• Tidak ada hasil yang ditemukan

Empati Perawat dalam Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gombong

N/A
N/A
mera marhamah

Academic year: 2025

Membagikan "Empati Perawat dalam Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gombong"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

EMPATI PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP

RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Diajukan Oleh

Sirlly Primara Novianti A12019093

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

2023

(2)

i Universitas Muhammadiyah Gombong HALAMAN JUDUL

EMPATI PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP

RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Diajukan Oleh

Sirlly Primara Novianti A12019093

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG 2023

(3)

ii Universitas Muhammadiyah Gombong

(4)

iii Universitas Muhammadiyah Gombong

(5)

iv Universitas Muhammadiyah Gombong

(6)

v Universitas Muhammadiyah Gombong

(7)

vi Universitas Muhammadiyah Gombong KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan susunan proposal dengan judul “Empati Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gombong”. Penulis menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagaai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua saya, Bapak Achmad Cholidi dan Ibu Irma Trismahyanti yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.

2. Keluarga besar saya, Ibu Vita Fidiastuti yang telah memberikan semangat dan dukungan, Nenek saya Alm Ibu Hj. Sumini yang telah merawat saya sedari kecil dan memberikan kasih sayangnya tanpa henti.

3. Dr. Hj. Herniyatun, S.Kp.,M.Kep.Sp.Mat selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong.

4. Eka Riyanti, M.Kep,Sp.Kep.Mat selaku Dekan falkutas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gombong.

5. Cahyu Septiwi, M. Kep, Sp. Kep.MB, Ph.D selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan.

6. Dr. Basirun, M.Kes selaku Dosen pembimbing yang telah membantu dan memberikan masukan kepada saya dalam penyusunan proposal penelitian ini.

7. Seluruh Dosen Universitas Muhammadiyah Gombong yang memberi banyak ilmu yang bermanfaat.

8. Responden yang secara suka rela bersedia diwawancarai oleh penulis.

9. Teman seangkatan dari Program Studi S1 Keperawatan Angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Gombong.

Penulis menyadari akan susunan proposal ini tidak sempurna dan masih banyak kekurangan, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan proposal ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Gombong, 15 Agustus 2023

(Sirlly Primara Novianti)

(8)

vii Universitas Muhammadiyah Gombong Program Studi Keperawatan Program Sarjana

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Gombong Skripsi.Agustus 2023

Sirlly Primara Novianti1) Basirun2)

Email: [email protected] ABSTRRAK

EMPATI PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN

KEPERAWATAN DI RUANG RWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Latar Belakang: Empati ialah kemampuan untuk merasakan dan memahami pemikiran dan pengalaman orang lain.keberadaan empati yang tinggi pada seorang perawat saat memberikan asuhan keperawatan berkontribusi pada peningkatan kenyamanan dan kepuasan terhadap perawatan yang diberikan.

Tujuan: Untuk mengetahui empati perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif.

Proses pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara (indepth interview) dan untuk lama wawancara pada setiap partisipan yakni antara 10-20 menit. Setiap partisipan pada penelitian ini hanya akan dilakukan satu kali wawancara dan tidak akan dilakukan wawancara ulang. Pada penelitian ini saturasi data terjadi pada partisipan ke 17 sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yakni sebanyak 17 orang.

Hasil: Pada penelitian ini, peneliti berhasil mengidentifikasi 3 tema yaitu (1) Pengetahuan Empati perawat (2) Empati perawat secara kognitif (3) Empati perawat secara afektif.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa partisipan pada penelitian ini sebagian besar mengatakan bahwa empati adalah salah satu komponen penting dalam memberikan asuhan keperawatan.

Rekomendasi: Saran bagi peneliti selanjutnya yakni mampu memodifikasi metode yang sudah digunakan sebelumnya untuk menggali lebih dalam terkait empati pada diri perawat.

