PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Berbagai literatur yang mengkaji unsur-unsur hukum persaingan usaha sering menggunakan istilah “persaingan usaha”. Berdasarkan hal tersebut penulis memilih judul penelitian skripsi “Etika Persaingan Usaha Menurut Yusuf Qardhawi”, sebagai bentuk permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Rumusan Masalah
Yusuf Qardhawi memberikan norma dan nilai yang harus diperhatikan dalam perdagangan yaitu benar, jujur, dapat dipercaya, adil dan melarang monopoli.5. Berdasarkan pemaparan di atas, hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk mengkaji lebih jauh etika persaingan usaha menurut Yusuf Qardhawi, karena berbuat sesuatu yang baik dan benar bagi orang lain harus dilakukan dengan cara yang tidak merugikan orang lain. . untuk memberikan kepuasan kepada orang lain.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui relevansi pemikiran Yusuf Qardhawi tentang etika persaingan usaha dengan kondisi persaingan usaha di Indonesia.
Kegunaan Penelitian
Definisi Istilah/ Penjelasan Judul
Pada kenyataannya, etika bisnis Islam adalah studi tentang individu atau organisasi yang terlibat dalam hubungan bisnis atau kontak bisnis yang saling menguntungkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.8 Ringkasnya, etika bisnis Islam adalah kegiatan bisnis yang mengikuti ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. . Ketika etika, bisnis, dan Islam atau yang disebut dengan Syariah dipadukan, maka etika bisnis Islam merupakan suatu cara dan upaya untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah agar produk dan jasa perusahaan berkualitas tinggi.
Tinjauan Penelitian Relevan
Penelitian Warda berjudul, “Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Persaingan Usaha Pedagang Busana Di Pasar Lakessi Kota Parepare”. 14Warda, Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Persaingan Usaha Pedagang Sandang Di Pasar Lakessi Kota Parepare (Parepare: IAIN Parepare, 2015).
Landasan Teori
Persaingan pemilik warung internet sesuai dengan etika bisnis Islam, kesulitan yang timbul dalam hal ini disebabkan penerapan prinsip-prinsip etika bisnis Islam.15 Terdapat perbedaan antara penelitian yang dilakukan Erna dengan penelitian yang fokus pada strategi bersaing bisnis. . dan lokasi penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan penelitian yang dilakukan penulis akan fokus pada etika dalam persaingan dengan metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku atau jurnal lain yang berkaitan dengan pembahasannya. Etika bisnis Islam merupakan suatu proses dan upaya untuk menentukan mana yang benar dan salah, kemudian melakukan tindakan yang benar terhadap produk dan jasa pelaku bisnis dengan pihak-pihak yang berkepentingan, semuanya di bawah pengawasan pelaku bisnis. konsep umum dan standar perilaku moral dalam bisnis, bertindak secara bertanggung jawab dan bermoral. Artinya etika bisnis dalam Islam merupakan kebiasaan moral dan berkaitan dengan pelaku bisnis.
Hal ini dilakukan dengan bertumpu pada landasan prinsip moral dan spiritualitas untuk menghasilkan ide dan keyakinan bisnis baru, yang kemudian dituangkan dalam bentuk etika bisnis. Dari sini, etika bisnis Islam mengacu pada sistem kehidupan individu dalam menjalankan kegiatan komersial atau bisnis, yang harus selalu berpegang pada prinsip-prinsip Islam. Menurut Etika Bisnis Islam, untuk menarik wisatawan maka tempat tersebut harus baik, sehat, bersih dan nyaman, serta bebas dari benda-benda terlarang seperti benda keagamaan.
