• Tidak ada hasil yang ditemukan

evaluasi pembelajaran berbasis stem - Repository UM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "evaluasi pembelajaran berbasis stem - Repository UM"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Seperti kita ketahui bersama, K13 pada titik ini harus berorientasi pada pembelajaran yang mempersiapkan siswa menghadapi abad 21. Dalam kegiatan pembelajaran, seperti semangat belajar, motivasi belajar, hasil belajar dapat diukur dengan menentukan alat atau instrumen pengukuran dan satuan ukur. Sedangkan penilaian dapat diartikan sebagai kegiatan mengambil keputusan tentang sesuatu berdasarkan hasil pengukuran dan kriteria atau standar yang telah ditentukan.

Gronlund dalam Arifin (2016) mengemukakan bahwa asesmen adalah suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi meliputi kegiatan pengukuran dan penilaian, proses penarikan kesimpulan berdasarkan hasil penilaian dan pengukuran. Evaluasi hasil belajar juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mengetahui hasil belajar siswa sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran dalam batas waktu tertentu.

Anne Anastasi

Dalam mengevaluasi hasil pembelajaran, guru senantiasa memantau jalannya pembelajaran, kemajuan dan perbaikan terus-menerus berupa ulangan harian, temu tengah semester, ulangan akhir semester dan kenaikan nilai. Evaluasi lebih komprehensif karena mengikuti pengukuran dan tes sebagai alat untuk melakukan pengukuran itu sendiri.

Sajekti Rusi

Suharsimi Arikunto

A.D Rooijakkers

Norman E. Gronlund

Abdul Basir

Tujuan dan Fungsi Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

Tracking Tracking, yaitu melacak dan menelusuri proses pembelajaran siswa sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk itu guru harus mengumpulkan data dan informasi dalam kurun waktu tertentu melalui berbagai jenis dan teknik penilaian untuk mendapatkan gambaran pencapaian kemajuan belajar siswa. Kontrol, yaitu memeriksa pencapaian keterampilan siswa dalam proses pembelajaran dan kekurangan siswa selama proses pembelajaran.

Dengan kata lain, guru harus melakukan penilaian untuk mengetahui bagian mana dari materi yang telah dikuasai siswa dan bagian mana dari materi yang belum dikuasai. Memilah yaitu, mendeteksi, menemukan dan mendeteksi kekurangan, kesalahan atau kelemahan peserta Tujuan evaluasi pembelajaran. Atas dasar itu dapat diketahui bahwa evaluasi pembelajaran mempunyai tujuan khusus yaitu memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan belajar sambil mengikuti suatu kurikulum dalam kurun waktu tertentu atau jenjang pendidikan tertentu dan untuk menemukan faktor-faktor yang membuat siswa berhasil atau gagal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. program pendidikan tertentu. program sehingga dapat ditemukan jalan keluar untuk perbaikan lebih lanjut.

Teknik Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

Fungsi untuk mengukur keberhasilan, berdasarkan hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program pelatihan tertentu. Perlu diketahui bahwa keberhasilan suatu program pendidikan ditentukan oleh faktor guru, kurikulum, sarana dan prasarana, administrasi sekolah, kepemimpinan dan metode pengajaran.

Filosofi STEM dalam pembelajaran abad 21

Untuk memudahkan pemahaman asesmen pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), kita tinjau terlebih dahulu filosofi STEM. Hal ini dikarenakan dengan model pembelajaran ini, siswa menyelesaikan masalah dengan menganalisisnya dari bidang sains, teknologi, teknik dan matematika untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapinya. Berdasarkan gambar 2 tentang ciri-ciri pembelajaran berbasis STEM yang terdiri dari 7 ciri, terlihat bahwa dalam pembelajaran ini kegiatan yang dilakukan mengarah pada peran aktif siswa mulai dari berpikir kritis hingga pemecahan masalah hingga mampu merancang sebuah desain.

Pada tingkat selanjutnya, di pendidikan dasar, siswa mulai mengungkapkan dasar-dasar pengetahuan STEM dan mengaitkan pengetahuannya dengan kegiatan penelitian dan eksplorasi yang sejalan dengan kehidupan sehari-hari. Memang, untuk Level 3 (Menengah SMP), potensi siswa dalam membina dan mengembangkan keterampilan STEM ditingkatkan melalui kemampuan menganalisis masalah secara menyeluruh. Jenjang selanjutnya adalah pada jenjang pendidikan tinggi, pendidikan STEM mempersiapkan siswa menghadapi tantangan lingkungan karir STEM lanjutan di dunia industri dan masyarakat, sehingga siswa dapat berkontribusi dalam produktivitas dan berinovasi untuk pembangunan bangsa.

Gambar 1 tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis  STEM terdiri dari 4 bidang ilmu, sehingga siswa dituntut  Gambar 1
Gambar 1 tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis STEM terdiri dari 4 bidang ilmu, sehingga siswa dituntut Gambar 1

Langkah-Langkah Pembelajaran STEM

Pada tahap ini siswa akan melangkah ke tahap mengembangkan dan menggunakan contoh atau model. Siswa diminta mampu melihat melalui simulasi atau model untuk membantu mengembangkan fenomena yang diamati. Pada fase ketiga ini, siswa diminta untuk merencanakan dan melakukan penyelidikan ilmiah untuk menggali dan memperoleh data.