Kata Kunci: Empati,Perawat

(9)

viii Universitas Muhammadiyah Gombong BACHELOR OF NURSING PPROGRAM

Faculty of Health Sciences

Universitas Muhammadiyah Gombong Thesis, August 2023

Sirlly Primara Novianti1) Basirun2) [email protected]

ABSTRACT

EMPATHY OF NURSES IN PROVIDING NURSING CARE IN THE INPATIENT ROOM OF RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Background: Empathy, characterized by the capacity to perceive and comprehend the thoughts and emotions of others, holds a crucial place in human interactions.

For nurses, possessing a high level of empathy during caregiving can significantly enhance the comfort and contentment experienced by recipients of care.

Objective: To measure the level of empathy demonstrated by nurses in the context of providing nursing care.

Method: This study was a qualitative approach, this research delves into the realm of empathy. The sampling process adopts purposive sampling, while data collection hinges on in-depth interviews. Interview durations for each participant spanned between 10 and 20 minutes. Each participant participated in a single interview, preceding follow-up interviews. Data saturation emerged after the 17th participant, culminating in a sample size of 17 individuals.

Results: Within the study, three overarching themes emerged: (1) empathy knowledge of nurses; (2) empathy cognitive capacity of nurses; and (3) empathy affective capability of nurses.

Conclusion: The study found that underscores the significance of empathy in nursing care. A substantial majority of participants emphasized that empathy stands as an integral and indispensable element in the provision of nursing care.

Recommendation: For forthcoming researchers, it is recommended to explore and adapt methodologies that can plumb the depths of nurses' empathy with greater precision and depth.

Keywords:

Keywords: Empathy; Nurse; Nursing Care.

1) Nursing Student of Universitas Muhammadiyah Gombong

2) Nursing Lecturer of Universitas Muhammadiyah Gombong

(10)

ix Universitas Muhammadiyah Gombong DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL...x

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B.Rumusan Masalah ...3

C.Tujuan Penelitian ...3

D. Manfaat Penelitian...3

E. Keaslian Penelitian...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6

A.Tinjauan Teori...6

1. Empati...6

2. Perawat...11

3. Asuhan Keperawatan...11

B. Kerangka Pikir...14

BAB III METODE PENELITIAN ...15

A.Desain Penelitian...15

B.Partisipan...15

C.Tempat dan Waktu Penelitian ...16

D.Variabel Penelitian ...16

E. Instrumen Penelitian ...17

F. Teknik Pengumpulan data...18

G.Analisis Data ...19

H.Keabsahan Data...22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...26

A.Hasil Penelitian ...26

B.Pembahasan...40

C.Keterbatasan Penelitian...43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...44

A.Kesimpulan ...44

(11)

x Universitas Muhammadiyah Gombong B.Saran...45 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

xi Universitas Muhammadiyah Gombong DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Keaslian Penelitian...21

(13)

xii Universitas Muhammadiyah Gombong DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Teori...30

(14)

xiii Universitas Muhammadiyah Gombong DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran. 1 Jadwal Penelitian ...65

Lampiran. 2 Surat Izin Studi Pendahuluan ...66

Lampiran. 3 Jawaban Surat Izin Studi Pendahuluan...67

Lampiran. 4 Intrumen penelitian...69

Lampiran. 5 Hasil uji plagiarism...72

Lampiran. 6 Lembar bimbinga...72

(15)

1 Universitas Muhammadiyah Gombong BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era yang semakin modern ini, perawatan kesehatan menjadi sebuah isu yang sangat penting dalam masyarakat. Dalam konteks tersebut, perawat memainkan peran yang sangat vital dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistic dan berempati kepada pasien. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa fenomena permasalahan dalam memberikan asuhan keperawatan juga muncul sebagai tantangan yang harus dihadapi perawat. (Wolfshohl et al., 2019)

Perawat yang kurang empati dapat menimbulkan dampak negatif terhadap pasien, seperti perasaan tidak dihargai, ketidaknyamanan,dan kurangnya kepercayaan dalam perawatan yang diberikan. Selain itu, ketidakmampuan perawat untuk merasakan dan memahami kondisi emosional pasien juga dapat menghambat proses penyembuhan pasien secara keseluruhan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Purwanti (2017), bahawa mayoritas responden (46 atau 69,7%) menunjukkan bahwa empati perawat cukup baik.

