• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi program pelaksanaan kurikulum 2013 dengan model cipp (conteks, input, process, product) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Evaluasi program pelaksanaan kurikulum 2013 dengan model cipp (conteks, input, process, product) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas"

Copied!
193
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai: (1) bahan evaluasi dan informasi yang berguna untuk melakukan perbaikan dan pengembangan dalam pelaksanaan kurikulum 2013, dan (2) bahan untuk mencapai tujuan kurikulum 2013 dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan langkah kebijakan untuk melakukan perbaikan kurikulum 2013.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Evaluasi Program

Kontribusi evaluasi program yang berpotensi penting adalah penggunaannya oleh pembuat kebijakan, manajer, dan staf untuk memodifikasi sumber, kegiatan, atau tujuan program untuk meningkatkan kinerja program. 20Suharsimi Arikunto & Cepi S.A.J, Evaluasi program pendidikan: Pedoman teoritis, praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2018 hal.18.

Evaluasi Program Model CIPP

Secara rinci penilaian Program Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Komponen Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas dengan Variabel Model CIPP Indikator Komponen Evaluasi Implementasi.

Kajian Tentang Kurikulum 2013

Eksplorasi merupakan tahapan kegiatan pembelajaran untuk mengenal materi dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa. Dalam kegiatan inti ini terdapat proses untuk menanamkan sikap, pengetahuan dan keterampilan pada siswa. Dalam pendekatan saintifik, guru diharapkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkomunikasikan apa yang telah dipelajarinya.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa selama kegiatan terakhir ini adalah sebagai berikut.

Penelitian yang Relevan

68 Benny Irawan “Kepemimpinan Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Adiwiyata Mandiri (Studi Multikasus di SDK Santa Maria Kota Blitar dan SDN Purwantoro 1 Kota Malang)”, 2014. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum I Tahun 201 & IV SD sekolah di kabupaten Magelang tahun ajaran 2014/2015. 70Sri Budiani, Sudarmin & Rodia Syamwil, “Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Pelaksana Mandiri”, IJCET UNNES, 2017.

1 Benny Irawan, Learning Leadership dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Adiwiyata Mandiri (Studi Multi Kasus di SDK Santa Maria Kota Blitar dan SDN. Purwantoro 1 Kota Malang)”.

Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian

Prosedur Penelitian

Penelitian evaluasi model CIPP dalam program implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas direncanakan pada bulan November 2019 sampai dengan Desember 2019. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti melalui kunjungan langsung ke lokasi penelitian dan observasi langsung serta data rekaman. Pada kegiatan ini peneliti memfokuskan untuk menemukan evaluasi program implementasi kurikulum 2013 dengan model CIPP di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas.

Data Dan Sumber Data

Data yang akan diperoleh dari metode wawancara adalah bagaimana penerapan kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kapuas. Evaluasi ini ditujukan pada hal-hal yang menunjukkan perubahan yang terjadi selama penerapan kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas. Sejak implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2, Kapuas telah beberapa kali memberikan pendampingan dan pelatihan kurikulum 2013.

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas adalah sebagai berikut.

Teknik dan Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Pemeriksaan Keabsahan Data

Kredibilitas, atau kepercayaan pada data yang berasal dari penelitian kualitatif, meliputi perluasan pengamatan, ketekunan yang lebih besar dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan kolega, analisis kasus negatif, dan pemeriksaan anggota.79 Dengan cara ini, keandalan data dan urutan kejadian dapat dicatat secara sistematis. Peneliti berada di latar belakang penelitian untuk waktu yang cukup untuk meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap data yang dikumpulkan. Untuk lebih meningkatkan keyakinan terhadap data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik triangulasi data dengan menggunakan sumber, metode dan teori.

Triangulasi sumber digunakan dengan membandingkan data dari satu informan dengan informan lainnya;

Kerangka Pikir

Sesuai dengan namanya, model ini membentuk empat jenis evaluasi yaitu Konteks, Input, Proses dan Produk untuk implementasi kurikulum 2013 di Medresah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas. Pertama, evaluasi konteks, evaluator mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut 1) lingkungan dan kondisi madrasah, 2) pemahaman guru terhadap kurikulum 2013 dan 3) pemahaman siswa terhadap kurikulum 2013 implementasi kurikulum 2013, terkait dengan 1 ) persiapan pengajaran kurikulum 2013, 2) pengajaran kurikulum 2013.

