• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPRESI p53, Ki-67 dan JUMLAH SEL MATI AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK Physalis angulata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EKSPRESI p53, Ki-67 dan JUMLAH SEL MATI AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK Physalis angulata "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

EKSPRESI p53, Ki-67 dan JUMLAH SEL MATI AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK Physalis angulata

Linn

Studi pemeriksaan pada sel hepar tikus Wistar yang diinduksi Karbon tetraklorida (CCl4)

EXPRESSION OF p53, Ki-67 and THE AMOUNT OF CELL DEATH

AS A RESULT OF Physalis angulata Linn EXTRACT

Examination Of Studies On Wistar Rat Liver Cells Induced Tetrachloride Carbon (CCl4)

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajad sarjana-S2

Magister Ilmu Biomedik

Dewi Hartinah 22010111400044

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014

(2)

ii TESIS

EKSPRESI p53, Ki-67 dan JUMLAH SEL MATI AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK Physalis angulata Linn Studi pemeriksaan pada sel hepar tikus Wistar yang diinduksi Karbon

tetraklorida (CCl4)

Disusun Oleh Dewi Hartinah 22010111400044

telah dipertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal 25 Juni 2014

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Menyetujui, Pembimbing Pembimbing I

Dr.dr. Andrew Johan, M.Si NIP. 19580409 198703 1 002

Pembimbing II

Dr. dr. Indra Wijaya, Sp.PA (K) NIP. 19460105 197501 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Prof.Dr.dr. Tri Nur Kristina, DMM, M.Kes NIP. 19590527 198603 2 001

(3)
(4)

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, serta tidak terdapat unsur-unsur yang tergolong plagiarism sebagaimana yang dimaksud dalam Permendiknas no.17 Tahun 2010.

Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan didalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, Mei 2014 Dewi Hartinah

(5)

iv

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas

Nama : Dewi Hartinah

Tempat /tanggal lahir : Demak/05 Desember 1978

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

B. Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri Ketanjung 2 Demak : Lulus tahun 1990 2. SMP Negeri Undaan 1 Kudus : Lulus tahun 1993 3. SMA Muhammadiyah Kudus : Lulus tahun 1996 4. Akper Muhammadiyah Klaten : Lulus tahun 1999 5. Program Studi Ilmu Keperawatan UMY : Lulus tahun 2003 6. Program Profesi Ners UMY : Lulus tahun 2004

C. Riwayat Pekerjaan :

Dosen Tetap di Stikes Muhammadiyah Kudus sejak tahun 2000 D. Riwayat Keluarga :

1. Nama Orang tua

Ayah : H. Kardjono

Ibu : Saponah (Almarhum)

2. Nama Suami : Mawardi, S.Kep

3. Nama Anak : Diva Perdana Putra Mawardi Disya Naila Prima Dewi

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul EKSPRESI p53, Ki-67 dan JUMLAH SEL MATI AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK Physalis angulata l, Studi pemeriksaan pada sel hepar tikus Wistar yang diinduksi Karbon tetraklorida (CCl4)”.

Tesis ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Pasca Sarjana Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Penulis berharap tesis ini dapat dijadikan dasar untuk penulisan selanjutnya dan memberikan manfaat dalam pengembangan pencegahan dan terapi kanker hepar. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph, D selaku Rektor Universitas Diponegoro Semarang.

2. Dr Endang Ambarwati, Sp.KFR selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

3. Prof.Dr.dr. Tri Nur Kristina, DMM, M.Kes, selaku Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Biomedik Universitas Diponegoro Semarang.

4. Dr.dr. Andrew Johan, M.Si selaku pembimbing I yang telah memberi perhatian, masukan dan saran selama proses bimbingan.

(7)

vi

5. Dr.dr. Indra Wijaya, Sp.PA (K) selaku pembimbing II yang telah memberi perhatian, masukan dan saran selama proses bimbingan.

6. Prof.Dr.dr. Sarjadi, Sp.PA (K) (Almarhum) yang pernah menjadi pembimbing I yang telah memberi perhatian, masukan dan saran selama proses bimbingan.

7. dr. Ika Prawitra Miranti, M.Kes, Sp.PA selaku konsultan patologi anatomi pembacaan preparat yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis agar pembuatan tesis ini cepat selesai.

8. Tim penguji dan narasumber Prof.dr. Edi Dharmana, PhD,Sp.ParK dan Dr.dr.RA. Kisdjamiatun RMD, M.Sc. yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk tetap bisa melanjutkan tesis ini serta memberikan masukan-masukan berharga demi kesempurnaan tesis ini.

9. Seluruh pengajar program studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang telah dengan sabar dan bijaksana mendidik kami selama studi sehingga kami dapat menyelesaikan pendidikan ini.

10. Ketua Stikes Muhammadiyah Kudus beserta jajarannya yang telah mengizinkan penulis untuk menempuh pendidikan di Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

11. Keluargaku tercinta, suamiku Mawardi,S.Kep, anak-anakku Diva dan Disya yang selalu memberi dorongan dan semangat serta do’a yang tiada henti sehingga memberi kekuatan untuk penulis dalam menyelesaikan usulan penelitian tesis ini.

