• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eka Riana NPM. 1704100264

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Eka Riana NPM. 1704100264 "

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti memfokuskan pembahasan pada pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana upaya bank untuk mencegah risiko penyalahgunaan dana dalam pembiayaan murabahah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi masyarakat, nasabah dan bank sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyalahgunaan dana.

Penelitian Relevan

Arsyada Rakhmah, Prodi Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2017, dengan judul “Menyelesaikan Permasalahan Penggunaan Dana Murabahah Bil Wakalah yang Tidak Beraturan di BMT Al-Hikmah Jepara”. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam menyelesaikan permasalahan penyimpangan penggunaan dana wakalah mobil murabahah pada BMT Al-Hikmah Jepara digunakan strategi yang meliputi akad pemulihan, pengembalian uang, pengembalian barang dan hukum. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi risiko yang timbul pada produk murabahah, BNI Syariah menggunakan beberapa cara berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.

17 Muhammad Zainudin, Analisis Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT Surya Sekawan Mandiri dalam Perspektif Ekonomi Islam, (Semarang: UIN Walisongo, 2015), di eprints.walisongo.ac.id diunduh tanggal 20 November 2018. Bil-Hikmah di BMT Jepara , (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2017), di digilib.uin-suka.ac.id diunduh pada 20 November 2018.

LANDASAN TEORI

Pengertian Murabahah

Penjual harus memberi tahu pembeli tentang harga beli barang dan menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan ke biaya. Sedangkan murabahah dalam konteks perbankan syariah adalah akad jual beli antara perbankan syariah dengan nasabah atas suatu jenis barang tertentu dengan harga yang disepakati bersama. Bank syariah akan memperoleh barang-barang yang diperlukan dan menjualnya kepada nasabah dengan harga tertentu setelah ditambah keuntungan yang disepakati.

Berdasarkan konsep di atas, dapat dipahami bahwa pembiayaan murabahah adalah akad antara bank dengan nasabah berupa pembiayaan untuk pembelian suatu barang yang dibutuhkan oleh nasabah.

Landasan Hukum Murabahah

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu." 27. Selain merupakan salah satu bentuk jual beli, dalam sistem murabahah ia dilaksanakan secara saling dapat diterima antara kedua belah pihak sesuai dengan peraturan dan syarat. Jual beli adalah pekerjaan yang sangat mulia di sisi Allah SWT, namun jual beli yang dimaksudkan di sini adalah jual beli secara jujur ​​yang mendapat keberkatan dari Allah SWT.

Berdasarkan hadits di atas, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa pembiayaan adalah pekerjaan yang mulia asalkan jelas porsinya, demikian halnya dengan pembiayaan murabahah yang akadnya jelas dan berdasarkan prinsip syariah. Dalam hal ini, Bank harus secara jujur ​​menginformasikan kepada nasabah tentang harga pokok barang beserta biaya-biaya yang terkait dengannya. Berdasarkan ketentuan murabahah di atas, dapat dipahami bahwa dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah pada bank syariah harus berpedoman pada ketentuan yang terdapat dalam fatwa DSN No.

Ketika bank dan nasabah harus menyimpulkan akad murabahah tanpa riba, serta memenuhi ketentuan lain yang termasuk dalam fatwa.

Rukun dan Syarat Murabahah

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa rukun murabahah adalah harus ada penjual dan pembeli, objek akad, harga dan izin qabul. Selain rukun pembiayaan murabahah, terdapat syarat-syarat yang dapat dijadikan pedoman pelaksanaan pembiayaan murabahah.