Selanjutnya, siswa membangun simulasi dan menganalisis data menggunakan pemikiran matematis dan komputasi. Pada tahap ini, siswa mampu membangun penjelasan terkait kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Siswa melibatkan diri dengan menyuarakan pendapatnya untuk menjelaskan konsep pembelajaran yang ada, disertai dengan solusi terbaik dari permasalahan yang mereka temukan.

Filosofi Rancangan

Rancangan Pembelajaran berbasis STEM

Melakukan kegiatan pendidikan dan mendorong siswa untuk melakukan kegiatan dengan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai STEM secara benar, kreatif dan kritis. Libatkan siswa dalam kegiatan investigasi dan pemecahan masalah yang lebih menekankan pada keterampilan berpikir kritis. Menyediakan dan mengembangkan media/sumber belajar bagi peserta didik, atau peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya berdasarkan data terkait.

Membimbing dan mengembangkan siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang benar dan tepat yang mendukung kegiatan STEM yang ditugaskan. Menyediakan dan mengembangkan alat evaluasi untuk membimbing siswa dalam menafsirkan dan menilai data dengan benar, termasuk memberikan contoh produk. Efektif artinya penyusunan RPP ditujukan untuk mencapai tujuan pembelajaran Efisien artinya penyusunan RPP dilaksanakan dengan benar dan membutuhkan sedikit tenaga dan waktu dari guru.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Alat dan Bahan

Siswa diminta mencermati berita penurunan pendapatan nasional akibat pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh guru. Mahasiswa diharapkan mampu melihat contoh atau model pendapatan nasional tahun sebelumnya guna mengembangkan informasi terkait fenomena yang diamati. Mahasiswa diminta berdiskusi untuk merencanakan dan melakukan kajian ilmiah untuk mendapatkan data pendapatan nasional.

Siswa diminta menggunakan pemikiran matematis dan komputasional untuk menganalisis data dan membuat simulasi pendapatan nasional. Kemudian, siswa memberikan solusi untuk mengatasi masalah pendapatan nasional yang diperkuat dengan bukti-bukti yang mendukung kesimpulan yang mereka capai.

Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian kognitif

Pendekatan pembelajaran STEM juga dapat dipadukan dengan model pembelajaran lainnya, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri.

Tujuan Pembelajaran

Siswa diminta mengamati grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 yang disajikan oleh guru. Siswa diminta mengidentifikasi masalah yang mereka temukan setelah mengamati grafik kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disajikan oleh guru. Mahasiswa berdiskusi dan mengumpulkan data dan informasi terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat, dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Mahasiswa diharapkan menggunakan pola pikir matematis untuk menganalisis data dan mencari solusi dari permasalahan pertumbuhan ekonomi yang ditemukan beserta data pendukungnya. Setelah membuat grafik, siswa diminta untuk mengamati dan menemukan permasalahan yang muncul seiring dengan meningkatnya inflasi, beserta solusi efektif untuk mengatasinya. Siswa diminta untuk mendiskusikan, menganalisis, dan membuat hipotesis tentang masalah yang mereka temukan beserta solusi yang efektif.

Siswa diminta untuk menggunakan pemikiran matematis dan komputasi untuk menganalisis data dan informasi yang mereka temukan. Melalui observasi, siswa dapat menganalisis transaksi terhadap rekening-rekening dan menjelaskan mekanisme pendebetan dan pengkreditan masing-masing rekening dengan tepat. Melalui latihan, siswa dapat dengan benar mencatat transaksi keuangan di rekening buku besar.

Melalui latihan, mahasiswa dapat menyusun jurnal akuntansi dengan benar berdasarkan data neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode. Melalui latihan, siswa dapat menyusun laporan keuangan (Laporan Laba Rugi, Laporan Pergerakan Modal, Neraca dan Laporan Arus Kas) dengan benar berdasarkan data dari LKS. Mintalah kelompok siswa bermain peran perusahaan yang melakukan berbagai operasi dan menyimpan catatan mulai dari jurnal umum, buku besar, neraca, lembar kerja, laporan laba rugi, laporan pergerakan modal dan neraca.

Selama pengerjaan proyek, kelompok siswa dituntut untuk berpikir secara matematis dan diharapkan menggunakan software MYOB.

Evaluasi Pembelajaran

  • Pendapatan Nasional

Saat mengevaluasi pembelajaran berbasis STEM, guru berfokus pada apa yang telah dipelajari siswa, bagaimana siswa berpikir, keterampilan dan pemahaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran STEM, dan beberapa hal yang perlu diuji selama kegiatan pembelajaran. Dalam menerapkan pembelajaran berbasis STEM, siswa diharapkan mampu memberikan solusi kreatif untuk memecahkan suatu masalah, menggabungkan ide dan materi dengan cara yang imajinatif dan cerdas untuk membuat solusi, merancang prototipe, dan menguji keefektifan tersebut dapat menguji prototipe untuk memecahkan masalah, mengevaluasi hasil tes prototipe siswa, mengidentifikasi hal-hal yang dapat dilakukan siswa untuk mengubah dan meningkatkan desain prototipe, dan mengkomunikasikan gagasan dengan cara baru dan inovatif. Evaluasi semacam itu dapat dilakukan dengan mengamati kinerja siswa dalam menetapkan standar untuk kinerja tim yang produktif, menilai perilaku anggota tim secara teratur, dan menanggapi bimbingan secara positif dan berhasil bila perlu.

