• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJALA KABUPATEN MUNA BARAT - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJALA KABUPATEN MUNA BARAT - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Evaluation Research yakni penelitian yang sifatnya mengevaluasi suatu kegiatan/program yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan/program dan menentukan keberhasilan suatu program dan apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (Notoatmodjo, 2005).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pajala, Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 27 Maret sampai 10 April tahun 2023.

C. Informant Penelitian

Penentuan informant dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi penelitian ini tidak diarahkan pada jumlah tetapi berdasarkan asas kesesuaian dan kecukupan.

Informant dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yakni:

1. Informan Kunci yang tediri dari:

a) Kepala Seksi Gizi Dinkes Kabupaten Muna Barat

b) Programmer Kefarmasian Dinkes Kabupaten Muna Barat c) Penanggung Jawab Program Gizi Puskesmas Pajala

(2)

30 2. Informant Anggulasi yang terdiri dari:

a) Guru Uks SMAN 1 Maginti dan SMPN 1 Maginti

b) Serta Seorang Remaja Putri Yang Pernah Diberikan Tablet Tambah Darah Dari SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti

D. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah input (SDM, alokasi dana, sarana dan prasarana), proses (persiapan, pendistribusian, pemantauan, pencatatan dan pelaporan), dan output (cakupan kegiatan, ketepatan sasaran, waktu, dan distribusi).

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui wawancara terhadap pengelola program pemberian tablet tambah darah di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Sekolah serta Remaja Putri usia sekolah dan data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan telaah dokumen/laporan yang berupa profil puskesmas dan laporan bulanan.

2. Teknik Pengumpulan Data a) Input

(1) Sumber Daya Manusia yaitu tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bertugas dalam pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah remaja putri.

(2) Alokasi Dana dana y a i t u yang digunakan untuk proses pengadaan stok bahan obat program (Tablet Tambah Darah).

(3) Sarana dan Prasarana yaitu seluruh alat dan bahan yang digunakan dalam hal mendukung program pelaksanaan tablet tambah darah

(3)

31 remaja putri.

Untuk pengambilan data pada variabel penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam (indepth interview) Pada Informant Kunci (Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat, Programmer Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat Dan Penanggung Jawab Program Gizi Puskesmas Pajala. Wawancara mendalam (indepth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan caratanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan menggunakan pedoman wawancara (Saryono, 2010).

Sedangkan pada Informant Anggulasi (Guru Uks SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti, Serta Seorang Remaja Putri Yang Pernah Diberikan Tablet Tambah Darah Dari SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti) dengan menggunakan metode FGD (Forum Group Discution).

b) Proses

(1) Persiapan yaitu proses perencanaan kebutuhan (perhitungan jumlah sasaran dan perhitungan kebutuhan), penyediaan, dan sosialisasi.

(2) Pendistribusian yaitu kegiatan pemberian tablet tambah darah remaja putri di sekolah SMP/SMA dan/atau sederajat di wilayah kerja puskesmas Pajala.

(3) Pemantauan yaitu seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan secara berkala setelah pendistribusian tablet tambah darah remaja putri dilakukan.

(4) Pencatatan Dan Pelaporan yaitu proses pencatatan dan pembuatan

(4)

32

laporan hasil kegiatan pemberian tablet tambah darah remaja putri yang telah dilaksanakan.

Untuk pengambilan data pada variabel penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam (indepth interview) Pada Informant Kunci (Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat, Programmer Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat Dan Penanggung Jawab Program Gizi Puskesmas Pajala. Sedangkan pada Informant Anggulasi (Guru Uks SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti, Serta Seorang Remaja Putri Yang Pernah Diberikan Tablet Tambah Darah Dari SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti) dengan menggunakan metode FGD (Forum Group Discution).

c) Output

(1) Cakupan Kegiatan yaitu hasil pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah remaja putri yang dilaksanakan dan dijadikan sebagai laporan hasil kegiatan.

(2) Ketetapan Sasaran, Waktu, dan Distribusi yaitu hasil pelaksanaan kegiatan yang kemudian dibandingkan dengan pedoman pelaksanaan pemberian tablet tambah darah remaja putri.

Untuk pengambilan data pada variabel penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam (indepth interview) Pada Informant Kunci (Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat, Programmer Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat Dan Penanggung Jawab Program Gizi Puskesmas Pajala. Sedangkan pada Informant Anggulasi (Guru Uks SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti, Serta

(5)

33

Seorang Remaja Putri Yang Pernah Diberikan Tablet Tambah Darah Dari SMAN 1 Maginti Dan SMPN 1 Maginti) dengan menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion).

F. Pengolahan Data dan Analisi Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian danselama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh, kemudian dikumpulkan untuk diolah secara sistematis. Dimulai dari wawancara, observasi, editing, mengklasifikasikan, reduksi, selanjutnya penyajian data serta menyimpulkan data (Sugiyono, 2012).

1. Reduksi Data

Setelah peneliti melakukan pengambilan data di lapangan, maka akan diperoleh suatu data. Oleh karena itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data merupakan proses merangkum, memilihhal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan dilapangan dengan langkah mengurangi atau menghilangkan hal-hal yang tidak perlu (Sugiyono, 2012).

2. Penyajian Data

Dalam penelitian ini, penyajian data yang digunakan adalah dengan teks yang bersifat naratif dan kutipan langsung. Penyajian data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami (Sugiyono, 2012).

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, danakan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung padatahap pengumpulan berikutnya. Dan kesimpulan akan kredibel bila

(6)

34

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten (Sugiyono,2012).

G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Pra Penelitian

Adapun kegiatan yang akan dilakukan sebelum penelitian dimulai yaitu:

a) Melakukan studi pustaka dengan mencari data awal melalui dokumen- dokumen yang relevan, sehingga didapatkan rumusan masalah yang ingin diteliti.

b) Mengurus perijinan penelitian dari Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Gizi untuk diteruskan ke Badan Litbang Kendari yang ditujukan ke tempat penelitian.

2. Tahap Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain:

a) Pelaksanaan wawancara (indepth interview) kepada informant kunci sedangkan pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion) kepada Informant Tambahan (sumber data primer) yang telah ditentukan.

b) Pencatatan, analisis singkat, dan pengambilan foto pada setiap langkah yang dilakukan.

3. Tahap Pasca Penelitian

Dalam tahap ini beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:

a) Perangkuman semua data wawancara yang telah dikumpulkan, membuat catatan yang rapi sebagai data mentah.

b) Pembandingan data hasil wawancara dengan data sekunder yang terkait dengan pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah remaja putri.

c) Analisis data dan membandingkan dengan panduan pedoman pemberian tablet tambah darah remaja putri dan Penyajian data.

Referensi

Dokumen terkait

68 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, Fe DAN TABLET TAMBAH DARAH DENGAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SLTPN 1 MENUI KABUPATEN MOROWALI