Efektivitas Terapi Edukasi Terstruktur untuk Menurunkan Kecemasan Pasien Kateterisasi Jantung

Unggul Dalam IPTEK Kokoh Dalam IMTAQ

SKRIPSI

EFEKTIFITAS TERAPI EDUKASI TERSTRUKTUR TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN KATETERISASI JANTUNG

DI RUMAH SAKIT PREMIER JATINEGARA TAHUN 2018

ELIDA SUSANTI NPM 2016727015

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

TAHUN 2018

ii

Unggul Dalam IPTEK Kokoh Dalam IMTAQ

SKRIPSI

EFEKTIFITAS TERAPI EDUKASI TERSTRUKTUR TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN KATETERISASI JANTUNG

DI RUMAH SAKIT PREMIER JATINEGARA TAHUN 2018

ELIDA SUSANTI NPM 2016727015

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Jakarta

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

TAHUN 2018

i

ii

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan Iman, Ihsan, dan Islam, sehingga peneliti masih diberikan kesehatan untuk dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat dalam menempuh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan judul “Efektifitas Terapi Edukasi Terstruktur Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Kateterisasi Jantung Di Rumah Sakit Premier Jatinegara Tahun 2018“. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga dan pengikutnya.

Pada kesempatan ini, peneliti menyadari bahwa berkat bimbingan, bantuan, serta motivasi dari berbagai pihak akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Untuk itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kep., selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan motivasi dan arahan selama peneliti menempuh pendidikan di FIK UMJ.

2. Dr. Handayani selaku Direktur Utama RS Premier Jatinegara yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

3. Ibu Ns. Slametiningsih, M.Kep., Sp.Kep.J, selaku Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan arahan selama peneliti menempuh pendidikan di FIK UMJ.

vii

4. Ibu Ns. Diana Irawati, M.Kep., Sp.KMB., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan segenap waktu, memberikan masukan selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Ns. Masmun Zuryati, M.Kep., selaku Penguji II yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi.

6. Ibu Ns. Wati Jumaiyah, M.Kep., Sp.KMB., selaku Penguji III yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi.

7. Seluruh Staf Pendidikan Program Studi Keperawatan yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan serta pendidikan di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

8. Keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil 9. Dan rekan-rekan mahasiswa

Peneliti menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang kiranya dapat membantu perbaikan kedepan. Akhir kata, besar harapan peneliti agar skripsi ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memajukan ilmu keperawatan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Februari 2018

Peneliti

viii UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA PROGRAM KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

Februari 2018 ELIDA SUSANTI

EFEKTIFITAS TERAPI EDUKASI TERSTRUKTUR TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN KATETERISASI JANTUNG DI RUMAH SAKIT PREMIER JATINEGARA TAHUN 2018

VII BAB + 57 Halaman + 6 Tabel + 3 Skema + 8 Lampiran

ABSTRAK

Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah penyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri koroner jantung dalam jangka waktu yang lama akibat aterosklerosis. Diperlukan pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan dengan metode non invasif maupun invasive.

Kateterisasi jantung adalah salah satu tindakan invasif untuk mengevaluasi anatomi pembuluh darah koroner. Menjalani prosedur kateterisasi jantung invasif ini akan menimbulkan kecemasan bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi terstruktur terhadap penurunan kecemasan pada pasien yang akan dilakukan kateterisasi jantung. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment Design dengan pendekatan rancangan pre test – post test control group design. Menggunakan uji Independen T. Jumlah sampel 20 orang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan edukasi standar rumah sakit dan kelompok intervensi yang diberikan edukasi terstruktur. Dari hasil penelitian ini diketahui ada perbedaan yang bermakna rata-rata tingkat kecemasan setelah perlakuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan P value 0,000 (α=0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna tingkat kecemasan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah pemberian edukasi. Model edukasi terstruktur ini diharapkan dapat diterapkan di institusi rumah sakit untuk pasien yang akan menjalankan prosedur invasif khususnya kateterisasi jantung.

