• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi-Ex-Post.pptx - Dr. Abdul Kadir, SH, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Evaluasi-Ex-Post.pptx - Dr. Abdul Kadir, SH, M.Si"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada kegiatan "Bimbingan Teknis Pedoman Analisis dan Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan dalam Penyusunan Peraturan

Daerah" di hotel Grand Kanaya, tanggal 26 Maret 2019

Dr. M. Citra

Ramadhan , SH., MH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

KANTOR WILAYAH SUMUT

Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Medan Area

GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

EVALUASI EX POST

(2)

OUTLINE OF PRESENTATION

Peraturan 1

perundang- undangan

Hakikat 2

Peraturan perundang-

undangan

Evaluasi Peraturan 4

Perundang-undangan

Sumber gambar: google.com

Kondisi Peraturan 3

Perundang-

Perundangan saat ini

Urgensi Evaluasi Ex Post 5

dalam peningkatan kualitas

Perundang-undangan

(3)

1

Peraturan perundang-

undangan

Peraturan tertulis memuat norma hukum mengikat secara umum dibentuk atau ditetapkan oleh

lembaga negara atau pejabat yang berwenang

Melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-

undangan

Menurut Pasal 1 angka 2 UU

12/2011

(4)

3 wujud hukum menurut Hugo Sinzheimer dalam "De taak der rechtssociologie"

Sumber: http://azizahyustika./2017/10/ilmu-hukum.html, akses 24/03/2019

Huku m

Cita Hukum Norma Hukum

Yuridis Filosofis

Peraturan perundangan-

undangan

Kenyataan Hukum

Sosiologis

2

Hakikat Peraturan

perundang-undangan

(5)

Asas-asas Pembentukan:

Lanjutan…

2

Materi muatan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan asas:

a. Pengayoman;

b. Kemanusiaan;

c. Kebangsaan;

d. Kekeluargaan;

e. Kenusantaraan;

f. Bhinneka Tunggal Ika;

g. Keadilan;

h. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan;

i. Ketertiban dan kepastian hukum; dan /atau j. Keseimbangan, keserasian dan keselarasan.

Asas pembentukan peraturan perundang- undangan yang baik, yang meliputi:

a. Kejelasan tujuan;

b. Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat;

c. Kesesuaian antara jenis dan materi muatan;

d. Dapat dilaksanakan;

e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan;

f. Kejelasan rumusan; dan g. Keterbukaan.

Pasal 5 &

6 UU

12/2011

(6)

Menciptakan pergaulan hidup manusia secara

damai

Lanjutan…

2

Jika terakomodasi, maka berfungsi

sebagai:

Langkah penting bagi Negara dalam upaya perubahan

perilaku

Pernyataan efektif dari kebijakan

Aan Seidman, sebagaimana dikutip dari Jalaluddin, Hakikat dan Fungsi Peraturan Perundang-undangan sebagai Batu Uji Kritis Terhadap Gagasan Perda yang Baik.

Van Alpendoorn, sebagaimana dikutip dari https://www.yuksinau.id/sifat-fungsi-dan-tujuan-hukum/#!,

akses 24/3/19.

(7)

3

Kondisi Peraturan Perundang-

Perundangan saat ini

Presiden pada Juni 2016 menyatakan:

Sebanyak 3.143 Perda, 162 Permendagri dibatalkan Kemendagri.

Kewenangan Mendagri dalam membatalkan Perda dalam UU 23/14 dibatalkan oleh Putusan MK.

Periode 2003 s/d 2017.

Tercatat sebanyak 1134 perkara di MK dengan jumah putusan terunggah sebanyak 1007 putusan.

Dari itu, 3480 norma telah diuji dan 574 norma yang berubah pasca putusan MK, baik pasal dicabut, ayat dicabut, dll

Dari seluruh perkara yang masuk, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP adalah undang-undang yang paling banyak diuji ke MK, yaitu sebanyak 58 kali pengujian.

Sumber: http://leip.or.id/norma-undang-undang-mana-saja-yang-masih-berlaku-dan-mengikat/;

http://tirto.id/mendagri-tak-lagi,; http://kemedagri.go.id/index.php; dan https://bphn.go.id/news/;

akses 24/3/19.

Beberapa masalah yang dipetakan BPHN:

1. Hiper Regulasi;

2. Disharmoni;

3. Multi Interpretasi;

4. Tidak efektif;

5. Biaya tinggi.

(8)

4

Evaluasi Peraturan Perundang-undangan

Ex Post

Ex Ante

Retrospektif Prospektif

Public policy analysis William N. Dunn

Sumber: https://idtesis.com/analisis-kebijakan-publik/, akses 24 Maret 2019.

(9)

Urgensi Evaluasi Ex Post 5

dalam peningkatan kualitas Perundang-undangan

Evaluasi Ex Post

Proses penilaian terhadap kebijakan

baru

Memperoleh pemahaman atas situasi tertentu akibat dari

suatu kebijakan

Elemen untuk menilai kelebihan dan kekurangan dari

kebijakan baru

Menunjukkan konsekuensi yang tidak diinginkan

sebelumnya Meningkatkan transparansi

karena melibatkan stake holder yang terkena dampak

Mengurangi risiko kegagalan kebijakan berikutnya

Bandingkan dengan: OECD, 2012, Evaluatings Law and Regulasions: The Case of The Chilean Chamber of Deputies.

Sumber: https://read.oecd-ilibrary.org/governance/evaluating-laws-and-regulations_9789264176263-en#page4, akses 24/3/19.

(10)

Keberhasilan evaluasi ex post bergantung pada beberapa pertanyaan kunci yang harus dijawab, yaitu:

1. Has the law met its purpose?

2. Is the law fit for purpose?

3. What is the impact of non-legislative factors?

4. What does ex post evaluation entail?

Lanjutan…

5

Sumber: OECD, 2012, Evaluatings Law and Regulasions: The Case of The Chilean Chamber of Deputies, https://read.oecd- ilibrary.org/governance/evaluating-laws-and-regulations_9789264176263-en#page4, akses 24/3/19.

Sumber: https://bphn.go.id/news/, akses 24/3/19.

(11)

Semoga bermanfaat…

Referensi

Dokumen terkait

Demikian juga Anggaran dan Realisasi Belanja yaitu pada Belanja Tidak Langsung seperti Belanja Pegawai, sedangkan Belanja Langsung seperti Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan

Setelah dilakukan analisis data didapatkan optimasi sistem pengangkutan sampah pada Kecamatan Gajahmungkur dengan mendapatkan penambahan ritasi menjadi 31 rit/hari penambahan kontainer