Menurut teori, empati ialah satu dari berbagai sikap hubungan terapeutik yang paling esensial dalam proses menjaga hubungan komunikasi yang efektif dengan pasien, seperti yang dikemukakan oleh responden. Empati akan memperkuat ikatan antara perawat dan pasien yang mereka rawat.

Fatimah et al (2018) menemukan bahwa empati perawat jiwa di RSU Tampan Pekanbaru hanya 22% perawat dengan empati tinggi, 50% berempati sedangkan 28% empati rendah. Kurangnya interaksi antara pasien dan perawat, sebagai akibat dari beban yang berlebihan, dikutip oleh peneliti sebagai alasan kurangnya empati perawat. Temuan studi yang dilaksanakan oleh Butarbutar (2016) memperlihatkan bahwa sebanyak 120 perawat (85,1%) mempunyai empati dalam kategori baik dan 21 perawat (14,9%) dalam kategori cukup baik.

(16)

2

Universitas Muhammadiyah Gombong Sedangkan perawat ialah ahli perawatan kesehatan yang memberikan perawatan sepanjang waktu. Hal ini juga menandakan bahwa perawat menghabiskan waktu paling banyak untuk berkomunikasi dengan pasien dibandingkan dengan tenaga medis lainnya. Sehingga, komunikasi sangat krusial dalam profesi keperawatan. Komunikasi sangat penting untuk menyampaikan informasi kepada pasien atau profesional lainnya.

(Purwaningsih et al., 2019). Layanan keperawatan juga salah satu layanan kesehatan yang sangat penting dan membutuhkan keterampilan khusus dalam menyediakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Seorang perawat memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien,tidak hanya dalam hal keterampilan teknis,namun juga dalam keterampilan interpersonal seperti kemampuan empati.(Goldfarb et al., 2021)

Empati ialah keterampilan dalam merasakan dan memahami perasaan,pikiran,serta pengalaman individu lain. Dalam bidang pelayanan kesehatan,empati memiliki peran penting dalam menentukan kualitas perawatan kesehatan yang diberikan oleh perawat. Perawat memiliki kemampuan empati yang tinggi mampu menunjukan perhatian dan dukungan yang lebih pada pasien,sehingga berdampak pada peningkatan kepuasan pasien dan hasil pengobatan yang lebih baik. (Jia-Ru et al., 2022)

Studi pendahuluan yang dilakuan di RS PKU Muhammadiyah Gombong pada bulan 28 Oktober 2022, dengan tujuan untuk mengeksplorasi tingkat empati yang diperlihatkan oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Dalam studi ini peneliti melakukan observasi terhadap interaksi antara perawat dan pasien, serta melakukan wawancara dengan dua perawat dan empat pasien yang dirawat disalah satu ruang rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Beberapa perawat terlihat sangat empatik dan responsive terhadap kebutuhan dan kondisi emosional pasien, sementara yang lain terlihat kurang mampu menyampaikan empati secara efektif. Faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hal tersebut ialah tingkat

(17)

3

Universitas Muhammadiyah Gombong pengalaman kerja, beban kerja, tingkat kepuasan kerja dan pelatihan yang diterima. Selain itu hasil wawancara dengan pasien juga mengungkapkan beberapa perawat kurang mendengarkan dan meluangkan waktu yang cukup untuk memahami kebutuhannya secara mendalam. Dari fenomena ini menunjukan betapa pentingnya upaya untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan sikap empati terhadap pasien.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena dari latar belakang dapat dirumuskan masalah yakni bagaimana empati perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui empati perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong

2. Tujuan Khusus :

a. Mengetahui empati perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara kognitif

b. Mengetahui empati perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara afektif

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi pengembangan ilmu

Studi ini diantisipasi untuk memberikan informasi berharga untuk pendidikan keperawatan khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan.

2. Manfaat bagi praktisi a. Peneliti

Memperluas pengetahuan peneliti tentang empati dalam memberikan asuhan keperawatan dan juga memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang metode penelitian yang digunakan.

