Ekosistem
Design by Yardan Hazel
Design by Yardan Hazel
A.Komponen-Komponen Penyusun Ekosistem
Ekosistem dibangun oleh dua komponen utama, yaitu
Biotik dan Abiotik
1.Komponen Biotik 2.Komponen Abiotik
Adalah bagian yang berupa mahkluk hidup seperti tumbuhan, hewan, fungi, dan protista. Setiap antar mahkluk hidup komponen biotik saling berinteraksi untuk memenuhi keperluan hidupnya. Terutama berkaitan dengan makanan dan tempat tinggal.
Komponen Biotik dibedakan menjadi 4 yaitu:
`1)Produsen --> salah satu komponen biotik yang bisa membuat makanan sendiri (autrotrof) karena melalui fotosintesis. Produsen ini merupakan sumber energi yang utama. Jadi keberlangsungan hidup organisme lain berada pada produsen. Contoh: tumbuhan, ganggang.
`2)Konsumen --> Komponen yang tidak dapat membuat makanan sendiri (Heterotrof). Meliputi hewan dan manusia. dibedakan 3 kelompok yaitu:
Herbivora, Karnivora, Omnivora.
`3)Dekomposer --> Organisme pengurai makhluk hidup yang mati. Setelah itu Dekomposer menyerap hasil penguraian dan melepaskan zat anorganik untuk digunakan kembali ke produsen. Contoh: Bakteri, Jamur.
`4)Detrivor --> Organisme yang memakan serpihan- serpihan organik (Detritus) merupakan jaringan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Contoh:
Siput, Luing, Cacing tanah, dan kutu kayu.
Adalah bagian lingkungan fisik berupa benda tidak hidup. Mencakup tanah, air, atmosfer, cahaya, cuaca, suhu, kelembaban, iklim, angin.
`A) Tanah --> Merupakan tempat hidup sebagian besar organisme. Untuk tumbuhan akar akarnya menancap ke tanah untuk mengambil unsur unsur hara yang berguna untuk melakukan fotosintesis. Tanah mineral bahan organik kurang dari 20%. Tanah organik 65%.
`B) Air --> Sebagian besar tubuh organisme terdiri dari air. Sebagai pengangkut, pelarut zat-zat penting, dan bagian dalam metabolisme tubuh.
`C)Cahaya Matahari --> Secara langsung ataupun tidak langsung cahaya matahari sangat dibutuhkan mahkluk hidup contoh nya saat berfotosintesis.
`D)Udara --> Merupakan campuran berbagai macam gas yang menyelimuti bumi. Yang banyak digunakan adalah oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen. Oksigen untuk membakar zat makanan menjadi energi.
Nitrogen bahan utama pembuatan protein.
`E)Suhu --> Sangat berpengaruh pada keberlangsungan kehidupan mahkluk hidup. Karena menyesuaikannya.
`F)Kelembapan --> Ditentukan dari kadar air dalam udara.
`G)Ikim dan cuaca --> Menyebabkan vegetasi tipe vegetasi yang khas.
`H) Angin --> Bergerak dari tekanan tinggi ke rendah.
- Faktor Biotik dalam ekosistem tersusun atas beberapa tingkatan mahkluk hidup yaitu individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
- Individu merupakan satuan organisme tunggal yang tersusun atas organ dan sistem organ.
- Satuan makhluk hidup yang menyusun ekosistem meliputi individu, populasi, dan komunitas.
- Individu sejenis yang saling berinteraksi dengan satu dengan yang lainnya dan berada di suatu ekosistem dan waktu yang sama disebut populasi.
- Kumpulan populasi berbeda jenis yang berada di ekosistem dan waktu yang sama disebut dengan komunitas.
- Tempat yang sesuai bagi mahkluk hidup untuk melakukan segala aktivitas kehidupannya disebut habitat.
- Niche adalah kekhasan fungsi suatu individu atau populasi dalam ekosistem (relung).
