PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Jumlah nasabah bermasalah pembiayaan Murabahah di BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur79. Dalam mengatasi pembiayaan bermasalah, BMT El-Hidayah Purwosari, Batanghari, Nuban, Lampung Timur menggunakan denda.
Penelitian Yang Relevan
LANDASAN TEORI
Pengertian Pembiayaan Murabahah
Murabahah dalam konteks lembaga keuangan syariah adalah akad jual beli antara lembaga keuangan dengan nasabah untuk jenis barang tertentu dengan harga yang disepakati bersama. Praktisi perbankan, Muhammad Syafi'i Antonio menjelaskan bahwa "Ba'i al-murabahah adalah jual beli barang dengan harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.
Dasar Hukum Murabahah
Hal ini menunjukkan bahwa jual beli yang dibolehkan jauh lebih banyak daripada jual beli yang diharamkan16. Jika keduanya sah, baik dalam perbuatan maupun perkataan atau ucapan, maka jual beli keduanya diberkahi (oleh Allah).
Syarat dan Rukun Murabahah
Dari Rifa'ah bin Rafi' yang melihat Nabi ditanya: pencarian apa yang lebih baik, jawabannya: "bekerja seseorang dengan tangannya dan setiap perdagangan itu bersih" (Riwayat al-Bazzar. Hubungan hadits di atas dengan Sistem murabahah, ia menegaskan, dalam setiap transaksi jual beli, kedua belah pihak harus bertindak jujur, apa adanya dan tidak memaksa.
Murabahah Dalam Lembaga Keuangan Syariah
Dengan demikian, LKS bertindak sebagai penjual di satu pihak, dan di pihak lain sebagai pembeli, yang kemudian menjualnya kembali kepada pemesan dengan harga jual yang telah disepakati. Sehubungan dengan perjanjian jual beli, untuk memastikan keseriusan pelanggan dalam membeli barang pesanan, lembaga keuangan meminta atau mensyaratkan pelanggan atau pembeli untuk membayar uang muka, setelah uang muka dibayar, pelanggan harus membayar sisanya secara mencicil dengan jangka waktu dan jumlah tertentu, telah disepakati dan dilaksanakan bersama.
Ketentuan Murabahah
31 Ahmad Mujahidin, Tata Cara Penyelesaian Sengketa Dagang Syariah di Indonesia Cet-1, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hal. 25. h) Untuk mencegah penyalahgunaan atau kerusakan kontrak, bank dapat mengadakan kontrak khusus dengan nasabah. i) Jika bank ingin mewakili nasabah dalam pembelian barang dari pihak ketiga, akad jual beli harus dibuat setelah barang secara prinsip menjadi milik bank. a) Nasabah mengajukan permohonan dan berjanji untuk membeli suatu barang atau aset kepada bank. Karena janji itu mengikat secara hukum, kedua belah pihak harus membuat kontrak penjualan. d) Dalam jual beli ini, bank diperbolehkan untuk meminta uang muka dari nasabah pada saat penandatanganan akad pemesanan awal. e) Jika nasabah kemudian menolak untuk memperoleh barang tersebut, ia harus membayar biaya sebenarnya yang dikeluarkan oleh bank dari titipan tersebut. f) Apabila nilai titipan lebih rendah dari kerugian yang harus ditanggung bank, maka bank dapat meminta nasabah untuk mengganti kerugian yang tersisa. g) Jika titipan menggunakan akad 'urbun' sebagai alternatif titipan, maka
Sanksi Pembiayaan Bermasalah
- Pengertian Pembiayaan Bermasalah
- Penyebab Pembiayaan Bermasalah
- Sanksi Pembiayaan Bermasalah
Sanksi ta'zir yang berkaitan dengan harta, seperti denda, penyitaan/perampasan harta dan pemusnahan barang. Denda terlambat ini termasuk golongan ketiga, yaitu denda ta’zir yang berkaitan dengan harta.