Dari langkah-langkah yang dilakukan dalam evaluasi CIPP akan diperoleh informasi tentang implementasi kurikulum 2013, yang nantinya dapat menjadi pertimbangan apakah implementasi kurikulum 2013 sudah baik seperti yang diharapkan atau belum terlaksana dengan baik, kegunaan mana yang dapat digunakan. sebagai bahan pertimbangan penilai untuk melanjutkan atau merevisi menghentikannya.

HASIL PENELITIAN

Kondisi Sosial

Lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas Kabupaten Kapuas berada di kawasan pemukiman penduduk yang rata-rata mata pencaharian penduduknya adalah bertani dan buruh kasar, dan didominasi oleh 75% suku Banjar yang merupakan penduduk desa Anjir Serapat Barat dan 25% . Keberadaan madrasah di desa Anjir Serapat Barat Kabupaten Kapuas Timur dapat berkembang pesat di masa mendatang. Desa ini sebenarnya sangat strategis berada di jalur lintas provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta berada di antara kota Kuala Kapuas dan Banjarmasin.

Sehingga hal ini akan mempengaruhi lingkungan madrasah baik secara makro maupun mikro, baik secara fisik, terhadap prasarana, sarana/fasilitas umum, terhadap mobilitas penduduk di sekitar madrasah.

Kondisi Budaya

Kondisi Geografis

Kondisi Keamanan

Berdasarkan pengamatan dan pernyataan kepala madrasah di atas dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah adalah Kurikulum Negeri 2 Kapuas Tahun 2013 (K 13). Kemudian implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas berjalan kurang lebih 4-5 tahun, oleh karena itu implementasi kurikulum 2013 perlu dilakukan evaluasi. Berdasarkan pemaparan di atas mengenai evaluasi Program Implementasi Kurikulum 2013 dengan model CIPP yang terdiri dari evaluasi konteks, masukan, proses dan produk di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas.

Pada input implementasi kurikulum 2013 di Medresah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas diperoleh data sebagai berikut; a) Dokumen kurikulum dan buku pedoman guru dan siswa; b) Sumber daya manusia atau tenaga pengajar; dan c) Sarana dan prasarana yang tersedia serta perangkat pembelajaran yang digunakan. Ketiga, evaluasi proses implementasi kurikulum 2013 di Medresah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu persiapan guru belum optimal, guru hanya mempersiapkan pelajaran. Asesmen Input pelaksanaan kurikulum 2013 di Medresah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas mengenai dokumen dan buku pedoman bagi guru dan siswa masih belum lengkap dan juga mengenai sumber daya manusia atau tenaga pendidik atau guru yang kualitasnya masih kurang.

Keberadaan Madrasah dan Perspektif Ekologis

Prosfek Pendaftar

Visi dan Misi Madrasah

Merujuk pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan dasar, maka tujuan madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut.

Data Guru dan Pegawai

Sofya Rismawan, S.Pd.I S1/ PAI Bahasa Arab 21 Ahmad Maulana Sidik, S.Pd S1/ Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 22 Ajeng K, S.Pd S1/ Bahasa Inggris Bahasa Inggris 23 Devy Hidayanti, S.Pd S1/Matematika Matematika 24 Dewi Astia Noor, S.Pd S1/IPS IPS. 7 Hadi Marquni, S.Pd.I Wali Kelas Kelas VII A PNS 8 Halimatusakdiyah, S.Pd Wali Kelas Kelas VII B PNS 9 Devy Hidayanti, S.Pd Wali Kelas Kelas VII C PNS 10 Novi Febriani NE, S.H Wali Kelas Kelas VII D PNS. Tentang pembinaan kinerja guru yang berada di bawah tanggung jawab pimpinan kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas; Tn. Istanto, M.Pd, melakukan pembinaan kedisiplinan guru, mengirimkan guru untuk mengikuti diklat profesi, melakukan rapat evaluasi kinerja bulanan, semester dan situasional, melatih guru dan memberikan contoh pembuatan alat peraga, melakukan kegiatan pembinaan guru dalam praktik bimbingan siswa, menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dan diajak berdiskusi bagaimana meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran serta bagaimana menjaga mutu dan berusaha meningkatkan mutu pembelajaran bahkan mutu Madrasah.

Yamani, S.HI, M.Pd di ruang tata usaha pada tanggal 26 Desember 2019 seperti tabel di bawah ini.

Sarana dan Prasarana

Dilihat dari data, furnitur Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas sudah cukup mendukung proses pembelajaran sehingga memenuhi standar proses. Selain berbagai unit komputer yang tersedia, beberapa siswa dan guru memiliki laptop sendiri yang dibawa untuk mendukung proses belajar mengajar secara optimal.