- Contoh ada habitat kayu lapuk ditinggali oleh jamur dan semut ke 2 nya bisa hidup saling berdampingan karena memiliki niche yang berbeda. Jamur menggunakan kayu untuk melapukkan kayu dan semut menggunakan kayu lapuk untuk sebagai tempat berlindung.
- Ekosistem akan terbentuk jika terjadi interaksi antar organisme atau antara organisme dan faktor abiotiknya.
B.Satuan-Satuan Mahkluk Hidup Penyusun Ekositem
Individu Populasi Komunitas
Design by Yardan Hazel
A. Interaksi Antara Komponen Biotik dengan Abiotik
1) Keberadaan Tumbuhan Sangat Memengaruhi Kondisi Tanah
Akar-akar tumbuhan dapat menahan lapisan humus dipermukaan tanah dan daun yang gugur akan membusuk lalu bercampur dengan tanah dan membentuk humus. Jadi tanah akan selalu terjaga.
2) Kandungan Air Sangat Memengaruhi Kehidupan Tumbuh-Tumbuhan
Tumbuhan memerlukan air untuk sebagai bahan fotosintesis. Akar tumbuhan menebus tanah untuk menyerap air dan zat hara sebagai bahan fotosintesis. Bila didalam tanah cukup air maka tumbuhan akan subur dan sebaliknya akan seperti itu.
B. Interaksi Antara Komponen Biotik/Antar Organisme
1) Netral-->Kedua Simbion tidak diuntungkan dan dirugikan. Contohnya antara rusa dan zebra.
2) Predasi--> Interaksi yang berbentuk makan dan dimakan ketika suatu spesies yang lain, misalnya harimau memakan rusa.
Organisme yang memakan disebut predator yang menjadi mangsa bernama prey.
3) Simbiosis--> Adalah hubungan antara dua organisme yang erat dan berbeda spesies. Dibedakan menjadi Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme, dan Amensalisme.
a) Simbiosis Mutualisme--> Terjadi jika kedua spesies sama sama saling menguntungkan.
C.Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem
Contoh interaksi mutualisme adalah bunga dengan lebah. Lebah diuntungkan karena memperoleh makanan dari bunga berupa nektar, dan bunga juga diuntungkan dikarenakan lebah membantu bunga untuk melakukan penyerbukan.
Design by Yardan Hazel
b) Simbiosis Komensalisme--> Terjadi jika kedua spesies hidup bersama satu diuntungkan dan satunya lagi tidak diiuntungkan ataupun dirugikan.
C.Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem
Contoh interaksi Komensalisme adalah antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora mendapatkan sisa sisa makanan ikan hiu sedangkan ikan hiu tidak diuntungkan dan tidak juga dirugikan.
c) Simbiosis Parasitisme--> Terjadi jika kedua spesies hidup bersama satu diuntungkan dan satunya lagi dirugikan.
Contoh interaksi Parasitisme adalah pohon mangga dan benalu. Organisme yang diuntungkan disebut parasit dan yang dirugikan adalah inang. Parasit dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, Endoparasit adalah organisme yang hidup didalam jaringan atau tubuh inangnya misalnya cacing pita hidup di usus manusia. Ektoparasit adalah parasit yang hidup di permukaan tubuh inangnya seperti benalu dan pohon mangga.
d) Simbiosis Amensalisme--> Terjadi pada 2 organisme berbeda spesies saling berinteraksi satu spesies dirugikan satu spesies lagi tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh interaksi Amensalisme adalah rumput teki yang tumbuh berdampingan dengan tanaman budidaya. Rumput teki mengelurakn zat racun dari akarnya yang dapat menggangu pertumubuhan tanaman lain sementara itu rumput teki tidak mendapat keuntungan serta dirugikan.
Design by Yardan Hazel
Kompetisi Intraspesifik Kompetisi interspesifik
B.2 Interaksi Antar Populasi
Terjadi karena beberapa populasi hidup dan tinggal di daerah yang sama. Contoh interaksinya adalah Kompetisi dan Alelopati.
