42
DAFTAR PUSTAKA
Budi, S. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.
Dewi, N. K. Y. S. (2016). Analisis Kelengkapan Pengisian Data Laporan Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang Jawa Tengah, 1(1), 9–
12.
Febriyanti, L. N. (2015). Kelengkapan Pengisian Formulir Laporan Operasi Kasus Bedah Obsygn Sebagai Alat Bukti Hukum, 3, 31–37.
Hatta, G. (2014). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan (3rd ed.). Jakarta: Universitas Indonesia.
Jitowiyono, S., & Kristiyanasari, W. (2010). Asuhan Keperawatan Post Operasi Pendekatan Nanda, NIC, NOC. Yogyakarta: Muha Medika.
KARS. (2018). Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Kemenkes RI. (2007). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512 Tahun 2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
Kemenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
Kemenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/PER/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit.
Kemenkes RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran.
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi.
Kemenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Kemenkes RI. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
43
Kemenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan.
Kemenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.
Murthi, N. P. C. P. (2015). Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Pada Bulan Desember 2015.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurelisa, W. (2018). Kelengkapan Laporan Operasi Dalam Pemenuhan Bab Pelayanan Anestesi Dan Bedah Untuk Mendukung Standar Akreditasi 2017 Di Rumah Sakit Tk. Ii 04.05.01 Dr. Soedjono Magelang Laporan.
Purnamasari, I. (2013). Analisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia Di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.
R. Donald. (2015). Kamus Saku Kedokteran Dorland (29th ed.). Jakarta: Elsevier.
Rahmawati, R. I. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Riwayat Antenatal Care (Anc) Dengan Tindakan Sectio Caesarea.
Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta.
Rustiyanto, E. (2015). Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan Dalam Manajemen Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan (1st ed.). Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Permata Indonesia.
Setyobudi, H. (2008). Hubungan antara jenis anestesi dengan kejadian.
Sudra. (2017). Rekam Medis (2nd ed.). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D) (27th ed.). Bandung: Alfabeta.
Sulistiani, A. S. (2016). Standar Operasional Prosedur (Sop) Administrasi Kependudukan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pelayanan Publik Di Kecamatan Sambutan, 4(1), 53–63.
Yugistyawati, A. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Masa Nifas Terhadap Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas Post Sectio Caesarea (SC). Jurnal
PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
44
Ners Dan Kebidanan Indonesia, 1(3), 96.
https://doi.org/10.21927/jnki.2013.1(3).96-100