Data Siswa Secara Umum

Madrasah tidak lagi mampu menambah jumlah siswa karena keterbatasan ruang belajar dan fasilitas lainnya. Menurutnya, masalah kualitas Madrasah masih mengalami peningkatan yang signifikan yang ditunjukkan dari beberapa prestasi yang diraih oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas, diantaranya dari tahun 2017 hingga saat ini.

Prestasi Nilai UN Siswa Tiga Tahun Terakhir

Setiap tahun, sebagian besar lulusan melanjutkan perjalanannya ke madrasah negeri dan swasta yang terletak di Kapuas Timur dan kecamatan lainnya. Berdasarkan sejarah berdirinya madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas, letak geografis, visi misi yang diprogramkan madrasah, kondisi guru dan staf, kondisi guru dan staf, kondisi sarana dan prasarana siswa selama penelitian ini dilakukan. menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mendukung lebih optimalnya implementasi program kurikulum 2013 di madrasah ini. Menurut faktor sejarah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas termasuk berdirinya Madrasah tersebut merupakan kehendak masyarakat sebagai masyarakat yang religius dan mayoritas beragama Islam.

Letak Madrasah yang berada di kota memberikan kemudahan akses bagi warga Madrasah dan masyarakat mudah menjalin komunikasi untuk mendapatkan informasi, visi dan misi madrasah yang dijadikan tujuan madrasah dan sebagai tolak ukur penyelenggaraan pendidikan, pendidik dan pegawai madrasah yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas, memiliki guru bersertifikasi profesi sebanyak 21 (dua puluh satu) orang guru dari 36 orang guru yang terdiri dari 34 orang guru PNS dan 2 orang guru PNS. guru non PNS.

Penyajian Data

  • Evaluasi Konteks Pelaksanaan Kurikulum 2013
  • Evaluasi Input pelaksanaan kurikulum 2013
  • Evaluasi Proses Pelaksanaan Kurikulum 2013
  • Evaluasi Produk Pelaksanaan Kurikulum 2013

Konteks kurikulum yang disebutkan dalam uraian ini adalah fakta-fakta yang ditemukan di lapangan terkait implementasi program kurikulum 2013 yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas. Pada evaluasi input implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas diperoleh data sebagai berikut; a) dokumen dan manual kurikulum untuk guru dan siswa; b) Sumber daya. staf manusia atau pengajar; dan c) sarana dan prasarana yang tersedia serta media pembelajaran yang digunakan. Jika konsep evaluasi proses program kurikulum 2013 adalah mengidentifikasi dan menganalisis implementasi dari rancangan implementasi kurikulum 2013 yang telah disusun.

Maka dari penjelasan tersebut jelas bahwa ada 2 indikator yang dibahas dalam evaluasi proses implementasi kurikulum 2013 di Medresah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas, yaitu: a) Persiapan pembelajaran kurikulum 2013, b) Pembelajaran kurikulum 2013 kurikulum a) Persiapan pengajaran kurikulum 2013.

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pembahasan di atas dapat dipahami bahwa evaluasi produk implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas mengacu pada hasil belajar siswa yaitu siswa menunjukkan keaktifan dan keterlibatan yang cukup baik dalam pembelajaran. Begitu pula dengan keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Berdasarkan pemahaman siswa terhadap implementasi kurikulum 2013, sebagian besar siswa dapat memahami kurikulum 2013. Empat produk evaluasi implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kapuas mengacu pada hasil belajar siswa yang ditunjukkan siswa cukup baik. aktivitas dan keterlibatan yang baik dalam pembelajaran, hal ini juga merupakan keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Kemudian terkait pemahaman siswa terhadap implementasi kurikulum 2013, sebagian besar siswa dapat memahami kurikulum 2013 yang telah diterapkan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian tersebut dapat diketahui hasil dari penyusunan rencana program latihan fisik dari para pelatih untuk pencapaian kondisi puncak pemain yang telah

AUTOMOTIVE LABORATORY USING CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT (CIPP) MODEL IN MECHANICAL ENGINEERING OF EDUCATION STUDY PROGRAM FKIP SEBELAS MARET UNIVERSITY

Indikator 1 Kegiatan membaca pada tempatnya selain 15 menit sebelum pembelajaran sudah membudaya dan menjadi kebutuhan warga sekolah tampak dilakukan oleh semua warga sekolah 2