C.Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem
Kompetisi --> adalah jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup, misalnya bersaing dalam mendapat makanan. Kompetisi ini dibagi 2 yaitu kompetisi intraspesifik adalah terjadi antara dalam 1 spesies sewaktu- waktu individu-individu berbeda spesies memperebutkan sumber daya. Kompetisi interspesifik adalah kompetisi antar spesies yang berbeda kompetisi ini mengakibatkan ada beberapa mahkluk hidup yang memeperoloeh kebutuhan hidup lebih sedikit bahkan mengakibatkan kemataian atau perpindahan ke tempat lain (migrasi).
Alelopati --> merupakan jenis interkasi pada tumbuhan. Beberapa tumbuhan dapat menghalangi hewan atau tumbuhan untuk tumbuh bahkan dapat mebunuhnya karena tumbuhan ini dapat menghasilkan zat yang bisa menyebabkan seperti itu.
Contohnya adalah pohon walnut jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat alelopati
Design by Yardan Hazel
B.3 Interaksi Antar Komunitas
C.Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem
Contoh interaksi antarkomunitas misalnya komunitas sawah dan sungai. Antara komunitas sungai dan sawahterjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien air dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
Interaksi ini cukup kompleks karena melibatkan juga aliran energi dan makanan.
Design by Yardan Hazel
D.Tingkat Trofik Dalam Ekosistem
Para ahli membagai organismen kedalam tingkat-tingkat trofik dilihat dari jenis makanannya. Produsen menepati tingkat trofik 1, Konsumen primer (herbivor) trofik 2, Konsumen sekunder (karnivor) menempati tingkat 3 dan seterusmya.
Hubungan trofik merupakan pola hubungan produksi dan konsumsi bahan makanan antar spesies dalam ekosistem. Melihat dari trofik mahhkluk hidup dibagi 2 yaitu autrotrof dan heterotorof.
Design by Yardan Hazel
Tingkat Trofik I Tingkat Trofik II Tingkat Trofik III Tingkat Trofik IV
Tumbuhan (Produsen)
Herbivor (Konsumen 1) Karnivor 1 (Konsumen 2)
Karnivor 2 (Konsumen 3)
Aliran Energi merupakan suatu proses perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya. Perpindahan energi menyebabkan pengurangan energi setiap melalui tingkatan trofik tertentu. Terjadinya pengurangan energi biasanya melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Dapat diubah satu energi kebentuk energi lain.
Dalam sistem Ekologi suatu organisme merupakan komponen pengubah energi.
A. Rantai Makanan
Merupakan transfer energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa makan dan dimakan. Suatu Ekosistem terdiri atas beberapa rantai makanan dan hal ini meyebabkan variasi makanan yang dikonsumsi. Organisme yang mati akan dirompak oleh dekomposer menjadi senyawa yang dapat membantu tumbuhan tetap berproduksi. Dekomposisi sangat vital untuk keberlangsungan hidup tumbuhan. Setiap Rantai maknan dan jaring-jaring makanan berakhir dengan dekomposer.
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Design by Yardan Hazel
Padi Belalang Kadal Elang
Dari beberapa rantai makanan yang ada rantai makanan ini dibedakan 3 tipe. 3 tipe tersebut adalah:
1) Rantai Makanan Rerumputan
Tumbuhan berperan sebagai autrotrof dan menempati trofik pertama.
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Design by Yardan Hazel
Padi Belalang Kadal Elang
2) Rantai Makanan Parasit
Melibatkan mahkluk hidup yang bersifat parasit (menumpang dan mengambil zat makan pada mahkluk hidup yang ditumpangi)
Mangga Benalu Ulat Burung pemakan ulat
3) Rantai Makanan Detritus
Dimulai dari organisme-organisme yang sudah mati
Daun gugur Cacing tanah Burung hitam Elang
B. jaring-jaring Makanan (food web)
Merupakan gabungan dari rantai makanan yang saling berhububungan dan kompleks. Semakin kompleks jaring-jaring makanan maka semakin tinggi kestabilan ekosistemnya. Pada dasarnya berbagai jenis produsen atau detritus dapat dimakan oleh berbagai konsumen primer, dikarenakan seperti itu maka hubungan makan dan dimakan semakin kompleks, saling berkaitan, dan akhirnya membentuk jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan juga menunjukan semua kemungkinan aliran energi dan materi di antara mahkluk hidup dalam suatu ekosistem.
