• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA PROFESI - UNIKOM Kuliah Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ETIKA PROFESI - UNIKOM Kuliah Online"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA PROFESI

INTEGRITY, CONFIDENTIALITY , DAN

AVALIABILITY PRIVACY

(2)

Materi Review

UU ITE

Sertifikasi, Administrasi, Maintenance, Management, Audit

Integrity, confidentiality, dan avaliability Privacy

(3)

UU ITE

Mahasiswa memahami hal-hal yang diatur dalam UU ITE dan bentuk-bentuk pelanggaran UU ITE

Mahasiswa mampu menjelaskan kembali hal-hal yang diatur dalam UU ITE dan bentuk- bentuk pelanggaran UU ITE

Mahasiswa mampu melakukan analisa kasus pelanggaran UU ITE

(4)

UU Hak Cipta

Mahasiswa memahami hal-hal yang diatur dalam UU Hak Cipta dan prosedur pengajuan HaKI

Mahasiswa dapat menjelaskan apa saja yang diatur dalam UU Hak Cipta dan bagaimana prosedur dalam pengajuan HaKI

(5)

Sertifikasi, Administrasi, Maintenance, Management, Audit

 Mahasiswa memahami sertifikasi internasional di bidang IT

 Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam dan

lingkup dari sertifikasi internasional di bidang IT

(6)

Confidentiality, Integrity, dan Avaliability (CIA) Ethics

 Mahasiswa memahami maksud dan jenis ancaman yang timbul dari Confidentiality, Integrity, dan Availability Pada Keamanan Informasi

 Mahasiswa mampu menjelaskan maksud dan jenis

ancaman yang timbul dari Confidentiality, Integrity, dan

Availability Pada Keamanan Informasi

(7)

Confidentiality, Integrity, dan Avaliability (CIA) Ethics

Confidentiality

Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau

informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database ), dan penyimpanan data ( storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan

dengan melalui mekanisme otorisasi ( authorization ) yang ketat. Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service

Provider (ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama, alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.

(8)

Ancaman yang muncul terhadap aspek Confidentiality

1. Password strength (lemahnya password yang digunakan, sehingga mudah ditebak ataupun di-bruteforce)

2. Malware (masuknya virus yang dapat membuat backdoor ke sistem ataupun mengumpulkan informasi pengguna)

3. Social Engineering (lemahnya security awareness pengguna dimana mudah sekali untuk ‘dibohongi’ oleh attacker, yang biasanya adalah orang yang sudah dikenalnya).

(9)

Cara mengatasi

Cara yang umum digunakan untuk menjamin tercapainya

aspek confidentiality adalah dengan menerapkan enkripsi. Enkripsi merupakan sebuah teknik untuk mengubah file/data/informasi dari bentuk yang dapat dimengerti (plaintext) menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti (ciphertext), sehingga membuat attacker sulit untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Enkripsi harus

dilakukan pada level media penyimpanan dan transmisi data.

(10)

Confidentiality, Integrity, dan Avaliability (CIA) Ethics

Integrity

Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized).

Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah

ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara

untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan

menggunakan message authentication code , hash function,

digital signature.

(11)

Ancaman yang muncul terhadap aspek Integrity

1. Menerapkan strong encryption pada media penyimpanan dan transmisi data.

2. Menerapkan strong authentication dan validation pada setiap akses file/akun login/action yang diterapkan. Authentication dan validation dilakukan untuk menjamin legalitas dari akses yang dilakukan.

3. Menerapkan access control yang ketat ke sistem, yaitu setiap akun yang ada harus dibatasi hak aksesnya. Misal tidak semua memiliki hak akses untuk mengedit, lainnya hanya bisa melihat saja.

(12)

Contoh kasus

Contoh mudah dan umum dari rusaknya integrity terkait keamanan informasi adalah pada proses pengiriman email. Alice mengirimkan email ke Bob. Namun ketika email dikirim, di tengah jalan Eve meng-intercept email tersebut dan mengganti isi emailnya kemudian baru diteruskan ke Bob. Bob akan mengira bahwa email tersebut benar dari Alice padahal isinya telah terlebih dahulu dirubah oleh Eve. Hal tersebut

menunjukkan aspek integrity dari email yang dikirim oleh Alice telah hilang/rusak.

(13)

Confidentiality, Integrity, dan Avaliability (CIA) Ethics

Avaliability

Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika

avaliabillity data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, maka proses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.

(14)

Ancaman yang muncul terhadap aspek Avaliability

1. Disaster recovery plan (memiliki cadangan baik tempat dan resource, apabila terjadi bencana pada sistem)

2. Redundant hardware (misal memiliki banyak power supply)

3. RAID (salah satu cara untuk menanggulangi disk failure)

4. Data backup (rutin melakukan backup data)

(15)

Contoh kasus

Untuk contoh dari rusaknya aspek availability sistem baru- baru ini adalah steam, platform distribusi game digital

terbesar di dunia, tidak bisa diakses atau

mengalami server down oleh serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Padahal pada waktu

tersebut steam sedang dibanjiri pengunjung karena sedang

mengadakan winter sale.

(16)

Confidentiality, Integrity, dan Avaliability (CIA) Ethics

Privacy

Pada dasarnya, privacy ini sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih ke arah data-data yang

bersifat pribadi. Contoh hal yang berhubungan

dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai tidak boleh

dibaca oleh administrator . Hal ini untuk menjamin privacy dari isi e- mail tersebut, sehingga tidak bisa disalah gunakan oleh pihak lain.

(17)

Term &

Condition

Penggunaan Teknologi

Informasi

Term & Condition Penggunaan

Teknologi Informasi adalah aturan- aturan dan kondisi yang harus

ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup

integrity, privacy, availability dan privacy dari informasi yang

terdapat dan dibutuhkan di

dalamnya.

Referensi

Dokumen terkait

Makna Etika Pemerintahan • Etika berkenaan dengan sistem dari prinsip- prinsip moral tentang baik dan buruk dari tindakan atau perilaku manusia dalam kehidupan sosial; • Etika

Keamanan Dasar Dasar Keamanan Sistem Steganografi, Kriptografi, Enkripsi, Kunci Private, kunci public, kombinasi kunci private dan public Evaluasi Keamanan Sistem Informasi Sumber

Dengan penyelenggaraan mata kuliah Matematika Diskrit di perguruan tinggi diharapkan dapat tercipta pemahaman bagi para mahasiswa untuk mengetahui, mengkaji, dan memahami selanjutnya

SILABUS KULIAH BAB 1 : Penguat Sinyal Kecil Tujuan : 1.Mampu merangkai dan menganalisis rangkaian penguat transistor 2.Mampu menghitung hasil penguatan dari transistor 3.Memahami

Orang yang professional adalah orang yang melakukan sesuatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi serta mempunyai

LOGOLOGO DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari cara menerapkan metode penelitian kualitatif guna memahami dan menguraikan hakikat penelitian dalam konteks proses yang

Etika mencoba untuk menentukan mana yang benar dan salah dalam organisasi dan seringkali ketika hukum gagal, etika justru bisa menghentikan organisasi untuk mengancam masyarakat

M A R G IE 'S T R A V E L M PRINSIP KERAHASIAAN Setiap Praktisi wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan profesional dan hubungan bisnisnya,