(18)

4

Universitas Muhammadiyah Gombong b. Tempat Penelitian

Meningkatkan pelayanan keperawatan khususnya perawat mengenai empati di RS PKU Muhammadiyah Gombong

c. Masyarakat

Memberikan kepuasan pasien yang lebih tinggi dan perbaikan kesejahteraan pasien.

(19)

5

Universitas Muhammadiyah Gombong E. Keaslian Penelitian

Tabel 1. 1 Keaslian Penelitian Nama Peneliti

dan Tahun Penelitian

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan dan

perbedaan dengan penelitian ini

Ranafika Butarbutar 2016

Gambaran Empati Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsup H.

Adam Malik Medan

Deskriptif dengan Accidental sampling

Temuan studi

memperlihatkan bahwa sebanyak 120 perawat (85,1%) mempunyai

empati yang

dikategorikan baik baik sedangkan 21 perawat (14,9%) lainya berkategori cukup baik.

Metode penelitian menggunakan deskriptif sampling sedangkan peneliti penggunakan metode kualitatif Srigita Rosdiana

2019

Gambaran Empati Perawat di Ruang rawat inap Rumah Sakit

Palang Merah

Indonesia Kota Bogor

Deskriptif Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari separuh individu yang menjawab dengan empati sedang sebanyak 65% atau 70 orang. Lebih dari separuh individu yang menjawab dengan empati tinggi sebanyak 27% atau 29 orang.

Sebagian kecil yang menjawab dengan empati rendah sebanyak 8% atau 8 orang.

(20)

Universitas Muhammadiyah Gombong DAFTAR PUSTAKA

Abuzar Asra. (2017). Pengertian Variabel Dalam Penelitian. Acta Diurna, 5, 328–

335.

Amalia, R. (2019). Empati Sebagai Dasar Kepribadian Konselor. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 1(1), 56–58.

Https://Doi.Org/10.31004/Jpdk.V1i1.350

Anugrahwati, R., & Hakim, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene Five Moments Di Rs.

Hermina Jatinegara. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 2(1).

Https://Doi.Org/10.48079/Vol2.Iss1.28

Dohrenwend, A. M. (2018). Defining Empathy To Better Teach, Measure, And

Understand Its Impact. 93(12), 1754–1756.

Https://Doi.Org/10.1097/Acm.0000000000002427

Empati, M., & Didik, P. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang. 11(2013), 1–10.

Goldfarb, N., Grinstein-Cohen, O., Shamian, J., Schwartz, D., Zilber, R., Hazan- Hazoref, R., Goldberg, S., & Cohen, O. (2021). Nurses’ Perceptions Of The Role Of Health Organisations In Building Professional Commitment: Insights From An Israeli Cross-Sectional Study During The Covid-19 Pandemic.

Journal Of Nursing Management, 29(5), 1102–1110.

Https://Doi.Org/10.1111/Jonm.13248

Howe, D. (2015). Empati Makna Dan Pentingnya. Pustaka Pelajar.

Hutagalung, D. N. (2019). Tahapan Pengkajian Dalam Asuhan Keperawatan. Osfio, 1.

Jia-Ru, J., Yan-Xue, Z., & Wen-Nv, H. (2022). Empathy Ability Of Nursing Students: A Systematic Review And Meta-Analysis. Medicine (United States), 101(32), E30017. Https://Doi.Org/10.1097/Md.0000000000030017

Kusumastuti, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif (S. Annisya (Ed.)). Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.

Maghsud, A. M. (2020). The Effectiveness Of Empathy Training On The Empathy Skills Of Nurses Working In Intensive Care Units.

Https://Doi.Org/10.1177/1744987120902827

Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (1 Ed.). Pt Remaja Rosdakarya.

Solekhah, A. M., Atikah, T. P., & Istiqomah, M. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Empati Terhadap Perilaku Prososial Pada Anak Sekolah Dasar. 0291.

Srigitarosdiana, & Burmanajaya, B. (2019). Gambaran Empati Perawat Di Ruang

(21)

Universitas Muhammadiyah Gombong Rawat Inap Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Bogor Description Of Emphaty Of Nurses In The Inpatient Room Of Bogor City Pmi Hospital.

Jurnal Keperawatan, 2(1), 1–9.