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Design by Yardan Hazel
C. Piramida Ekologi
Merupakan susunan tingkat trofik secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem.
Fungsinya adalah menunjukkan perbandingan diantara tingkatan trofik satu dengan yang lainnya. Disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, kemampuan meyimpan energi tiap trofik.Gambarannya akan meruncing ke atas. Piramida ini dibagi 3 tipe yaitu:
1. Piramida Jumlah
Individu yang menempati trofik I biasanya yang paling melimpah dan jumlah lebih banyak daripada tingkatan trofik diatasnya.
Jadi makin tinggi tingkatan trofik maka jumlah organisme nya sedikit. Disajikan di Piramida jumlah. Fungsi nya menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkatan trofik.Penghitungan jumlah individu tiap satuan luas (perm2).
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Design by Yardan Hazel
Kekurangan Piramida Ekologi
Sering mengalami kesulitan, diantaranya jika ingin membandingkan dua ekosistem yang berbeda dengan menghitung jumlah binatang dan tumbuhan yang mendukung ekosistem. Kurang informatif jika menyamakan ganggang dengan pohon yang keduanya berperan sebagai produsen. Oleh karena itu piramida jumlah kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem.
2. Piramida Biomassa
Menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya yang dinytakan dalam gr/m2. Piramida Biomassa merupakan penggambaran yang lebih realistik dibandingkan dengan piramida jumlah. Untuk mengukur Biomassa harus mencari rata-rata berat disetiap tingkat trofik. Untuk menghindari kerusakan habitat, biasnnya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, lalu total seluruh biomassa dihitung. Umumnya berbentuk menyempit dari dasar ke puncak,
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Terestrial Aquatik
3. Piramida Energi
Menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahapan tingkat trofik. Jumlah energi pada tiap tingkatan trofikkepuncak semakin kecil. Secara umum konsumen mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme pada tingkatan trofik dibawahnya. Biomassa belum tentu akurat dikarenakan biomassa yang sama dari organisme yang berbeda belum tentu memounyai kandungan energi yang sama.
Mengapa hanya dapat 10% energi saja disetiap trofik ?
Karena 10% ini energi yang berasal dari tumbuhan hijau dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya dan sisanya terdegradasi dalam bentuk panas tebuang ke Atmosfer. Piramida Energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Satuan yang dipakai adalah (kkal/m2)
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Design by Yardan Hazel
Tidak dipengaruhi oleh ukuran organisme/kecepatan metabolisme Menunjukan efisiensi ekologi/produktivitas ekosistem
Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh trofik selanjutnya Bberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicerna dan dikeluarkan sebagai sampah
Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme, sedangkan sisa-sianya digunakan sebagai sumber energi.
Piramida Ekologi yang paling baik adalah piramida energi karena:
1.
2.
Berkurangnya energi yang terjadi disetiap trofik karena:
1.
2.
3.
E.Aliran Energi dan Piramida Ekologi
Design by Yardan Hazel
BIOGEOKIMIA
Design by Yardan Hazel
--> Pertukaran atau perubahan unsur-unsur kimia, dari lingkungan ke komponen biotik dan abiotik lalu kembali lagi ke lingkungan. Senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi menjadi komponen abiotik.
--> Proses terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas
--> Berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi, sebab materi hasil daur biogeokimia ini dapat digunakan oleh semua komponen yang ada dibumi baik klomponen biotik maupun abiotik
--> Bisa disebut juga daur organik anorganik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut daur biogeokimia.