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa: “penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan ciri-ciri suatu populasi atau keadaan tertentu”.54. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena dari apa yang dialami melalui topik penelitian seperti perilaku, persepsi, tindakan secara kualitatif dalam bentuk kata dan bahasa, dalam konteks alam yang khusus dan dengan menggunakan berbagai metode alam. Informasi tersebut dapat dipahami oleh peneliti bahwa penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan mengenai Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sanksi Pembiayaan Murabahah Bagi Nasabah Bermasalah yang dideskripsikan dalam kata-kata atau kalimat untuk mendapatkan kesimpulan.
Sumber Data
Sumber data primer adalah sumber pertama dimana data dihasilkan.56 Sedangkan data primer adalah data yang diperoleh langsung dari obyeknya, yaitu data pertama yang diperoleh dari pihak pertama, dari sumber asli yang belum diolah dan dideskripsikan oleh orang lain. 57 Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan lembaga BMT El-Hidayah yang terdiri dari pengelola BMT El-Hidayah Ibu Sri Wahyuni, Bp. Purnomo selaku staf, dan beberapa nasabah pembiayaan murabahah terkait di BMT El-Hidayah Puwosari Desa Batanghari, Nuban, Lampung Timur. Sumber sekunder adalah sumber pendukung terkait yang dapat berupa buku-buku Topik yang ditulis oleh orang lain, dokumen hasil penelitian, dan laporan hasil.
Sumber data sekunder diharapkan dapat membantu penulis dalam mengungkapkan data yang diperlukan untuk penelitian ini, menjadikan sumber data primer lebih lengkap. Berdasarkan pengertian sumber data sekunder di atas, dapat dipahami bahwa sumber data sekunder adalah sumber pendukung atau penunjang berupa tulisan dan penelitian yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan dan literatur seperti buku-buku tentang pembiayaan murabahah di lembaga keuangan syariah, dokumentasi dengan pihak yang melakukan pembiayaan murabahah, profil BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur, internet dan literatur terkait lainnya serta pernyataan yang relevan.
Teknik Pengumpulan Data
Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Metode ini menggunakan wawancara tidak terstruktur (bebas) bebas yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar tentang apa yang akan ditanyakan, metode wawancara tidak terstruktur memerlukan kreatifitas pewawancara, dan hasil wawancara dengan pedoman tersebut lebih tergantung pada pewawancara. , pewawancara sebagai responden adalah penggerak jawaban61. Dokumentasi mencari informasi tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dsb.62.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi adalah dokumentasi yang diperlukan dalam pengumpulan data yaitu dokumen atau catatan dan juga buku-buku yang berkaitan dengan pembiayaan murabahah. Metode yang digunakan peneliti adalah dengan melihat, membaca dan mempelajari bukti pembiayaan atau akad pembiayaan murabahah dan tata cara pelaksanaan pembiayaan murabahah BMT El-Hidayah Desa Puwosari Batanghari Nuban Lampung Timur.
Teknik Analisis Data
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menggunakan data yang diperoleh berupa deskripsi untuk dianalisis dengan cara berpikir induktif yang didasarkan pada informasi tentang BMT El-Hidayah Puwosari Batanghari Nuban Lampung Timur yang kemudian dianalisis secara khusus. dijelaskan secara umum. Selanjutnya peneliti mengumpulkan informasi yang muncul dilapangan dalam menyelesaikan Kajian Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sanksi Pembiayaan Murabahah Bagi Nasabah Bermasalah di Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari
Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT El-Hidayah Purwosari Bantanghari Nuban Lampung Timur Bantanghari Nuban Lampung Timur. Berdasarkan hasil wawancara, penyebab pembiayaan bermasalah di BMT El-Hidayah Purwosari Bantanghari Nuban Lampung Timur adalah sebagai berikut. 74 Wawancara dengan anggota klien bermasalah di BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur pada 16 Desember 2017.
75 Wawancara dengan Ibu Tamiasih, akuntan BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur pada tanggal 15 Desember 2017. Pada lembaga keuangan syariah khususnya pada BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur terdapat klasifikasi kualitas pembiayaan yang ditetapkan pada 4 kelompok yaitu 76. 80 Wawancara dengan Bapak Budi Santoso selaku nasabah bermasalah BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur pada tanggal 26 Januari 2017.