Persaingan usaha atau bisnis merupakan suatu konsep persaingan dalam etika bisnis Islam yang mendorong para pelaku usaha untuk bersaing secara menguntungkan (Fastabiqul Kahirat) dengan memberikan kontribusi positif terhadap usahanya, tidak menjatuhkan pelaku usaha lain dan tidak merugikan atau merugikan pelaku usaha lain. Persaingan antar perusahaan atau pelaku usaha yang diyakini tidak sopan atau melakukan tindakan yang tidak pantas dan cenderung mengedepankan etika bisnis.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Jenis Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Pengolahan Data
Konsep Persaingan Usaha
Menurut penjelasan di atas, etika persaingan usaha adalah suatu kegiatan atau kegiatan yang dilakukan baik secara perseorangan maupun kelompok untuk menghasilkan dana atau menjual barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan dengan menyusun strategi yang baik untuk memenuhi kebutuhan yang dilakukan sesuai dengan aturan. Para pedagang pakaian selalu mengikuti prinsip-prinsip etika bisnis Islam, dan prinsip etika bisnis Islam yang kelima, yaitu prinsip kebenaran: hikmah dan kejujuran, merupakan salah satu dari lima prinsip yang paling sering diikuti oleh para pedagang pakaian. 14Warda, Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Persaingan Usaha Pedagang Garmen di Pasar Lakessi Kota Parepare (Parepare: IAIN Parepare, 2015). . pemilik usaha kafe tidak hadir karena yakin peruntungannya sudah ditentukan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa etika dalam persaingan usaha merupakan bagian penting dalam mencapai tujuan para pelaku usaha. Persaingan usaha tidak sehat terjadi ketika pelaku usaha saling bersaing secara tidak sehat dan kriminal dalam menciptakan, memasarkan, atau mendistribusikan barang atau jasa, atau ketika persaingan komersial terhambat. 30 Suhasril dan Mohammad Taufik Makarao, Undang-undang yang Melarang Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia.
Persaingan usaha merupakan struktur pasar yang paling ideal karena sistem pasar ini dianggap merupakan struktur pasar yang menjamin terlaksananya kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dengan efisiensi yang tinggi (optimal). Peneliti akan mengumpulkan data dan informasi terkait etika persaingan usaha menurut Yusuf Qradhawi yang sudah ada dalam bentuk jurnal, tesis, tesis dan disertasi. Dalam penelitian ini metode pengolahan datanya adalah analisis deskriptif yang artinya seluruh pendapat Yusuf Qradhawi tentang etika dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memahami makna pemikirannya.
Keadaan dimana dua pihak atau lebih (pelaku usaha) berusaha saling mengalahkan dalam mencapai tujuan yang sama dalam suatu usaha tertentu disebut persaingan usaha.
Macam-macam Persaingan
52 Suhasril dan Mohammad Taufik Makarao, Undang-undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia, hal. 43. Pentingnya Pemikiran Yusuf Qardhawi Tentang Etika Persaingan Usaha Bagi Persaingan Usaha di Indonesia Persaingan Bisnis di Indonesia. Persaingan usaha tidak dilarang di Indonesia sepanjang cara memperoleh keuntungannya baik atau tidak melanggar undang-undang persaingan.
Kewenangan KPPU diatur dalam Pasal 36-47 UU Persaingan Usaha, yang secara umum kewenangan KPPU menerima laporan dari masyarakat atau pelaku usaha tidak sehat. Yusuf Qardhawi melarang kegiatan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, seperti memonopoli seluruh barang yang dibutuhkan masyarakat. Konsep persaingan usaha yang baik dalam ekonomi Islam sejalan dengan sikap yang sehat, adil dan jujur untuk menjalin tali silaturahmi.
Persaingan usaha di Indonesia bukanlah sesuatu yang melawan hukum, apabila cara memperolehnya dilakukan dengan cara yang tidak melawan hukum. Prayoga, Ayudha dan Henricus Hario, Persaingan Usaha dan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia, (Jakarta: Partnership for Business Competition, 2001).
Persaingan dalam Ekonomi Islam
ETIKA PERSAINGAN USAHA MENURUT YUSUF QARDHAWI
Karya-karya Yusuf Qardhawi
Etika Persaingan Usaha Menurut Yusuf Qardhawi
Sinuor Yosephus, Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral Terhadap Perilaku Pengusaha Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010), hal. Media informasi yang menyebarkan gagasan korup, hiburan yang berdampak merugikan, dan segala sesuatu yang menggerogoti agama dan etika umat Islam termasuk produk yang dilarang peredarannya.64 Peredaran barang yang berpotensi merugikan orang lain, membahayakan perusahaan dan bertentangan dengan etika, berbisnis. Indonesia saat ini memiliki lembaga yang berwenang melaksanakan dan mengawasi peraturan perundang-undangan persaingan usaha, yaitu Komisi Pengawas Persaingan Usaha, yang menjamin stabilitas kondisi perekonomian untuk menjaga persaingan usaha di Indonesia secara sehat.