Sugiyono. (2019). Metode Penilitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Walsh, S., Neill, A. O., Hannigan, A., Harmon, D., & Harmon, D. (2019). Patient- Rated Physician Empathy And Patient Satisfaction During Pain Clinic Consultations.

Wirati, N. P. R., Wati, N. M. N., & Saraswati, N. L. G. I. (2020). Hubungan Burnout Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 3(1). Https://Doi.Org/10.32584/Jkmk.V3i1.468 Wolfshohl, J. A., Bradley, K., Bell, C., Bell, S., Hodges, C., Knowles, H.,

Chaudhari, B. R., Kirby, R., Kline, J. A., & Wang, H. (2019). Association Between Empathy And Burnout Among Emergency Medicine Physicians.

Journal Of Clinical Medicine Research, 11(7), 532–538.

Https://Doi.Org/10.14740/Jocmr3878

Abuzar Asra. (2017). Pengertian Variabel Dalam Penelitian. Acta Diurna Komunikasi, 5, 328–335.

Amalia, R. (2019). Empati Sebagai Dasar Kepribadian Konselor. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 1(1), 56–58.

Https://Doi.Org/10.31004/Jpdk.V1i1.350

Anugrahwati, R., & Hakim, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene Five Moments Di Rs.

Hermina Jatinegara. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 2(1).

Https://Doi.Org/10.48079/Vol2.Iss1.28

Dohrenwend, A. M. (2018). Defining Empathy To Better Teach, Measure, And

Understand Its Impact. 93(12), 1754–1756.

Https://Doi.Org/10.1097/Acm.0000000000002427

Empati, M., & Didik, P. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang. 11(2013), 1–10.

Goldfarb, N., Grinstein-Cohen, O., Shamian, J., Schwartz, D., Zilber, R., Hazan- Hazoref, R., Goldberg, S., & Cohen, O. (2021). Nurses’ Perceptions Of The Role Of Health Organisations In Building Professional Commitment: Insights From An Israeli Cross-Sectional Study During The Covid-19 Pandemic.

Journal Of Nursing Management, 29(5), 1102–1110.

Https://Doi.Org/10.1111/Jonm.13248

Howe, D. (2015). Empati Makna Dan Pentingnya. Pustaka Pelajar.

Hutagalung, D. N. (2019). Tahapan Pengkajian Dalam Asuhan Keperawatan. Osfio, 1.

Jia-Ru, J., Yan-Xue, Z., & Wen-Nv, H. (2022). Empathy Ability Of Nursing Students: A Systematic Review And Meta-Analysis. Medicine (United States),

(22)

Universitas Muhammadiyah Gombong 101(32), E30017. Https://Doi.Org/10.1097/Md.0000000000030017

Kusumastuti, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif (S. Annisya (Ed.)). Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.

Maghsud, A. M. (2020). The Effectiveness Of Empathy Training On The Empathy Skills Of Nurses Working In Intensive Care Units.

Https://Doi.Org/10.1177/1744987120902827

Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (1 Ed.). Pt Remaja Rosdakarya.

Solekhah, A. M., Atikah, T. P., & Istiqomah, M. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Empati Terhadap Perilaku Prososial Pada Anak Sekolah Dasar. 0291.

Srigitarosdiana, & Burmanajaya, B. (2019). Gambaran Empati Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Bogor Description Of Emphaty Of Nurses In The Inpatient Room Of Bogor City Pmi Hospital.

Jurnal Keperawatan, 2(1), 1–9.

Sugiyono. (2019). Metode Penilitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Walsh, S., Neill, A. O., Hannigan, A., Harmon, D., & Harmon, D. (2019). Patient- Rated Physician Empathy And Patient Satisfaction During Pain Clinic Consultations.

Wirati, N. P. R., Wati, N. M. N., & Saraswati, N. L. G. I. (2020). Hubungan Burnout Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 3(1). Https://Doi.Org/10.32584/Jkmk.V3i1.468 Wolfshohl, J. A., Bradley, K., Bell, C., Bell, S., Hodges, C., Knowles, H.,

Chaudhari, B. R., Kirby, R., Kline, J. A., & Wang, H. (2019). Association Between Empathy And Burnout Among Emergency Medicine Physicians.

