PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
BATASAN MASALAH
TINJAUAN PUSTAKA
CADANGAN MINYAK
Estimasi cadangan didasarkan pada data geologi dan/atau data teknik yang tersedia pada saat estimasi. Kemudian COIP yang merupakan sisa cadangan pada kondisi saat ini (cadangan saat ini) juga mencakup sisa cadangan minyak. Terakhir, MCOIP atau RR adalah cadangan saat ini yang dapat diperoleh kembali/dilepas (tidak termasuk sisa cadangan minyak) yang masih dapat diproduksi.
STATE OF THE ART PERHITUNGAN CADANGAN MINYAK
Menurut Rasheed & Kulkarni (2016) dalam penelitiannya, pengertian cadangan adalah perkiraan jumlah minyak, kondensat, gas alam, cairan gas alam dan zat terkait yang diyakini dapat diproduksi secara komersial dari simpanan yang diketahui pada tanggal tertentu, dalam jangka waktu tertentu. kondisi perekonomian saat ini, dengan praktik bisnis yang mapan dan berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku. Uji volumetrik potensi cadangan minyak sisa antara lapisan M1 dan M2 untuk keperluan pemulihan lapisan (KUPL).
METODE VOLUMETRIK
- Interpretasi Data Open Hole Log
- Interpretasi Data Cased Hole Log
Perhitungan RF dapat dilakukan dengan persamaan (5) sebagai berikut: 5) Pada penelitian ini terdapat dua jenis data log, yaitu log lubang terbuka dan log lubang berselubung. Interpretasi log lubang terbuka mencakup interpretasi log sinar gamma yang bertujuan untuk mengetahui litologi reservoir. Interpretasi data hole log pada penelitian ini terbagi menjadi interpretasi data log RST untuk mengukur saturasi sisa minyak dibantu dengan kurva log temperatur untuk menentukan zona Sor.
METODE DECLINE CURVE ANALYSIS
- Asumsi Metode DCA
- Metode Penentuan Tipe Decline Curve
- Klasifikasi Tipe Decline Curve (Berdasarkan Arps’ Model)
Contoh penetapan harga Soi untuk Waduk Unit Aliran B Sumur – 11 Area XYZ ditunjukkan pada Gambar 4.2. Hasil rata-rata Soi (ditandai dengan indikator kuning) untuk setiap unit aliran A, B, C dan D dari seluruh sumur ditunjukkan pada Tabel 4.1. Gambar 4.2 Contoh harga kedelai (indikator kuning) untuk Unit Aliran Waduk B, Sumur – 11, Waduk PASIR UIR, Area XYZ.
Contoh penentuan harga Soc (ditandai dengan indikator berwarna hijau tua) dan Sor (ditandai dengan indikator berwarna merah muda) untuk reservoir unit aliran C Sumur – 11 Area XYZ dapat dilihat pada Gambar 4.3. Hasil pengukuran nilai Soc dan rata-rata ketebalan masing-masing unit aliran A, B, C dan D pada SUMUR – 11 dapat dilihat pada Tabel 4.2. Hasil pengukuran nilai Sor dan rata-rata ketebalan masing-masing unit aliran A, B, C dan D pada SUMUR - 11 dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Gambar 4.3 Contoh penetapan harga Soc (indikator hijau tua) dan Sor (indikator merah muda) untuk Waduk Unit Aliran B, Sumur – 11, Waduk PASIR UIR, Permukaan. Contoh hasil penentuan yang lebih lengkap untuk Sumur - 11, Reservoir PASIR UIR, Tabel Area 4.5 Data ketebalan satuan aliran dan saturasi minyak rata-rata dari seluruh 25 TOW yang dianalisis di Reservoir PASIR UIR, Area XYZ.
Interpretasi data log TOW menghasilkan rincian unit aliran (A, B, C dan D), parameter saturasi minyak (Soi, Soc dan Sor) beserta ketebalannya.
METODOLOGI PENELITIAN
GEOLOGI REGIONAL LAPANGAN AR
- Keadaan Geologi
- Karakteristik Reservoir
Dikutip dari website Chevron Indonesia (2019), lapangan AR merupakan salah satu ladang minyak terbesar di Blok Rokan. Teknologi Steamflood telah diterapkan pada AR sejak tahun 1985 dan merupakan salah satu proyek pengembangan uap terbesar di dunia. Sesar pada bidang AR memiliki kemiringan ke dalam (65 derajat ke vertikal) dengan offset vertikal 10 hingga 100 kaki (10 kaki adalah offset minimum yang dapat dipetakan).