Kebanyakan pebisnis memahami hal ini karena mereka akan sukses jika memperhatikan prinsip etika bisnis. Di Indonesia, upaya untuk menciptakan persaingan yang sehat dan menjunjung tinggi etika bisnis telah dilakukan dengan menetapkan undang-undang yang melarang monopoli dan persaingan tidak sehat. Diharapkan para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya harus menjunjung etika bisnis agar kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan orang lain dan juga merugikan usahanya.
Nining Isnayni, “Review Etika Bisnis Islam Terhadap Persaingan Produsen Tahu di Desa Karanganyar Weru Sukoharjo” (Skripsi; Jurusan Ekonomi Syariah: IAIN Purwakerto, 2017). Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Persaingan Usaha Pedagang Garmen Di Pasar Lakessi Kota Parepare” (Skripsi; Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam : IAIN Parepare, 2015).
RELEVANSI PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI TENTANG ETIKA
Relevansi Pemikiran Yusuf Qardhawi Tentang Etika Persaingan Usaha
72Agus Triyana, Hukum Ekonomi Islam dari Politik Hukum Ekonomi Islam ke Lembaga Ekonomi Syariah, (Yogyakarta: FH UII Press, 2012), hal. 159-160. Selanjutnya menurut Yusuf Qardhawi etika adalah bersikap benar, menunaikan amanah dan jujur dalam menjalankan usaha. Menurut undang-undang ini, pelaku usaha di Indonesia harus menjalankan perusahaannya berdasarkan demokrasi ekonomi, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan sendiri dan kepentingan umum.73.
Meskipun monopoli tidak dilarang oleh undang-undang persaingan usaha itu sendiri, hal ini terjadi ketika perusahaan yang mempunyai posisi monopoli menjalankan kekuasaannya di pasar bersangkutan, suatu praktik yang dikenal dengan praktik monopoli atau monopoli/monopoli. Usaha yang dilakukan tidak hanya untuk mencari keuntungan semata, namun juga dijadikan bekal untuk akhirat. Seperti dalam pemikiran Yusuf Qardhawi yang mengatakan bahwa Islam melarang praktek monopoli karena monopoli hanya mengutamakan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat lainnya.
Menurut Yusuf Qardaviu, Islam telah menganut prinsip kebebasan terbatas yang berlandaskan keadilan, hukum agama, dan etika sebagai landasannya. Triyana, Agus, Hukum Ekonomi Islam Dari Politik dan Hukum Ekonomi Islam Hingga Lembaga Ekonomi Syariah, Yogyakarta: FH UII Press, 2012.
PENUTUP
Simpulan
Dalam hal kompetisi dibatasi oleh aturan dan moral Islam, hal ini akan menguntungkan kompetisi karena juga dilakukan dengan cara yang baik. Seperti larangan memperdagangkan barang haram, bersikap benar, amanah dan jujur, kasih sayang dan larangan monopoli, sikap jujur, persaudaraan dan menjalankan usaha tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tetapi juga bekal akhirat.
Saran
Nur Rianto Al og Euis Amalia, Teori Ekonomi Mikro: Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional, Jakarta: Kencana, 2010. Religionsministeriet i Republikken Indonesien, Al-Qur'an og dens oversættelser, Bandung: CV Jumanatul 'Ali- ART (J- ART) Penerbit, 2004. Ekonomi dan Bisnis Islam: Seri Konsep dan Penerapan Ekonomi dan Bisnis Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Dadang Iskandar, Persaingan Dunia di Indonesia Kaitannya dengan Sistem Ekonomi Syariah, Jurnal Yustisi, Vol. Suwarso, Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan pengenalan bisnis terhadap motivasi dan minat berbisnis, Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, Vol. Erna, “Strategi Persaingan Usaha Kafe di Kota Parepare (Analisis Etis Bisnis Islam)” (Skripsi; Jurusan Ekonomi Syariah dan Islam: IAIN Parepare, 2018).