Kata Kunci : Sindrom Koroner Akut, Kateterisasi Jantung, Edukasi Terstruktur

ix

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF JAKARTA NURSING PROGRAM

FACULTY ON NURSING February 2018

ELIDA SUSANTI

THE EFFECTIVENESS OF STRUCTURED EDUCATION TO DECREASE ANXIETY IN PATIENTS TO BE PERFORMED CARDIAC CATHETERIZATION IN PREMIER JATINEGARA HOSPITAL YEAR 2018

VII BAB + 57 Page + 6 Table + 3 Skema + 8 Attachment

ABSTRACT

Acute Coronary Syndrome (ACS) is a heart disease caused by long-term coronary artery constriction due to atherosclerosis. Diagnostic examination is required which can be done by non invasive or invasive method. Cardiac catheterization is one of the invasive measures to evaluate the anatomy of coronary arteries. Undergoing this invasive heart catheterization procedure will create anxiety for the patient. This worry can be reduced through the actions of nurses who provide education about the procedure. This study aims to determine the effectiveness of structured education to decrease anxiety in patients to be performed cardiac catheterization. The study used quasi experimental design with pre design approach - post test control group design with a sample of 18 people who were divided into two groups: the control group that is given the education of the hospital standard and the intervention group that is given the structured education. There is a significant difference in mean anxiety level after treatment between control group and intervention group with P value 0,000 (α = 0,05).

Recommendations of this study is expected that nurses provide a structured education to patients and make a nursing intervention.

Keyword : Acute Coronary Sindrom, Cardiac Catheterization, Structured Education

x DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS ... i

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... .x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SKEMA ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Sindrom Koroner Akut ... 8

2.2. Kateterisasi Jantung ... 12

2.3. Kecemasan ... 15

2.4. Edukasi ... 24

2.5. Kerangka Teori ... 28

BAB 3. KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 30

3.2. Hipotesis ... 31

3.3. Definisi Operasional ... 32

BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian ... 34

4.2. Tempat Penelitian ... 35

4.3. Waktu Penelitian ... 35

4.4. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

4.5. Alat Pengumpulan Data ... 38

4.6. Prosedur Pengumpulan Data ... 39

xi

4.7. Etika Penelitian ... 43 4.8. Pengolahan Data ... 44 4.9. Analisa Data ... 45 BAB 5. HASIL PENELITIAN

5.1. Analisa Univariat ... 48 5.2. Analisa Bivariat ... 49 BAB 6. PEMBAHASAN

6.1. Keterbatasan Penelitian ... 52 6.2. Pembahasan ... 52 BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... 56 7.2. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Skala Kecemasan HARS………. hal 21

Tabel 3.1. Definisi Operasional……….. hal 33

Tabel 5.1. Distribusi frekuensi berdasarkan umur ………. hal 49 Tabel 5.2 Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin……… … hal 49 Tabel 5.3. Analisa Perubahan Rata-Rata Tingkat Kecemasan Pada

Responden Kelompok Kontrol ………. hal 50

Tabel 5.4. Analisa Perubahan Rata-Rata Tingkat Kecemasan Pada

Responden Kelompok Intervensi .………. hal 50

Tabel 5.5. Analisa Perbedaan Rata-Rata Tingkat Kecemasan Setelah Pemberian Edukasi Pada Responden Kelompok Kontrol dan

Kelompok Intervensi……… hal 51

xiii

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1. Kerangka Teori……… hal 29

Skema 3.1. Kerangka Konsep Penelitian………... hal 31

Skema 4.1. Desain Penelitian Pre dan Post Test Control Group……… hal 33

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Permohonan kesediaan menjadi responden Lampiran 2 : Lembar persetujuan responden

Lampiran 3 : Lembar Observasi

Lampiran 4 : Permohonan izin penelitian Lampiran 5 : Surat izin penelitian

Lampiran 6 : Leaflet Kateterisasi Jantung Lampiran 7 : Satuan Acara Pembelajaran Lampiran 8 : Lembar Konsul