--> Siklus biogeokimia terdiri atas dua kelompok yaitu tipe gas, dan sedimen
Daur Biogeokimia (Biologi,Geografi,Kimia)
Design by Yardan Hazel
Daur Nitrogen
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel
--> Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di atmosfer adalah nitrogen)
--> Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif jadi bila akan digunakan harus mengalami proses (Fiksasi, Amonifiksasi, Nitrifikasi, denitrifikasi.
--> Nitrogen bebas dapat bereaksi dengan hidrogen dan oksigen dengan bantuan kilat. Melalui air hujan nitrogen akan terbawa kedalam tanah. Penambahan nitrogen kedalam tanah terjadi melalui proses fiksasi oleh bakteri Rhizobium,
Azotobacter. Clostridium--> Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah dalam bentuk amonia (NH3), ion mitrit (NO2), ion nitrat (NO3).
--> Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen bebas terdapat pada akar Leguminosae (polong-polongan) yaitu
bakteri Rhizobium.--> Azotobacter bersifat aerob, Clostridium sp. bersifat anaerob, Nostoc sp, Anabaena sp. (ganggang biru). dapat menambat nitrogen juga.
--> Tumbuhan menyerap nitrogen bertujuan untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Herbivora yang memakan tumbuhan nitrogen nya berpindah ke tubuh dan akan keluar melalui apabila organisme mati atau berasal dari urine hewan lalu diuraikan oleh dekomposer menjadi amonium dan amonia.
--> Amonia akan diubah oleh bakteri nitrit contohnya Nitrosomonas diubah menjadi nitrit disebut sebagai nitritasi.
Nitrit diubah menjadi Nitrat dengan Nitrobacter nama prosesnya adalah nitratasi (Nitrifakasi). Bakteri anaerob dalam
tanah mengubah nitrit nitrat menjadi amonia lalu amonia dirubah jadi jadi nitrogen bebas (Denitrifikasi).
Fiksasi
Nitrogen(N2) yang dilangit akan dipecah oleh petir dan berikatan dengan oksigen dan membentuk senyawa NO2 dan NH2 dan akan diturunkan melalui hujan dan akan masuk ke dalam tanah.
Gas nitrogen dapat langsung diikat oleh bakteri contoh bakterinya adalah rhizobium dan azetobacter. Bakteri ini biasanya bersimbiosis dengan akar tumbuhan polong polongan sehingga menyuburkan tanaman inangnya. Selain rhizobium terdapat kelompok bakteri tanah proteobacter yang dapat juga mampu mengikat nitrogen.
Daur Nitrogen
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel
Fikasasi adalah proses penambatan nitrogen bebas dari udara menjadi senyawa nitrogen yang bisa dimanfaatkan. Dibantu oleh Cyanobacter, Azotobacter, dan Rhizobium.
Amonifikasi adalah proses pembetukan amonium oleh bakteri yang hidup didalam tanah.
Nitrifikasi adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrat dan dibagi 2 tahap yaitu, Nitritasi mengubah amonium menjadi nitrit dibantu bakteri Nitrosomonas. Nitratasi mengubah nitrit menjadi nitrat dibantu bakteri Nitrobacter.
Asimilasi adalah pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis.
Denitrifikasi adalah proses pelepasan nitrogen kembali ke udara diabntu oleh bakteri Pseudomonas, dan Thibacillus.
Proses daur nitrogen:
1.
2.
3.
4.
5.
Amonifikasi
Sebenernya nitrogen yang keserap dalam tanah langsung bisa dipakai tumbuhan akan tetapi juga bisa mengalami amonifikasi mengubah nitrogen menjadi amonium.
Selain dari udara nitrogen juga bisa didapatkan dari hasil perombakan hewan atau tumbuhan yang sudah mati. Karena didalam jasad mahkluk hidup terdapat asam amino dan protein yaitu zat zat yang tersusun oleh nitrogen. Mahkluk hidup yang mati nanti akan menjadi detritus yang ukurannya masih besar lalu dicerna detritivores dan menjadi detritis lalu di dekomposisikan menjadi amonium.
