BAB II
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA
?
PRESENTED BY :
• Elika Diva Fredlina – V1721024
• Fitria Nurul Azizah – V1721030
• Isabel Hira Hapsari – V1721040
• Ruth M. Sembiring – V1721063
• Salma Isnabila – V1721064
• Windy Amelia Putri – V1721072
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah
Bangsa Indonesia
1. Periode
Pengusulan Pancasila
Perhimpunan Indonesia
Sumpah Pemuda
BPUPKI – PPKI – Kemerdekaan RI
Munculnya Rasa Nasionalisme: Pada awalnya dasar negara dirancang oleh
BPUPKI pada sidang pertamanya yaitu tanggal 29 Mei 1945 yang diketuai oleh dr Radjiman
Wedyodiningrat dan dianggotai kurang lebih 60 orang.
Beberapa Tokoh yang Mengemukakan Gagasan Dasar Negara
Ir Soekarno Mr Soepomo Ki Bagus H Muh Yamin
Keempat tokoh tersebut menyampaikan usulan tentang dasar negara menurut pandangannya masing-masing. Meskipun demikian perbedaan pendapat di antara mereka tidak mengurangi
semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia merdeka.
Dari hasil sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945, telah disetujuinya naskah awal
“Pembukaan Hukum Dasar” yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Piagam Jakarta itu merupakan naskah awal pernyataan
Kemerdekaan Indonesia.
2. Periode Perumusan
Pancasila
Piagam Jakarta
1. KeTuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemelukNya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Setelah pembacaan Proklamasi dilaksanakan, PPKI mengadakan sidang pada tgl 18 Agustus dengan hasil :
3. Periode Pengesahan Pancasila
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara (UUD ‘45) yang terdiri atas Pembukaan dan Batang Tubuh. Naskah Pembukaan berasal dari Piagam Jakarta dengan sejumlah perubahan. Batang Tubuh juga berasal dari rancangan BPUPKI dengan sejumlah perubahan pula.
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta).
3. Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota
PPKI ditambah tokoh-tokoh masyarakat dari banyak golongan.
Sejarah bangsa Indonesia juga mencatat rumusan Pancasila yang
disahkan PPKI berbeda dengan rumusan Pancasila yang ada dalam Piagam Jakarta. Kata “KeTuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”untuk menghargai Masyarakat non muslim.
Pancasila
1. KeTuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Alasan Diperlukannya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
Indonesia
Pancasila Sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia
Merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi
Saluran inkulturasi : jaringan Pendidikan, control, bimbingan keluarga, struktur kepribadian dasar, dan self expression
Saluran akulturasi : subsitusi, sinkretisme, adisi, orijinasi, rejeksi
Dapat dijadikan pedoman kehidupan
bermasyarakyat dan menimbulkan tekad yang kuat.
Artinya niali-nilai yang terdapat pada Pancasila
diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan.
Pancasila Sebagai Kepribadian
Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa karena lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia
Artinya niali-nilai yang terdapat pada Pancasila telah disepakati oleh pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
C. Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
Indonesia
• Sumber Historis
Nilai- nilai Pancasila sudah ada sejak zama dahulu hingga sekarang
• Sumber Sosiologis
Sistem etika dapat ditemukan di kehidupan masyarakyat dengan berbagai etnik di Indonesia
• Sumber politis
Bersumber dan digali dari local wisdom, budaya dan
pengalaman bangsa Indonesia
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila
dalam Kajian Sejarah Bangsa
Indonesia
1. Argumen tentang dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa
Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan niali- nilai Pancasila.
2. Argumen tentang tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Salah satu tantangannya yaitu peletakan nilai-nilai Pancasila menyimpang dari
kenyataanya. Contohnya, sifat intoleran dan anarki, perang antar suku, tawuran,
diskriminasi sosial
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia untuk
Masa Depan
Esensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai dasar filsafat negara karena mengandung alas an filsofis berdirinya suatu negara dan setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila
Urgensi
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
Pentingnya Pancasila dikarenakan adanya pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain, penyalahgunaan
Pancasila sebagai alat kekuasaan rezim
tertentu, melemahnya pemahaman dan
pelaksanaan nilai
Pancasila.
F. Pengertian Pancasila dalam
Sejarah Bangsa Indonesia
1. Pancasila merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia
2. Nilai- nilai Pancasila bersumber dan digali dari niali agama, kebudayaan, dan adat isiadat
3. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat
kenegaraan
G. Proyek Belajar tentang
Pentingnya Kajian Pancasila Melalui
Pendekatan Sejarah
Beberapa pihak dalam masyarakyat menolak Pancasila sebagai dasar negara, karena dalam badan Pancasila dibilang masih belum
sempurna
Disisi lain, masyarakyat yang tetap
mempertahankan Pancasila, karena Pancasila
bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan
bermasyarakyat.
H. Contoh Kasus Pancasila Dalam
Arus Sejarah Bangsa Indonesia
A. Contoh kasus sebagai wujud
pengamalan
Pancasila sebagai berikut :
Orde Baru menjadikan Pancasila sebagai bahan indoktrinasi lewat P4. P4 bukan ditujukan untuk menginterpretasi nilai-nilai Pancasila, melainkan sebuah “instruksi dan aturan tingkah laku bagi kehidupan sosial dan politik seluruh warga negara Indonesia, khususnya pegawai negeri, segenap institusi pemerintahan, dan organisasi masyarakat.
Di tingkat sekolah, P4 lebih dulu diajarkan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang pertama kali diatur dalam Kurikulum 1975. Sejak Januari 2017, pemerintah Jokowi melalui BPIP berencana menghidupkan kembali penataran P4 yang diklaim dapat menangkal paham radikalisme. Dalam waktu 19 tahun, pemerintah mewajibkan setiap anggota masyarakat mengikuti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
B. Contoh kasus
yang bertentangan dengan Pancasila antara lain :
1. Aksi vandalisme tempat ibadah (mushola) di pasar kemis, Tangerang-Banten.
Warga perumahan villa Tangerang elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan aksi vandalisme yang dilakukan orang tidak dikenal di Musholla Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore. Aksi vandalisme pada Musholla Darussalam berupa dinding dan lantai dicoret-coret menggunakan cat
semprot hingga Al-Quran disobek. Aksi tersebut dinilai telah melanggar sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Tragedi pembunuhan keji terhadap satu keluarga terjadi di Lewonu Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11).
Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan diduga dilakukan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.Teror Sigi yang mengecam keras tragedi kemanusiaan di Sigi yang telah menyakiti dan menciderai nilai kemanusiaan yang beradab, bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama apa pun, serta mengoyak persatuan bangsa.