Nama: Khiiyar Faizi NPM :23532136
SEL.06.2-T6-5-a Elaborasi Pemahaman - Implementasi Pembelajaran dalam UbD
Link video:
https://youtu.be/RqekKFE1HGI
Pada topik 6 elaborasi pemahaman ini saya ingin menanggapi hasil diskusi 1 mengenai sumber belajar:
A. Sumber Belajar
a. Menurut saya penjelasan kelompok 1 tentang materi sumber belajar sudah baik, mereka menjelaskan kelima kasus dengan dua contoh ilustrasi serta menjawab pertanyaan dengan rinci dan mudah dipahami
b. Kemudian menurut kelompok lain dan literatur bahwa Sumber belajar menggunakan Buku Teks adalah:
• Buku teks digunakan untuk membantu peserta didik dalam mengeksplorasi pembelajarannya dan mendukung mereka dalam pengerjaan unjuk kerja.
• Buku teks berfungsi sebagai salah satu sumber belajar, menjadi dasar rujukan untuk dikaji sebagai landasan mendesign pembelajaran
• Buku teks digunakan tidak berdasarkan urutan penomoran bab melainkan berdasarkan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
• Hasil belajar yang diinginkan membutuhkan penilaian unjuk kerja yang bersumber dari keilmuan yang terdapat dalam konten buku teks
c. Bagaimana buku teks seharusnya digunakan dalam pembelajaran UbD
• Pendidik sebaiknya tidak menjadikan buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik.
• Dalam melaksanakan asesmen, pendidik tidak harus selalu bergantung pada soal- soal yang tersedia dalam buku teks. Pendidik dapat mengembangkan asesmen yang dapat mengukur ketercapaian proses pembelajaran
B. Tindakan-tindakan Guru dan Kegiatan Peserta didik
saya sependapat dengan penjelasan mereka, salah satunya pada kasus 2 dimana kelompok 1 menjelaskan bahwa ilustrasi yang sering dilakukan adalah menggunakan penilaian yang terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada buku pegangan dan mungkin terpisah (LKPD) namun masih terikat erat dengan buku teks. serta ilustrasi tersebut cocok untuk peserta didik kekinian saat ini
Kemudian menurut kelompok lain dan literatur Tindakan guru dalam implementasi pembelajaran dalam UbD
Metode fasilitatif atau konstruktivis:
• Penemuan konsep
• Pertanyaan (terbuka)
• Pengajaran timbal balik
• Simulasi
• Pembelajaran berbasis masalah
• Pembelajaran kooperatif
• Diskusi
• Pertanyaan eksperimental
• Representasi grafis
Kelebihan Metode Fasilitatif atau Konstruktivis: •
Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. • Peserta didik mengkonstruksi kegiatan pembelajaran sendiri dengan mendapat bimbingan pendidik.
• Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran dan mendapat pengalaman belajar sendiri.
Contoh aktivitas pembelajaran:
• Peserta didik melakukan diskusi, praktikum, pengerjaan proyek secara berkelompok.
• Peserta didik diberikan pertanyaan bersifat terbuka untuk menstimulus berpikir kritis.
• Pendidik memberi kebebasan peserta didik dalam membuat representasi grafis sesuai dengan kreativitas dan pemahamannya
• Pendidik memberikan studi kasus yang merangsang peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah.
• Pendidik melakukan pengajaran yang bersifat timbal balik terhadap peserta didik. Kegiatan peserta didik dalam implementasi pembelajaran dalam ubD MEMBANGUN, MEMERIKSA, DAN MEMPERLUAS
• Peserta didik mendengarkan, membuat pertanyaan, melakukan
pertimbangan, dan dapat menjelaskan • Peserta didik menyusun hipotesis, mengumpulkan data, dan melakukan analisis
• Peserta didik berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajarkan
• Peserta didik menjawab, berlatih, merenungkan dan memikirkan kembali, dan memperbaiki
C. Pembelajaran Langsung dan Terbimbing a. Pembelajaran Langsung
• Model pembelajaran langsung adalah salah satu pendekatan yang dirancang khusu untuk menunjang proses belajar peserta didik yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik dan dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap (Trianto, 2007)
• Macam-macam model pembelajaran langsung ceramah, praktek, latihan, demonstrasi
b. Pembelajaran Terbimbing
• Pembelajaran terbimbing merupakan ide konstruktivisme yang terfokus pada pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada cara berpikir yang berbeda yaitu untuk pemecahan masalah,
Pembelajaran terbimbing biasanya diawali oleh pendidikmengajukan pertanyaan bersifat terbuka dan meminta peserta didik untuk menemukan solusi, membangun pengetahuan baru dari pengetahuan awal yang dimiliki.
• Peran oendidik yaitu membimbing peserta didik untuk menemukan jawaban yang tepat.
Referensi:
• Wiggins, G., & Mc Tighe, J (2005) Understanding by Supervision and Curriculum Development ASCD • Asessment Matematika for Learning Dalam Pendidikan
• Learning about Learning, Samuel A Malone 2003