Sebenernya amonium bisa langsung dipakai tumbuhan akan tetapi hanya dikit sekali yang diserap dikarenakan amonium digunakan sebagai sumber energi bakteri aerob.
Nitrifikasi
Amonium akan diubah menjadi nitrat oleh bakteri aerob yang biasa disebut proses nitrifikasi. Sebelum menjadi nitrat amonium diubah menjadi nitrit oleh bakteri nitrosomonas. Nitrit jadi nitrat dengan bantuan bakteri nitrobacter.
Nantinya nitrat ini akan diserap tumbuhan untuk pembentuk bahan nutrisi. Proses nitrifikasi hanya terjadi apabila didalam tanah terdapat oksigen karena dalam prosesnya membutuhkan bakteri aerob jika jumlah oksigen dalam tanah sedikit maka nitrat akan dilepaskan ke atmosfer proses ini bisa disebut Denitrifikasi.
Ketika tanah kekurangan oksigen bakteri tanah akan mengambil oksigen pada nitrat dan pada saat itulah nitrat yang kehilangan oksigen akan dilepakan ke atmosfer.
Daur Nitrogen
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel
Pelapukan batuan
Penyerapan oleh tanaman dan hewan Proses dekomposisi oleh dekomposer Mineralisasi
--> Daur fosfor merupakan suatu proses dimana fosfat anorganik diubah menjadi fosfat organik dan kemudian dikembalikan ke fosfat anorganik
--> Fosfor merupakan salah satu penyusun protein. Mahkluk hidup membentuk fosfor yang terdapat pada tumbuhan dan hewan.
--> Hewan dan tumbuhan yang mati nanti akan menjadi fosfor anorganik bagi tumbuhan. Dengan demikian kebutuhan fosfor bagi organisme heterortrof bergantung pada tumbuhan.
-->Tahapan dalam daur fosfor yaitu:
Daur Fosfor
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel 1.Fosfat kebanyakan berasal dari pelapukan batuan fosfat
yang lapuk karena perubahan cuaca. Lalu fosfat mengalir dan masuk kedalam tanah (Pelapukan batuan).
2.Tumbuhan yang membutuhkan fosfat anorganik akan menyerap langsung dari tanah. Hewan tidak mampu langsung menyerap fosfor secara langsung jadi untuk mendapatkan fosfat maka hewan mendapatkan fosfat melalui fosfat organik dengan memakan tumbuhan melalui rantai makanan. (Asimilasi)
3. Kemudian tumbuhan dan hewan yang mati jasadnya diurai oleh bakteri sehingga fosfat organik akan dirubah menjadi fosfat anorganik dan diserap oleh tumbuhan kembali.(Dekomposisi)
4.Fosfat yang didalam tanah dapat pencucian karena terkena air sungai/laut dan ini dimanfaatkan oleh mahkluk hidup yang di air. Lalu mahkluk hidup air yang mati diurai oleh dekomposer.
menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik mengalami pengendapan/sendimentasi dan akan terbentuk batu baru dan batu ini akan mengalami pengangkatan secara geologis menjadi batuan batuan besar yang ada di daratan.
--> Daur karbon dan oksigen adalah siklus perubahan senyawa berbasis karbon dan oksigen dari satu bentuk ke bentuk lain.
--> CO2 di atmosfer berasal dari respirasi, proses dekomposisi, pembakaran batubara, serta asap pabrik dan kendaraan. CO2 dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau untuk berfotosintesis menghasilkan oksigen.
--> Naik turunnya O2 dan CO2 diatmosfer sangat ditentukan oleh aktivitas fotosintesis dan respirasi seluler. (memecah molekul gula sederhana menjadi karbon dioksida, uap air dan energi.). Kembalinya CO2 ke atmosfer saling menyeimbangkan pengeluaran O2 dari hasil fotosintesis.