Struktur Organisasi di BMT El-Hidayah Purwosari
Visi dan Misi BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari
Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT El-Hidayah
71 Onderhoud met mnr. Mahfud Purnomo, BMT Finansieringspersoneel El-Hidayah Purwosari Batangharinuban Oos Lampung op 15 Desember 2017. 72 Onderhoud met mnr. Mahfud Purnomo, BMT El-Hidayah Purwosari Finansieringspersoneel Batangharinuban Oos Lampung op 15 Desember 2017. a. 73 Onderhoud met Mahfud Purnomo, BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban East Lampung Finansieringspersoneel, op 15 Desember 2017.
Berdasarkan klasifikasi kualitas pendanaan di atas, berikut persentase total kualitas pendanaan yang terjadi pada BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur. Penjelasan lebih jelas mengenai recovery BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sanksi pembiayaan murabahah bermasalah di BMT El-Hidayah Batanghari Nuban Lampung Timur ditinjau dari hukum dagang.
Sanksi Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT El-Hidayah
Fenomena kasus di atas adalah BMT El-Hidayah memiliki pinjaman di bawah 2 juta tanpa menggunakan agunan. Oleh karena itu, BMT El-Hidayah memperkirakan adanya sanksi bagi nasabah yang lalai guna menekan terjadinya pembiayaan bermasalah. Menurut peneliti, berdasarkan sanksi pembiayaan murabahah bagi nasabah bermasalah di BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur berdasarkan tinjauan hukum dagang syariah sudah sesuai.
Penerapan denda pada BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur bertujuan untuk memberikan efek jera bagi nasabah untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam perjanjian. Sanksi pembiayaan murabahah bagi nasabah yang bermasalah pada BMT El-Hidayah Purwosari Batanghari Nuban Lampung Timur berdasarkan tinjauan hukum ekonomi syariah sudah tepat, BMT El-Hidayah memberikan sanksi bagi nasabah yang mampu membayar namun terlambat. Purnomo sebagai Staf Keuangan di BMT El-Hidayah Purwosari Bantanghari Nuban Lmpung Timur pada 11 April 2017.
PENUTUP
Saran
Dalam menyelesaikan permasalahan BMT El-Hidayah, menjaga hubungan baik dengan anggota/nasabah melalui negosiasi/konsultasi untuk mencari solusi terbaik. Tidak semua keterlambatan dapat dikenakan denda karena denda hanya dapat dikenakan kepada nasabah yang mampu namun lalai sehingga BMT El-Hidayah sendiri sangat perlu mengetahui keekonomian dan keadaan nasabah yang terlambat membayar. Eni Nuryani, Penyelesaian Kasus Sengketa Ekonomi Syariah Pembiayaan Musyarakah BMT Adzkiya' Metro, Jurusan Syari'ah dan Ekonomi Islam, IAIN Jurai Siwo Metro, 2015.
Fatmawati Maryan Ali, Efektivitas Solusi Pembiayaan Murabahah Bermasalah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syari'ah Metro Madani Kota Metro Tahun 2014, Skripsi Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, SMA Negeri Jurai Siwo, Metro, 2014. Ibnu Hajar Al-'Asqalani, Terjemahan Bulughul Maram, terjemahan Abu Firly Bassam Taqiy, dari judul asli Bulughul Maram, Jogjakarta: Hikam Pustaka, 2013. Rasyid Akbar Suryawan, Analisis Pembiayaan Bermasalah Akad Murabahah Bagi Nasabah Tahun 2014 di BMT Surya Melati Way Jepara, Ph.D.skripsi untuk Jurusan Syariah dan Ekonomi Jurai Siwo IAIN Metro, 2016.
Hadits terjemahan Sahih Bukhari I-IV, terjemahan Zainuddin Hamidy- Fachruddin Hs- Nashuruddin Thaha- Johar Arifin- Rahaman Zainuddin, Jakarta: Widiaya, 1992. Wawancara dengan Bpk. Budi Santoso dan Bpk. Sartono sebagai anggota bermasalah BMTwoahur-H Bantanghari Nuban Lmpung Timur Pada 12 April 2017.