 2 orang yang menjawab cukup setuju guru memotivasi siswa dalam belajar sebanyak 2 siswa atau 07,40% yang menjawab tidak setuju guru memotivasi belajar sebanyak 0 siswa atau 0% yang menjawab sangat tidak setuju guru memotivasi belajar adalah 0 siswa 0%.

Tabel 4.1 Memanfaatkan layanan internet dalam mengerjakan tugas.
Tabel 4.1 Memanfaatkan layanan internet dalam mengerjakan tugas.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat pembelajaran yaitu untuk mengetahui keefektifan. penggunaan media yang digunakan oleh SMA Muhammadiyah 2 Makassar. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media komputer/laptop dan mobile learning hendaknya memperhatikan kualitasnya, misalnya siswa mengerjakan latihan, mengetik, mengatur ukuran kertas, mengedit sesuatu. Begitu pula jika kualitas media pembelajaran tidak baik maka akan mempersulit proses belajar mengajar siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas penggunaan media pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar mengajar menggunakan media cukup baik. Terdapat motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah 2 Makassar akibat pengaruh penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat pembelajaran. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. Disertasi diterbitkan.

Efektivitas penggunaan media pembelajaran. (Online).Https://www.scribd.com/doc/45973322/Effectiveness -media-learning.Dakses 2 Mei 2017. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Krapyak 2 Ngemplak Kabupaten Sleman. Tesis diterbitkan. Februari 2012. Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis ICT (Online). http://iwulan.blogspot.co.id/2012/02/media-learning-based-tik.html. Daring).Http://www.zonasiswa.com/2014/10/pengertian-technology-information-dan.html.

Judul Skripsi: Efektivitas Pemanfaatan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Sarana Pembelajaran Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Makassar. Judul Skripsi: Efektivitas Pemanfaatan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Sarana Pembelajaran Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Makassar.

PENUTUP

Saran

Dengan meningkatnya prestasi belajar siswa akibat penggunaan media pembelajaran komputer/laptop dan telepon seluler, maka disarankan agar setiap ruang kelas dilengkapi dengan layar LCD dan laptop agar setiap guru dapat memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Disarankan agar ketersediaan LCD dan laptop di setiap ruangan dibarengi dengan peningkatan keterampilan guru dalam membuat animasi dan tampilan dengan program yang tersedia, sehingga kehadiran komputer tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. mengharuskan seluruh pengguna komputer khususnya guru untuk tidak berhenti belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. Untuk itu disarankan agar sekolah menyediakan fasilitas bagi guru untuk menambah pengetahuannya di bidang komputer dan membuat area hotspot jika diperlukan. Pernahkah guru memutar video pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat pengajaran?

Teman-teman tercinta (Israwati La Rocco, Seri Hartati, Komaliani Ulfah dan teman-teman Jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2013, terima kasih atas komunitas dan dukungannya selama ini.

Foto Penarikan Penelitian
Foto Penarikan Penelitian

Gambar

Gambar 3.2 Desain Penelitian ...................................................................................
Tabel 4.1 Memanfaatkan layanan internet dalam mengerjakan tugas.
Tabel 4.3 guru memutar video pembelajaran.
Tabel 4.4 siswa hadir setiap pembeljaran  Indikator   Sangat
+7

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi

X-ray Crystallographic Analysis of [CuTMC]2+ To further probe the stereochemistry of the [CuTMC]2+ complexes, crystals suitable for X-ray analysis for [CuTMC]NO32 were obtained by slow