Skema Pembiayaan Murabahah

Untuk mendapatkan data yang konkrit, peneliti melakukan penelitian di BPRS Aman Syariah yang beralamat di Jl. Mengenai deskriptif dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan dan menjabarkan upaya BPRS Aman Syariah untuk mencegah risiko penyalahgunaan dana dalam pembiayaan murabahah. Saat menyalurkan pembiayaan dengan akad murabahah modal kerja, BPRS Aman Syariah biasanya menyertakan akad wakalah di dalamnya.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko penyalahgunaan zat yang biasa terjadi di BPRS Aman Syariah. Beberapa kasus terjadi di BPRS Aman Syariah Sekampung dimana nasabah mengajukan pembiayaan modal kerja murabahah. Secara garis besar, upaya BPRS Aman Syariah untuk mencegah risiko penyalahgunaan dana dalam pembiayaan murabahah dilakukan melalui tindakan preventif (pencegahan).

BPRS Aman Syariah memantau pembiayaan dengan menggunakan informasi terkait kelancaran utang piutang. Berdasarkan penjelasan di atas, upaya yang dilakukan BPRS Aman Syariah untuk mencegah risiko penyelewengan dana melalui tindakan preventif sejalan dengan teori A. Selain itu, upaya BPRS Aman Syariah untuk mencegah risiko penyelewengan dana melalui pemantauan juga terjadi. sesuai dengan teori yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya BPRS Aman Syariah untuk mencegah risiko penyalahgunaan dana dilakukan melalui tindakan preventif sebelum dan sesudah persetujuan pembiayaan. Lebih jauh lagi, upaya yang telah dilakukan BPRS Aman Syariah dalam mencegah risiko penyelewengan dana belum berdampak atau berdampak pada berkurangnya pendanaan bermasalah. BPRS Aman Syariah hendaknya menjaga dan meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan murabahah agar tidak terjadi penyalahgunaan dana.

Risiko Pada Bank Syariah

  • Pengertian Risiko dan Jenis-Jenis Risiko
  • Mitigasi Risiko
  • Upaya-Upaya untuk Mengantisipasi Risiko

Jenis dan Sifat Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau pada suatu lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki fenomena objektif yang terjadi di lokasi tersebut BPRS Aman Syariah Sekampung. Sifat penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian dengan data kualitatif yang kemudian diolah dan dianalisis untuk menarik kesimpulan. Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa.

Penelitian deskriptif umumnya dilakukan dengan tujuan utama membuat prediksi yang sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan karakteristik bidang tertentu.

Sumber Data

Buku-buku utama yang digunakan peneliti untuk mendukung penelitian ini antara lain Manajemen Risiko Bank Syariah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Fiqh dan Analisis Keuangan Bank Syariah, dan buku Muhammad Syafi'i Antonio berjudul Bank Syariah dari Teori ke Praktek serta buku-buku lain yang mendukung ini. riset.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan petunjuk wawancara yang disusun secara sistematis dan menyeluruh untuk pengumpulan data. Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur yaitu dengan membawa pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang disusun secara sistematis dan juga bebas mengajukan pertanyaan terkait dengan penjelasan yang disampaikan. Untuk mendapatkan data terkait penelitian ini, peneliti mencari informasi tentang upaya bank dalam mencegah risiko penyelewengan dana dalam pembiayaan murabahah melalui wawancara dengan Direktur BPRS Aman Syariah Sekampung.

Dokumentasi adalah salah satu cara pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data sejarah.62 Dokumentasi dimaksudkan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian berupa dokumen, baik dokumen tertulis maupun dokumen berupa gambar.63. Teknik ini digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi penelitian yaitu di BPRS Aman Syariah Sekampung, melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Dokumen yang terkumpul dapat berupa lembaran sejarah, visi, misi, brosur, struktur organisasi BPRS Aman Syariah Sekampung, dll.

