Enterprise Architecture Planning
Chalifa Chazar www.script.id
Perancangan Arsitektur Enterprise (PAE)
TKB5354 – Perancangan Arsitektur Enterprise
Perancangan Arsitektur Enterprise (Spewak, 1992)
Perancangan Arsitektur Enterprise (PAE/EAP) merupakan pendekatan dalam membangun arsitektur enterprise berdasarkan dorongan data dan dorongan bisnis.
Tahapan PAE
 Tahap 1 : Permulaan
 Tahap 2 : Pemahaman kondisi saat ini
 Tahap 3 : Rencana Masa depan
 Tahap 4 : Strategi Pencapaian
Tahap 1
Inisiasi perencanaan, tujuaannya:
 Membuat kerangka pengerjaan PAE yang mencakup waktu dan sumber daya yang efisien dan efektif
Hasil dari tahap ini adalah:
 Rencana kerja untuk perencanaan arsitektur enterprise
 Komitmen manajemen untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya
Langkah dalam Inisiasi Perencanaan
• Menntukan cakupan dan tujuan PAE
• Menyusun visi
• Mengadaptasi suatu metodologi perencanaan
• Mengatur sumber daya komputer
• Mengumpulkan tim perencana
• Mempersiapkan renana kinerja PAE
• Mendapatkan komitmen dan pembiayaan
Tahap 2
Pemahaman kondisi saat ini, terdiri dari:
 Pemodelan bisnis
 Survei enterprise
 Sistem dan teknologi saat ini
Hasil dari tahap ini adalah:
 Inventaris sistem aplikasi
 Inventaris data
 Inventaris teknologi
Model Bisnis Awal
 Tujuannya menyediakan model bisnis enterprise yang konsisten, komprehensif, dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk mendefinisikan arsitektur-arsitektur dan rencana implementasi.
Langkah-langkah untuk menyusun kegiatan model awal:
 Mendokumentasikan struktur organisasi
 Identifikasi dan mendefinisikan fungsi-fungsi bisnis
 Mendokumentasikan model bisnis awal kemudian didistribusikan, dan dipersentasikan kepada komnitas bisnis untuk mendapat komentar dan masukan
Survei Enterprise
 Tujuannya adalah untuk mengumpulkan detail-detail bisnis untuk melengkapi model bisnis awal, diantaranya:
 Informasi suatu fungsi
 Kapan fungsi dilakukan
 Dimana fungsi dilakukan
 Frekuensi fungsi dilakukan
 Peluang untuk meningkatkan fungsi
Survei Enterprise
Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan ini:
 Menyusun jadwal wawancara
 Menyiapkan wawancara
 Melakukan wawancara
 Memasukan data pada toolset
 Mendistribusikan model bisnis
Sistem dan Teknologi Saat Ini
 Tujuan tahap ini adalah untuk mendokumnetasikan dan mendefinisikan semua sistem dan platform teknologi yang digunakan enterprise.
 Produk utama dari tahapan ini adalah IRC (Information Resouce Catalog)
 IRC berupa ringkasan dari sistem-sistem yang ada, namun tidak sampai tingkat detail.
Tahap 3
Rencana masa depan, terdiri dari:
 Arsitektur data
 Arsitektur aplikasi
 Arsitektur teknologi
Hasil dari tahap ini adalah:
 Definisi data
 Definisi aplikasi
Arsitektur Data
 Tujuannya adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan jenis-jenis data utama yang mendukung fungsi-fungsi bisnis yang telah didefinisikan pada model bisnis.
Langkah-langkah:
 Membuat daftar semua kandidat entitas data
 Membuat definisi entitas, atribut, dan relasi.
 Mengkaitkan entitas terhadap fungsi bisnis
Arsitektur Aplikasi
 Tujuannya adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis aplikasi utama yang dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis enterprise.
Langkah-langkah:
 Membuat daftar aplikasi kandidat.
 Membuat definisi aplikasi kandidat tersebut.
 Mengkaitkan aplikasi dengan fungsi bisnis
 Melakukan analisis dampak arsitektur aplikasi terhadap sistem saat ini
Melakukan distribusi arsitektur aplikasi
Arsitektur Teknologi
 Tujuannya adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis teknologi utama yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung aplikasi.
Langkah-langkah:
 Melakukan identifikasi prinsip-prinsip dan platform- platform teknologi
 Mendefinisikan platform-platform
 Mengkaitkan platform teknologi terhadap aplikasi dan fungsi bisnis
 Melakukan distribusi arsitektur teknologi
Tahap 4
Rencana implementasi, terdiri dari:
 rencana implementasi
 Konklusi perencanaan
 Transisi ke implementasi Hasil dari tahap ini adalah:
Strategi migrasi
Rencana Implementasi
 Tujuan tahap ini adalah untuk menyusun dan
menyiapkan sebuah rencana untuk
pengimplementasian arsitektur, sering disebut dengan migrasi.
Langkah-langkah:
 Menyusun urutan prioritas pengembangan aplikasi yang ada di arsitektur aplikasi
 Melakukan estimasi usaha, sumber daya, dan menghasilkan sebuah jadwal
 Melakukan estimasi biaya dan manfaat rencana
Kesimpulan Perencanaan
 Tujuan tahap ini adalah untuk mengelola rencana migrasi yang sudah dibuat.
Langkah-langkah:
 Menyiapkan laporan final
 Melakukan persentasi pada manajemen
Transisi Ke Implementasi
Langkah-langkah:
 Merencanakan transisi
 Mengadopsi pendekatan pengembangan sistem
 Mengatur sumber daya komputer
 Menyempurnakan arsitektur-arsitektur
 Membuat perubahan organisasi yang diperlukan menjadi institusional
 Merekrut personil implementasi
 Menyediakan pelatihan
 Menyusun standar-standar program Menyusun standar-standar prosedural