Unit reservoir UIR SAND dan HMTP SAND merupakan zona banjir uap utama di seluruh lapangan AR. Namun, di wilayah yang tidak memiliki lapisan serpih, sangat sulit untuk membedakan antara reservoir PASIR UIR dan PASIR HMTP (lihat Gambar 3.2). Gambar 3.2 Unit reservoir PASIR UIR pada Formasi Bekasap yang cadangannya akan dievaluasi dalam survei ini.
Hasil pengamatan Johannesen dan Lyle (1990) menunjukkan bahwa lapangan AR merupakan salah satu jenis fluida hidrokarbon minyak berat yang bercirikan viskositas tinggi dengan jenis mekanisme penggerak berupa propulsi larutan gas dan drainase gravitasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, panas dan tekanan yang dihasilkan dari uap akan menjadi mekanisme yang sangat baik untuk metode EOR yang digunakan di bidang AR. Untuk daerah tersebut
Reservoir Lapangan AR mempunyai kekentalan minyak (µo) sebesar 2000 cp (non-vapor), gravitasi API sebesar 18-23 API dan faktor volume formasi (Bo) sebesar 1,02 bbl/STB.
LOKASI PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA
JADWAL PENELITIAN
Evaluasi dengan metode volumetrik dilakukan dengan menganalisis data well logging setiap TOW di area XYZ untuk mengetahui persentase setiap saturasi minyak dan ketebalan setiap satuan aliran pada reservoir PASIR UIR. Hasil pengukuran persentase masing-masing saturasi minyak beserta ketebalan reservoir unit aliran pada masing-masing sumur kemudian dihitung, dimana nilai masing-masing saturasi minyak dan ketebalan reservoir unit aliran yang telah dirata-ratakan sebelumnya, diganti dengan persamaan metode volumetrik berdasarkan jenis saturasi minyak untuk menentukan cadangan. Penghitungan cadangan dengan metode volumetrik diawali dengan interpretasi data TOW logging untuk memperoleh nilai saturasi minyak masing-masing (Soi, Soc dan Sor) dan ketebalan unit aliran atau zona produktif yaitu zona pasir.
Kurva GRN_CS_1 (gamma ray log) digunakan untuk memperkirakan litologi batuan atau pengelompokan reservoir berdasarkan zona litologi pasir, yang dibagi menjadi Unit Aliran A, B, C dan D. Interpretasi data log lubang bor dibuka, yang hanya mencakup analisis log GRN_CS_1 dan Analisis kurva SWE untuk mengelompokkan satuan aliran reservoir beserta ketebalannya berdasarkan deviasi kurva log serta menentukan nilai persentase Soi. Langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis kurva log GRN_CS_1 untuk menentukan satuan aliran reservoir dan ketebalannya.
Klasifikasi satuan aliran reservoir didasarkan pada litologi pasir serpih, dimana zona pasir merupakan zona reservoir (diarsir dengan warna kuning). Pembagian satuan aliran reservoir dibatasi oleh garis batas PASIR UIR (T_UIR SAND) dan PASIR UIR dasar (PASIR B_UIR) dan dibagi menjadi beberapa satuan aliran A, B, C dan D. Pengukuran dilakukan dengan menghitung persentase rata-rata aliran regangan untuk setiap unit reservoir diturunkan dari kurva SWE.
Nilai OOIP dihitung menggunakan persamaan (2) dengan mengganti parameter ketebalan satuan aliran dengan rata-rata Soi.
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
METODE VOLUMETRIK
- Jenis-jenis Kurva Log yang Terdapat di Dalam Data Log TOW
- Interpretasi Data Open Hole Log TOW
- Interpretasi Cased Hole Log TOW
- Perhitungan Cadangan Secara Volumetrik
Nilai saturasi minyak yang diperoleh akan digunakan untuk menghitung cadangan masing-masing (OOIP, COIP dan MCOIP). Kurva log yang terdapat pada data log lubang bor seperti terlihat pada Gambar 4.1 meliputi beberapa jenis kurva log. Kurva SOCO (Saturation Oil Carbon Oxygen) merupakan kurva yang menampilkan dan memperkirakan persentase sisa saturasi minyak yang dihasilkan sebagian dari saturasi awal, baik yang belum mencapai titik Sor.
Log SOCO menunjukkan persentase hidrokarbon berupa sisa saturasi minyak setelah proses produksi yang diperoleh dari hasil pengukuran RSTLog (Hutomo & Yatini, 2018). Gambar 4.1 Contoh data well logging SUMUR – 11, Waduk PASIR UIR dibatasi oleh PASIR UIR Atas dan PASIR UIR Bawah, saturasi minyak pada area SUMUR – 11, Waduk PASIR UIR, area XYZ.