(8)

vii

12. Teman-teman Biomedik 2011, Bu Yuli, Bu Ambar, Bu Afi, Bu Rus, Bu Nanik, Bu Ratna dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu- persatu yang selalu memberikan motivasi dan semangat agar tesis ini segera selesai.

13. Staf Biomedik Mbak Nata, Mbak Fika dan Mas Dul yang senantiasa melayani dengan sepenuh hati dan memberikan informasi yang dibutuhkan selama ini.

14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan tesis ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar tercapainya sebuah tulisan ilmiah yang bermanfaat. Penulis juga memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan, apabila dalam penulisan tesis ini banyak kesalahan.

Semarang, Mei 2014

Dewi Hartinah

(9)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Lembar Persetujuan ii

Pernyataan iii

Riwayat Hidup iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi viii

Daftar Tabel xi

Daftar Gambar xii

Daftar Singkatan xiii

Daftar Lampiran xiv

Abstrak xv

Abstract vi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang 1

1.2.Perumusan masalah 7

1.3.Tujuan Penelitian 8

1.4.Manfaat Penelitian 9

1.5.Orisinalitas 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12

2.1. Hepar 12

2.2. Kerusakan Hepar Akibat Obat 14

2.3. Apoptosis 19

2.4. Aktivitas Proliferasi 25

2.5.Radikal Bebas 30

2.6.Karbon Tetraklorida ( CCl4 ) 31

2.7.Tanaman Ciplukan 33

(10)

ix

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP

DAN HIPOTESIS 39

3.1. Kerangka Teori 39

3.2. Kerangka konsep 40

3.3. Hipotesis 40

BAB IV METODA PENELITIAN 42

4.1. Desain Penelitian 42

4.2. Populasi dan sampel penelitian 44

4.3. Variabel Penelitian 45

4.4. Definisi Operasional 46

4.5. Pengolahan dan analisis data 49

4.6. Alat dan Bahan 49

4.7. Prosedur Perlakuan 50

4.8. Cara Pengumpulan Data 57

4.9. Tempat dan Waktu Penelitian 57

4.10. Etika Penelitian 57

4.11. Alur Penelitian 58

BAB V HASIL PENELITIAN 59

5.1. Perbedaan Ekspresi p53 sel hepar pada pemberian ekstrak 59 Physalis angulata l pada tikus yang diinduksi CCl4

5.2. Perbedaan Ekspresi Ki-67 sel hepar pada pemberian ekstrak 60 Physalis angulata l pada tikus yang diinduksi CCl4

5.3. Perbedaan Jumlah Sel Mati di sel hepar pada pemberian ekstrak 61 Physalis angulata l pada tikus yang diinduksi dengan CCl4

BAB VI PEMBAHASAN 64

6.1.Ekspresi p53 sel hepar pada pemberian ekstrak 64 Physalis angulata l pada tikus yang diinduksi CCl4

6.2.Ekspresi Ki-67 sel hepar pada pemberian ekstrak 66

(11)

x

Physalis angulata l pada tikus yang diinduksi CCl4

6.3. Jumlah Sel Mati di sel hepar pada pemberian ekstrak 67 Physalis angulata l pada tikus yang diinduksi dengan CCl4

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 71

7.1.Simpulan 71

7.2.Saran 71

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian 10

Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian 46

Tabel 5.1 Data analisis jumlah ekspresi p53 59

Tabel 5.2 Data analisis perbedaan ekspresi p53 pada tiap-tiap kelompok 5

Tabel 5.3 Data analisis jumlah ekspresi Ki-67 60

Tabel 5.4 Data analisis perbedaan ekspresi Ki-67 pada tiap-tiap kelompok 54

Tabel 5.3 Data analisis jumlah sel mati 62

Tabel 5.4 Data analisis perbedaan jumlah sel mati pada tiap-tiap kelompok 62

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian 10

Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian 46

Tabel 5.1 Data analisis jumlah ekspresi p53 59

Tabel 5.2 Data analisis perbedaan ekspresi p53 pada tiap-tiap kelompok 5

Tabel 5.3 Data analisis jumlah ekspresi Ki-67 60

Tabel 5.4 Data analisis perbedaan ekspresi Ki-67 pada tiap-tiap kelompok 54

Tabel 5.3 Data analisis jumlah sel mati 62

Tabel 5.4 Data analisis perbedaan jumlah sel mati pada tiap-tiap kelompok 62

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Ciplukan (Physalis angulata l) 34

Gambar 3.1. Bagan kerangka teori penelitian 39

Gambar 3.2. Bagan kerangka konsep penelitian 40

Gambar 4.1. Desain penelitian posttest only control group design 43

Gambar 4.2. Bagan Alur penelitian 58

Gambar 5.1 Grafik box plot jumlah ekspresi p53 60 Gambar 5.2 Grafik box plot jumlah ekspresi Ki-67 61 Gambar 5.2 Grafik box plot jumlah kematian sel 63