Teknik Analisis Data

Michael Quinn Patton mengatakan bahwa "cara berpikir induktif dimulai dengan pengamatan khusus dan berkembang menuju pola umum". Menggunakan penalaran induktif untuk menarik kesimpulan tentang hal atau kejadian dari data yang dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, yang kemudian digeneralisasikan (ditarik ke kesimpulan umum) untuk menentukan bagaimana upaya BPRS Aman Syariah untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas pembiayaan murabahah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Struktur Organisasi PT. BPRS Aman Syariah

Dewan komisaris sebagai wakil dari pemegang saham bertanggung jawab untuk mengawasi dan menentukan kebijakan perusahaan serta bertanggung jawab untuk mengarahkan direksi, sedangkan CEO bertanggung jawab langsung kepada dewan komisaris.

Produk dan Jasa Layanan PT. BPRS Aman Syariah

BPRS Aman Syariah menyediakan produk layanan Gadai Emas Syariah (Rahn) yang syarat dan tata caranya ditentukan oleh PT. BPRS Aman Syariah Bpk. Sugiyanto mengatakan, pembiayaan murabahah di BPRS Aman Syariah ada 3 (tiga) jenis, yaitu modal kerja, investasi, dan pembiayaan murabahah konsumsi. BPRS Aman Syariah menggunakan analisis 5C dalam menilai calon nasabah, yaitu mendapatkan kepercayaan sebelum memberikan pembiayaan.

Di BPRS Aman Syariah, nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan harus melalui prosedur dan penilaian yang telah ditetapkan oleh BPRS Aman Syariah. Asuransi, BPRS Aman Syariah menyesuaikan dengan asuransi yang dinilai, jaminan yang dapat dijaminkan seperti BPKB, sertifikat tanah dll saat mengevaluasi asuransi. Maintenance merupakan salah satu upaya BPRS Aman Syariah dalam menjaga hubungan baik dengan nasabah agar nasabah merasa nyaman dan loyal kepada bank.

BPRS Aman Syariah menggunakan analisis 5C untuk menilai calon nasabah, hal ini untuk menentukan pengajuan pembiayaan murabahah yang disetujui atau ditolak. Upaya yang dilakukan BPRS Aman Syariah untuk mencegah risiko penyelewengan dana belum berdampak atau berakibat pada besarnya pembiayaan bermasalah di BPRS Aman Syariah. Sedangkan bentuk tindakan preventif setelah pembiayaan disetujui oleh BPRS Aman Syariah adalah melakukan monitoring atau pemantauan pembiayaan murabahah dengan mendatangi lokasi nasabah, pemeliharaan, pengendalian perdagangan dan pengendalian kredit.

Upaya Bank dalam Mencegah Risiko Penyalahgunaan Dana

PENUTUP

Saran

Akuntan perlu lebih cermat dan teliti dalam menganalisis karakter nasabah dibandingkan dengan calon nasabah yang mengajukan pembiayaan murabah. Senantiasa melakukan pengawasan menyeluruh yang dilakukan secara disiplin dan konsisten untuk menjaga kualitas pembiayaan tetap baik. Bank juga harus mengoptimalkan tindakan preventif dalam pembiayaan nasabahnya, agar tidak ada lagi nasabah yang menyalahgunakan dana setiap tahunnya.

Peraturan Bank Indonesia No.13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Badan Usaha Syariah. UPAYA BANK MENCEGAH RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS PADA BPRS AMAN SYARIAH SEKAMPUNG). Apakah pendekatan 5C yang meliputi character, capital, capacity, security, financial condition telah digunakan dalam semua analisis pembiayaan, khususnya dalam menilai karakter calon nasabah.

Apabila dari hasil pemantauan langsung di lokasi nasabah ditemukan tanda atau gejala penyalahgunaan dana, bagaimana langkah bank untuk mengantisipasi penyalahgunaan dana tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam aplikasi penempatan Bank Syariah Indonesia Deposito dijelaskan bahwa dalam Akad Mudharabah Mutlaqah BSI Deposito Nasabah memberikan kebebasan kepada bank untuk

Jual beli dengan harga asal ditambah keuntungan yang disepakati antara pihak bank dengan nasabah, dalam hal ini bank menyebutkan harga barang kepada nasabah yang kemudian