Daur Karbon dan Oksigen
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel Panah Biru
Daur oksigen bermula dari tumbuhan yang melakukan fotosintesis dan melepaskan oksigen ke atas atmosfer. Nantinya oksigen ini digunakan oleh hewan dan manusia untuk melakukan proses Respirasi.
Panah Merah
Tumbuhan akan menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis. Mendapatkan karbodioksida berasal dari zat sisa respirasi dari hewan dan manusia. Tumbuhan yang mati akan di dekomposisi oleh bakteri dan jamur begitupun hewan dan manusia. Hasil dekomposisi bisa sebagai persedian CO2 dialam atau dalam waktu yang lama nanti akan membentuk fosil lalu dijadikan bahan bakar untuk kendaraan dan perindustrian. nanti hasil sisanya juga berupa karbon dioksida dan akan dipakai kembali oleh tumbuhan untuk bahan fotosintesis.
--> Sulfur merupakan salah satu unsur penyusun protein. Dialam sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik.
--> Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahkluk hidup di perairan.
--> Selain untur niteogen unsur sulfur sangat diperlukan untuk mahkluk hidup. Dan daur sulfur berkaitan dengan daur air.
Daur Sulfur (Siklus Belerang)
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel Asap yang berasal dari aktivitas industri dan erupsi mengandung
gas-gas sulfida seperti H2S SO2 S04 dan kimetrosulfida. Gas gas ini akan naik ke atmosfer menyatu dengan awan, lalu bereakasi dengan air membentuk asam sulfat. Reaksi ini mempengaruhi derajat keasaman air hujan sehingga akan terbentuk hujan asam. Jika ph pada air hujan terlalu rendah maka akan mengancam kehidupan yang ada di bumi baik tumbuhan atau hewan akan mati. Selain itu hujan asam bersifat korosif apat dikatakan dapat mengancam mahkluk hidup.
Kandungan sulfat dapat masuk kedalam tanah dan diserap oleh tumbuhan untuk menyusun bahan makanan hewan akan mendapatakan sulfur dari memakan tumbuhan melalui rantai makanan.
Hewan dan tumbuhan yang mati akan diurai oleh organisme dekomposer menjadi komponen-komponen penyusunnya mengubah senyawa sulfat organik menjadi sulfur organik dan mengembalikannya lagi ke tanah proses ini dilakukan secara aerob sehingga terbentuk sulfat yang dapat diserap oleh tumbuhan (SO4).
Bila berlangsung secara anaerob maka akan terbentuk asam sulfida yang beracun. Jasad mati mahkluk hidup tertimbun akan menjadi bahan bakar fosil kemudian akan dijadikan bahan bakar pabrik peindustrian. Sejumlah fosfat didalam tanah mengalami proses desulfurikasi oleh bakteri sulfur.
Desulfurikasi ini mampu mengubah sulfat menjadi asam sulfida dan belerang dan biasanya proses ini hanya akan terjadi ditempat tempat ekstrim dan kurang oksigen seperti gunung berapi.
--> Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air diaratan air laut yang menguap karena panas cahaya matahari --> Daur air adalah sirukulasi air dari atmosfer menuju bumi lalu kembali lagi ke atmosfer
--> Pemanasan air oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi dapat berjalan secara berkelanjutan
--> Uap air terkondesasi menjadi awan dalam bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk kedalam tanah membentuk air oermukaan tanah dan air tanah.
-->Air tanah dan air permukaan sebagaian mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke laut. Siklus ini disebut siklus panjang.
Dimulai transpirasi dan evapotranspirasi lalu diikuti presipitasi disebut siklus pendek.
Daur Air (Hidrologi)
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Design by Yardan Hazel Tahapan-tahapan daur hidrologi:
-Evaporasi-->Transpirasi dan respirasi-->Kondensasi-->Presipitasi- ->Limpasan-->Infiltrasi
Daur air diawali dengan penguapan air laut dan air di daratan penguapan ini terjadi dikarenakan sinar matahari dan proses ini disebut (evaporasi) yaitu butiran air laut yang menguap naik keatas.