(15)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

DNA = Deoxyribonucleic acid

EGFR = Epidermal growth factor receptor MMPs = matrix metalloproteinases

MDR1 = multidrug resistant gene 1 CCl 4 = Carbon tetrachlorida

p53 = protein p53

TNF = tumor necrosis factor

TNFR = tumor necrosis factor receptor

TRAIL = TNF-related apoptosis inducing ligand

TRADD = TNF- receptor associated death domain protein TRAF2 = TNF receptor-associated factor 2

RIP1 = receptor interacting kinase 1 NFkB = nuclear factor-κB

JNK = nuclear factor-κB

DISC = death- induced signaling complex Bcl-2 = B-cell lymphoma 2

ATM = ataxia teleangiectasia mutated MDM2 = mouse double minute 2

PUMA = p53 up regulated modulator of apoptosis PCNA = Proliferation Cell Nuclear Antigen

MIB-1 = Monoclonal Antibody 1

(16)

xv ABSTRAK

Latar Belakang : Karbon tetraklorida (CCl4) bersifat toksik bahkan telah dilaporkan dapat memberikan efek karsinogenik. Pada organ hati, kerusakan dimulai dari degenerasi sampai terjadinya kematian sel. Physalis angulata l mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pemberian ekstrak Physalis angulata L dapat mempengaruhi ekspresi p53, ekspresi ki-67 dan jumlah sel mati pada sel hepar tikus Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4).

Metode Penelitian : Tikus sejumlah 24 ekor dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok pertama hanya diberi diit standar sebagai kelompok kontrol (K1), kelompok kedua (K2) diinduksi dengan CCl4 1% dalam minyak wijen 1ml setiap hari peroral,kelompok ketiga (P1) diinduksi dengan CCl4 1% dalam minyak wijen 1ml dan ekstrak Physalis angulata l 750mg/KgBB setiap hari peroral dan kelompok keempat (P2) diinduksi dengan CCl4 1% dalam minyak wijen 1ml dan ekstrak Physalis angulata l 1500mg/KgBB setiap hari peroral. Penelitian dilakukan selama 14 hari. Setelah itu dianalisis ekspresi p53, ekspresi ki-67 dan jumlah sel mati pada sel hepar.

Hasil : Hasil uji one way ANOVA ekspresi p53 pada 4 kelompok tidak berbeda bermakna tetapi rata-rata pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. (p>0,05). Hasil uji Kruskal Wallis Test pada ekspresi Ki-67 pada 4 kelompok tidak berbeda bermakna tetapi pada kelompok perlakuan (P2) lebih tinggi dibandingkan yang lain. (p>0,05). Hasil uji one way anova jumlah sel mati pada 4 kelompok ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p=0,000).

Simpulan : Tidak ada perbedaan bermakna ekspresi p53 pada tiap kelompok tetapi rata-rata pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan bermakna ekspresi Ki-67 pada tiap kelompok tetapi rata-rata pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ada perbedaan bermakna jumlah sel mati pada tiap kelompok baik kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan.

Kata Kunci : Physalis angulata l, CCl4, the expression of p53, Ki-67 expression, the number of dead cells.

(17)

xvi ABSTRACT

Background : Carbon tetrachloride (CCl4) has been reported to be toxic and even carcinogenic effects can provide. In the liver, the damage until the start of the degeneration of cell death. Physalis angulata L contains flavonoids that act as antioxidants. The purpose of this study is to prove Physalis angulata L extract can affect the expression of p53, Ki-67 expression and the number of dead cells in the Wistar rat liver cells induced carbon tetrachloride (CCl4).

Methods : Number of 24 rats were divided into 4 groups, the first group were given a standard diet as the control group (K1), the second group (K2) induced with 1% CCl4 in 1 ml sesame oil per day orally, the third group (P1) induced by CCl4 1% in 1 ml sesame oil and extract of Physalis angulata l 750mg/KgBB orally every day and the fourth group (P2) was induced with 1% CCl4 in 1 ml sesame oil and extract of Physalis angulata l 1500mg/KgBB every day orally. The study was conducted for 14 days. After it analyzed the expression of p53, Ki-67 expression and the amount of cell death in liver cells.

Results : The results of one way ANOVA test p53 expression in 4 groups did not differ significantly but the average higher in the treatment group compared with the control group. (p> 0.05). Test Kruskal Wallis test results on the expression of Ki-67 in the 4 groups was not significant, but the treatment group (P2) is higher than others. (p> 0.05). The results of one way ANOVA test number of dead cells in the 4 groups was no significant difference between the control group to the treatment group (p = 0.000).

Conclussions : There is no significant difference in p53 expression in each group but on average higher in the treatment group compared with the control group.

There is no significant difference in the expression of Ki-67 in each group but on average higher in the treatment group compared with the control group. There were significant differences in the number of dead cells in each group with the control group both treatment groups

Keywords : Physalis angulata L, CCl4, expression of p53, expression of Ki-67, the number of liver death cells

Referensi

Dokumen terkait

Lendir bekicot (Achatina fulica) memiliki efektivitas terhadap peningkatan jumlah sel fibroblas pada luka pasca pencabutan gigi tikus wistar Jumlah sel fibroblast pada tikus