Perhitungan cadangan menggunakan persamaan volumetrik untuk menentukan Oil In Place (OIP) berdasarkan jenis saturasi minyak dan ketebalannya. Diketahui luas wilayah 750 hektar, rata-rata porositas 0,3 (dari data lapangan), dan faktor volume formasi (Bo) 1,02 bbl/STB (diperoleh dari data laboratorium perusahaan). Nilai COIP dihitung menggunakan persamaan (3) dengan mensubstitusi parameter ketebalan zona Soc dan rata-rata Soc.
Hasil estimasi cadangan memperoleh beberapa data jumlah volume cadangan seluruh lapisan unit aliran B, C, D dan E, antara lain; OOIP sebesar 112 MMSTB; COIP sebesar 37,7 MMSTB; dan MCOIP sebesar 25 MMSTB.
METODE DECLINE CURVE ANALYSIS
- Plot Laju Produksi (q o ) vs Waktu (t)
- Pemilihan Decline Trend
- Penentuan Exponent Decline (b)
- Estimasi Forecast Oil Rate (q forecast )
- Estimasi Remaining Reserves
Setelah memilih tren penurunan produksi, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai b menggunakan metode Trial Error dan X2-Chisquare berdasarkan tren penurunan produksi yang telah dipilih sebelumnya untuk menentukan nilai b, Di dan jenis penurunannya. kurva yang akan digunakan. Metode Trial Error dan X2-Chisquare dipilih karena mempunyai tingkat akurasi yang lebih baik dalam menentukan nilai b dibandingkan dengan metode Lost-ratio. Membuat tabulasi t (waktu), bulan, qo, qforecast dan X2 (selisih qo dan qforecast) dengan asumsi harga yang berbeda b.
Berdasarkan tabel hasil pada LAMPIRAN 4 terlihat nilai terkecil ΣX2 (ΣX untuk tren penurunan produksi produksi minyak di Area Lapisan Pertama untuk masa yang akan datang (qforecast). Harga qt yang digunakan dalam perhitungan qforecast adalah harga qi pada saat analisis penurunan dilakukan.
Tujuannya untuk mengetahui berapa Np yang diperoleh hingga tercapai titik 0 dengan mengabaikan aspek batas keekonomian. Sisa Cadangan (RR) didefinisikan sebagai jumlah cadangan minyak bumi yang masih dapat diproduksi sampai dengan nilai batas q. Berdasarkan hasil perhitungan qforecast pada LAMPIRAN 5 dan asumsi harga qlimit = 0 BOPD (tanpa memperhitungkan aspek batas keekonomian), maka waduk PASIR UIR akan masuk ke wilayah tersebut pada tahun depan (dibulatkan menjadi 30 tahun).
Dilihat dari data perhitungan qforecast pada LAMPIRAN 5, total sisa cadangan minyak (RR) yang dapat diproduksi adalah sebesar 9.844.440 STB yang dihasilkan dari penambahan Npforecast pada batas qlimit.
ANALISIS PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI KEDUA METODE
Hasil tersebut dapat dikatakan valid karena hasil perhitungan yang dilakukan peneliti tidak melebihi batas 10% dari data riil perusahaan. Data litbang perusahaan sebesar 9,8 MMSTB, dan data hasil perhitungan volumetrik litbang peneliti sebesar 25 MMSTB. Jika dibandingkan nilai RR dengan metode DCA baik data perusahaan maupun data survei tidak terdapat perbedaan yaitu 9,8 MMSTB.
Berdasarkan hasil penelitian pada Waduk UIR PASIR Area XYZ diperoleh informasi berupa tabel perhitungan, grafik perbandingan dan grafik prakiraan. Berdasarkan hasil perhitungan perkiraan kecepatan minyak, total sisa cadangan yang dapat diproduksi di Reservoir PASIR UIR adalah sebanyak 9.844.440 STB dengan umur produksi ±30 tahun. Penentuan sisa cadangan minyak dengan metode kemiringan pada lapisan “D” formasi “W” lapangan “T”. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
2016) Penentuan kandungan minyak in situ awal menggunakan metode volumetrik dan keseimbangan material garis lurus Havlena-Odeh serta estimasi produksi zona ENH di lapangan. Pertimbangan praktis untuk analisis kurva penurunan di reservoir nonkonvensional - Penerapan hubungan kecepatan waktu yang dikembangkan baru-baru ini.
Decline curve analysis and material balance, as methods of reserve estimation (a case study of D4 and E1 fields).
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
SARAN
Determination of the initial oil in place, reserves and production performance of the Safsaf C oil reservoir.