Journal Of Clinical Medicine Research, 11(7), 532–538.

Https://Doi.Org/10.14740/Jocmr3878

(23)

Universitas Muhammadiyah Gombong LAMPIRAN

Lampiran. 1 Jadwal Penelitian

NO Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mare

t

April Mei Juni Juli Agus tus 1. 1

.

Penentuan tema 2. 2

.

Penyusunan proposal 3. 3

. Ujian proposal 4.

4 .

Perbaikan Proposal dan Uji Etik 5. 5

.

Penelitian

6. Analisa Data 7. Hasil dan

Pembahasan 8. s

e

Seminar Hasil

(24)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 2 Surat Izin Studi Pendahuluan

(25)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 3 Jawaban Surat Izin Studi Pendahuluan

(26)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 4 Surat izin penelitian

(27)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 5 Surat balasan penelitian

(28)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 6 Surat pernyataan lolos uji ahli

(29)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 7 Intrumen penelitian

PEDOMAN WAWANCARA 1. Profil Informan

a. Dapatkah anda memperkenalkan identitas anda ?

2. Pengetahuan perawat ruang rawat inap dalam mengenal empati dalam konteks keperawatan.

a. Bagaimana anda mengartikan empati ?

b. Mengapa empati penting dalam praktik keperawatan?

3. Pengetahuan perawat ruang rawat inap dalam memberikan asuhan keperawatan secara kognitif

a. Bagaimana anda mengenali sinyal non-verbal pasien untuk memahami perasaan atau ketidaknyamanan yang munkin tidak diungkapkan dengan kata-kata ?

b. Bagaimana anda mencari informasi tambahan atau melakukan riset lebih lanjut untuk memahami lebih baik kondisi yang sedang dihadapi pasien?

c. Bagaimana cara anda menyampaikan informasi atau berita yang sensitive kepada pasien dan keluarga dengan cara yang mendukung dan pengertian ?

d. Bagaimana anda mengenali tanda-tanda bahwa pasien mungkin tidak sepenuhnya memahami informasi medis yang anda berikan ?

4. Pengetahuan perawat ruang rawat inap dalam memberikan asuhan keperawatan secara afektif.

a. Bagaimana anda menghadapi situasi yang menyentuh emosi pasien dan keluarga dengan penuh empati dalam lingkungan ruang rawat inap ?

b. Bagaimana anda menciptakan ikatan emosional yang positif dengan pasien untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman di ruang rawat inap ?

c. Bagaimana anda menunjukan perhatian dan kepedulian ekstra terhadap pasien yang mungkin merasa kesepian atau cemas selama perawatan di ruang rawat inap ?

d. Bagaimana anda merespon secara empatik ketika pasien menekspresikan ketidaknyamanan fisik atau psikologis selama berada di ruang rawat inap

(30)

Universitas Muhammadiyah Gombong 1. Lampiran. 8 Hasil uji plagiarism

Lampiran. 9 Lembar bimbinga

(31)

Universitas Muhammadiyah Gombong Lampiran. 10 Lembar Bimbingan

(32)

Universitas Muhammadiyah Gombong

Referensi

Dokumen terkait

Saran dalam penelitian ini adalah sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme pemberian asuhan keperawatan pada pasien rawat inap di RS PKU

Populasi studi dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab kerusakan fisik dokumen rekam medis rawat inap RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2011.. Instrument yang

Tentang Empati Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap.. RSUD

Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar perawat di Ruang Rawai Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki stress kerja yang tinggi, namun memiliki mutu

Dari hasil penelitian didapatkan kecerdasan emosional para perawat di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagaian besar dalam kategori tinggi, ini terlihat dari

Kesimpulan Dan Saran: ada hubungan antara beban kerja yang dilaksanakan perawat dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawat di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa hubungan peran kepemimpinan kepala ruang dengan kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul belum mempunyai tim yang dapat memonitoring atau memantau kepatuhan perawat pada standar asuhan keperawatan tiap ruang inap,