• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJALA KABUPATEN MUNA BARAT - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJALA KABUPATEN MUNA BARAT - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Input pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Pajala Kabupaten Muna Barat tahun 2022 meliputi Juknis, sumber daya manusia, alokasi dana, serta sarana dan prasarana.

Aspek input secara keseluruhan belum sesuai dengan Buku Pedoman Penanggulangan dan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur Tahun 2018.

2. Proses pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Pajala Kabupaten Muna Barat tahun 2022 meliputi perencanaan, pendistribusian, pemantauan, serta pencatatan dan pelaporan. Proses perencanaan dinilai sudah sesuai, namun dari proses pendistribusian, pemantauan serta pencatatan dan pelaporan belum sesuai dengan Buku Pedoman Penanggulangan dan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur Tahun 2018.

3. Output pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Pajala Kabupaten Muna Barat tahun 2022 meliputi cakupan kegiatan serta ketepatan sasaran, waktu dan distribusi.

Aspek tersebut dinilai belum sesuai dengan Buku Pedoman Penanggulangan dan Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur Tahun 2018.

B. Saran

1. Perlunya dilakukan sosialisasi tentang Pedoman Penanggulangan dan Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur Tahun 2018 yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan sehingga input, proses dan output

(2)

65

pelaksanaan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri usia sekolah bisa berjalan sesuai dengan pedoman yang ada.

2. Perlunya pemantauan dari aspek input, proses, dan output sehingga keberhasilan program pemberian tablet tambah darah remaja putri dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan dari program yang diinginkan.

3. Pada aspek Input, perlu penambahan sumber daya manusia, mengingat program ini multisektor, alokasi dana ditambahkan agar rutin dilakukan monitoring, perlunya sarana dan prasarana seperti seperti kartu suplementasi, leaflet/brosur/pamflet/banner untuk media sosialisasi, serta tempat penyimpanan tablet tambah darah di sekolah.

4. Pada aspek proses perlunya koordinasi dengan pihak sekolah terkait dengan monitoring untuk membuat jadwal rutin bulan pemberian tablet tambah darah.

5. Pada aspek output, cakupan pemberian tablet tambah darah baiknya dihitung dari pencatatan guru UKS, perlunya pemberian tablet tambah darah untuk diminum bersama di sekolah secara bersama serta distribusi pemberian tablet tambah darah sebaiknya perminggu.

Referensi

Dokumen terkait

Saran Berdasarkan penelitian hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah di Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok Barat, beberapa hal