• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi

N/A
N/A
Rayza Muhammad

Academic year: 2023

Membagikan "Eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Eksistensi Bahasa Indonesia Di Era Globalisasi

Rayza Muhammad Fasha

2201411017, 1 TPJJ 1, Perancangan Jalan Dan Jembatan, Teknik Sipil

Pendahuluan

Bahasa adalah sistem atau kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan sesama manusia lain untuk bersosialisasi. Di Indonesia bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan di negara Indonesia, bahasa ini juga merupakan bahasa asli bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan sebagai bentuk cinta kita terhadap bangsa Indonesia.

Di era globalisasi yang modern ini juga banyak bahasa-bahasa asing yang mulai masuk ke Indonesia, contohnya yaitu bahasa inggris, bahasa korea, dll.

Bahasa asing ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial, mereka melakukan hal tersebut karena mengikuti trend danperkembangan zaman. Namun kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus tetap melestarikan bahasa Indonesia serta menjaga ke-esksistensian bahasa Indonesia pada era globalisasi ini.Tulisan ini dibuat untuk mengetahui bagaimana eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi yang terjadi saat ini

Pembahasan

a. Perkembangan bahasa Indonesia

Bahasa Melayu merupakan cikal bakal bahasa indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu, bahasa ini dulunya bahasa yang digunakan diperdagangan antar pulau di Nusantara. Kemudian, bahasa Indonesia ini diresmikan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928, dan pada tahun 1945 diresmikan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia terus berkembang ejaannya, mulai dari ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo, EYD, sampai EYD V sekarang.

b. Eksistensi bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa dan masyarakat di era digitalisasi

Di era digitalisasi ini pengaruh bahasa asing sangat sulit dihindari oleh mahasiswa maupun masyarakat di Indonesia. Penggunaan bahasa asing ini cenderung lebih sering digunakan dari pada bahasa Indonesia sendiri, kondisi seperti ini tentu saja memprihatinkan bagi kelestarian bahasa Indonesia.

Masyarakat cenderung lebih mempelajari bahasa asing dibandingkan mempelajari bahasa Indonesia, padahal bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari belum tentu benar dan sesuai dengan ketentuan. Bahasa asing tentunya perlu kita pelajari, namun kita juga harus memahami bahasa bangsa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia.

c. Dampak positif dan negatif adanya ragam bahasa pada era digitalisasi bagi bahasa Indonesia

(2)

 Dampak positif

Dampak positif adanya ragam bahasa adalah kita sebagai masyarakat dapat mengetahui berbagai macam bahasa yang ada. Kita juga jadi memiliki kekayaan budaya karena memiliki bahasa yang beragam, memiliki ciri khas bagi setiap suku, dan menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.

 Dampak negatif

Dampak negatif adanya ragam bahasa adalah tercampurnya budaya Indonesia dengan budaya asing yang membuat bahasa Indonesia berkurang keasliannya. Banyaknya bahasa daerah juga terkadang membuat kita sulit memahami apa yang dimaksud dari bahasa tersebut.

d. Mengatasi perkembangan dan pemakaian bahasa Indonesia karena adanya distrupsi digital

Dengan kemajuan teknologi serta era globalisasi seperti ini, kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengetahui dampak dari distrupsi digital ini. Kita harus bijak dalam menyikapi dengan tegas hal-hal yang dapat menggangu kedudukan bahasa Indonesia, dengan itu sebagai pelajar kita harus mempelajari dan memahami bahasa Indonesia secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan bahasa Indonesia yang secara resmi merupakan bahasa yang digunakan di Indonesia, karena jika itu tidak dilakukan maka kelestarian bahasa Indonesia akan terganti dengan bahasa-bahasa lainnya.

e. Kebermanfaatan era digital pada perkembangan bahasa Indonesia

Di era ini bahasa Indonesia jadi lebih terkenal, karena banyak karya-karya bahasa Indonesia yang sudah mendunia sekarang ini. Bahasa Indonesia juga jadi bertambah kosa katanya karena banyak kata serapan dari bahasa-bahasa asing lainnya. Masyarakat dunia juga jadi lebih mengenal budaya-budaya yang ada di Indonesia.

Penutup

Pada era globalisasi seperti ini kita sebagai masyarakat Indonesia harus bangga menggunakan bahasa Indonesia, karena bahasa ini merupakan jati diri bangsa Indonesia. Kita juga harus mempelajari dan memahami bahasa Indonesia ini agar bahasa Indonesia tetap lestari dan tetap ada sampai kapan-pun juga.

Referensi

Dokumen terkait

Die genoemde deel van hierdie Britse publika- siereeks bevat die verhaal van die krygsverrig- tings in Duits Oos-Afrika gedurende die tydperk van Augustus 1914 tot September 1916.40 In