• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksistensi Serikat Pekerja dalam Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja antara Pekerja dengan Pengusaha di Hotel Grand Aquila Bandung Ditinjau dari Uu No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja Jo Uu No 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Eksistensi Serikat Pekerja dalam Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja antara Pekerja dengan Pengusaha di Hotel Grand Aquila Bandung Ditinjau dari Uu No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja Jo Uu No 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku :

Abdul Khakim, Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2009.

Abdul Khakim, Aspek Hukum Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Antara Peraturan Dan Pelaksanaan), Citra Aditya Bakti, Bandung, 2010.

Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta, 2009.

Asri Wijaya, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Sinar Grafika, Jakarta 2009.

Chairuman Pasaribu dan Surahwardi K. Lubis, Hukum Perjanjian dalam Islam, Cet.ke-1, Sinar Grafika, Jakarta 1994.

Djumadi, Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, Edisi Revisi, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta 1995

Fazlur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, Jilid II, Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta 1995.

F.X Djumialdi, Perjanjian Kerja, edisi 10, Penerbit Sinar Grafika, 2010.

F.X. Djumialdji dan Wiwoho Soejono, Perjanjian Perburuhandan Hubungan Perburuhan Pancasila, Bina Aksara, Jakarta, 1985.

Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003, Ghalia Indonesia, Jakarta 2004.

ILO, Perkembangan Ketenagakerjaan di Indonesia, Jakarta 2011.

ILO, Buku Pegangan Untuk Serikat Pekerja, Jakarta 2002

Iman Soepomo, Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja, Djambatan, Jakarta, 1974.

Lalu Husni, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta 2010.

Lilik Mulyadi dan Agus Subroto, Penyelesaian Perkara Pengadilan Hubungan Industrial Dalam Teori Dan Praktik, PT. Alumni, Bandung, 2011.

Maimun, Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar, Pradnya Paramita, Jakarta 2007.

M. Ma’ruf Abdullah, Wirausaha Berbasis Syari’ah, Penerbit Antasari Press, Banjarmasin 2011.

Sendjun H. Manulang, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, PT Rineka Cipta, Jakarta 1988.

Sentanoe Kertonegoro, Gerakan Serikat Pekerja, Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta 2001.

repository.unisba.ac.id

(2)

Sentanoe Kertonegoro, Gerakan Serikat Pekerja, Studi Kasus Indonesia dan Negara-Negara Berkembang, Yayasan TKI Indonesia, 1999.

Sentanoe Kertonegoro, Hubungan Industrial, Hubungan Antara Pengusaha dan Pekerja (Bipartid) dan Pemerintah (Tripartid), Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta 1999.

Soedardji, Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia: Panduan bagi Pengusaha, Pekerja, dan Calon Pekerja, Pustaka Yustisia, Yogyakarta 2008.

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, 1984.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normative Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 2003.

Suwarto, Hubungan Industrial Dalam Praktek, Asosiasi Hubungan Industrial Indonesia, 2003.

Peraturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 TentangSerikat Pekeja.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

Sumber Lain :

Putusan Mahkamah Agung No. 189 K/Pdt. Sus/2011 Putusan Mahkamah Agung No. 89 PK/Pdt. Sus/2012

http://asriwijayanti.blogspot.com/2008/09/mencermati-kembali-fungsiserikat.html

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2009/11/30/102501/kasus-buruh hotel -grand- aquila-diadukan

http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/asia/robangkok/ilojakarta/documents/

publication/wcms_168849.pdf

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui upaya mediasi di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial merupakan sumber hukum formil atau hukum acara dalam penyelesaian perselisihan

3) Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan aturan-aturan mediasi dalam penyelesaian perselisihan antara pekerja dengan pengusaha Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota padang

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 26 Mei 2012 dengan salah satu Mediator Hubungan Industrial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tata Kerja Dewan Pengupahan Nasional, Jakarta : Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja

industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja /buruh atau serikat pekerja/serikat buruh

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran serikat pekerja dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial; apa kendala yang dihadapi oleh

Perundingan bipartit adalah perundingan antara pekerja/buruh atau serikat pekerja/buruh dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselishan hubungan industrial.32 Jangka waktu