Untuk mengetahui perkembangan sikap dan kepercayaan diri siswa, guru dapat membuat indikator yang membuat siswa merasa percaya diri dan aman ketika mengungkapkan ide imajinatif dan kegagalannya, bahkan guru dapat memotivasi siswa untuk menggunakan kegagalan sebagai kesempatan untuk meningkatkan keterampilannya. . Guru juga dapat membuat indikator dimana siswa dapat memunculkan ide-ide kreatif untuk memecahkan masalah, tekun dan gigih dalam mencari solusi dari suatu masalah, menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih besar, mengajukan pertanyaan, dan mentransfer praktik STEM ke mata pelajaran lain. Pembelajaran berbasis STEM harus memenuhi tujuan pembelajaran sains dan matematika tingkat kelas, sehingga keberhasilan siswa harus tercermin dalam penilaian dan tes sumatif.

Pendapatan per per kapita tidak dapat digunakan secara mutlak untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara karena. Saat menghitung pendapatan per per kapita, banyak pendapatan yang tidak masuk dalam database Badan Pusat Statistik. Faktanya, ada banyak negara dengan pendapatan per tahun yang tinggi per kapita, tetapi pada kenyataannya mayoritas penduduknya benar-benar miskin.

Ilustrasi di atas yang termasuk dalam komponen  perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan  pengeluaran ditunjukkan nomor…
Ilustrasi di atas yang termasuk dalam komponen perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran ditunjukkan nomor…

Penilaian No

Penilaian Observasi

Pertumbuhan Ekonomi

Secara umum teori pertumbuhan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu teori pertumbuhan ekonomi klasik dan teori pertumbuhan ekonomi modern. Pertumbuhan ekonomi berfokus pada pertumbuhan PDB dengan memperhatikan persentase pertumbuhan penduduk, sedangkan pembangunan ekonomi hanya berfokus pada pertumbuhan PDB dari tahun ke tahun.

Penilaian

Inflasi

KOGNITIF

Akuntansi

PT Ekape Studio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa fotografi dan video editing. Berikut transaksi yang dilakukan oleh PT Ekape Studio pada bulan Desember 2019. Berdasarkan transaksi diatas, menganalisa dan menyusun laporan keuangan mulai dari jurnal umum, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, lembar kerja, laporan laba rugi, laporan perubahan modal , dan neraca.

Dapat menjawab pertanyaan siswa lain 3 Ada tiga poin kriteria yang terpenuhi 2 Ada dua poin kriteria yang terpenuhi 1 Ada satu poin kriteria yang terpenuhi. Selalu aktif berpartisipasi dalam diskusi Dapat menghargai pendapat teman 3 Ada dua poin kriteria yang terpenuhi 2 Ada satu poin kriteria yang terpenuhi 1 Tidak ada kriteria poin yang terpenuhi.

Kunci Jawaban A. Pendapatan Nasional

PT Ekape Studio Laporan Laba/Rugi

PT Ekape Studio Neraca

Desember 2019

Gambar

Gambar 1 tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis  STEM terdiri dari 4 bidang ilmu, sehingga siswa dituntut  Gambar 1
Gambar 2. Ciri – ciri pembelajaran berbasis STEM
Gambar 3. Kerangka Konseptual Pendidikan STEM
Tabel 1. Rancangan Pembelajaran berbasis STEM Tujuan
+3

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENILAI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA MATERI HIDROKARBON.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Rendahnya keterampilan berpikir siswa di Indonesia menurut Mustaji (2013) yakni dalam hal berpikir analisis- sintesis dan evaluasi kreasi disebabkan karena

Ketercapaian proses evaluasi atau penilaian pembelajaran IPA berbasis pendidikan karakter kelas VIII di SMP Alam Lam- pung dilakukan dengan optimal oleh guru bidang

Dalam hal ini dapat menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa melalui model PBL ( Problem Based Learning ) dengan pendekatan STEM (Science, Technology,

besar dari LSD keterampilan berpikir kritis yang artinya keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mendapat model pembelajaran berbasis masalah lebih baik

Konsep pembelajaran berbasis kompetensi/CBT (Competency based training) berfokus pada apa yang dapat dilakukan mahasiswa (kompetensi) sebagai kemampuan bersikap, berpikir,

Hal ini selaras dengan keuntungan menerapkan model PjBL terintegrasi pendekatan STEM yaitu melalui kegiatan kolaboratif melibatkan siswa untuk berpikir pada suatu permasalahan yang

SIMPULAN Berdasarkan hasil dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA berbasis etno-STEM efektif dalam melatihkan keterampilan berpikir analisis siswa SMP, yang ditunjukkan