• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini

N/A
N/A
nada nadiya

Academic year: 2023

Membagikan "Evolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Evolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini Khadijah, S.Kom., M.Kom

Dalam dunia teknologi dan perkembangannya tidak terlepas dari multimedia. Sejak dulu, multimedia menjadi media yang sering dikembangkan untuk kepentingan komunikasi dan bisnis.

Menurut Hugo (1991), istilah multimedia menunjukan konvergensi teknologi dari industri yang berbeda ke dalam sebuah media komunikasi yang menyajikan sintesis komputer interaktif, video dan suara dengan ketelitian tinggi. Selain itu, menurut Steinmetz & Nahrstedt (1995), multimedia adalah gabungan dari media continue (media dimana validitas datanya bergantung dengan waktu) seperti audio dan video dan media diskrit (media dimana validitas datanya tidak bergantung pada waktu) seperti teks dan grafik. Istilah multimedia sendiri berkembang dari mulai perangkat berbasis multimedia seperti telephone genggam multimedia, PC multimedia, tv multimedia, hingga multimedia dikenal dalam bentuk digital. Sehingga saat ini banyak bermunculan aplikasi multimedia (Arifin et al., 2015). Aplikasi multimedia adalah aplikasi komputer apapun yang menggunakan disk video, gambar dari CDROM, menggunakan suara berkualitas tinggi, atau menggunakan gambar video berkualitas tinggi pada layar (Devenport, 1998).

Secara umum, system multimedia memiliki input image, video, teks, audio dan speech yang kemudian diolah menjadi system multimedia terdistribusi yaitu berupa steaming video, web page, streaming audio, dan virtual world (Koerniawan 2021). Multimedia digadang-gadang sebagai media yang paling efektif dalam penyampaian pesan dan cukup baik untuk menjadi sarana pembelajaran interaktif (Atmojo WT et al., 2019). Menurut Munir (2012), kehadiran multimedia sebagai sarana pembelajaran perlu diprogram dengan serius, karena survey menyatakan (70%-80%) program multimedia interaktif mengandung game dan hiburan, hal ini membuat aplikasi tidak berdampak optimal bagi peserta didik. Maka program multimedia interaktif bila bertujuan untuk mendidik, perlu didesain dengan serius sesuai dengan tujuan Pendidikan yang tercantum dalam kurikulum.

Multimedia terus berkembang dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan industri dalam bidang yang beragam. Maka saat ini bermunculan industri-industri kreatif yang menggunakan multimedia sebagai sarana produksi aplikasinya. Pada tahun 1998 Dan & Serpanos telah meramalkan bahwa masa depan multimedia akan sampai pada kondisi dunia virtual dan augmented reality dan aktifitas remote seperti konsultasi Kesehatan jarak jauh atau kerja jarak jauh. Arif et al,. (2015) menambahkan istilah immersive media sebagai aplikasi multimedia yang melibatkan emosional dan intelektual seperti virtual reality.

Berbicara tentang evolusi maka kita akan Kembali flash back pada jaman dimana teknologi mulai tumbuh yaitu saat dikembangkannya infrastruktur jaringan, aplikasi video game dan CD-ROM.

Kemudian beranjak pada kebutuhan bandwidth aplikasi multimedia yang besar membuat para peneliti dan pengembang teknologi mencari inovasi untuk mengcounter isu ini. Dengan adanya isu ini, barulah muncul aplikasi berbasis web karena disinyalir bahwa kebutuhan penyimpanan pada konten multimedia hanya dapat dicover oleh cloud. Maka muncullah beberapa inovasi berbasis web dan mobile seperti distance learning, e-travel, periklanan dan e-commerce.

Salah satu bentuk aplikasi multimedia adalah sosial media apps. Pada aplikasi ini, berbagai jenis media disajikan mulai dari teks, video, audio, hingga fitur-fitur pendukungnya seperti fitur animasi untuk membuat avatar. Saat ini perkembangan kecerdasan buatan pun merambah pada aplikasi-aplikasi sosial media, multimedia jenis ini disebut adaptive multimedia atau intellimedia.

(2)

Penambahan fitur terus dikembangkan oleh sosial media aplikasi. Diantaranya saat ini sudah ada fitur augmented reality yang membuat video stories pengguna menjadi lebih menarik.

Perkembangan iptek dibidang multimedia membawa banyak keuntungan. Diantaranya kemudahan berkomunikasi, efektifitas dan efisiensi transfer knowledge, jejaring semakin luas dan terasa dekat, meningkatkan omset penjualan, menstimulasi pancaindra, mendorong partisipasi dan eksplorasi pengguna, meningkatkan gagasan dan informasi. Selain keuntungan, multimedia juga menyimpan tantangannya sendiri.

Tantangan multimedia yang terbentang saat ini lebih kepada penyediaan infrastruktur komponen system yang paling ideal untuk berbagai jenis dan model aplikasi multimedia sesuai dengan fungsinya masing-masing. Seperti perkembangan PC/Laptop yang support terhadap penyimpanan, OS, dan jaringan yang dibutuhkan dalam pengolahan informasi menjadi produk multimedia sesuai dengan kebutuhan jaman. Selain itu, penyajian produk multimedia yang kurang menarik akan menimbulkan kebosanan bagi pengguna. Ditambah lagi dengan perlunya fitur khusus bagi penyandang disabilitas. Tantangan akan kemajuan aplikasi berbasis multimedia menjadi hal yang perlu kita hadapi. Seperti persaingan global semakin terbuka, konten digital yang mengandung informasi positif dan negatif yang memerlukan kecerdasan dalam proses penyaringan informasi sehingga tidak berdampak negatif bagi pengguna. Media yang disajikan lebih dari satu sehingga tujuan penyampaian pesan harus efektif dan efisien tanpa menimbulkan bias.

(3)

Referensi

Atmojo WT, Nurwidya FF, Dazki E. 2019. Media Pembelajaran Pengenalan Keragaman Budaya Indonesia dengan Metode Multimedia Development Life Cycle. Seminar Nasional APTIKOM.

Arifin Y, Ricky MY, Yesmaya V. 2015. Digital Multimedia. Bina Nusantara Media & Publishing:

Palmerah.

Dan A, Serpanos D. 1998. Evolution and Challenges in Multimedia. IBM Journal of Research and Development.

Davenport G. 1998. Defining Multimedia. Quessland. MIT Media Lab.

Hugo, J. 1991. Multimedia and Hypermedia. Africa Journal.

Koerniawan SD. 2021. Sistem Multimedia: Definisi, Diagram, Perkembangan dan Aplikasi.

ResearchGate.

Munir. 2012. Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Penerbit Alfabeta: Bandung.

Steinmetz, R, Nahrstedt, K. 1995. Multimedia: Computing, Communication and Application.

Innovative Technology: Prentice Hall.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan difinisi kedua ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah perpaduan berbagai media seperti teks, gambar, audio, animasi, dan video

Gambar 2.3 Tampilan Fitur Mapping dan Info Wahana Selain fitur Mapping dari Kebun Binatang Surabaya, aplikasi pemandu wisata Kebun Binatang Surabaya ini juga memberikan fitur untuk