Di daratan juga terjadi penguapan. Penguapan yang terjadi di daratan dihasilkan oleh proses (transpirasi) yang berasal dari tumbuhan dan proses (respirasi) yang berasal dari mahkluk hidup.
Lalu proses transpirasi evaporasi dan respirasi akan membentuk uap air yang akan membentuk awan. Awan yang terbentuk akan bergerak dikarenakan ditiup oleh angin. Pergerakan awan akan terus diiukuti oleh penguapan sehingga semakin lama bobot awan semakin berat proses ini disebut juga (kondensasi). Massa awan yang bertambah dan diiukuti oleh penurunan suhu akan membuat awan menjadi gelap dan dingin lalu akan terjadi proses (prespitasi). Awan mencair menjadi butiran air menetes dan jatuh sebagai air hujan/salju Air hujan dapat jatuh didaratan atau di laut.
Didarat sebagian besar air digunakan mahkluk hidup untuk memenuhi kebutuhan. Sebagian lagi mengalir ke sungai menuju kelaut yang proses ini disebut (limpasan). Sisa dari air hujan akan menyerap ketanah atau mengalami (Infiltrasi) lalu bergerak ketempat kebih rendah.
SUKSESI
Design by Yardan Hazel
--> Pada tahun 2010 Gunung merapi meletus mengeluarkan erupsi. Dampak dari erupsi tersebut adalah merusak komunitas dan ekosistem yang hidup disekitaran gunung merapi dan kejadian ini tidak dapat pulih dengan cepat.
Suksesi adalah perkembangan suatu ekosistem dalam lingkungan, menuju kedewasaan dan keseimbangan.
Suksesi
Design by Yardan Hazel 2010 Gunung merapi
--> Setelah 7 tahun lamanya akhirnya kawasan di gunung merapi mengalami suksesi terlihat di gambar pada tahun 2017.
--> Secara umum suksesi ini dibagi 2 yaitu, suksesi primer dan sekunder. Suksesi primer adalah perkembangan suatu ekosistem yang sebelumnya tidak memiliki komunitas organisme sama sekali sampai menuju ke kondisi klimaks/seimbang. Suksesi sekunder adalah perkembangan suaut ekosistem menuju keadaan awal sebelum terganggu, tidak memerlukan organisme pionir/perintis dan berlangsung lebih cepat dibandingkan suksesi primer.
2017 Gunung merapi
--> Suksesi primer berawal dari kerusakan lalu beberapa selang waktu akan muncul tumbuhan pionir/perintis berupa lumut yang tahan terhadap sinar matahari dan kekeringan sehingga dapat beradapatasi pada tempat yang mengalami kerusakan. Tumbuhan perintis ini mengandalkan pelapukan sederhana dan menghasilkan tanah sederhana. Setelah perintis ini mati tumbuhan tumbuhan lain akan juga muncul dikarenakan perintis mengalami dekomposisi oleh organisme dekomposer dan oleh karena itu akan membentuk juga tanah yang lebih kompleks. Nantinya setelah mempunyai tanah yang lebih kompleks maka entah biji bijian yang terbawa oleh angin ataupun hewan akan jatuh ke tanah dan tumbuh sebagai tumbuhan baru. Tumbuhan pionir akan mati dan tergantikan tumbuhan baru dikarenakan akan menghambat pertumbuhan lumut/subsifikasi.
--> Sementara itu rumput dan belukar yang memiliki akar kuat akan terus melakukan pelapukan lahan. Nantinya semak akan berkompetisi dengan tumbuhan herba atau tumbuhan baru dan dampak dari kompetisi ini akan menyebabkan terciptanya ekosistem yang baru dan juga membentuk pepohonan yang lama lama akan menjadi hutan/ekosistem hutan. Perubahan dari setiap tahap suksesi ini tidak akan saling menggangu atau merusak eksistensi tumbuhan tumbuhan lain yang sebagai penopang terbentuknya suatu ekosistem yang tercipta.
Suksesi
Design by Yardan Hazel